Categories: Kesehatan Bayi

8 Penyebab Sembelit Pada Bayi MPASI

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Sembelit merupakan salah satu jenis penyakir yang sering menyerang bayi. Hal ini lantaran pencernaan bayi yang masih sangat sensitif sehingga tidak semua makanan pendamping dapat dicerna dengan baik. Bayi yang mengalami sembelit biasanya lebih rewel karena perut yang terasa begah. Tak hanya membuat bayi tidak nyaman dan menangis terus-menerus, sembelit juga menyebabkan bayi susah buang air besar. Jika sudah begini, biasanya akan membuat orang tua bingung dan khawatir. Pada umunya, sembelit biasanya dialami oleh bayi berusia 6 bulan keatas atau yang sudah diberi makanan pendamping ASI. Beberapa Ibu sebaiknya tau apa saja yang menjadi penyebab sembelit pada bayi sehingga selalu menjaga pola makan bayi. (Baca juga: Penyebab Bayi Tidak BAB , Pola Makan Bayi 12 Bulan)

Penyebab Sembelit Pada Bayi

  1. Kebutuhan ASI Yang Tidak Terpenuhi

ASI banyak mengandung vitamin yang penting untuk bayi. Untuk itu, sebaiknya para Ibu selalu memberikan ASI cukup agar nutrisi bayi terpenuhi. Seperti ketika bayi mengalami sembelit, ini bisa disebabkan karena kurangnya ASI. Pemberian ASI yang normal biasanya hingga bayi serusia 24 bulan. Namun, sayangnya beberapa Ibu memilih hanya memberikan ASI sampai umur 6 bulan karena masalah tertentu. ASI memiliki kandungan hormon motilin yang diyakini dapat mencegah sembelit dan perut kembung pada bayi. (Baca juga: Ciri-ciri Bayi Alergi Susu Sapi , Susu Formula untuk Bayi Kembung Perut)

  1. Makanan Yang Mengandung Minyak

Ibu-ibu yang sudah memberikan makanan pendamping untuk si buah hati, sebaiknya hindari memberikan makanan dengan digoreng karena terlalu banyak mengandung minyak. Kadar minyak pada makanan dapat menyebabkan pencernaan bayi terganggu karena sulit untuk menghancurkan makanan sehingga membuat perut  bayi terasa kembung karena sembelit. Sebaiknya hindari makanan  berminyak untuk bayi, terlebih jika membelinya di luar rumah. Agar lebih aman, sebaiknya membuatnya sendiri agar lebih aman untuk di buah hati. (Baca juga:Bahaya Makan Gorengan Bagi Ibu Hamil , Manfaat Minyak Ikan Bagi Ibu Hamil dan Janin)

  1. Jenis Makanan Padat

Memberikan makan untuk bayi sebaiknya dengan tekstur yang lembut agar mudah dicerna. Hindari makanan padat karena hanya akan mengakibatkan sembelit pada bayi. Untuk menghindari terjadinya sembelit, sebaiknya pemberian makanan untuk bayi selalu diimbangi dengan sayuran agar kebutuhan serat dan zat besinya tercukupi. Untuk memudahkan bayi mencerna makanan, sebaiknya selalui berikan makanan yang lembut dan diimbangi dengan sayuran. (Baca juga: Makanan Yang Dilarang Setelah Melahirkan  , Makanan Bayi Umur 1 Bulan Selain ASI)

  1. Pemberian Susu Formula Yang Salah

Semua susu formula mengandung kalsium dan fosfor yang tinggi. Akan tetapi, kalsium dan fosfor dapat menyebabkan cairan dalam tubuh cepat habis sehingga kebutuhan air kurang dan menyebabkan sembelit. Walaupun susu formula tidak semuanya buruk, tapi jangan terlalu berlebihan jika memberikan pada bayi agar tidak mudah kekurangan cairan yang menyebabkannya sembelit. (Baca juga: Penyebab Bayi Kembung , Susu Untuk Bayi Sembelit)

  1. Kurangnya Lemak Pada Tubuh Bayi

Makanan yang diberikan pada bayi sebaiknya harus seimbang. Seperti kebutuhan sumber lemak yang akan membantu mencairkan feses dan menghindari sembelit pada bayi. Sumber lemak pada bayi biasanya didapatkan dari beberapa makanan seperti alpukat, kaldu daging, santan dan masih banyak lagi.  Jika kebutuhan nutrisi bayi tercukupi, maka akan membuatnya lebih sehat dan terhindar dari masalah seperti sembelit dan gangguan pencernaan lainnya. (Baca juga: Bahaya Obesitas Bagi Ibu Hamil , Makanan Pengganti Karbohidrat Bagi Ibu Hamil )

  1. Pemberian Makanan Yang Terlalu Banyak

Bagi beberapa orang tua pastinya terlalu bersemangat ketika si buah hati sudah diberi makanan untuk pendamping ASI hingga terlalu sering memberi makan. Perlu diketahui bahwa pencernaan bayi masih sangat rawan sehingga pemberian makanan tidak boleh terlalu banyak. Pemberian makanan yang terlalu sering biasanya akan membuat pencernaan terganggu seperti sembelit yang justru akan membuatnya tidak nyaman. (Baca juga:Makanan Yang Dapat Menyebabkan Keguguran , Cara Menjaga Kehamilan Muda)

  1. Alergi Terhadap Makanan

Apabilan para Ibu mendapati masalah sembeli pada bayi, sebaiknya perikasalah menu makanan pendamping ASI karena sangat berpengaruh terhadap kesehatan pencernaannya. Dalam kasus ini biasanya bayi mengalami alergi pada anus dan membuatnya susah buang air besar karena susah mengejan. Agar lebih aman, sebaiknya berikan makanan yang lebih halus seperti bubur agar mudah dicerna dan tidak menyebabkan gangguan pencernaan. (Baca juga:Obat Alergi Untuk Ibu Menyusui , Makanan Bayi Alergi Susu Sapi)

  1. Sayuran Yang Dikukus

Sayuran memang sangat penting untuk bayi. Akan tetapi, jangan sekali-kali memberikan jenis sayuran dikukus untuk bayi karena kandungan seratnya berkurang dan memiliki kemungkinan lebih besar mengalami sembelit. Bagi para Ibu  yang ingin selalu mencukupi kebutuhan sayuran untuk si kecil, sebailknya berikan sayuran dengan diblender agar lebih lembut dan mudah dicerna bayi. (Baca juga: Manfaat Labu Untuk Ibu Hamil , Makanan Bergizi untuk Ibu Hamil)

Bayi yang mengalami sembelit tentunya membuat para orang tua khawatir karena terus-menerus rewel. Ada berbagai cara untuk mengatasi sembelit pada bayi. Hal ini juga sudah diyakini dapat menyembuhkan dengan cepat. Jika ada berbagai cara alami yang lebih aman, sebaiknya dicoba saja, toh tidak akan memiliki dampak buruk pada bayi.

Cara Ampuh Mengatasi Sembelit Pada Bayi

  1. Wortel

Wortel tak hanya memiliki kandungan vitamin A yang baik untuk penglihaan, tetapi juga bisa mengatasi sembelit pada bayi. Jika memberikan makanan untuk bayi berupa bubur, sebaiknya tambahkan parutan wortel pada bubur. Wotel mengandung serat yang tinggi dan dapat mengobati ataupun mencegah sembelit pada bayi. (Baca Juga: Manfaat Wortel Untuk Bayi , Manfaat Jus Wortel untuk Ibu Hamil)

  1. Pepaya Tua

Pepaya merupakan buah yang mampu membantu melancarkan buang air besar. Sejak dulu pepaya memang sudah menjadi obat alami untuk menyembuhkan sembelit bagi orang dewasa maupun bayi. Kandungan serat pada pepaya dapat menyehatkan pencernaan sehingga tidak mudah mengalami sembelit. Para ibu biasanya melembutkan pepaya dengan memblender yang kemudian diberikan pada bayi agar lebih mudah dicerna. (Baca juga: Manfaat Pepaya Untuk Bayi , Manfaat Pepaya untuk Ibu Menyusui)

  1. ASI

ASI merupakan makanan yang baik dengan kandungan nilai gizi tinggi untuk bayi. Tak heran jika bayi yang diberi ASI tentunya lebih sehat. Bagi bagi yang mengalami masalah sembelit, ternyata bisa disembuhkan dengan pemberian ASI secara konsisten. Yang perlu diingat bagi para Ibu adalah jangan sembarangan memberikan obat sembelit untuk bayi karena dengan memberikan ASI yang cukup saja bisa menyembuhkannya. (Baca Juga: Makanan Bayi Umur 1 Bulan Selain ASI  , Cara Mengatasi Batuk Pada Bayi)

  1. Dengan Memijat Bayi

Sembelit merupakan penyebab utama susah buang air besar. Pada bayi, cara yang paling umum dilkakukan adalah dengan melakukan pemijatan pada bagian bawah pusar bayi. Hal ini akan merangsang rasa ingin BAB paa bayi. Selain itu, pijatlah pada bagian kaki dengan seolah-olah menganyuh sepeda. Gerakan seperti ini akan memberikan tekanan pada perut dan merangsang BAB. Dengan melakukan pijat bayi diyakini dapat menyembuhkan sembelit dengan cepat. (Baca juga: Cara Memijat Kaki Bayi Agar Cepat Berjalan , Ciri ciri Bayi Bisu)

Bayi yang diberi nutrisi yang salah seringkali menyebabkan gangguan pada pencernaannya. Supaya tidak mudah terkena sembelit, cara yang paling penting adalah memperhatikan pola makan dengan memilih menu yang sehat dan mudah dicerna untuk bayi.

Recent Posts

3 Tips Agar Embrio Menempel di Dinding Rahim

Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…

9 months ago

4 Ciri-ciri Masa Subur untuk Haid Tidak Teratur

Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…

9 months ago

5 Tanda Embrio Transfer Gagal

Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…

9 months ago

4 Hal yang Harus Diperhatikan Terkait Suntik Hormon untuk Hamil

Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…

9 months ago

HCG : Pengertian, Fungsi, dan Pengaruhnya

Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…

9 months ago

12 Ciri-ciri Hormon HCG Meningkat

Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…

9 months ago