Saat masa kehamilan, kerap kali ibu hamil mengalami gangguan kehamilan khususnya masalah pencernaan seperti Sering kencing saat hamil, sembelit, dan kentut. Kentut sebenarnya adalah hal yang wajar jika di alami oleh seseorang ataupun ibu hamil. Namun tingkat buang gas (kentut) yang di alami oleh ibu hamil akan meningkat seiring bertambahnya usia kehamilan dan perkembangan janin. Biasanya hal ini sering terjadi saat akhir trisemester kedua dan awal trisemester ketiga. Kentut memang menandakan bahwa seseorang itu sehat, tapi sulitnya mengontrol kentut akan membuat diri kita khususnya ibu hamil malu sendiri. Apalagi jika ibu hamil yang bekerja di kantor misalnya. Tiba-tiba mereka kentut tanpa disengaja, pastilah seseorang akan merasa malu, mending kalau tidak bersuara kalau bersuara apalah jadinya. Oleh sebab itu, terkadang ibu hamil merasa was-was karena sering kentut, baik was-was karena banyak orang atau was-was karena ada masalah kandungan. Pertanyaan tersebut kerap sekali muncul di pikiran ibu hamil. Tapi bunda jangan khawatir , hamil.co.id kali ini akan membahas penyebab ibu hamil sering kentut. (Baca Juga: Mudah Lapar Tanda Hamil , Makanan Pencegah Mual Saat Hamil)
Dalam kondisi normal, ruang perut seseorang dapat menampung 500 cc gas per hari yang akan di keluarkan melalui banyak cara dan salah satunya adalah buang gas (kentut). Pada saat janin berkembang menjadi besar, ukurang ronnga perut ibu hamil akan menyempit karena rahim yang membesar. Hal ini akan menyebabkan ruang perut yang seharusnya dapat menampung gas sebesar 500 cc tidak akan cukup lagi. jadi, hal inilah yang menyebabkan ibu hamil kerap kali buang gas (kentut). (baca juga : Penyebab Kemandulan pada Wanita , Efek Ibu Hamil Menangis)
Saat masa kehamilan ibu hamil harus mengkonsumsi makanan sehat untuk menjaga daya tahan tubuh serta perkembangan janin yang sehat. Makanan sehat seperti susu, buah-buahan, dn sayuran adalah makanan yang banyak mengandung gula simplek yang sulit dicerna oleh tubuh karena tidak adanya enzim untuk mencerna gula simpleks tersebut. Hal ini menyebabkan usus kecil tidak dapat menyerap gula-gul tersebut kemudian berjalan menuju usus besar. Usus besar merupakan tempat dimana bakteria mencerna gula simpleks tersebut menjadi hidrogen, karbondioksida, dan metana yang akan mendorong gas untuk lebih cepat keluar. Dalam kasus ini gas tidak dapat keluar melalu sendawa karena gas sudah melewati lambung. Jadi tidak mungkin untuk naik ke atas dan akhirnya di keluarkan melalui rektrum. (baca juga : Cara Mengecilkan Perut Setelah Keguguran , Ikan Salmon untuk Ibu Hamil)
Pada saat makan, pastinya kita akan membuka mulut untuk memasukan makanan yang akan kita konsumsi. Tapi tahukah kamu jika hal tersebut juga penyebab ibu hamil sering kentut. Hal ini terjadi saat ibu hamil mengunyah makanan dan menelannya. Memang udara yang masuk ke dalam lambung akan di keluarkan melalui sendawa, tapi tidak semua udara akan dikeluarkan melalui sendawa. Sebagian lagi akan terbawa oleh makanan ke usus dan akhirnya juga menambah gas di ruang perut sehingga di keluarkan melalui rektrum. (baca juga : Makanan yang Dilarang Setelah Keguguran , Dampak Akibat Kekurangan Kalsium pada Ibu Menyusui )
Seorang ibu hamil mengalami 15-20 kentut setiap hari, bahkan bisa meningkat tergantung dengan apa yang dikonsumsi. Jadi ibu hamil akan sulit untuk mengontrol buang gas yang di alaminya. Selain berkurangnya ruang gas dalam perut faktor lainya adalah melambatnya kerja usus karena gangguan dari hormon progesteron. Saat masa kehamilan seorang ibu hamil akan memproduksi hormon progesteron lebih tinggi, sehingga menyebabkan mobilitas dalam tubuh melambat dan menghasilkan gas lebih banyak. (Baca Juga: Manfaat Susu Kedelai untuk Ibu Hamil , Manfaat Yoghurt untuk Ibu Hamil)
Nah itulah beberapa penyebab ibu hamil sering kentut. Ibu hamil kentut atau buang gas merupakan hal yang wajar di alami oleh seorang ibu hamil. Jadi para ibu hamil jangan terlalu khawatir dengan kondisi ini. Sering kentut juga tidak di alami selama masa kehamilan kok, hanya di akhir trisemester kedua atau selama trisemester ke-tiga. Namun, jika hal ini menggangu aktivitas ibu dan akan menyebabkan rasa malu, hamil.co.id akan memberi tips untuk mengurangi seringnya buang gas (kentut) saat hamil. Berikut ini adalah tips untuk ibu hamil yang sering kentut: (Baca Juga: Larangan untuk Ibu Hamil Muda , Pantangan Ibu Hamil Muda)
Ibu hamil sering kali menginginkan ini itu sebagai hidangan makanan. Hal ini tidak menjadi masalah jika jenis makanan yang di konsumsi adalah makanan sehat. Tapi demi menghindari buang gas yang berlebih perhatikan makanan yang ibu konsumsi seperti tape, kol, lobak, ubi jalar dan sebagainya. Hindarilah jenis makanan yang seperti ini, karena jenis makanan ini banyak mengandung gas, jadi sangat di sarankan untuk menghindarinya. Namun ada juga makanan sehat yang juga banyak mengandung gas seperti brokoli tapi konsumsilah sedikit-sedikit demi perkembangan janin yang sehat. Perhatikan juga bagaimana tubuh merespon makanan yang ibu konsumsi. Jika setelah beberapa jam ibu mengalami gangguan tubuh seperti kembung, maka jangan lanjutkan untuk mengkonsumsi makanan tersebut. Pastikan juga ibu mendapat suplemen tambahan dari dokter yang ibu percaya ya. (baca juga : Obat Keputihan untuk Ibu Hamil , Komplikasi Kehamilan)
Nafsu makan ibu hamil sering kali mengalami peningkatan yang signifikan. Terkadang 1 jam sekali ibu hamil harus mendapat asupan makanan. Jika tidak maka ibu hamil akan merasa sangat lapar bahkan ada juga yang sampai gemetar. Hal ini tidak menjadi masalah jika porsi makanan yang ibu makan sedikit. Jadi aturlah pola makan sedikit demi sedikit dan hindara makanan dengan porsi yang besar. Dengan seperti itu tubuh akan lebih mudah untuk mencerna makanan. (Baca Juga: Ciri Ciri Kehamilan 1 Minggu Setelah Berhubungan , Nyeri Pinggang Saat Hamil)
Usakan pakailah pakaian yang longgar agar perut tidak terlalu tertekan oleh pakaian. Alangkah lebih bagusnya jika memakai pakaian khusus ibu hamil yang mudah menyerap keringat. Hal ini akan mengurangi tingkat buang gas ibu hamil karena suhu tubuh akan mudah terjaga. (baca juga : manfaat air putih bagi ibu hamil , Cara Diet Setelah Melahirkan )
Minum air hangat merupakan cara yang sangat mudah untuk mengurangi kondisi ibu hamil yang sering kentut. Cara ini cukup efektif karena gas yang ada dalam tubuh akan merubah ke bentuk padat dan juga menghindari ibu hamil dari masuk angin. Dalam hal ini tidak harus air tapi makanan hangat juga akan membantu mengurangi seringnya buang angin (kentut). (Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Makan Tape Singkong , Bolehkah Ibu Hamil Minum Soda )
Olahraga rutin dapat membantu menstabilkan metabolisme tubuh. Cara ini juga effective untuk mengurangi buang gas pada ibu hamil. Lakukan olahraga ringan yang dapat di lakukan di dalam rumah seperti yoga, jalan sehat, dan renang.
baca juga :
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…