Categories: Diet

6 Cara Diet Setelah Melahirkan Sesar dan Normal

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kehamilan merupakan suatu peristiwa terbentuk dan berkembangnya janin di dalam rahim seorang wanita. Kehamilan yang berlangsung selama sembilan bulan tentu meninggalkan kesan tersendiri di hati setiap wanita yang mengalaminya. Termasuk meninggalkan sisa berupa tubuh yang semakin gemuk. Tapi anda tak perlu malu. Itu adalah hal yang wajar bagi setiap wanita hamil. Kehamilan selama sembilan bulan tentunya memberi dampak kenaikan berat badan tubuh yang cukup signifikan dan anda pun tak dapat mengelaknya.

Barulah setelah persalinan, anda memiliki kesempatan melakukan diet untuk mengembalikan proporsi tubuh ke proporsi ideal. Tentunya anda sudah tak sabar untuk kembali mengenakan baju-baju koleksi sebelum anda hamil bukan? Lalu bagaimana cara melakukan diet yang aman dan nyaman pasca persalinan? Mengapa pula melakukan diet pasca persalinan itu penting?

(baca pula artikel: tips memilih baju hamil untuk kerja)

Manfaat Diet Setelah Melahirkan

Melakukan diet setelah melahirkan bukan hanya perkara untuk kecantikan belaka. Meskipun tak dapat disangkal, itu adalah salah satu tujuan para wanita melakukan diet. Akan tetapi sesungguhnya diet setelah melahirkan memiliki beberapa manfaat bagi ibu yang tak banyak diketahui. Di bawah ini adalah beberapa manfaat diet setelah melahirkan bagi ibu:

  • Menjaga kesehatan tubuh

Pada wanita yang baru saja melahirkan, mereka senantiasa memiliki tumpukan lemak di perutnya. Anda taak boleh menganggap remeh hal ini. Adanya tumpukan lemak di perut hampir sama bahayanya dengan adanya tumpukan lemak di anggotaa lain, seperti jantung.

Kegemukan yang terjadi pada saat hamil ini pun cenderung berlanjut bahkan ketika seorang wanita sudah melahirkan bayinya. Hal ini bias menyebabkan terjadinya obesitas. Tentu anda tidak ingin mengalami obesitas karena obesitas aakan membuat kita rawan terhadap banyak penyakit seperti penyakit jantung coroner, diabetes, hipertensi, dan banyak lagi.

  • Memperluas ruang gerak

Orang yang gemuk tentu memiliki luas gerak sendi (range of movement) yang lebih sedikit dibandingkan orang yang postur tubuhnya proporsional. Padahal setelah melahirkan, kita akan butuh pergerakan yang cukup banyak. Entah itu untuk merawat bayi, menyusui, melakukan pekerjaan rumah tangga, dan banyak lagi. Jangan sampai tubuh yang gemuk menjadi penghalang aanda untuk beraktivitas dengan normal.

  • Menjaga penampilan

Wanita mana yang tak ingin tampil cantik dan menarik? Bahkan mungkin saja tujuan setiap wanita diet setelah melahirkan sebenarnya karena ingin tampil langsing dan cantik kembali. Tidak ada yang salah dengan hasrat untuk tampil cantik dan menarik. Setiap wanita wajar untuk memiliki hasrat tersebut. Tubuh yang gemuk tentu jauh dari definisi cantik secara umum. Diet setelah melahirkan akan dapat membantu anda memperoleh postur tubuh lama anda kembali.

  • Meningkatkan rasa percaya diri

Poin keempat ini berhubungaan erat dengan poin keenam. Ketika seorang wanita dapat tampil cantik dan menarik di hadapan umum, tentu ia akan memiliki rasa percaya diri yang baik. Rasa percaya diri ini sangat penting. Dengan rasa percaya diri yang tinggi, seseorang bias beraktivitas dengan seoptimal mungkin.

  • Menurunkan tingkat depresi

Poin kelima ini berhubungan sangat erat dengan poin ketiga dan keempat. Penampilaan yang menarik serta rasa percaya diri yang tinggi akan mampu menurunkan tingkat depresi seorang wanita. Tahukah anda bahwa ada begitu banyak wanita yang mengalami postpartum blues, yaitu suatu keadaan atau sindrom depresi pasca melahirkan?

Depresi ini sangat berbahaya. Kondisi mental seorang ibu yang buruk akan memengaruhi aktivitasnya dalam merawat buah hati. Tentu anda tak ingin hal ini terjadi pada diri anda, bukan? Baca pula

(artikel: cara menghilangkan stress saat hamil dan bahaya banyak pikiran untuk ibu hamil)

Cara Diet Setelah Melahirkan

Diet setelah melahirkan memang sangat dianjurkan untuk dilakukan oleh para waita yang baru saja melahirkan bayinya. Akan tetapi, beberapa dokter menyarankan untuk menunda program diet setelah ibu menuntaskan program pemberian ASI eksklusifnya. Hal ini tentu dikhawatirkan akan mengganggu proses menyusui atau juga bias membuat program diet menjadi tidak efektif.

(baca pula artikel : komplikasi masa nifas)

Memang sebaiknya program diet dilakukan setelah masa menyusui ASI eksklusif tuntas, yaitu pada masa nifas setelahnya. Akan tetapi di bawah ini akan dipaparkan beberapa cara yang bias anda lakukan untuk melakukan program diet setelah melahirkan dengan aman dan nyaman:

  1. Menyusui secara eksklusif

Menyusui adalah salah satu cara mencegah kehamilan tanpa KB. Menyusui juga merupakan cara alami untuk melangsingkan tubuh kembali. Mengapa bisa demikian?

Karena pada saat kehamilan, tubuh menimbun lemak dalam jumlaah baanyak. Naah, ketika seorang wanita menyusui, timbunan lemak tersebut akan diubah oleh hormone untuk menunjang produksi Air Susu Ibu sehingga lemak dalam tubuh wanita tersebut akan berkurang secara drastic. Diet dengan cara menyusui juga dapat dilakukan dengan menghindari makanan tertentu yang menjadi pantangan ibu menyusui.

Baca pula artikel :

  1. Merawat bayi

Sadarkah anda bahwa hanya dengan merawat bayi, sudah dapat mengembalikan postur tubuh ke bentuk semula? Tentu saja. Anda tak bisa meremehkan urusan mengurus bayi, apalagi bayi yang baru lahir, ditambah pula bila bayi tersebut adalah anak pertama anda.

Menyusui, bangun tengah malam, mengganti popok, dan banyak lagi. Semua itu adalah kegiatan yang tampak remeh namun sungguh melelahkan. Oleh karena itu, jika ingin diet anda efektif, jagan malas untuk merawat bayi anda sendiri.

  1. Mengerjakan pekerjaan rumah tangga

Seperti halnya dengan merawat bayi sendiri, mengerjakan pekerjaan rumah tangga juga mampu membakar cukup banyak kalori dalam tubuh kita. Menyapu, mengepel, mencuci baju, mencuci piring, membereskan rumah, dan banyak laagi pekerjaan rumah lainnya. Aktivitas yang tampak remeh namun luar biasa melelahkan.

Memang tampaknya ketika baru awal melahirkan, anda seolah tak memiliki cukup waktu untuk mengerjakan pekerjaan-pekerjaan rumah tersebut. Akan tetapi ketika si kecil sudah berumur sekitar tiga bulan, anda sudah mulai bias mengerjakan beberapa pekerjaan rumah tangga. Lumayanlah, selain irit biaya untuk pembantu rumah tangga, diet juga lebih efektif. Namun jangan sampai kegiatan ini membuat anda lalai dalam merawat si kecil.

  1. Berenang

Banyak penelitian telah membuktikaan bahwa berenang memiliki banyak manfaat. Baik manfaat berenang bagi ibu hamil, maupun yang telah melahirkan. Berenang dapat mengurangi stress dan juga membuat otot rileks dan kembali ke bentuk semula. Namun berenang saat hamil maupun di masa nifas memerlukan izin dari dokter karena ada beberapa bahaya berenang bagi ibu hamil yang perlu diperhatikan setiap wanita.

  1. Melakukan senam atau peregangan tubuh

Seperti halnya berenang, senam hamil atau peregangan tubuh merupakan olahraga yang mampu melangsingkan tubuh. Peregangan otot akan membuat otot berelaksasi daan lalu kemabali berkontraksi untukkembali ke ukuran semula. Anda bisa mempraktikkan yoga atau pilates untuk membantu keefektifan diet anda.

Beberapa cara yang lebih spesifik seperti sit up juga bias dilakukan. Sit up akan membakar lemak di perut sehingga perut anda tidak akan tampak buncit lagi. Baca pula artikel sit up bagi ibu hamil.

  1. Mengkonsumsi makanan tingi serat

Saya takmenyarankan anda untuk melakukan pengurangan porsi makanan secara berlebihan. Karena diet dengan cara demikian lebih banyak merugikannya daripada menguntungkannya. Lagipula ibu yang baru melahirkaan masih membutuhkaan banyak nutrisi, baik untuk menyusui maupun untuk memberi tenaga pada saat merawat bayinya.

Makanan tinggi serat adalah pilihan yang tepat. Perbanyak konsumsi sayur dan buah. Serat dapat membantu system pencernaan. Dengan lancarnya pencernaan, penimbunan lemak dapat dikurangi secara signifikan. Baca pula artikel susah bab saat hamil dan diare saat hamil

Keenam cara di atas patut untuk dicoba bila anda mengingikan postur tubuh yang ideal pasca persalinan. Memiliki postur tubuh yang ideal tak hanya dambaan setiap wanita, melainkan juga suatu upaya untuk melakukan kesehatan tubuh. Oleh karena itu, sebagai seorang ibu yang cerdas, hendaknya kita tidak malas untuk melakukan cara diet setelah melahirkan. Toh, diet setelah melahirkan tidak harus dilakukan dengan cara yang ekstrim. Keenam cara di atas adalah contohnya, cara-cara sederhana yang bias dilakukan untuk mengembalikan postur tubuh kita ke postur tubuh yang ideal.

Recent Posts

3 Tips Agar Embrio Menempel di Dinding Rahim

Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…

9 months ago

4 Ciri-ciri Masa Subur untuk Haid Tidak Teratur

Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…

9 months ago

5 Tanda Embrio Transfer Gagal

Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…

9 months ago

4 Hal yang Harus Diperhatikan Terkait Suntik Hormon untuk Hamil

Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…

9 months ago

HCG : Pengertian, Fungsi, dan Pengaruhnya

Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…

9 months ago

12 Ciri-ciri Hormon HCG Meningkat

Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…

9 months ago