Categories: Haid

Haid Sedikit dan Coklat – Penyebab dan Solusinya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Bagi perempuan ada bermacam-macam jenis kelainan yang dapat berpengaruh saat mengalami mensturasi. Biasanya, pengaruh itu bisa memperlihatkan bagaimana kondisi saat haid sedikit dan coklat. Faktor yang berpengaruh bisa menjadi pembeda apakah normal atau memang sedikit berbahaya sehingga harus segera diatasi.Misalnya saja, jika dilihat dari lamanya waktu mensturasi. 3 sampai 8 hari adalah kisaran waktu yang bisa dikatakan normal. Namun selain dari lamanya waktu, normal atau tidaknya mensturasi bisa dilihat dari volume darah keluar yang hanya sedikit. Berikut ini uraian mengenai mengapa haid sedikit dan coklat. (baca: perbedaan keputihan menjelang haid dan hamil –  Cara mencegah keputihan pada wanitaCara mengatasi keputihan gatal )

Penyebab

Normal darah yang keluar berkisar 20 sampai 60 ml/hari. Tapi, apa jadinya jika volume darah yang keluar bahkan tidak sampai kisaran tersebut? Jika hal itu sedang terjadi pada Anda, kemungkinan ada faktor yang mempengaruhinya, seperti:

  1. Kelelahan dan kurang istirahat

Kondisi lelah ditambah dengan tidak teratur beristirahat sering kali disepelekan oleh orang pada umumnya. Padahal istirahat yang cukup dan baik akan sangat berpengaruh untuk kesehatan dan kondisi tubuh. Menurut penelitian, pola istirahat yang buruk akan berdampak pada terganggunya hormon di dalam tubuh. Saat tubuh mengalami gangguan, penyakitpun akan datang. Sehingga untuk perempuan hal ini akan mempengaruhi pada banyaknya darah yang akan keluar saat mensturasi. (baca: Penyebab haid tidak teratur –ciri-ciri anak mau menstruasi –ciri menstruasi akan datang)

2. Kondisi psikologi yang buruk

Kondisi psikilogi yang dialami perempuan biasanya dipicu karena rasa takut berlebihan, marah yang tidak kunjung selesai serta terkontrol, dan perasaan cemas. Umumnya perempuan yang sedang mengalami masa mensturasi selalu mendapatkan kondisi seperti ini. Pada perempuan hal ini akan merangsang tubuh untuk mengalami perubahan hormon tidak stabil sehingga berpengaruh pada volume darah yang keluar saat mensturasi akan sedikit.(baca: Penyebab Nyeri Haid Berlebihan – Penyebab Haid Tidak Teratur– darah haid berwarna hitam pekat)

3. Kelebihan dan kekurangan berat badan

Faktor berat badan juga akan mempengaruhi pada volume keluarnya darah saat mensturasi. Darah yang keluar sedikit diakibatkan hormon Enorgen di dalam tubuh perempuan tidak bekerja bersamaan dengan sitem metabolisme tubuh. Untuk itu sebaiknya Anda melakukan pola hidup sehat dengan mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan. Jika Anda memiliki berat badang tidak ideal, Anda juga bisa mulai melakukan diet sehat. (baca: obesitas pada anak)

4. Masa Usia

Faktor usia bisa menjadi penyebab darah mens menjadi sedikit. Kondisi volume darah yang sedikit juga bisa disebakan karena Anda sedang mengalami perimenopuse, atau waktu menuju berhentinya mensturasi pada perempuan. Menstruasi pada wanita yang menginjak waktu menopause mengalami kondisi ovulasi pada usia ini tidaklah teratur. Ini adalah kondisi normal yang dialami setiap perempuan.

Informasi gangguan reproduksi:

5. Penggunaan alat kontrasepsi

Alat kontrasepsi merupakan alat yang bisa digunakan oleh pria ataupun wanita. Jenisnya sangat beragam, salah satunya adalah KB yang digunakan wanita. Faktor alat kotrasepsi juga bisa mempengaruhi pada volume darah saat mensturasi. Penggunaan alat kontrasepsi biasanya menyebabkan jumlah darah yang keluar menjadi sedikit. (baca: hamil saat masih pakai alat kb  – efek samping pil KB – bahaya KB suntik)

6. Gangguan pada kelenjar tiroid

Tiroid merupakan penyakit yang menggangu kelenjar betah bening yang biasanya terjadi di bagian leher. Kelenjar tiroid berfungsing untuk mengatur metabolisme pada tubuh. Sehingga apabila tiroid terganggu akan sangat mempengaruhi pada siklus dan volume darah saat sedang mensturasi. Penyakit tiroid bisa menimpa siapa saja dan Anda tidak perlu khawatir karena penyakit ini tidak terlalu berbahaya. (Baca: penyakit gondok pada ibu hamil – akibat kekurangan yodium pada ibu hamil

7. Adanya penyakit dan kegagalan ovarium

Jenis penyakit tertentu seperti diabetes. Penyakit yang bisa mengakibatkan kadar insulin menjadi tinggi yang disebabkan konsumsi makanan dan minuman manis. Ada dua jenis diabetes yaitu kering dan basah. Bagi wanita yang mengalami diabetes biasanya akan berdampak pada menstruasi, yaitu darah yang keluar menjadi sangat sediki. Peristiwa kegagalan ovarium juga biasanya akan ditandai oleh gejala berhentinya mensturasi sebelum mencapai usia 40 tahun. Hal ini bisa diakibatkan karena kemoterahi, terapi panggul ataupun radiasi perut. (baca: penyebab kandungan lemah – operasi pengangkatan rahim)

Cara mengatasi

  1. Tidak stres

Jika penyebabnya karena emosi yang sulit di kontrol Anda bisa coba meluangkan waktu untuk melakukan hal yang disukai, atau melakukan hal-hal yang bisa membuat membuat emosi Anda stabil kembali. Mengelola stress juga bisa membantu Anda untuk memperbaiki kesehatan tubuh. Karena beberapa orang biasanya bisa mendapatkan penyakit karena kondisi emosional yang tidak baik. (baca: Penyebab haid tidak teratur)

  1. Olahraga dan melakukan pola hidup sehat

Olah raga dengan teratur, jika memang tidak terbiasa cobalah melakukan olahraga ringan tapi tetap bisa membuat Anda mengeluarkan keringat. Olahraga juga bisa meningkatkan kebugaran tubuh sehingga sangat baik untuk dilakukan kedepannya. Selain olah raga, coba perhatikan juga asupan makanan Anda dan mulai mengatur sesuai kebutuhan tubuh. Makanan yang kaya akan serat terbukti sangat efekti untuk meningkatkan aliran darah.

Baca:

  1. Tinjau ulang KB Anda

Jika penyebabnya karena alat kontrasepsi seperti pil KB, Anda bisa menggantinya dengan jenis lain, dan ada baiknya Anda berkonsultasi ke dokter. Namun biasanya efek dari penggunaan pil KB memang akan membuat darah mensturasi keluar sedikit, ini akibat dari perubahan hormone dalam tubuh. sebenarnya Anda tidak perlu kahwatir apalagi bagi Anda yang baru saja mengkonsumsi pil KB. (baca: jenis kb IUD –  efek samping pil KB – bahaya KB suntik)

  1. Perawatan penyakit kista dan tiroid

Jika penyebab karena gangguan kesehatan yang sangat buruk seperti kista yang mengakibatkan darah dari dinding rahim luruh sehingga berdampak pada menstruasi. Atau gangguan tiroid yang menyerah kelenjar getah bening. Anda sangat dianjurkan untuk segera melakukan cek kesehatan untuk tindakan lebih lanjutnya. Untuk poin ini Anda harus segera mengatasinya ya.

Baca:

  1. Berhenti Merokok

Selain menghindari stress, Anda juga harus menghidari kebiasaan merokok yang menyebabkan menstruasi terganggu. Merokok dapat menyebabkan aliran darah tercampur dengan zat yang berbahaya. Zat ini bisa menghancurkan pembuluh darah pada jantung. Selain baik untuk kesehatan Anda, tentunya berhenti merokok juga memberikan efek positif bagi lingkungan atau perokok pasif.

Baca informasi bahaya rokok:

  1. Mandi menggunakan air hangat

Salah satu cara yang bisa dengan mudah Anda lakukan adalah mandi air hangat. Mandi dengan air hangat bisa membantu membuat otot menjadi rileks dan meningkatkan aliran darah. Air hangat juga bisa menyebabkan vasodilatasi atau pelebaran pembuluh darah yang menyebabkan peningkatan aliran darah. Selain baik untuk otot dan pembuluh darah, tentunya kondisi tubuh juga akan menjadi sangat nyaman.

Indikasi warna darah haid

Warna darah tidak hanya bisa menunjukan seorang sedang hamil atau tidak, kesehatan hormon tubuh perempuan juga bisa tergambar dari warna darah yang keluar saat mensturasi. Beberapa warna darah dibawah ini bisa menunjukan kondisi kesehatan Anda sekarang:

  1.  Darah berwarna coklat

Ada beberapa faktor yang menyebabkan darah haid berwarna coklat. Sel telur yang sudah matang yang biasanya ada diawal-awal saat menstruasi dan di akhir, akibatnya darah akan menjadi warna coklat. Atau karena darah yang tersimpan dalam rahim sangat lama, sehingga pada saat keluar warnanya coklat. Saat gumplan darah coklat keluar akan sedikit membuat perut Anda nyeri. Namun Anda tidak perlu khawatir karena ini adalah hal yang normal.

2.  Darah merah gelap kecoklatan

Darah dengan warna ini biasanya akan mengarah pada indictor kelebihannya Estrogen yang mengakibatkan lapisan dinding mengembang tebal. Sehingga darah yang keluar saat mensturasi akan terlihat sangat pekat. Hal ini bisa dikatakan normal. Namun warna ini pun bisa memiliki arti yang merujuk pada darah tua. Sebagian perempaun biasanyakan akan mengalami peluruhan dilapisan dinding rahimnya dengan kecepatan stabil, akibatnya jatah darah yang seharus keluar sudah habis pada satu waktu. 

3.  Darah berwarna merah muda

Jika Anda mendapati warna merah muda pada darah haid, bisa jadi Anda sedang mengalami kekurangan Estrogen. Apalagi jika diikuti dengan warnah yang lebih cerah daripada biasanya. Meskipun hal ini tidak dinilai cukup membahayakan, namun ada baiknya Anda juga perlu sedikit waspada, karena jika tingkat hormon ini semakin rendah bisa mengakibatkan osteoporosis. Hal ini biasanya terjadi ketika Anda melakukan ola raga yang cukup ekstra, penyebab lainnya bisa juga karena Anda mengalami pola makan tidak teratur.

4.  Warna darah mensturasi yang terlihat berair

Jika Anda mengalami kondisi darah seperti ini. Kemungkinan Anda sedang membutuhkan nutrisi. Warna darah ini bisa berarti mengarah pada anemia yang cukup parah, apalagi jika diikuti dengan kondisi darah yang cair dan halus. Sehingga jika Anda mengalami kondisi ini, dianjurkan untuk segera konsultasi dan cek kesehatan ke dokter.

5.  Warna bercampur antara coklat, merah dan abu

Warna darah ini perlu sedikit diwaspadai. Kemungkinan besar Anda mempunyai infeksi atau penyakit yang ditularkan lewat hubungan kelamin. Sebaiknya Anda segara melakukan tes di labolatorium untuk mendapat perawatan yang sesuai, kalau tidak bisa jadi darah akan menjadi busuk karena jaringan mati diakibatkan ole infeksi.Pada perempuan yang sedang keguguran pun akan menyadari ketika melihat segumpal darah yang berwarna ke abu-abuan, konsultasi ke dokter adalah hal yang sangat dianjurkan.

Demikian penjelasan mengenai menstruasi sedikit dan coklat. Ulasan diatas semoga bisa membantu Anda untuk menyelesaikan masalah kesehatan khususnya pada perempuan. Jangan lupa untuk menjalani hidup sehat agar terhindar dari ancaman penyakit yang tidak diinginkan.

Recent Posts

3 Tips Agar Embrio Menempel di Dinding Rahim

Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…

2 months ago

4 Ciri-ciri Masa Subur untuk Haid Tidak Teratur

Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…

2 months ago

5 Tanda Embrio Transfer Gagal

Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…

3 months ago

4 Hal yang Harus Diperhatikan Terkait Suntik Hormon untuk Hamil

Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…

3 months ago

HCG : Pengertian, Fungsi, dan Pengaruhnya

Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…

3 months ago

12 Ciri-ciri Hormon HCG Meningkat

Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…

3 months ago