Proses Persalinan
Manfaat buah kurma bagi ibu hamil tua usia 9 bulan yang paling utama adalah agar sang ibu dapat melahirkan bayinya secara normal. Kurma bisa dikonsumsk selama masa kehamilan, terutama ketika usia kehamilan menginjak trimester ketiga. Hal ini diperkuat oleh sebuah penelitian yang dilakukan di Jordan of Science and Technology pada tahun 2007-2008 lalu. Pada penelitian ini, sebanyak 69 ibu hamil diminta untuk mengkonsumsi 6 buah kurma setiap hari secara rutin selama 4 minggu berturut-turut sebelum masa persalinan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para ibu hamil yang rutin mengonsumsi kurma pada waktu tersebut ternyata merasakan banyak sekali manfaat dalam persalinan. Bahkan peluang ibu hamil pengonsumsi kurma untuk melahirkan secara normal bisa mencapai 96% daripada yang tidak mengonsumsi kurma. Untuk lebih jelasnya simak penjelasan mengenai manfaat tersebut di bawah ini.
1. Membantu memicu kontraksi
Di dalam buah kurma terdapat kandungan zat yang sangat mirip dengan hormon oksitosin. Hormon oksitosin ini lah yang akan membantu memicu timbulnya kontraksi. Hal ini tentu saja berguna agar proses melahirkan atau persalinan menjadi lebih mudah. Pernyataan ini juga diungkapkan oleh Melinda Johnson selaku juru bicara Academy of Nutrition and Dietetic. Biasanya ibu hamil yang akan melahirkan akan diberikan suntikan injeksi berupa oksitosin sintetis. Jika ibu hamil mengonsumsi kurma secara rutin pada trisemester ketiga kehamilan, maka suntikan tersebut tidak lagi diperlukan oleh sang ibu, karena kurma telah menggantikan manfaatnya. Maka, jika ingin melahirkan secara normal dengan lancar, ada baiknya mulai rajin mengonsumsi kurma selama masa kehamilan trisemester terakhir.
Baca juga:
2. Membantu bukaan mulut rahim lebih cepat
Selain manfaat di atas, buah kurma juga bisa membantu bukaan mulut rahim pada masa persalinan menjadi lebih cepat. Bukaan mulut rahim saat persalinan biasanya membutuhkan waktu yang sangat lama, bahkan hingga 14 jam untuk bukaan lengkap seluruhnya. Proses bukaan pada rahim selama masa persalinan ini sendiri terbagi ke dalam dua tahapan, yaitu tahap laten dan tahap aktif. Pada tahap laten, biasanya dibutuhkan waktu kurang lebih 8 jam agar bukaan bisa mencapai ukuran sebesar 1-3 cm. Sedangkan pada tahap aktif, setidaknya dibutuhkan waktu 6 jam agar seluruh mulut rahim bisa terbuka, yaitu mencapai ukuran 10 cm.
Namun, ibu hamil yang rajin mengkonsumsi buah kurma akan mengalami tahap laten yang bisa berlangsung lebih cepat dari biasanya. Hasil penelitian yang disebutkan di atas menunjukkan bahwa ibu hamil yang mengonsumsi kurma bisa melahirkan lebih cepat, yaitu mencapai kurang dari 7 jam setelah si ibu tiba di rumah sakit. Tentunya hal ini menjadi solusi yang sederhana karena itu artinya ibu hamil tak perlu menunggu hingga belasan jam sampai bukaan mulut rahimnya menjadi sempurna.
3. Mengurangi resiko pecah ketuban
Manfaat buah kurma bagi ibu hamil tua berikutnya adalah dapat membantu mengurangi risiko pecahnya ketuban pada ibj hamil. Ketuban itu sendiri jika sampai pecah sebelum waktunya, maka janin akan sangat berada pada kondisi bahaya, karena janin bisa keracunan. Dan jika kondisi ini tidak segera ditangani secara medis, bisa jadi akan terjadi berbagai komplikasi pada tubuh sang bayi yang sangat membahayakan nyawanya. Oleh karena itu, ibu hamil disarankan mengonsumsi kurma secara rutin pada usia kehamilan tua mendekati persalinan agar semua risiko persalinan bisa diminimalisir.
Info penting:
- Olahraga untuk ibu hamil
- Olahraga yang dilarang untuk ibu hamil
- Senam hamil
- Berenang saat hamil
- Bahaya berenang bagi ibu hamil
Sumber Nutrisi
Selain bermanfaat dalam membantu proses persalinan bagi ibu hamil, ternyata manfaat buah kurma bagi ibu hamil 9 bulan juga sangat banyak, yaitu sebagai pelengkap nutrisi penting ibu hamil dan janin. Seperti yang diketahui, kehamilan adalah masa yang perlu diperhatikan, termasuk dalam pemenuhan nutrisinya, terutama saat kehamilan memasuki usia akhir. Apa saja manfaat yang bisa didapatkan dari buah kurma? Berikut penjelasannya.
Baca juga:
1. Potassium
Kurma mengandung potassium yang cukup banyak. Potassium ini sendiri juga dibutuhkan oleh ibu hamil. Fungsi dari potassium bagi ibu hamil adalah sebagai berikut.
- Potassium dalam kurma dapat membantu untuk mempertahankan tekanan darah ibu hamil tetap stabil. Seperti yang diketahui bersama, tekanan darah pada ibu hamil harus selalu normal. Jika tidak, janin akan terpengaruh.
- Potassium dalam kurma dapat membantu mempertahankan keseimbangan air di dalam tubuh ibu selama masa kehamilan. Hal ini akan memperlancar metabolisme tubuh dan menjaga hidrasi pada ibu dan janin.
- Potassium dalam kurma juga bisa mempertahankan kesehatan jantung pada ibu hamil.
- Potassium juga bermanfaat untuk mencegah kram perut saat mengandung.
2. Magnesium
Kurma juga merupakan buah yang kaya akan magnesium. Magnesium dalam kurma memiliki manfaat sebagai berikut.
- Magnesium pada kurma dapat membantu pembentukan tulang dan gigi pada bayi yang dikandung, sehingga bayi akan mengalami perkembangan yang baik.
- Magnesium pada kurma bisa menjaga tekanan darah ibu dan menjaga gula darah agar tetap stabil selama masa kehamilan.
3. Kalsium
Kurma memiliki kandungan kalsium yang baik untuk nutrisi ibu selama hamil. Kalsium pada kurma ini berperan penting untuk memicu pembentukan tulang dan gigi dan baik untuk janin yang dikandung ibu.
4. Zat besi
Manfaat buah kurma bagi ibu hamil selanjutnya karena kandungan zat besi di dalamnya yang banyak. Zat besi pada buah kurma bermanfaat sebagai berikut.
- Zat besi dalam kurma berperan sebagai pencegah anemia pada ibu selama masa kehamilan.
- Zat besi pada kurma juga bermanfaat untuk memperkuat sistem pertahanan dan kekebalan tubuh pada ibu hamil sehingga janin juga kuat. (Baca juga: manfaat zat besi untuk ibu hamil )
5. Vitamin K
Kurma juga merupakan buah yang dikenal dengan kandungan vitamin K-nya. Fungsi vitamin K pada ibu hamil adalah sebagai berikut.
- Vitamin K pada kurma sangat penting untuk menghentikan pendarahan pada ibu hamil saat persalinan.
- Vitamin K pada kurma juga bisa membantu pembentukan dan perkembangan tulang bayi.
6. Folat
Buah kurma juga mengandung asam folat yang cukup banyak. Asam folat pada kurma sangat penting bagi ibu hamil karena folat akan mencegah bayi lahir dalam kondisi cacat. Baca juga:
- Akibat Kekurangan Asam Folat pada Ibu Hamil
- Akibat Kelebihan Asam Folat pada Ibu Hamil
- Manfaat vitamin B Kompleks untuk ibu hamil
7. Fruktosa
Fruktosa merupakan salah satu jenis gula alami yang terkandung dalam buah-buahan dan sayuran tertentu. Kurma merupakan salah satu jenis buah yang mengandung gula alami jenis fruktosa. Fruktosa pada kurma bermanfaat untuk memberikan energi pada ibu hamil, tanpa perlu menaikkan kadar gula darahnya.
8. Serat
Kurma mengandung serat yang baik. Serat dalam buah kurma dapat berfungsi pada ibu hamil dalam hal:
- Serat pada kurma bisa menopang sistem pencernaan ibu hamil, sehingga penyerapan nutrisi lebih baik untuk ibu dan janin.
- Serat pada kurma juga bisa mencegah ibu hamil dari konstipasi.
- Serat pada buah kurma juga dapat membantu menurunkan kolesterol dan memberikan sensasi kenyang lebih lama agar ibu hamil tetap bisa langsing dan sehat selama kehamilan (dalam artian mengurangi risiko obesitas).
9. Protein
Protein yang terkandung dalam buah kurma terdiri dari asam amino. Asam amino ini sangat dibutuhkan oleh ibu hamil untuk:
- Membangun tubuh ibu dan janin.
- Mendukung tumbuh kembang janin dan ibu hamil.
10. Nutrisi lain
Selain 9 nutrisi yang disebutkan di atas, ibu hamil juga membutuhkan nutrisi lainnya. Manfaat kurma untuk ibu hamil lainnya adalah sebagai makanan sumber mangan, fosfor, sulfur, tembaga, dan berbagai nutrisi penting lainnya yang saling mendukung satu sama lain. Semua nutrisi bertugas untuk memperlancar masa kehamilan dan persalinan.
Info penting: