Ikan lele merupakan ikan air tawar yang bisa kita temukan di sawah, sungai, bahkan di kolam yang berlumpur sekalipun. Oleh masyarakat, sekarang ikan Lele juga sudah banyak dibudidayakan. Selain rasanya yang enak, ikan lele sendiri bisa dibilang mengandung banyak zat yang sangat bermanfaat bagi tubuh kita, namun sayangnya belum banyak orang yang mengetahui akan kandungan tersebut. Berikut dijelaskan apa saja kandungan dari ikan Lele yaitu:
Omega 3 merupakan asam lemak tak jenuh ganda yang sangat dibutuhkan oleh tubuh dalam membantu menjaga kesehatan dan perkembangan janin. terutama untuk otak dan saraf. Omega 3 tidak bisa dapat diproduksi oleh tubuh kita sehingga, untuk mendapatkannya kita harus mengkonsumsi makanan yang mengandung omega 3 atau melalui suplemen. Tentu saja, paling baik adalah dengan mengkonsumsi omega 3 dari bahan yang alami, misalnya dari ikan lele.
Mengkonsumsi tiga ons ikan Lele berarti kita sudah bisa mendapatkan 0,22-0,3 gram Omega 3, hampir setara dengan Omega 3 yang terkandung pada ikan laut (misal, ikan kod). Omega 3 ini sangat penting bagi tubuh terutama bagi ibu hamil untuk perkembangan tubuh janin yang dikandung.
Hampir semua ikan air tawar mengandung protein yang tinggi yakni, sekitar 80%. Sementara ikan lele sendiri terhitung memiliki kandungan protein sekitar 20%. Artinya, dalam 3 ons ikan lele mengandung sekitar 15,7 gram protein. Yang mana dengan jumlah tersebut artinya kita sudah bisa memenuhi sekitar 34% kebutuhan protein bagi wanita dan sekitar 28% kebutuhan protein pada pria. Protein sangat penting bagi tubuh salah satunya untuk membantu mempercepat proses pemulihan luka dan pembentukan otot tubuh.
Dengan mengkonsumsi sekitar tiga ons ikan lele artinya kita sudah memenuhi kebutuhan kita akan vitamin B12 yakni sekitar 2,4 mikrogram. Karena dalam tiga ons ikan lele itu saja sudah mengandung sekitar 2,3 mikrogram Vitamin B12, yang artinya, mengkonsumsi 1 ekor ikan lele saja kita sudah memenuhi sekitar 40% kebutuhan Vitamin B12.
Fosfor diperlukan dalam tubuh terutama sebagai sumber energi metabolisme tubuh sekaligus untuk perkembangan dan pertumbuhan gigi dan gusi. Ikan lele mengandung zat fosfor sekitar 168 mg/100 gram (lebih banyak dibandingkan kandungan fosfor dalam telur). Hal ini juga dibutuhkan pada perkembangan bayi dalam kandungan.
Selain kandungan di atas, ikan lele juga mengandung; 4,8% lemak, 1,2% mineral, 76% air, dan 0,3% Manfaat karbohidrat yang tentu saja kesemuanya adalah zat yang dibutuhkan oleh tubuh. Karena kandungan lemaknya yang rendah, Anda tidak perlu takut akan kolesterol karena kandungan lemak di dalam lele tersebut juga bukanlah lemak jahat.
Oleh karena kandungan gizinya yang kaya, mengkonsumsi ikan lele pada ibu yang sedang hamil pun sangat dianjurkan. Selain bermanfaat bagi ibu, semua nutrisi ibu hamil yang ibu konsumsi juga akan mengalir pada janin melalui tali pusat dan plasenta, jadi janin pun juga akan mendapatkan manfaatnya.
Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa manfaat yang ibu dan janin peroleh dengan mengkonsumsi ikan lele selama masa kehamilan :
1. Mengoptimalkan Pertumbuhan Otak Janin
Kandungan Omega 3 di dalam ikan lele membantu dalam perkembangan sistem saraf dan untuk perkembangan otak janin. Selain itu, omega 3 juga membantu fungsi penglihatan dan kognitif. Penelitian yang dilakukan bahwa konsumsi omega 3 tinggi dapat mengurangi risiko alergi pada bayi, termasuk alergi susu sapi pada bayi.
2. Mencegah Risiko Cacat pada Janin
Terpenuhinya kebutuhan akan Vitamin B12 dengan mengkonsumsi ikan lele akan turut mengurangi risiko ibu hamil melahirkan janin dengan gangguan saraf seperti NTD (Neural Tube Defect). (baca juga : penyebab janin cacat)
4. Mencegah Gangguan Tulang
Mengkonsumsi ikan lele yang tinggi akan kandungan fosfor membantu mengatasi masalah tulang pada ibu, sekaligus membantu pertumbuhan gigi dan gusi janin. Ibu yang kekurangan fosfor ketika proses kehamilan, maka janin juga akan kekurangan fosfor. Kondisi ini akan memaksa tubuh untuk memberikan simpanan fosfor milik ibu yang kemudian, akan menyebabkan masalah tulang pada ibu hamil, sebab fosfornya akan diambil oleh janin.
Itulah yang menyebabkan mengapa wanita lebih sering terkena osteophorosis jika dibandingkan dengan pria. Selain itu, fosfor juga dibutuhkan untuk proses sintesa DNA dan untuk penyerapan manfaat kalsium bagi ibu hamil, yang juga berguna untuk pertumbuhan tulang janin.
5. Sumber Tenaga
Ikan Lele mengandung Vitamin B12 yang tinggi yang mana vitamin ini dibutuhkan untuk proses metabolisme makanan. Selain itu, ikan lele mengandung lemak tidak jahat yang cepat dimetabolisme oleh tubuh dan diubah menjadi energi.
Oleh karena itu, kandungan 2 gizi ibu hamil ini (Vitamin B12 dan Lemak) sangat penting untuk dikonsumsi terutama oleh ibu hamil, agar tetap bertenaga untuk melakukan berbagai kegiatan juga agar tidak mudah lelah.
6. Meningkatkan Imunitas
Asupan protein selama masa kehamilan sangat penting selain untuk memenuhi kebutuhan ibu juga membantu dalam perkembangan dan pertumbuhan janin. Protein yang ibu hamil dapatkan dari mengkonsumsi ikan lele cukup untuk memenuhi akan kebutuhan asam amino tubuh. Ikan lele menghasilkan asam amino yang berkualitas, sehingga mampu membantu pembentukan masa otot dan juga untuk membantu meningkatkan kekebalan tubuh.
7. Menjaga Kesehatan Kardiovaskuler
Ikan Lele mengandung Kalium dan Natrium yang sangat baik untuk kesehatan jantung sehingga, apabila dikonsumsi selama masa kehamilan membantu untuk menjaga tekanan dan aliran darah. Dengan aliran darah yang lancar, turut menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh. Kebutuhan oksigen dan distribusi nutrisi baik bagi tubuh ibu dan juga untuk janin bisa terjaga, sekaligus membantu membersihkan kadar karbondioksida di dalam darah.
Sementara itu, kandungan omega 3 pada ikan lele mampu menurunkan tekanan darah sehingga mencegah ibu hamil mengalami hipertensi dalam kehamilan. Oleh sebab itu, kandungan di dalam ikan lele ini turut membantu mencegah ibu dari berbagai gangguan kardiovaskuler maupun penyakit jantung.
Setelah mengetahui betapa banyak manfaat yang bisa ibu hamil peroleh dengan mengkonsumsi ikan lele, sudah sewajarnya jika ibu rajin mengkonsumsi terutama demi perkembangan dan pertumbuhan janin. Selain itu, perhatikan juga kebersihan ikan lele sebelum dikonsumsi, karena ikan lele bisa didapatkan bahkan di tempat yang bisa terbilang kotor seperti sawah dan kolam. Sebelum diolah, pastikan bahwa ikan sudah dibersihkan dengan benar. Cuci ikan dibawah air mengalir dan gunakan pisau yang bersih. Jika tidak yakin dengan olahan ikan lele yang sudah jadi, tidak ada salahnya jika ibu membeli saja ikan yang masih segar dan memasaknya sendiri.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…