Bagi pasangan yang baru saja memasuki bahtera rumah tangga biasanya masih ada beberapa hal yang masih belum mereka ketahui secara mendalam, misalnya kehamilan. Bicara soal kehamilan, tentunya semua wanita beserta pasangan yang telah berumah tangga menantikan kehadiran si buah hati, usaha pasangan untuk mendapatkan buah hati sangat banyak, mulai dari mengonsumsi makanan untuk kesuburan wanita, datang ke dokter dan lain sebagainya. Nah, ternyata ada beberapa tanda umum awal kehamilan yang sudah tidak asing lagi terdengar seperti mual, muntah-muntah dan siklus menstruasi telat, dan ketika sudah hamil sebaiknya cari tahu apa saja larangan ibu hamil trimester pertama. Namun, jika hanya mengandalkan satu atau dua tanda tersebut belum tentu bisa menentukan dengan jelas apakah Anda hamil atau tidak. Karena ternyata ada cukup banyak gejala yang bisa dirasakan oleh wanita ketika hamil. Penasaran apa saja ciri ciri perut hamil minggu pertama? Simak saja ulasan berikut ini:
Jika Anda termasuk wanita yang memiliki siklus menstruasi teratur, hal ini akan sangat beruntung untuk Anda karena dengan begitu Anda bisa dengan mudah menghitung dan menentukan kapan jadwal siklus menstruasi Anda mulai dan berhenti. Nah, jika Anda yang memiliki siklus menstruasi teratur setiap bulannya dan kemudian menjadi terlambat selama lebih dari 5 hari, hal ini besar kemungkinan Anda sedang hamil. Namun, jika Anda memiliki siklus menstruasi tidak teratur, pastinya akan susah untuk memprediksi apakah kehamilan telah terjadi atau tidak karena bisa saja Anda terlambat datang bulan karena beberapa faktor eksternal seperti stres, pola makan terganggu, obat-obatan, dan faktor lainnya.
Gejala seperti mual dan muntah-muntah sudah sangat umum dikenal dan terjadi pada wanita di kehamilan minggu pertama. Biasanya Anda akan mengalami gejala ini di waktu pagi dikarenakan oleh hormon esterogen di dalam tubuh meningkat pada pagi hari, terlebih lagi jika Anda memiliki riwayat penyakit asam lambung. Hal ini bisa menjadi faktor utama penyebab Anda mual dan muntah saat hamil.
Biasanya pada saat awal kehamilan akan muncul tanda-tanda perubahan payudara seperti payudara menjadi lebih sensitif dan terasa lebih lembut ketika disentuh, ukuran dada dan ukuran puting susu juga membesar, area sekitar puting (aerola) beserta puting akan menjadi lebih gelap dibanding biasanya dan juga melebar, terkadang terasa gatal, dan bahkan nyeri pada payudara. Semua gejala tersebut terjadi dikarenakan peningkatan hormon progesteron dan esterogen pada tubuh wanita yang sedang hamil untuk persiapan dalam menghasilkan ASI pada calon bayi yang dikandung.
Di minggu pertama kehamilan terkadang beberapa wanita akan mengalami tanda awal yaitu bercak darah seperti yang terjadi ketika fase awal menstruasi. Namun, bercak darah tanda awal kehamilan ini berbeda dengan bercak darah pada fase awal menstruasi karena darah yang keluar terlihat bersih dan berwarna cenderung merah muda atau kecoklatan. Jadi pastikan Anda tahu warna darah implantasi embrio. Kehadiran bercak darah yang terlihat menempel pada pakaian dalam merupakan hal yang normal dikarenakan adanya proses implantasi atau bisa disebut dengan menempelnya embrio (calon janin) pada dinding rahim Anda. Namun, jika darah yang keluar tergolong banyak atau bisa disebut dengan pendarahan, maka Anda harus segera memeriksanya ke puskesmas atau rumah sakit terdekat untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti keguguran.
Ketika awal minggu pertama kehamilan biasanya kecil kemungkinan akan adanya tekanan pada kandung kemih. Namun, pada beberapa wanita hamil bisa terdorong untuk sering buang air kecil. Hal ini terjadi karena janin terus menerus bertumbuh dan terjadi perluasan volume ruang di dalam rahim akan membesar dan melebar sehingga menekan kandung kemih. Karena adanya tekanan pada kandung kemih ini yang membuat wanita hamil akan lebih sering buang air kecil.
Gejala yang sangat wajar terjadi pada minggu pertama kehamilan adalah tubuh mudah lelah. Jadi ketika, beraktivitas baik di luar atau di dalam ruangan, yang biasanya Anda merasa berenergi ketika beraktivitas sehari-hari namun ketika Anda hamil akan terasa lebih mudah lelah bahkan pada pekerjaan ringan. Tubuh mudah lelah ini disebabkan karena tubuh pada wanita hamil bekerja dua kali lebih banyak daripada wanita yang tidak hamil untuk memproduksi darah yang lebih banyak untuk nutrisi kesehatan si calon bayi di rahim. Oleh sebab itulah sebaiknya cari tahu juga apa saja aktivitas berbahaya untuk ibu hamil dan apa saja aktivitas yang tidak berbahaya. Pada dasarnya juga aktivitas yang berlebihan bisa menyebabkan ibu hamil lelah dan nyeri pinggang saat hamil.
Salah satu tanda lain kehamilan pada minggu pertama selain tubuh menjadi mudah lelah adalah kesensitifan indra penciuman terhadap bau di sekitar. Jadi, ketika Anda berada di suatu tempat contohnya di dapur, hidung Anda akan menjadi sangat sensitif terhadap beberapa aroma masakan yang menyengat dan membuat Anda terganggu bahkan sampai mual dan muntah walaupun aroma masakan tersebut biasanya sangat Anda sukai.
Selain indra penciuman Anda menjadi lebih sensitif terhadap bau di sekitar dikarenakan hamil, nafsu makan Anda akan menjadi lebih tinggi dibanding hari biasanya. Bahkan bisa saja membuat Anda mengidam terhadap beberapa jenis makanan tertentu untuk dikonsumsi secara berlebih. Hal ini sebenarnya wajar terjadi pada wanita hamil, karena akibat perubahan hormon di dalam tubuh. Tetapi, jangan sampai konsumsi Anda terhadap makanan yang berlebih ini membuat Anda susah untuk mengontrol makanan yang masuk dalam tubuh Anda dengan baik karena hal ini bisa membuat tubuh Anda mengalami obesitas.
Jika, Anda bukan tipikal wanita yang sensitif atau mudah emosi ketika menghadapi suatu hal di depan mata, dan tiba-tiba Anda menjadi emosional bahkan pada situasi yang biasa saja. Hal ini patut Anda curigai, karena hormon di dalam tubuh akan berproduksi lebih banyak pada masa awal kehamilan ini lah yang menyebabkan terjadinya luapan rasa emosional yang berlebih dari biasanya. Misalnya, Anda menjadi mudah tersinggung sampai mudah menangis terhadap suatu permasalahan kecil atau bisa juga perubahan suasana hati dari bahagia menjadi sedih dalam waktu yang singkat.
Sakit kepala yang terjadi pada awal kehamilan ini disebabkan oleh perubahan hormon tubuh yang bekerja lebih keras secara mendadak dan berproduksi dalam jumlah besar. Selain itu, sakit kepala bisa juga dikarenakan kadar gula darah yang rendah serta berkurangnya aliran darah ke otak. Sakit kepala juga bisa terjadi karena ibu hamil muda mengalami tekanan darah rendah, oleh sebab itu sebaiknya kenali apa saja larangan ibu hamil seperti makanannya, kondisi pikiran, hati dan bahkan aktifitasnya.
Bagi pasangan muda yang baru saja memasuki bahtera rumah tangga, pastinya menantikan kehadiran buah hati yang didamba-dambakan. Nah, dengan mengetahui gejala-gejala yang biasanya terjadi pada masa awal kehamilan ini akan menyebabkan sang calon ibu lebih waspada dan menjadi lebih hati-hati dalam beraktivitas sehari-hari. Jadi, pada kehamilan minggu pertama, ibu hamil akan rentan terhadap terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan yang berpotensi buruk terhadap kesehatan ibu dan perkembangan janin di dalam rahim. Dengan begitu, Anda dan pasangan wajib mengetahui gejala-gejala kehamilan sejak dini agar terhindar dari konsumsi makanan yang tidak dianjurkan pada saat kehamilan sampai potensi terjadinya keguguran.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…