Anak demam adalah kondisi yang wajar. Walaupun terkadang demam ini menyebabkan anak menjadi lebih rewel dan sulit beristirahat, namun bunda tak perlu terlalu cemas. Sebab deman bukanlah penyakit. Melainkan gejala yang muncul ketika sistem imun tubuh berusaha melawan infeksi bakteri, virus, ataupun parasit lainnya. Umumnya dokter mendiagnosis anak mengalami demam jika suhu tubunya melebihi 37,5 derajat celcius. Dan biasanya jenis obat yang diberikan adalah obat-obatan antibiotik.
Dengan mengonsumsi obat, gejala demam memang akan turun. Namun demikian, bunda tidak boleh selalu mengandalkan obat-obatan kimia bagi anak sebab itu bisa menyebabkan ketergantungan dan efek resistensi tubuh. Nah, berikut ini beberapa cara mengatasi anak demam tanpa obat yang aman. Simak yuk!
Baca juga:
Salah satu metode klasik untuk menurunkan demam yang sering dilakukan oleh masyarakat adalah mengompres. Ya, mengompres bisa dijadikan langkah awal penanganan demam. Namun bunda harus tahu bahwa mengompres yang baik adalah menggunakan air hangat. Caranya, pertama siapkan air hangat dalam wadah (baksom atau mangkung). Kemudian celupkan handuk kecil dalam air hangat, lalu letakkan di dahi anak. Air hangat bisa membantu membuka pori-pori sehingga suhu panas dalam tubuh bisa keluar. (Baca juga: cara mengatasi demam pada bayi )
Coba ingat-ingat, ketika anak mengalami demam kira-kira hal apakah yang bunda lakukan untuk membuat si anak nyaman? Apakah bunda mengenakannya pakaian tebal dan selimut bertumpuk? Jika iya, maka ketahuilah bahwa tindakan itu keliru. Pakar kesehatan justru menyarankan agar anak dipakaian baju tipis agar panasnya bisa menurun. Namun jika anak juga mengalami meriang dan panas dingin, bunda boleh memberikannya selimut untuk menghangatkan. Tapi ingat, jangan terlalu tebal karena membuat suhu tubuhnya sulit turun. (Baca juga: Tips memilih baju bayi baru lahir)
Ketika anak mengalami demam, biasanya tubuhnya cenderung berkeringat. Bahkan si anak juga terus-terusan buang air kecil. Mengapa hal ini bisa terjadi? Sebenarnya kondisi ini disebabkan oleh sistem metabolisme tubuh yang berlangsung lebih cepat saat suhu tubuh meningkat. Anak jadi kehilangan banyak cairan dan berisiko mengalami dehidrasi. Untuk mengatasinya, bunda disarankan agar meningkatkan asupan cairan bagi anak. Baik itu dari air putih, teh, jus buah, sup atau lainnya. (Baca juga: Efek bayi tidak minum ASI–Penyebab bayi tidak mau minum ASI)
Sebagian besar orang beranggapan bahwa anak demam tidak boleh dimandikan. Siapa bilang? Mandi memang berbahaya bagi anak demam bila menggunakan air dingin karena bisa membuat anak jadi menggigil kedinginan. Sebaliknya, anak demam dianjurkan untuk mandi dengan air hangat. Dengan membasuh tubuh anak dengan air hangat bisa membantu menurunkan suhu tubuh serta menghadirkan efek rileksasi. (Baca juga: Cara memandikan bayi baru lahir)
Bergerak secara berlebihan akan memicu kenaikan suhu tubuh. Oleh sebab itu, di saat anak demam hindarkan ia dari aktivitas yang melelahkan, seperti berlarian, bersepeda, ataupun bermain di luar. Sebisa mungkin bujuk anak agar tetap dalam rumah. Caranya bunda bisa memberikan mainan yang bisa dimainkan sambil tiduran, misalnya saja boneka, game di tab, dan sebagainya.(Baca juga: penyebab anak hiperaktif–Cara mendidik anak hiperaktif–Cara mengatasi anak hiperaktif)
Salah satu cara mengatasi anak demam tanpa obat yakni dengan mengajak anak untuk berisitirahat. Sebab seorang anak yang berada dalam kondisi sakit membutuhkan waktu tidur lebih banyak daripada ketika sehat. Dengan berisitirahat, otot-otot akan mengalami rileksasi sehingga panas tubuh yang dihasilkan juga tidak terlalu ekstrim. Memperbanyak istirahat juga membantu kinerja antibodi dalam melawan kuman dalam tubuh.
Baca juga:
Bunda pasti sudah tidak asing dengan rempah-rempah berwarna kuning ini. Rempah ini seringkali digunakan sebagai bumbu dapur dan bahan pewarna alami untuk memasak. Di samping itu, sebagian masyarakat juga sering memanfaatkannya sebagai obat kembung. Tapi dibalik itu semua, kunyit masih memiliki khasiat lain yakni sebagai penurun demam. Kandungan dalam kunyit ini sungguh luar biasa, terdapat kurkumin yang sering diekstrak oleh para indrusti obat-obatan sebagai antibakteri.
Untuk mengonsumsinya, bunda cukup menyiapakan beberapa buah kunyit. Lalu haluskan kunyit dengan dijus atau diparut atau digrepek (dimemarkan) kemudian seduh dengan air hangat. Diamkan beberapa saat, selanjutnya saring hingga diperoleh sari kunyit. Berikan pada anak untuk membantu menurunkan panas tubuhnya. (Baca juga: Manfaat kunyit bagi ibu hamil–Bahaya kunyit bagi ibu hamil)
Tidak hanya dengan obat, anak demam juga bisa disembuhkan dengan bahan-bahan tradisional. Misalnya saja asam jawa. Bunda mungkin sedikit aneh mendengar hal ini. Namun kenyataannya metode penyembuhan demam dengan asam jawa sudah dilakukan sejak lama oleh nenek moyang kita. Khasiat dari asam jawa ini benar-benar ampuh menurunkan suhu tubuh.
Cara pemakaiannya cukup mudah. Bunda hanya perlu menyiapkan beberapa butir asam jawa. Bersihkan lalu rendam dengan sedikit air hangat. Aduk-aduk hingga membentuk pasta. Kemudian balurkan pada tubuh anak yang demam. Diamkan beberapa jam hingga panasnya menurun. (Baca juga: Obat batuk herbal untuk ibu hamil – Cara mengobati kista secara alami)
Tanaman hidroponik ini juga dikenal ampuh membantu menurunkan demam pada anak. Ya, temulawak. Keberadaannya juga mudah ditemukan di Indonesia. Bunda bisa memanfaatkan temulawak untuk menyembuhkan panas. Caranya, pertama siapkan beberapa butir temulawak. Cuci bersih, iris tipis-tipis lalu rebus dalam air hingga mendidih. Setelah dingin, saringlah temulawak dan berikan sarinya untuk anak agar demamnya bisa cepat turun. Hindari penambahan gula karena bisa mengurangi khasiat dari temulawak. (Baca juga: Manfaat temulawak untuk anak)
Cara mengatasi anak demam tanpa obat selanjutnya adalah menggunakan cuka sari apel. Cairan berwarna kuning kecoklatan ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, diantaranya meningkatkan sistem imun tubuh dan membantu menurunkan panas tubuh. Bunda bisa mencampurkan cuka ini di dalam air hangat, kemudian gunakan cairan campuran cuka tersebut untuk mengompres dahi anak. Cara ini dikenal cukup ampuh dan sudah sering dipraktekan sejak duhulu. (Baca juga: Manfaat apel untuk ibu menyusui, Manfaat apel untuk ibu hamil, Manfaat buah apel hijau bagi ibu hamil)
Berbicara tentang bawang putih, rasanya hampir semua masakan selalu memanfaatkan rempah berwarna putih ini sebagai penambah cita rasa. Selain dari itu, bawang putih juga dikenal sebagai anti bakteri, anti jamur dan anti virus. Sehingga bisa digunakan sebagai obat alternatif penyembuhan demam.
Untuk penyajiannya, bunda bisa menghaluskan 1 butir bawang putih. Kemudian tambahkan madu untuk mengurangi rasa pedas. Campurkan dengan sedikit air hangat, lalu berikan kepada anak yang demam. Oiya, bawang putih ini bersifat panas jadi kemungkinan anak akan menolak untuk mengonsumsinya. (Baca juga:
Selain bawang putih, bawang merah pun juga bisa dimanfaatkan untuk obat alami penyembuh demam pada anak. Caranya dengan menghaluskan 1 butir bawang merah, kemudian balurkan pada dahi anak. Jangan terlalu banyak ya, sedikit saja karena bawang merah bisa menyebabkan kulit menjadi panas. Diamkan selama 5 menit, lalu bilas dengan air hangat. Menurut pendapat sebagaian besar orang cara ini cukup ampuh dalam menurunkan demam.
Apabila anak menolak untuk dikompres dengan bawang merah karena efeknya yang panas, alternatif lain bisa menggunakan kentang. Kentang ini juga memiliki kandungan yang berkhasiat membantu menurunkan suhu tubuh. Untuk penggunaanya, yakni dengan cara dihaluskan. Kemudian balurkan kentang tersebut pada telapak kaki anak. Atau cara lain, dengan memasukkan parutan kentang dalam kaos kaki dan mengenakan kaos kaki tersebut di kaki anak. Cara ini ampuh menurunkan demam hanya dalam beberapa jam.
Baca juga:
Salah satu khasiat dari vitamin C yang banyak diketahui banyak orang yakni membantu meningkatkan imunitas. Apabila kekebalan tubuh meningkat, maka otomatis kekuatan antibodi dalam melawan kuman juga semakin bertambah. Dan hal ini memungkinkan anak bisa sembuh dari demam secara cepat. Maka itu, bunda bisa memberikan asupan vitamin C pada anak ketika demam. Tidak harus dengan suplemen, ada banyak buah yang mengandung vitamin C. Misalnya jeruk, stroberi, delima, apel dan sebagainya. (Baca juga: Vitamin untuk ibu hamil– Manfaat jeruk untuk ibu hamil, Bahaya jeruk nipis bagi ibu hamil)
Cara terakhir yang bisa dilakukan adalah memberikan anak makan-makanan bergizi seimbang agar tubuhnya bisa kembali fit dan cepat sehat. Misalnya saja, kaldu ayam, daging sapi, sayur-sayuran, buah dan sejenisnya. Apabila anak kekurangan gizi maka proses pemulihan tubuh juga akan semakin lambat.(Baca juga: Makanan bayi 1 tahun biar gemuk, Makanan bayi 7 bulan)
[accordion multiopen=”true
Informasi pola makan bayi
Demikianlah beberapa cara mengatasi anak demam tanpa obat. Apabila anak demam menunjukkan suhu tinggi (mencapai 38 derajat celcius) dengan disertai gejala-gejala tertentu seperti batuk, muntah-muntah, munculnya ruam disekujur tubuh, dan lainnya maka segera bawa ia berkunjung ke dokter.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…