Pertumbuhan dan perkembangan anak merupakan hal yang penting, karena anak merupakan generasi penerus sehingga memperhatikan makanan demi pertumbuhan dan perkembangan anak sangatlah penting bagi orang tua. Telur merupakan salah satu makanan yang memiliki banyak nutrisi. Nutrisi-nutrisi ini amatlah penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Selain itu telur juga merupakan salah satu makanan yang mudah sekali ditemui di tengah masyarakat kita dan harga telur tergolong murah. (Baca Juga: Nutrisi Ibu Hamil Trimester 1 , Menu Buka Puasa Ibu Hamil)
Berikut ialah daftar nutrisi yang dimilik oleh telur per 100 g atau 2 buah telur berdasarkan National Nutrient Database dari United States Departement of Agriculture:
(Baca juga: Nutrisi Ibu Hamil , Menu Sahur untuk Ibu Hamil)
Manfaat Telur Bagi Anak
Berdasarkan nutrisi di atas, terdapat banyak manfaat dari telur, yaitu:
Telur memiliki sumber protein yang tinggi. Protein diperlukan untuk pembentukan sel baru dan regenerasi sel, dengan pembentukan dan regenerasi sel akan membuat tubuh menjadi lebih besar dan kuat. Selain itu protein juga dibutuhkan untuk membantu anak berkonsentrasi di sekolah. Protein akan meningkatkan level tyrosin pada darah dan otak anak-anak sehingga akan membuat neuron memproduksi neurotransmitter yang akan membuat mereka terjaga dan aktif. (Baca Juga: Penyebab Bayi Anencephaly , Penyakit Jantung Bawaan)
Leusin, fenilalanin, histidin, isoleusin, lisin, metionin, tronin, tiptopan, dan valin adalah 9 asam amino non esensial yang dimiliki oleh telur, semua ini merupakan 9 dari 9 asam esensial yang diperlukan dan hanya bisa berasal dari makanan. Asam amino menjaga otot, darah, dan organ-organ dalam tubuh termasuk rambut dan kuku. Anak-anak yang sering menggigit kukunya, kecepatan perkembangan kuku akan meningkat apabila asam amino ini terdapat banyak dan dibantu dengan sulfur untuk percepatan tumbuh kuku dan rambut. (Baca Juga: Cara Melebatkan Rambut Bayi)
Telur memiliki lemak jenuh dan tidak jenuh yang seimbang sehingga cocok sekali untuk pertumbuhan tubuh. Obesitas merupakan masalah yang sekarang banyak terjadi pada anak-anak namun memakan telur yang tidak berlebihan tidak akan membuat obesitas. Namun usahakan jangan menggoreng telur. (Baca juga: Bahaya Obesitas Bagi Ibu Hamil , Efek Bayi Tidak Minum Asi)
Kolestrol merupakan salah satu nutrisi yang diperlukan oleh tubuh sebagai pembentukan hormon-hormon dalam tubuh. Selain itu kolestrol yang banyak pada telur merupakan HDL (kolesterol baik). Namun jumlah maksimal kolesterol yang direkomendasikan ialah 300 mg, sedangkan dengan 2 terlur perhari sudah melebihi jumlah yang direkomendasikan. (baca juga: Bahaya Kolesterol Tinggi Ibu Hamil , Bilirubin Tinggi Pada Bayi Baru Lahir)
Telur memiliki vitamin yang banyak, terdapat Vitamin A, Vitamin B-kompleks, D, E, K. setiap vitamin memiliki fungsinya masing masing.
Vitamin A, D, E, K terutama ditemukan pada kuning telur.
Besi merupakan salah satu mineral yang diperlukan oleh tubuh untuk membentuk hemoglobin yang akan mengikat oksigen untuk dibawa oleh darah ke seluruh tubuh. Selain besi, selenium juga terdapat di telur. Selenium mampu meningkatkan sistem imun. Selenium menghasilkan radikal bebas pada dan sekitar dinding mikroorganisme yang akan membunuh mereka. Zink juga terdapat di telur dan berguna untuk mengontrol sistem imun yang akan melawan mikroorgasnime. (baca juga: Manfaat Zat Besi Bagi Ibu Hamil , Buah yang Baik untuk Ibu Menyusui)
Lutein dan zeaxanthin juga terdapat pada telur. Mereka merupakan pigmen karotenoid dan berperan sebagai antiosidan. Memeiliki fungsi yang penting untuk kesehatan mata. Mampu mebuat mata tajam dan di masa depan bisa tercegah dari penyakit degenerasi makula. Juga berperan untuk kesehatan retina. (Baca Juga: Penyebab Mata Anak Sering Bintitan)
Omega-3 merupakan asam lemak esensial. Omega-3 memaikan peran penting di fungsi otak terutama sebagai fungsi kognitif dan juga pertumbuhan dan perkembangan normal anak. Omega-3 juga bak untuk mengurangi risiko penyakit jantung di masa depan dengan cara mengrangi inflamasi atau rada pada tubuh. (Baca Juga: Makanan Bayi 1 Tahun Biar Gemuk , Cara Diet Ibu Hamil Agar Bayi Tidak Besar)
Putih telur memiliki protein yangakan menjaga dan membuat kenyang dalamwaktu lama. Oleh karena itu telur cocok dijadikan salah satu makanan untuk sarapan. (Baca Juga: Penyebab Anak Kurus Padahal Makan Banyak)
Kolin membantu dalam membangun membran sel dan berperan penting dalam perkembangan otak. Kolin bertanggung jawab atas molekul otak yang menghantarkan sinyal ke sel saraf. (Baca Juga: Penyebab Ibu Hamil Susah BAB , Penyebab Bayi Lambat Tengkurap)
Telur memang memiliki banyak manfaat pada anak, namun makan telur berlebih juga tidak disarankan terutama kuning telur yang memiliki kolesterol tinggi. Batasan rekomendasi kolesterol ialah 300 mg dimana makan 2 telur sehari akan melebih kadar kolesterol yang direkomendasikan dalam sehari. Kolesterol pada jangka panjang bisa menyebabkan gangguan pembuluh darah dan jantung. Kuning telur juga merupakan sumber utama vitamin dan protein pada telur sehingga membatasai sehari makan 1 kuning telur sudah cukup. Kuning telur jarang mengakibatkan alergi anak-anak. Berbeda dengan kuning telur, putih telur yang lebih sedikit kolesterolnya dari pada kuning telur memiliki kasus alergi yang lebih tinggi, oleh karena itu disarankan untuk memperkenalkan secara perlahan kepada anak terutama orang tua atau keluarga yang memiliki riwayat alergi. (Baca juga: Manfaat Telur Ibu Hamil , Bahaya Alergi Ibu Hamil)
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…