Cokelat merupakan salah satu makanan yang memang disukai oleh siapapun, termasuk Ibu hamil. Selain itu, cokelat juga merupakan makanan yang fleksibel. Artinya, cokelat dapat diolah sedemikian rupa sesuai dengan kehendak orang yang akan memakannya, seperti dijadikan es, pudding, dimakan langsung, dan lain sebagainya. Lantas, apa saja bahaya cokelat bagi Ibu hamil? ( Baca : Bahaya konsumsi ketan bagi ibu hamil – Bahaya keju bagi ibu hamil )
Berbicara tentang bahaya, cokelat memang memiliki beberapa bahaya bagi Ibu hamil. Tetapi itu hanya pada kasus tertentu saja. Artinya, cokelat masih jauh memiliki banyak manfaat yang sebenarnya baik bagi Ibu hamil, entah bagi sang Ibu maupun bagi janin. Berikut akan dipaparkan bahaya, manfaat, dan juga cara memilih cokelat yang baik dan sehat bagi Ibu hamil sehingga aman dalam pengkonsumsiannya. ( Baca : Makan steak bagi ibu hamil – Bahaya bakso bagi ibu hamil )
Bahaya cokelat bagi Ibu hamil sebenarnya hanya dalam kasus-kasus tertentu saja. Artinya, cokelat memang dilarang untuk dikonsumsi oleh Ibu hamil dalam keadaan tertentu. Keadaan tertentu tersebut justru akan membahayakan dirinya dan bayi apabila memaksa untuk mengkonsumsi cokelat. Berikut ini adalah bahaya cokelat bagi ibu hamil dengan kondisi kesehatan tertentu :
Larangan pertama ialah bagi Ibu hamil dengan penyakit diabetes. Ibu hamil yang memiliki penyakit diabetes memang sangat dilarang untuk mengkonsumsi cokelat, baik cokelat hitam maupun cokelat jenis lainnya. Hal ini dikarenakan cokelat mengandung kalori dan sejumlah gula yang dapat menyebabkan kadar gula darah menjadi lebih tinggi. Meskipun sebenarnya Ibu hamil yang mempunyai penyakit diabetes masih bisa mengkonsumsi cokelat asalkan dengan batasan ketat, tetapi alangkah baiknya untuk menghindarinya agar tidak menimbulkan resiko yang tidak diinginkan, seperti komplikasi diabetes misalnya.
Baca : Mentimun bagi ibu hamil – Ibu hamil minum air teh – Manfaat genjer bagi ibu hamil
Larangan kedua ialah bagi Ibu hamil dengan kondisi obesitas atau kegemukan. Hal ini dikarenakan cokelat mengandung rasa manis (gula) dan lemak yang bisa semakin menambah berat badan ibu dan janin. Bahkan Ibu hamil yang mengalami obesitas juga dilarang untuk terlalu banyak mengkonsumsi camilan maupun makanan ringan yang masih mengandung olahan cokelat. Karena kondisi badan yang terlalu gemuk tidak akan baik bagi kesehatan janin, termasuk ketika tiba saatnya waktu kelahiran atau persalinan.
Baca : Bahaya obesitas bagi ibu hamil
Larangan ketiga ialah bagi Ibu hamil dengan alergi cokelat. Pada kasus ini tentunya sudah jelas bahwa orang yang alergi terhadap cokelat tidak harusnya mengkonsumsi cokelat, termasuk Ibu hamil. Beberapa resiko yang mungkin bisa muncul ketika Ibu hamil dengan alergi cokelat tetap memaksa diri untuk mengkonsumsinya karena nilai manfaatnya, antara lain reaksi alergi yang berlebihan, kejang-kejang, keguguran, bahkan kematian sekalipun.
Baca : Gejala alergi susu pada bayi
Selain dikonsumsi oleh ketiga ibu hamil dengan kondisi kesehatan di atas, ternyata cokelat memiliki banyak manfaat. Adapun manfaat-manfaat baik yang dimiliki cokelat apabila dikonsumsi oleh Ibu hamil, antara lain:
Manfaat pertama cokelat bagi Ibu hamil ialah mencegah preklamsia. Preklamsia adalah gangguan kehamilan yang dapat menyebabkan Ibu hamil memiliki tekanan darah tinggi selam masa kehamilannya sehingga beresiko bagi kesehatannya sendiri dan juga janin. Kondisi seperti ini biasanya dapat menyebabkan bayi lahir prematur, gangguan fungsi hati, dan ginjal, serta membahayakan nyawa sang Ibu. Namun cokelat yang memiliki kandungan theobromin dapat mencegah hal-hal tersebut terjadi karena theobromin dapat membuat Ibu hamil tenang dan santai sehingga janin pun tidak mengalami stress.
Baca : Penyebab bayi lahir prematur –Tanda tanda keguguran – Tekanan darah tinggi pada ibu hamil
Manfaat kedua cokelat bagi Ibu hamil ialah memberikan efek bayi lebih bahagia. Hal ini dikarenakan mengkonsumsi cokelat terbukti menurunkan resiko stress pada janin dan Ibu hamil. Kondisi seperti ini pernah diteliti oleh tim riset dari sebuah majalah kesehatan Ibu hamil di Finlandia.
Baca : Stres saat hamil – Susah BAB Saat hamil
Manfaat ketiga cokelat bagi Ibu hamil ialah sebagai sumber antioksidan. Hal ini akan sangat bermanfaat karena Ibu hamil memang sangat memerlukan antioksidan selama masa kehamilannya. Bahkan antioksidan yang terkandung tinggi di dalam cokelat juga dapat mengurangi resiko Ibu hamil dan bayinya dari penyakit kanker dan jantung.
Selain itu, kandungan flavonoid pada cokelat juga akan membuat Ibu hamil menjadi lebih bahagia dan sehat. Sehingga bayi dalam kandungannya pun sehat dan bahagia (tidak stress).
Baca : Makanan sehat untuk penderita kista – Bahaya deodorant bagi ibu hamil
Manfaat keempat cokelat bagi Ibu hamil ialah mengurangi resiko penyakit jantung. Seperti yang telah dijelaskan pada poin 3 bahwa kandungan antioksidan yang tinggi pada cokelat dapat mengurangi resiko Ibu hamil dan bayinya dari penyakit kanker dan jantung.
Manfaat kelima cokelat bagi Ibu hamil ialah mempengaruhi suasana hati Ibu hamil. Suasana hati yang berubah-rubah memang wajar pada Ibu hamil karena adanya perubahan berbagai hormon dan juga rasa badan yang mudah lelah. Oleh karena itu, dengan mengkonsumsi cokelat dapat menjadikan Ibu hamil lebih rileks dan nyaman sehingga tidak terpengaruh dengan suasana hati yang selalu berubah-rubah, di mana terkadang menyebabkan stress.
Manfaat keenam cokelat bagi Ibu hamil ialah meningkatkan sistem metabolisme. Hal ini dikarenakan cokelat juga memiliki kandungan berupa zat besi dan magnesium. Kedua kandungan tersebut sangat dibutuhkan oleh Ibu hamil dalam proses metabolisme lemak di dalam tubuh dan produksi sel darah merah sehingga melindunginya dari terkena anemia.
Manfaat ketujuh cokelat bagi Ibu hamil ialah meningkatkan respon bayi. Hal ini dikarenakan mengkonsumsi cokelat bagi Ibu hamil akan membuat bayi menjadi lebih santai dan tenang sehingga ketika nantinya lahir dan mengalami masa pertumbuhan, maka akan memiliki respon yang baik. Ini disebabkan cokelat memiliki kandungan berupa phenythylamin di dalamnya. Kandungan ini tentunya juga akan diserap oleh janin selama dalam kandungan ketika sang Ibu mengkonsumsi cokelat.
Baca : Perkembangan organ tubuh bayi setelah lahir – Cara memberikan obat kepada bayi
Manfaat kedelapan cokelat bagi Ibu hamil ialah menormalkan tekanan darah. Pengontrolan tekanan darah ini memang terbilang penting bagi Ibu hamil karena kebanyakan Ibu hamil mengalami kasus tekanan darah tinggi. Cokelat dengan kandungan theobromin yang dimilikinya dapat membantu tubuh dalam mengontrol tekanan darah sehingga tetap berada dalam kondisi normal. Selain itu, cokelat dengan kandungan tersebut juga dapat mencegah masalah pelebaran pembuluh darah yang biasanya rentan dialami oleh Ibu hamil.
Baca : Darah tinggi pada ibu hamil – Penyebab ibu hamil darah rendah
Pada dasarnya, cokelat memang banyak dan mudah ditemukan di toko-toko terdekat. Tetapi aman dan sehatkah cokelt tersebut bila dikonsumsi khususnya oleh Ibu hamil? Berikut cara memilih cokelat yang baik dan sehat bagi Ibu hamil agar ibu hamil terhindar dari bahaya cokelat :
Cara pertama dalam memilih cokelat yang baik dan sehat bagi Ibu hamil ialah menghindari cokelat olahan. Bahkan cokelat olahan termasuk jenis cokelat yang dilarang untuk Ibu hamil. Hal ini dikarenakan cokelat olahan biasanya sudah mengalami campuran bahan-bahan lainnya yang justru membahayakan bagi Ibu hamil dan janinnya. Sehingga tidak terlalu aman lagi untuk dikonsumsi layaknya cokelat biasa.
Baca : Manfaat pare bagi ibu hamil
Cara kedua dalam memilih cokelat yang baik dan sehat bagi Ibu hamil ialah memilih cokelat yang gelap. Cokelat-cokelat yang sudah berwarna putih atau lainnya sebaiknya dihindari karena sudah mengalami pelepasan warna. Hal ini dikarenakan cokelat yang sudah mengalami pelepasan warna biasanya menurun kandungan nutrisinya, bahkan sudah terkontaminasi dengan kandungan buatan lainnya. Berbeda halnya dengan cokelat yang masih berwarna gelap, di mana biasanya kandungan nutrisinya masih terjaga, seperti zat besi, magnesium, antioksidan, dan theobromin.
Baca : Jenis makanan yang harus dihindari saat ingin hamil – Bahaya makan gorengan bagi ibu hamil
Cara ketiga dalam memilih cokelat yang baik dan sehat bagi Ibu hamil ialah memilih cokelat dengan kandungan rendah gula dan lemak. Sehingga ada beberapa saran yang merekomendasikan Ibu hamil untuk lebih memilih cokelat murni yang tidak ditambah dengan pemanis lainnya dan juga tambahan lemak. Karena cokelat yang biasanya sudah tercampur dengan pemanis buatan dan lemak justru akan semakin meningkatkan resiko obesitas dan gangguan metabolisme pada Ibu hamil dan janinnya.
Baca : Manfaat konsumsi pisang ambon untuk ibu hamil
Cara keempat dalam memilih cokelat yang baik dan sehat bagi Ibu hamil ialah membatasi mengkonsumsi cokelat selama kehamilan. Hal ini dikarenakan dalam cokelat biasanya terkadung juga kafein. Sehingga apabila terkonsumsi secara berlebihan akan berbahaya bagi kesehatan janin. Kandungan kafein dalam cokelat biasanya berkisar 40mg dalam setiap 100 gram cokelat hitam. Jadi, pastikan diri Anda (Ibu hamil) untuk tidak mengkonsumsi cokelat secara berlebihan karena kafein sejatinya dapat mengganggu sistem kerja tubuh Anda dan janin.
Demikian berbagai bahaya, manfaat, dan tipas aman mengkonsumsi cokelat bagi Ibu hamil, terutama bagi Ibu hamil yang memang memiliki hobi atau doyan mengkonsumsi cokelat. Semoga bermanfaat.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…