13 Bahaya Kosmetik Bagi Ibu Hamil

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Ibu hamil selama kehamilan banyak yang mengalami perubahan mood dan juga perubahan perilaku. Misalnya saja adalah ibu hamil lebih suka berdandan dan suka mempercantik diri, namun ada pula ibu hamil yang mengacuhkan penampilannya misalnya saja malas mandi, malas sisiran dan juga malas pakai parfum.

Bahkan bagi ibu hamil yang suka berdandan,  tiba-tiba menjadi tidak suka melihat wajahnya polos meskipun saat berada di rumah. Namun demi kebaikan dan kesehatan yang ada di dalam rahimnya, ada baiknya ibu hamil menghindari kosmetik. Apalagi saat ini banyak sekali dijual dipasar, kosmetik oplosan yang berbahaya bagi kesehatan maupun kehamilannya.

bahaya kosmetik bagi ibu hamilBahan Kosmetik Yang Berbahaya Bagi Ibu Hamil

Banyak bahan kosmetik yang tidak boleh digunakan oleh ibu hamil. Alasannya adalah karena bahan-bahan tersebut bisa mengganggu kesehatan ibu dan janin yang ada di dalam kandungan. Sayangnya ibu hamil sering tidak memperhatikan komposisi dari kosmetik yang digunakannya. Akibatnya adalah bahaya kosmetik bagi ibu hamil ini tidak disadari. Berikut ini berbagai macam bahan kosmetik yang tidak boleh ada di dalam peralatan kosmetik ibu hamil :

Retinoid” state=”opened

Retinoid merupakan bahan berbahaya yang tidak boleh ada di peralatan kosmetik ibu hamil. Lihat dulu komposisi di balik kemasan kosmetik apakah ada kandungan retinoid di dalamnya. Retinoid merupakan zat berbahaya sebab bisa menyebabkan janin mengalami kecacatan fisik maupun mental. Kandungan ini biasanya terdapat pada obat jerawat, salep jerawat dan juga krim anti jerawat.

Merkuri

Merkuri merupakan zat berbahaya yang sering ditemukan dalam kosmetik. BPOM banyak menemukan kosmetik berbahaya yang mengandung merkuri. Banyak kosmetik ditemukan mengandung merkuri di pasar kosmetik. Bahan berbahaya ini bisa menyebabkan ibu hamil mengalami kerusakan hati dan gagal ginjal. Begitu pula dengan janin yang ada di dalam kandungan ibu hamil.

Tentu saja ibu hamil tidak mau kan memiliki anak yang memiliki kerusakan hati dan gagal ginjal? oleh sebab itulah ibu hamil bisa meredam keinginannya untuk memakai kosmetik. Kosmetik dengan bahan merkuri banyak ditemukan di krim pemutih instan dan juga bedak yang menjanjikan tahan lama atau anti luntur.

Hydroquinone

Kandungan berbahaya ini sama dengan merkuri. Bahan hydroquinone bisa mebahayakan kesehatan ibu hamil dan juga janin yang ada di dalam kandungan ibu hamil. Produk krim pemutih yang instan banyak mengandung hydroquinone jika ibu hamil tidak teliti dalam membeli.

Agar terindar dari bahan berbahaya kosmetik tersebut ada baiknya ibu hamil tidak menggunakan produk pemutih dalam bentuk apapun.

BHA

Kandungan BHA sebenarnya aman, namun kosmetik yang ada di pasar kosmetik menemukan kandungan BHA dalam jumlah di luar normal. Kandungan BHA yang aman sebanyak 2 persen namun jika ibu hamil sedang mengandung sebaiknya menghindari kosmetik dengan bahan tersebut.

Kosmetik yang mengandung BHA ada di krim jerawat. Jika ibu hamil menggunakan krim jerawat yang mengandung BHA sangat membahayakan bagi janin yang ada di dalam kandungan ibu hamil. Nama lain dari BHA adalah salicylic Acid.

Benzoil Peroxyde

Kandungan berbahaya benzoil peroxide bisa diserap oleh pori-pori kulit dan masuk ke dalam organ tubuh. Produk ini bisa dibuat dalam bentuk olesan. Misalnya saja untuk produk jerawat yang dioleskan berbentuk krim dan juga gel.

Rhodamin

Kandungan berbahaya dalam produk kecantikan bernama rhodamin berwujud seperti pewarna tekstil. Pewarna tekstil tidak boleh ada di dalam produk kecantikan. Alasannya adalah produk kecantikan yang mengandung rhodamin bisa membuat ibu hamil terkena kanker serta untuk janin bisa menimbulkan kecacatan.

Setelah mengetahui berbagai macam bahan berbahaya yang ada di dalam kosmetik, ada baiknya ibu hamil tahu apa saja yang menjadi bahayanya ketika ibu hamil menggunakan produk kosmetik tersebut. Berikut ini berbagai macam bahaya kosmetik bagi ibu hamil yang harus diketahui :

1. Cacat Ketika Lahir

Kandungan retinoid yang ada di dalam bahan kosmetik seperti obat jerawat bisa mengakibatkan bayi yang dimiliki ibu hamil mengalami kecacatan ketika dilahirkan. Obat jerawat dengan retinoid dan bahan berbahaya lainnya dalam dosis tinggi bisa mempercepat kecacatan bayi. Berikut ini contoh kecacatan bayi akibat kosmetik :

  • Jari dempet atau berdempetan
  • Memiliki jumlah jari yang kurang
  • Memiliki jari yang berlebihan
  • Mata juling

2. Perkembangan Janin Terganggu

Kandungan retinoid di dalam kosmetik bisa menyebabkan perkembangan janin terganggu. Misalnya saja janin dengan usia kandungan segini, organ yang berkembang adalah A, B dan juga C. Namun jika terganggu dengan bahan berbahaya tersebut, perkembangan organ janin terganggu sehingga organ yang ada baru A dan B saja.

3. Keracunan Janin

Aroma parfum yang menyengat dan juga berbahaya bisa masuk ke dalam tubuh, saat masuk ke dalam tubuh kandungan berbahaya di dalam parfum tersebut bisa menyebabkan keracunan janin.

4. Kematian Bayi

Dampak paling buruk adalah kosmetik bisa menyebabkan kematian bayi. Entah itu bayi yang ada di dalam kandungan maupun bayi yang barusaja dilahirkan. Bahan kosmetik yang bisa menyebabkan kematian adalah bahan loga, merkuri dan juga hydroquinone.

5. Kanker

Terlalu lama terpapar dengan bahan kosmetik yang berbahaya bisa menimbulkan ibu hamil dan janin yang ada di dalam kandungan ibu hamil terkena kanker. Kanker yang bisa menyerang ibu hamil dan janin adalah kanker kulit.

6. Bibir Sumbing

Cacat bawaan yang terjadi ketika ibu hamil memakai kosmetik yang berbahaya adalah ibu hamil akan memiliki bayi yang terlahir dengan bibir sumbing. Meski tidak semua bibir sumbing disebabkan oleh kosmetik, namun fakta membuktikan bahwa bahan berbahaya di dalam kosmetik bisa menyebabkan bayi terkena bibir sumbing.

7. Mengganggu Pertumbuhan Sel Syaraf

Bahaya kosmetik bagi ibu hamil bisa menyebabkan gangguan pertumbuhan sel syaraf di dalam otak janin. Akibatnya adalah ibu hamil akan melahirkan bayi yang idiot. Tentu ibu hamil tidak ingin memiliki anak dengan kondisi seperti itu bukan?

8. Kelainan Jantung

Zat kimia yang ada di dalam produk kosmetik bisa menyebabkan gangguan organ seperti kelainan jantung.

9. Kelainan Paru-Paru

Kandungan kosmetik berbahaya seperti BHA dan juga retinoid bisa membuat janin yang ada di daam rahim terkena kelainan paru-paru.

10. Alergi

Janin yang ada di dalam kandungan bisa terkena alergi akibat bahaya kosmetik bagi ibu hamil. Alasannya adalah kulit janin masih sensitif sehingga, jika terkena bahan kimia berbahaya bisa menyebabkan alergi terutama di bagian kulitnya.

11. Gangguan Reproduksi

Jangan menganggap remeh bahaya kosmetik bagi ibu hamil dan janin. Bahan kimia berbahaya bisa menyebabkan janin yang ada di dalam kandungan ibu hamil terganggu organ reproduksinya terutama pada ibu hamil yang mengalami ciri-ciri hamil anak laki-laki.

12. Keguguran

Dampak nyata dari bahan kimia berbahaya di dalam kosmetik adalah menyebabkan ibu hamil kehilangan janinnya atau keguguran. Janin yang masih rentan tersebut tidak bisa berteman dengan berbagai makanan dan bahan kimia berbahaya.

13. Komplikasi Kehamilan

Ibu hamil juga bisa mengalami komplikasi kehamilan misalnya saja pre eklamsia dengan hipertensi dalam kehamilan dan juga diabetes. Komplikasi itu bisa disebabkan oleh kandungan BHA yang ada di dalam produk kecantikan.

Alasan Kosmetik Berbahaya Bagi Kesehatan

Bahan kimia yang ada di kosmetik meski berada di pemakaian luar tetap saja bisa meresap ke dalam pembuluh darah dan masuk melalui pori-pori. Bahan yang masuk melalui pori-pori itu bisa masuk ke dalam plasenta sehingga janin bisa terganggu karena bahan kimia tersebut. Zat berbahaya itu bisa mengganggu perkembangan, pertumbuhan janin serta pembelahan sel janin.

Alasan itulah yang membuat mengapa bahan kimia di dalam kosmetik berbahaya bisa membahayakan janin yang ada di dalam kandungan ibu hamil.

Tips dalam Memilih Kosmetik yang Aman Bagi Ibu Hamil

Ketika hamil, ibu hamil bisa saja menggunakan produk kecantikan yang aman. Tentunya ibu hamil tidak boleh sembarangan dalam memilih kosmetik. Berikut ini tips dalam memilih produk kosmetik yang aman :

  • Ibu hamil yang sering melakukan perawatan kulit sebelum hamil, sebaiknya melakukan konsultasi kepada dokter kandungan apakah perawatan muka dan perawatan kulit diperbolehkan.
  • Lihatlah produk kosmetik tersebut apakah terdaftar di BPOM Indonesia. Lihat nomor BPOM yang ada dalam produk kecantikan itu. Jika terdaftar dalam BPOM maka produk kecantikan itu termasuk aman.
  • Lihat komposisi dalam produk kosmetik itu apakah ada bahan berbahaya di dalam produk itu, jika ada lebih baik menghindarinya.
  • Lihat tanggal kadaluarsa dalam produk tersebut. Jika kosmetik sudah kadaluarsa, ibu hamil jangan menggunakan produk kecantikan tersebut.
  • Ketika ibu hamil menggunakan produk kosmetik, lihatlah dulu perubahannya. Jika ibu hamil merasakan tidak nyaman pada kulit dan wajahnya sebaiknya ibu hamil menghentikan pemakaian kosmetik tersebut.
  • Jangan menggunakan kosmetik yang belebihan
  • Menggunakan bahan kosmetik yang alami lebih baik dibandingkan dengan bahan kimia yang ada di dalam kosmetik. Bahan alami itu ada pada putih telur, madu, bengkoang dan masih banyak lagi lainnya.

Jenis Kosmetik yang Harus Dihindari Ibu Hamil

Bahan berbahaya yang harus dihindari oleh ibu hamil, tentunya ada di dalam berbagai macam produk kecantikan yang harus dihindari. Produk itu bisa merasuk ke dalam kulit dan menyebabkan gangguan kesehatan bagi ibu hamil dan janin. Berikut ini berbagai macam produk kecantikan yang tidak boleh digunakan oleh ibu hamil :

1. Obat Jerawat” state=”opened

Saat hamil, obat jerawat merupakan produk kosmetik yang harus dihindari. Meskipun ibu hamil risih dengan jerawat yang ada di wajahnya, ibu hamil harus menghindari pemakaian kosmetik obat jerawat.  Berikut ini jenis obat jerawat yang harus dihindari oleh ibu hamil :

  • Obat jerawat yang mengandung retinol A. Obat jerawat dengan kandungan tersebut bisa digunakan untuk mengelupaskan noda hitam bekas jerawat dan sel-sel kulit yang mati.
  • Obat jerawat dengan benzoil peroxyda.
  • Obat jerawat oral dan mengandung accutane. Obat jerawat ini diminum sehingga akan masuk ke dalam tubuh serta mempengaruhi kondisi kesehatan janin yang ada di dalam kandungan ibu hamil. Ibu hamil tidak boleh mengkonsumsi obat luar tanpa rekomendasi dari dokter kandungan. Obat luar itu bisa menganggu kesehatan ibu dan janin.
  • Obat jerawat dengan hidrokortison.
  • Obat jerawat dengan kandungan BHA didalamnya.

2. Krim Pemutih Kulit

Krim pemutih kulit sepeti krim malam, krim siang dan juga krim anti aging tidak boleh digunakan oleh ibu hamil. Alasanya adalah karena di dalam krim tersebut banyak yang mengandung zat retinoid. Terlalu banyak menggunakan krim tersebut bisa merusak pertumbuhan dan perkembangan janin yang ada di dalam kandungan.

3. Pemutih Instan

Ibu hamil jangan tergiur dengan hal yang instan. Krim pemutih instan kini banyak anda dapatkan di pasar kosmetik. Alasannya adalah yang instan-instan itu mengandung merkuri dan hydroquinone yang sangat berbahaya bagi ibu hamil dan janin yang ada di dalam kandungan. Pemakaian jangka lama bisa menyebabkan ibu hamil terkena kanker.

4. Perawatan Rambut

Tampil cantik boleh saja, namun ibu hamil harus memastikan tidak ada unsur kimia di dalamnya. Unsur kimia akan mudah didapatkan saat ibu hamil melakukan perawatan rambut. Ibu hamil harus bisa meredam keinginannya untuk bisa tampil cantik dengan rambut yang cantik. Jika ibu hamil ingin melakukan perawatan rambut menggunakan bahan kimia, pikirkanlah satu hal mana yang lebih penting kesehatan janin atau penampilan semata.

Berikut ini berbagai macam perawatan rambut yang harus dihindari selama hamil :

  • Rebonding. Rebonding banyak menggunakan bahan kimia yang bisa merusak kulit kepala. Bahan kimia itu bisa masuk ke dalam pori-pori kulit kepala kemudian mempengaruhi perkembangan janin.
  • Pengeritingan. Sama halnya dengan rebonding, pengeritingan juga banyak menggunakan bahan kimia berbahaya.
  • Pengecatan rambut. Cat rambut sangat berbahaya bagi janin sebab banyak kandungan zat kimia berbahaya di dalam cat rambut tersebut. Bahan kimia itu bisa masuk ke dalam pori-pori kulit dan masuk ke dalam tubuh.
  • Hair removers. Cream dengan jenis ini sebaiknya dihindari sebab mengandung bahan kimia yang mudah masuk ke dalam kulit rambut.

5. Perawatan Kuku

Boleh-boleh saja tampil stylish, asalkan saja setelah melahirkan. Sama halnya dengan perawatan rambut, perawatan kuku juga banyak megandung bahan kimia berbahaya. Uap dan aroma dari produk perawatan kuku tersebut bisa masuk ke dalam tubuh dan berpengaruh terhadap janin yang ada di dalam kandungan. Berikut ini produk perawatan kuku yang harus dihindari :

  • Produk cat kuku yang didalamnya mengandung zat phathalates.
  • Bahan-bahan cat kuku seperti basecoat, top coat dan juga seton akan mudah terhirup aromanya sehingga bisa masuk ke dalam tubuh dan mempengaruhi kehamilan. Fakta menunjukkan bahwa banyak pekerja salon yang sedang hamil memiliki bayi cacat serta meninggal di dalam kandungan khususnya pekerja salon yang bekerja ketika hamil. Meski pegawai salon itu tidak melakukan perawatan namun secara tidak langsung dia menghirup berbagai macam aroma bahan kimia di dalam salon tersebut.

6. Parfum

Parfum juga tidak boleh digunakan saat hamil. Parfum itu ada pada wewangian, deodoran dan berbagai macam kosmetik lainnya dengan bau yang tajam. Parfum itu tidak boleh digunakan karena bisa terhirup oleh ibu hamil dan masuk ke dalam tubuh.

Banyak wanita hamil yang tidak mengetahui bahaya kosmetik bagi ibu hamil. Selama kehamilan sebaiknya ibu hamil menjaga kesehatan dan selektif dalam memilih kosmetik yang aman. Tidak hanya itu saja, ada baiknya ibu hamil mengurangi intensitasnya ketika menggunakan kosmetik. Barulah setelah lahiran, ibu hamil bisa menggunakan kosmetiknya kembali.

fbWhatsappTwitterLinkedIn