6 Bahaya Smoothing Rambut Saat Hamil

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Smoothing merupakan salah satu perawatan kecantikan rambut asal Brazil yang banyak digemari oleh para wanita termasuk di Indonesia sendiri. Perawatan smoothing rambut biasanya juga dilakukan secara berkala dalam jangka waktu tertentu. Smoothing juga merupakan perawatan pada rambut yang hampir serupa dengan rebonding. Meskipun sejatinya smoothing dan rebonding adalah dua hal yang berbeda. Perbedaannya adalah :

  • Rebonding merupakan perawatan yang terpaku hanya pada pelurusan rambut saja. Sehingga hasilnya lebih permanen dan jatuh lurus ke bawah
  • Smoothing merupakan perawatan yang lebih terpaku pada pelembutan dan pelemasan rambut. Sehingga hasilnya tidak begitu permanen dan masih bisa diubah-ubah tatanannya meskipun juga terlihat lurus.

Sama halnya dengan rebonding, smoothing tentunya juga memiliki dampak negatif atau bahaya yang bisa timbul. Mulai dari bahaya kesehatan rambut hingga kesehatan badan orang yang melakukan smoothing tersebut. Adapun bahaya melakukan smoothing rambut termasuk sebagai aktivitas berbahaya untuk ibu hamil (meskipun sebenarnya tidak semua bahaya memiliki pengaruh terhadap bayi yang ada di dalam perut), diantaranya:

1. Kerusakan rambut

Salah satu bahaya yang ditimbulkan dari perawatan rambut smoothing adalah membuat kerusakan pada rambut itu sendiri. Kerusakan yang ditimbulkan bisa saja bermacam-macam, seperti kerontokan yang disebabkan rusaknya akar rambut atau menyebabkan rambut bercabang. Hal ini terjadi karena energi listrik panas yang dialirkan oleh alat bernama catok membuat pertumbuhan rambut menjadi tidak seimbang dan kandungan kimia lain yang merusak akar rambut. Ditambah lagi, pemakaian cat juga akan semakin mempengaruhi rusaknya rambut. (baca juga : bahaya kosmetik bagi ibu hamil)

2. Pendarahan pada hidung

Berdasarkan tes kesehatan yang telah dilakukan menunjukkan bahwa obat yang dipakai dalam perawatan rambut smoothing oleh salon atau rumah kecantikan merupakan obat yang berbahaya. Hal ini karena bahan kimia yang ada di dalam obat tersebut mengandung racun yang dapat menyebabkan seseorang mengalami pendarahan dalam hidup. Bagi seorang wanita yang sedang hamil, kondisi (pendarahan hidung) tersebut tentu juga akan berdampak pada kesehatan janin yang dikandungnya meskipun tidak secara langsung bisa terlihat efeknya pada si bayi. Namun bahaya seperti pendarahan hidung pasti akan mempengaruhi keadaan bayi.

3. Alergi

Bahaya lain yang bisa ditimbulkan karena smoothing rambut adalah alergi pada kulit kepala. Alergi yang bisa saja muncul, contohnya iritasi kulit, ketombe, gatal-gatal, ruam dan lainnya.

Alergi ini juga disebabkan oleh obat yang digunakan dengan kandungan bahan kimia yang berbahaya. Apabila kasus seperti ini menimpa, maka sebaiknya segera lakukan pemeriksaan pada dokter. (baca juga : bahaya obat maag saat hamil)

4. Rambut kusam dan kering

Rambut yang kering merupakan salah satu efek samping yang paling mungkin muncul setelah melakukan smoothing rambut bahkan pula rebonding. Hal ini sebabkan karena panasnya kandungan kimia yang berasal dari obat yang digunakan saat melakukan smoothing rambut. Keringnya rambut berarti menunjukkan bahwa rambut telah kehilangan kelembaban alaminya sehingga akan terlihat kusam dan tidak berkilau.

5. Rambut menjadi kasar

Bahaya ini juga disebabkan oleh kandungan bahan kimia yang berasal dari obat yang digunakan dalam perawatan smoothing rambut. Rambut yang kasar menandakan bahwa rambut telah kehilangan bentuk dan tekstur alaminya. Di samping itu, hal ini juga disebabkan karena kurangnya nutrisi baik dari dalam maupun dari luar.

6. Memicu kanker

Mungkin banyak orang yang tidak akan percaya bahwa perawatan kecantikan seperti smoothing rambut dapat memicu timbulnya penyakit kanker. Lantas, benarkah kalau smoothing rambut memang dapat memicu penyakit kanker? Mari kita simak penjelasan di bawah ini :

Semakin sering anda melakukan smoothing rambut, maka resiko untuk memicu hadirnya penyakit kanker akan semakin besar. Hal ini berdasarkan sebuah penelitian ilmiah yang menemukan bahwa kandungan yang terdapat pada obat yang digunakan dalam perawatan smoothing rambut terdapat formalin dengan kadar yang bervariasi sesuai jenis obatnya. Zat tersebut merupakan bahan kimia yang bisa memicu kanker sebagaimana dirilis oleh Badan Keselamatan Lingkungan Amerika Serikat.

Adapun zat kimia berbahaya yang bisa terkandung dalam bahan smoothing rambut, diantaranya formalin, formaldehyde, methylene glycol, methylene oxide, paraform, formicaldehyde, metahanl, oxomethane, dan oxymethylene. Pada wanita hamil gejala awal mungkin akan berdampak pada diri sendiri, namun lambat laun pasti akan menyebar hingga menjangkit sang bayi karena sudah kita ketahui bahwa bayi itu terhubung dan bergantung pada keadaan ibu yang mengandungnya. Jadi apabila wanita hamil mengalami gejala-gejala dari bahaya seperti yang dijelaskan di atas, misalnya pendarahan hidung tentu juga akan berpengaruh juga pada kondisi bayi. Kesehatan bayi akan juga terganggu apabila kesehatan sang ibunya terganggu. Oleh karena itu, tetaplah jaga kesehatan anda terutama saat sedang hamil karena anda juga harus memikirkan keadaan dan kesehatan bayi yang ada dikandungan atau perut anda.

Penelitian Tentang Smoothing yang Menyebabkan Kanker

Daily Mail juga mengutip bahwa efek samping penggunaan secara langsung bahan kimia tersebut akan menyebabkan gejala lainnya, seperti batuk, mata memerah, dan iritasi. Sehingga apabila anda sudah sering menggunakannya, maka dikhawatirkan bahwa bahan kimia tersebut sudah mengendap di dalam tubuh dan sewaktu-waktu dapat menyebabkan hadirnya penyakit kanker.

Penyelidikan dan penilitian akan bahan kimia tersebut masih berlanjut sampai saat ini sebagaimana dilakukan oleh Badan Obat dan Makanan Amerika Serikat. Sementara itu, peringatan mengenai bahaya kesehatan yang mungkin terjadi akibat pemakaian bahan kimia tersebut sudah dikeluarkan oleh pemerintah Kanada.

Lantas bagaimana dengan Indonesia? Meskipun belum ada tindakan sendiri di Indonesia, tetapi sudah ada beberapa pihak yang mungkin mengalami gejala seperti yang telah disebutkan, yaitu batuk, iritasi, dan mata memerah. Gejala ini muncul karena sudah terlalu seringnya menggunakan bahan kimia tersebut, dalam artian sudah terlalu sering melakukan perawatan smoothing rambut.

Jadi kesimpulan (dari penjelasan di atas) yang bisa diambil adalah walaupun di Indonesia memang belum dilakukan penyelidikan dan penelitian lebih lanjut mengenai bahan kimia ini, tetapi kita sebagai orang yang mungkin sudah mengetahui akan kebenaran atau fakta akan efeknya yang berbahaya, maka sudah seyogyanya kita agar berhati-hati untuk melakukan perawatan kecantikan seperti smoothing rambut. Begitu pula dengan rebonding karena metode dan bahan yang dipakai hampir sama, yang membedakan hanyalah hasil pada rambut rebonding bersifat lebih lama dan permanen.

Demikian beberapa bahaya yang bisa ditimbulkan dalam melakukan perwatan smoothing rambut, termasuk bagi wanita yang sedang hamil. Sejatinya perawatan rambut tidaklah berbahaya asalkan tidak menggunakan bahan kimia yang berbahaya. Namun sayangnya pada perawatan rambut seperti smoothing, bahan yang dipakai mengandung zat kimia yang keras sehingga berbahaya bila digunakan secara terus-menerus ataupun berkala.

Pantangan ibu hamil lainnya yakni :

fbWhatsappTwitterLinkedIn