Perkembangan bayi usia 7 bulan terlihat sudah lebih besar dibandingkan bayi usia sebelumnya. Namun beberapa orang tua mulai cemas karena aktifitas bayi yang sudah lebih banyak. Beberapa bayi juga mengalami penurunan berat badan karena bayi banyak mengeluarkan tenaga untuk berguling atau merangkak. Terkadang bayi juga sangat rewel karena bosan dengan mainan atau meminta sebuah benda. Namun hal yang menarik dari bayi usia 7 bulan adalah perkembangan bayi yang sangat menakjubkan. Anda bisa merasa bayi Anda benar-benar akan menjadi seorang anak yang lucu dan sehat. Beberapa perkembangan ini mungkin akan terlambat untuk bayi yang menghadapi kelahiran prematur dan bayi kuning.
Baca juga: ciri ciri bayi lahir prematur – penyebab bayi lahir prematur – cara mencegah bayi lahir prematur – penyebab bayi kuning baru lahir – bahaya bayi kuning saat baru lahir – cara mengatasi bayi kuning saat lahir.
Berikut ini adalah beberapa panduan untuk mengikuti perkembangan bayi 7 bulan.
Pertumbuhan Fisik Bayi
- Usia 7 bulan akan membuat bayi Anda sangat suka menggunakan jari-jari. Kemampuan koordinasi otot tangan dan jari juga semakin baik. Bayi Anda mulai suka memegang berbagai benda yang sedikit berat untuk melatih kekuatan jari.
- Bayi Anda sudah memiliki otot kaki dan pinggul yang baik. Ketika bayi Anda merangkak dan ingin duduk maka mereka bisa merubah posisi ini dengan menekuk sedikit bagian kaki lalu duduk. Anda pasti akan merasa kagum dengan perkembangan ini. Meskipun bayi sudah mulai belajar berjalan maka jangan menggunakan baby walker. Ada beberapa bahaya baby walker untuk anak bayi.
- Bayi Anda sudah bisa duduk sempurna sendiri dan hanya membutuhkan sedikit bantuan orang dewasa.
- Bayi Anda sudah memiliki koordinasi yang baik untuk lengan dan kaki sehingga bayi Anda mulai merangkak dengan lebih bebas. Bayi Anda juga bisa menarik lututnya ke belakang ketika akan duduk dari posisi merangkak.
- Beberapa bayi juga akan mulai mencari pegangan seperti kursi untuk membantu berdiri. Namun Anda harus tetap mengawasi ketika bayi ingin berdiri sendiri karena sebenarnya kakinya belum terlalu kuat.
- Bayi Anda juga bisa menghadapi situasi yang sulit karena giginya akan segera tumbuh. Beberapa bayi bisa mengalami radang gusi sehingga sering rewel, demam dan terjaga pada malam hari. (baca juga: tanda tumbuh gigi pada bayi – cara mengatasi demam pada bayi)
Pertumbuhan Motorik Bayi
- Bayi Anda mulai tertarik untuk bergerak sendiri. Mereka sudah tidak suka digendong dan lebih senang jika diletakkan dibawah. Bayi Anda mulai memiliki koordinasi fisik yang baik sehingga bisa merangkak, bergeser, atau berguling. Cara ini akan membantu bayi Anda bergerak untuk mengambil benda yang menarik. Jika bayi tidak terlihat lincah atau malas maka bantu dengan meletakkan benda favorit dengan jarak dekat dengan Anda.
- Bayi Anda sudah bisa duduk dengan sempurna dan terkadang tidak membutuhkan bantuan orang lain. Bayi Anda akan lebih senang untuk bermain sendiri dengan berbagai jenis benda-benda. Mereka juga terkadang tidak suka jika didekati orang lain ketika sedang bermain.
- Otot jari bayi Anda sudah berkembang dengan baik sehingga bayi Anda mulai bisa memegang cangkir dengan baik. Bayi juga bisa mengambil mainan sendiri dan menemukan cara untuk memisahkan beberapa benda yang berdekatan.
- Bayi Anda mungkin akan lebih senang mendorong beberapa benda yang besar atau mencari kursi untuk membantu berdiri. Jika bayi Anda menghadapi hal ini maka Anda bisa membantu berdiri dan bayi siap untuk belajar berjalan.
Pertumbuhan Sensorik Bayi
- Bayi Anda sudah memiliki kemampuan yang baik untuk mendengar. Bahkan bayi Anda bisa mengerti jika Anda melarang atau mengijinkan sebuah permainan. Bayi juga akan mencari tahu sumber suara meskipun sumber suara itu tidak terlihat secara langsung. Perhatikan apakah bayi Anda memiliki ciri ciri autis anak sejak bayi atau ciri ciri anak indigo sejak bayi.
- Bayi Anda sudah bisa mengenal berbagai warna secara penuh. Mereka mengenal warna-warna yang sama dalam sebuah mainan. Untuk mendukung penglihatan dan memori bayi pada perkembangan bayi 7 bulan, maka anda bisa memberikan permainan seperti susunan balok atau bola. perhatikan kesehatan mata bayi pada masa ini. (baca juga: penyebab mata merah dan berair pada bayi – mata merah pada bayi – penyebab dan bahaya)
- Bayi Anda sudah bisa mengenali bahasa dengan baik dan bisa memberikan respon ketika diajak berkomunikasi. Anda bisa mencoba untuk mengajak berbicara bayi meskipun mereka hanya memberikan respon celotehan.
- Beberapa bayi sudah bisa berkomunikasi dengan memberikan ekspresi wajah, tersenyum atau mengerutkan kening. Bahkan beberapa bayi sudah bisa mendesah jika mereka merasa tidak suka dengan sesuatu. Bayi Anda sudah bisa mengucapkan kata-kata kombinasi vokal dan konsonan.
- Bayi Anda mulai suka memainkan mulut dan ludah seperti permainan meniup bibir atau menciptakan suara yang berulang dari permainan bibir.
- Bayi Anda sudah bisa mengenali orang asing dengan baik. Mereka bisa mengingat orang yang sudah pernah bertemu atau tidak. Mereka juga mulai berani dengan orang asing dan merasa nyaman jika orang tersebut bersikap baik.
Perkembangan Emosi Bayi
- Bayi Anda sudah bisa menyimpan memori dengan baik dan mulai paham dengan kondisi emosi ibu atau ayah mereka. Jika orang tua marah atau merasa sedih maka bayi Anda sudah bisa mengenali dengan memberikan reaksi menangis atau gembira. (baca juga: bayi menangis terus menerus – 16 penyebab & cara mengatasinya – penyebab bayi menangis terus)
- Bayi Anda mulai bisa ditinggalkan dengan orang lain seperti pengasuh bayi. Ketika Anda ingin meninggalkan bayi maka jangan biarkan bayi melihat Anda ketika pergi. Alihkan perhatian bayi dengan mainan atau buku. Bayi sudah mengenal rasa cemas dan memiliki ikatan batin yang kuat dengan orang tua. Jika orang tua merasa cemas maka bayi juga akan ikut merasa cemas.
- Bayi Anda sudah memiliki ekpresi sendiri karena pada usia sebelumnya mereka belajar ekspresi dari ibunya. Ketika bayi Anda merasa senang atau sedih mereka akan mulai menunjukkan ekspresi di wajahnya.
- Bayi Anda sudah mulai memiliki ikatan batin yang kuat dengan orang yang paling dekat selain orang tua seperti nenek, kakek, tante atau pengasuh. Ketika bayi ditinggal oleh orang terdekat seperti itu maka mereka akan menolak dan menangis. Namun kondisi ini sangat normal dan wajar terjadi pada bayi usia 7 bulan.
Kebutuhan Makanan Bayi Usia 7 Bulan
- Bayi Anda mungkin sudah mulai tumbuh gigi dan bagian gusinya menjadi gatal atau tidak nyaman. Mengenalkan makanan yang sedikit padat bisa membantu bayi untuk mengenal tekstur makanan. Beberapa jenis makanan mulai bisa dikenalkan seperti bubur, ikan, sereal, bubur sayuran, bubur buah atau biskuit bayi. Hindari memberikan empeng karena ada bahaya bayi menggunakan empeng.
- Bayi Anda sudah memiliki koordinasi tangan yang baik sehingga mereka sering meminta makanan untuk dipegang sendiri atau memasukkan sendok sendiri ke mulut.
- Pada usia 7 bulan Anda sudah bisa mengenalkan beberapa jenis kacang-kacangan kepada bayi seperti edamame, buncis, atau jenis kacang yang lain. (baca juga: pola makan bayi 0-12 bulan – bahaya memberi makan bayi dibawah 6 bulan – bahaya pemberian air putih pada bayi usia 0-6 bulan – makanan pendukung Asi (MPASI) rumahan terbaik untuk bayi)
- Jika Anda mulai memberikan makanan yang bervariasi maka cobalah untuk menunggu setiap reaksi dari makanan. Beberapa jenis makanan seperti telur, ikan atau kacang-kacangan bisa menyebabkan alergi karena itu lihat apakah bayi Anda memiliki alergi.
Waktu Tidur Bayi Usia 7 Bulan
- Ketika bayi Anda banyak beraktifitas pada siang hari maka mereka akan merasa lelah pada malam hari. Bayi Anda akan banyak tidur pada malam hari dan terkadang hanya bangun beberapa kali untuk meminta susu. (baca juga: pola tidur bayi 0-12 bulan)
- Bayi Anda sudah merasa tidak terlalu takut pada malam hari. Anda bisa meninggalkan bayi tidur sendiri di box dan mereka sudah memahami hal ini.
- Jika bayi Anda banyak merangkak atau berguling maka mereka akan melakukan hal ini setelah bangun tidur dan sama sekali tidak menangis. Karena itu usahakan untuk memberikan perlindungan pada tempat tidur bayi seperti dengan bantal atau guling. (baca juga: bahaya akibat bayi terjatuh dari tempat tidur – bahaya bayi jatuh terlentang)
- Jika bayi Anda sering terbangun pada malam hari maka ajak bayi untuk tidur lebih cepat. Jika bayi tidur dalam waktu yang cukup maka bisa membantu bayi agar tidak terlalu rewel pada malam hari.
Tips Perawatan
- Bayi Anda mulai suka melihat berbagai benda atau objek tertentu dari jarak dekat. Mereka mulai suka memasukkan mainan ke mulut atau menjatuhkan berbagai mainan. Untuk itu pastikan Anda memilih mainan yang tepat dan tidak membuat bayi Anda terluka.
- Bayi Anda selalu suka dengan jari-jarinya dan mulai sering memasukkan jari-jari ke bagian mulutnya. Karena itu pastikan bayi Anda menyentuh benda-benda yang bersih agar bisa mengurangi kuman yang masuk dalam mulut. (baca juga: penyebab diare pada bayi dan cara mengatasinya – cara mencegah diare pada bayi dan balita – bercak putih pada lidah bayi – penyebab, gejala dan penanganan)
- Bayi Anda sudah bisa duduk sendiri dan terkadang menarik berbagai jenis benda yang ada didekatnya. Untuk menjaga keamanan bayi maka pastikan sumber litrik dan berbagai benda yang bisa berbahaya untuk bayi mulai ditutup.
- Bayi Anda mulai menirukan berbagai tingkat laku orang dewasa karena itu perhatikan untuk selalu melakukan kegiatan yang aman di depan anak-anak. Bahkan ketika Anda melakukan beberapa pekerjaan karena itu pastikan Anda tidak melakukan hal yang bisa menyebabkan anak berada dalam bahaya.
- Pada masa usia ini bayi Anda benar-benar membutuhkan orang dewasa untuk bermain karena itu jika Anda memiliki banyak waktu maka usahakan untuk bermain dengan bayi Anda. Jika Anda dibantu pengasuh untuk merawat bayi maka berikan rasa kepercayaan karena bayi Anda menjadi sensitif dengan perasaan Anda.
- Kenalkan bayi Anda dengan berbagai jenis sumber suara untuk memancing memori dan kenangan bayi. Pada masa usia ini bayi Anda menjadi lebih peka terhadap suara sehingga kemampuan bahasa anak akan menjadi lebih baik.
- Jika bayi Anda lebih sering rewel maka mungkin bayi Anda sebenarnya lapar. Cobalah untuk memberikan makanan yang sedikit padat agar bayi merasa lebih kenyang dan puas. Berikan kepercayaan kepada bayi untuk memasukkan makanan sendiri ke mulut karena akan membuat bayi Anda menjadi lebih mandiri.
- Berikan rangsangan bayi agar lebih banyak bergerak jika bayi Anda sedikit lebih lambat. Beberapa permainan seperti melempar bola dilantai akan membuat bayi bisa mengambil bola yang sudah dilempar. Cara ini akan membantu bayi banyak beraktifitas dan fisiknya menjadi lebih baik.
Beberapa bayi mungkin juga mengalami perkembangan yang tidak sama pada usia ini. Namun orang tua tidak perlu cemas karena bayi Anda mungkin berkembang dalam sisi yang lain. Jika bayi Anda memiliki pertumbuhan yang sangat lambat, maka bisa meminta bantuan dokter anak.
Artikel lain terkait dengan perkembangan bayi
- Perkembangan bayi 1 bulan – fisik, motorik, sensorik dan emosi
- Perkembangan bayi 2 bulan – fisik, motorik, sensorik dan tips perawatan
- Perkembangan bayi 3 bulan – fisik, motorik, sensorik dan tips perawatan
- Perkembangan bayi 4 bulan – fisik, motorik, sensorik dan tips perawatan
- Perkembangan bayi 5 bulan – fisik, motorik, sensorik dan tips perawatan
- Perkembangan bayi 6 bulan – fisik, motorik, sensorik dan tips perawatan