Anak penyandang autis mempunyai kebutuhan khusus dalam beberapa hal yang harus lebih diperhatikan. Tidak hanya pada pola asuhnya saja, namun pola makan yang mereka terapkan sehari-hari juga harus diatur sebaik mungkin. Autisme sendiri merupakan sebuah kelainan pada genetic yang mengakibatkan adanya gangguan proses pada tumbuh kembang anak. Gangguna tersebut mulai dari komunikasi verbalnya, komunikasi non verbal, cara melakukan sosialisasi dan dia juga akan mengalami gangguan pada emosinya. Biasanya anak penderita autis bida didektesi saat mereka berusia tiga tahun. Umumnya penderita autis bisa ditangani dengan melaukan terapi khusus untuk melatih perkembangan anak yang terhambat. Selain itu juga diperlukannya gizi seimbang dan nutris yang sangat penting untuk perkembangan otak anak. Anak penderita autis sangat dianjurkan untuk mengkonsumi makanan yang mengandung minela dan omega 3 cukup tinggi. Lalu selain makanan yang dianjurkan, apa saja pantangan makanan anak autis? Berikut ulasannya. (baca: ciri ciri anak autis – penyebab anak autis – cara mengatasi anak autis ringan – tanda anak autisme – jenis – jenis autis )
Makanan pertama yang dilarang untuk dikonsumsi oleh penderita autis adalah ikan yang mengandung merkuri. Beberapa jenis ikan yang tinggi merkuri diantaranya seperti ikan makarel, ikan hiu, ikan todak dan ikan tuna sirip. Ikan-ikan tersebut dapat memicu terjadinya gejala ADHD. Kandungan logam atau merkuri yang ada dalam ikan-ikan tersebut dapat menyebabkan, semakin menurunkan kemampuan penderita autis untuk dapat fokus. Sehingga konsentrasinya mudah sekali rusak. Jika ingin memberikan ikan, berikanlah yang kadar merkurinya rendah seperti salmon, udang atau lobster (baca: minyak ikan salmon untuk bayi – manfaat ikan salmon untuk bayi – ikan salmon untuk ibu hamil)
Makanan selanjutnya yang dilarang adalah makanan sejenis mie dan pasta yang memiliki bahan tepung terigu. Makanan-makanan olahan tepung terigu mempunyai kandungan gluten. Ini merupakan kandungan sejenis protein yang sanga sulit diuraikan atau dicerna oleh tubuh. Sehingga akan buruk jika dikonsumsi oleh penderita autis. (baca: bolehkah ibu menyusui makan mie instan – bahaya snack bagi ibu hamil janin anak dan balita )
Selanjutnya adalah junk food. Semua makanan yang masuk dalam kategori junk food sangatlah dilarang bagi anak penderita autis. Karena kandungan didalamnya bisa mengakibatkan ada gejala ADHD. Selain itu kandungan sodium yang cukup tinggi juga akan sangat membahayakan bagi kesehatan anak. (baca: cara mengatasi anak susah makan – penyebab anak susah makan)
Makanan selanjutnya adalah yang mempunyai kandungan kasein salah satunya adalah keju. Jenis makanan yang memiliki kandungan kasein tinggi bisa mengakibatkan anak menjadi suli melakukan komunikasi dan juga kontak sosial. Jika Anda ingin memberikan keju, Anda bisa coba melakukan tes pada anak dulu dengan memberikan sedikit keju. Apabila hasilnya kondisi anak terlihat buruk, maka jangan diteruskan. Baca: penyebab anak kurus – penyebab berat badan bayi tidak naik – susu penambah berat badan bayi – manfaat keju untuk bayi)
Selanjutnya adalah jus kemasan. Pada jus kemasan terdapat zat aditif yang dilarang untuk penderita autis. Pada dasarnya zat ini dibedakan menjadi 2 macam, yaitu yang buatan dan yang alami. Namun didalam jus kemasan, biasanya zat aditif yang dimasukan adalah buatan. Jika ingin memberikan jus kemasan, lihatlah yang pembuataanya 100% dari buah murni. Atau lebih baik membuatkan jus langsung. (baca: menu sehat untuk anak kurang gizi – Vitamin untuk anak susah makan sayur dan buah , Pola Makan Bayi 0-12 Bulan)
Selain pada keju, makanan lain yang mengandung kasei adalah es krim. Kasein tentunya sangat sering ditemukan dalam banyak produk makanan. Sebelumnya sudah disebutkan bahwa konsumsi kasein berlebihan bisa mengakibatkan anak autis sulit melakukan aktivitas sosial dan berkomunikasi. Ada baiknya, Anda menghindarkan es krim dari penderita autis.
Baca:
Jangan biarkan anak penderita autis mengkonsumsi ragi dan hasil fermentasi lainnya. Karena hal ini bisa mengakibatkan adanya gangguan pencernaan pada anak penderita autis. Ragi biasanya dapat ditemukan dalam olahan tape, roti, kecap dan juga tempe. Lebih baik Anda memberikan minuman probiotic yang didalamnya terdapat kandungan bakteri yang baik. (Baca: bubur bayi 6 bulan – makanan pendukung ASI rumahan terbaik untuk bayi – manfaat hati atam untuk bayi)
Anda juga harus menghindarkan makanan yang mengandung kadar gula cukup tinggi, salah satunya nasi putih. Kenaikan atau penurunan gula darah pada anak autis, bisa memicunya lebih agresif dan hiperaktif. Selain itu juga, jika semakin berlebihan bisa memicu timbulnya jamur dalam saluran pencernaan. Anda bisa mengganti nasi putih dengan nasi merah yang rendah kadar gulanya. (baca: penyebab anak tidak mau makan – manfaat nasi merah untuk ibu hamil – manfaat air tajin untuk bayi)
Sebenarnya bukan hanya untuk penderita autis saja, mengkonsumsi soda juga sangat berbahaya untuk dikonsumsi orang pada umumnya. Pada minuman soda, terdapat kandungan pewarna yang merupakan zat aditif buatan, sehingga bisa menjadi pemicu sulit berkonsentrasi pada anak autis. Sebaiknya, Anda benar-benar menghindarkan minuman ini pada anak autis. (baca: bolehkah ibu hamil minum soda)
Informasi pola makan bayi:
Pantangan makanan anak autis selanjutnya adalah jangung. Jenis sayuran yang memiliki warna kuning bisa menyebabkan adanya gejala terlalu hiperaktif pada penderita autis. Sehingga anak autis benar-benar tidak dianjurkan memakan jagung. Sebagai gantinya Anda bisa memberikan tomat, paprika atau bayam yang sangat baik untuk dikonsumsi anak autis. (baca: manfaat brokoli untuk anak – manfaat wortel untuk bayi)
Makanan selanjutnya yang harus dihindari dari penderita autis adalah daging merah. Makan ini akan menyebabkan tingkat konsentrasi buruk dan hiperaktif yang berlebihan pada penderita autis. Sebagai gantinya, Anda dapat mengganti daging merah dengan olahan udang ataupun salmon. Kandungan salmon dinilai baik untuk penderita autis. (Baca: manfaat vitabumin untuk anak – manfaat ikan salmon untuk bayi – manfaat belut untuk bayi)
Bagi penyandang autis, mereka juga sangat dianjurkan agar bisa menghindari memakan berbagai macam jenis kedelai dan olahannya. Sebab bisa mengakibatkan hambatan pada cara berpikirnya. Selain itu, bisa juga anak autis mengalami alergi pada makanan. Jika ingin memberikan olahan kedelai, Anda bisa mencobanya seperti melakukan tes pada keju. Coba berikan anak sedikit kedelai, jika terjadi gejala aneh maka jangan diteruskan dan benar-benar harus dihindari. (baca: manfaat susu kedelai untuk ibu menyusui – manfaat susu kedelai untuk ibu hamil – manfaat susu soya untuk bayi)
Cara Orang Tua Menghadapi Anak Autis
Itulah informasi mengenai pantangan makanan anak autis dan cara menghadapi anak autis. Semoga artikel ini bermanfaat. Jangan lupa untuk memberikan menu makanan yang sesuai untuk anak autis agar tidak menghambat pada perkembangannya.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…