Bayi yang baru lahir memang memerlukan perawatan yang intensif agar terhindar dari beberapa gangguan penyakit. Setiap orang pastinya selalu menginginkan agar bayi selalu sehat tanpa memberikan antibiotik. Perlu diketahui, pemberian antibiotik pada bati tidaklah bagus. Untuk itu diharapkan agar seorang Ibu berhati-hati dalam memberi antibiotik. Banyak cara tradisional yang bisa dilakukan agar bayi tetap sehat. Lebih baik cara terburu-buru dalam memberikan antibiotik pada bayi karena dampaknya sangat buruk untuk tumbuh kembangnya.
(Baca juga: Bahaya Amoxicillin Pada Ibu Hamil ,Cara Menjaga Bayi Agar Tidak Mudah sakit )
Upaya orang tua untuk memberikan yang terbaik pada anaknya kadang terlalu berlebihan, namun hal ini memang wajar. Mereka hanya ingin sang buah hati nantinya akan tumbuh menjadi anak yang tidak mudah sakit. menjaga kesehatan bayi memang seharusnya dimulai sejak bayi masih berada dalam kandungan. Namun, seorang ibu hamil yang mengonsumsi antibiotik juga tidak baik. Mungkin beberapa dianjurkan karena kondisi bayi yang dikandungnya memang memerlukan antibiotik karena hal tertentu. Tapi harus atas petunjuk dokter. Beberapa ibu hamil terkadang terlalu berani untuk minum, antibiotic tanpa petunjuk dokter, hal ini sebaiknya harus dihindari karena dapat membahayakan janin. Usia kehamilan memang harus dijaga sebaik-baiknya agar nantinya bayi bisa lahir dengan sehat dan selamat.
Baca juga:
Antibiotik yang diberikan untuk bayi sangatlah berbahaya. Khsususnya jika diberikan secara terus menerus. Menjaga kesehatan bayi agar tidak gampang sakit tidak harus memberikan antibiotik. Ada beberapa cara agar bayi tidak mudah sakit, salah satunya dengan memperhatikan pola makanan pendamping ASI, khususnya untuk bayi berusia 6 bulan ketas. Sebaiknya para ibu menghindari pemberian antibiotik untuk bayi karena dampaknya sangat buruk.
(Baca juga: Pola Makan Bayi 0-12 Bulan , Makanan Pendukung ASI (MPASI) Rumahan Terbaik Untuk bayi )
Bahaya Antibiotik Untuk Bayi
1. Mengganggu Sistem kekebalan Tubuh
Orang tua akan selalu memberikan nutrisi untuk sang buah hati agar selalu memiliki sistem kekebalan tubuh yang bagus. Mereka berupaya memberikan antibiotik kepada bayi agar tidak terlanjur terserang penyakit yang berbahaya. Antibiotik yang diberikan kepada bayi tentunya tidak boleh sembarangan. Pemberian antibiotik tanpa petunjuk dokter akan membuat bakteri baik ikut lenyap. Setiap manusia memang memiliki jenis bakteri baik dan bakteri jahat. Pemakaian antibiotik pada bayi akan membuat bakteri baik ikut hilang sehingga ini sangat mengganggu sistem imun pada bayi. Akibatnya bayi jadi mudah terserang penyakit.
Baca juga:
2. Merusak Proses Pertumbuhan Tulang dan Gigi
Setuao bayi selalu memiliki proses pertumbuhan yang berbeda-beda. Ada yang lambat dan ada yang mengalami pertumbuhan sangat cepat. Hal ini tergantung dari gizi yang diberikan kepada sang bayi. Namun, pemberikan antibiotik yang kebanyakan orang berfikir sangat bagus untuk bayi, justru salah. Antibiotik yang diberikan kepada bayi dapat menyebabkan terhambatnya pertumbuhan tulang dan gigi sehingga bayi mengalami gangguan pertumbuhan.
(Baca juga: Akibat kekurangan Kalsium Pada Bayi dan Anak-anak , Manfaat Kalsium Bagi Ibu Hamil )
3. Menyebabkan Alergi Pada Bayi
Kesehatan bayi memang harus lebih diperhatikan karena mudah mengalami alergi. Pemberian antibiotik pada bayi biasanya akan memunculkan alergi yang dapat mengancam jiwanya. Ada beberapa jenis antibiotik, salah satu antibiotik yang paling sering menimbulkan alergi adalah dari golongan penisilin. Antibiotik jenis penisislin jika diberikan sembarangan akan menyebabkan alergi yang berakibat fatal.
Baca juga:
4. Gangguan Pada Sistem Pencernaan
Bayi yang sudah diperbolehkan mencerna makanan harus diberi nutrisi yang cocok pada sistem pencernaannya yang masih sensitive terhadap makanan yang sulit dicerna. Terkadang orang tua justru memberikan tambahan berupa antibiotik agar bayi tidak mudah sakit walaupun sudah bisa mencerna dengan baik. Tapi pemberian antibiotik ini justru akan menyebabkan gangguan pencernaan seperti radang usus. Kadang orang tua tidak sadar kalau rasa sakit yang diderita bayi sebenarnya berasal dari jenis antibiotik yang diberikannya.
(Baca juga: Bayi Tidak BAB 3 Hari , Perut Kembung Pada Bayi )
5. Menyebabkan Diare
Pemberian antibiotik pada bayi akan membunuh bakteri baik dalam usus sehingga pencernaan terganggu, salah satunya adalah diare. Diare yang dialami pada bayi merupakan efek dari pemberian antibiotik. Bakteri baik yang ikut lenyap tak mampu melindungi sistem pencernaan sehingga menyebabkan diare pada bayi.
Baca juga:
Beberapa dokter memang tidak menyarankan pemberian antibiotik pada bayi. Namun para orang tua kadang khawatir dengan kondisi buah hati sehingga memaksa dokter agar memberikan antibiotik yang tepat. Buat para orang tua, sebaiknya jangan memberikan antibiotik tanpa petunjuk dokter karena dampaknya berbahaya. Ada banyak cara untuk menjaga kesehatan bayi agar tidak mudah sakit tanpa harus memberikan antibiotik. Namun beberapa orang tua lebih memilih cara instan untuk menjaga kesehatan sang buah hati. Pada artikel ini sudah dijelaskan bahwa pemberian antibiotik pada bayi sangatlah berbahaya. Maka diharapkan agar para ibu tidak terburu-buru dalam memberikan antibiotik untuk bayi saat sakit. Antibiotik memiliki efek yang berbahaya, untuk itu tidak dianjurkan juga untuk diberikan kepada ibu hamil. Ibu hamil yang merasa kurang enak badan sebaiknya menghindari minum antibiotik, namun jika terpaksa memerlukan antibioktik, sebaiknya konsultasikan pada Dokter terlebih dahulu agar lebih aman.
(Baca juga: Bahaya Duduk Terlalu Lama Bagi Ibu Hamil , Manfaat Ikan Salmon Untuk bayi )
Setelah membaca artikel ini diharapkan agar para ibu tidak terburu-buru dalam memberikan antibiotik. Setiap ibu pasti menginginkan bayi tumbuh sehat dan cerdas, namun cara untuk menjaga kekebalan tubuhnya tidak harus mengonsumsi antibiotik karena efeknya tidak baik, seperti yang sudah dijelaskan diatas. Antibiotik hanya diberikan kepada seseorang yang memerlukan perawatan intensif karena hal tertentu yang dianggap membahayakan. Akan tetapi jika penyakit kecil, misalnya hanya terserang flu dan batuk, maka pemberian antibiotik tidaklah perlu. Ingat ya Bun, jangan sembarangan memberikan antibiotik.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…