Ibu yang saat ini tengah mengandung tentu saja harus menjaga kondisi kesehatan mereka supaya janin yang ada di dalam kandungan juga bisa sehat sama seperti ibunya. Namun terkadang berbagai gangguan kesehatan bisa saja menyerang ibu hamil, ibu hamil memang rentan terkena berbagai gangguan jika tidak menjaga kesehatannya atau pola makannya dengan baik. Gangguan kesehatan yang bunda alami banyak sekali, salah satu yang sering di alami adalah tensi darah rendah. Mungkin banyak sekali bunda yang bertanya-tanya, apakah tensi rendah saat hamil bahayakah? Memang kelihatannya sepele, namun jika tidak segera diatasi, tensi yang rendah ini bisa membahayakan ibu dan janin yang ada di dalam kandungan ibu. Oleh karena itu jika ingin tahu, maka simak ulasan di bawah ini supaya bunda tahu. Tensi rendah saat hamil bahayakah atau tidak? Oleh karena itu simak beberapa bahaya akibat tensi yang rendah di bawah ini. (baca: penyebab ibu hamil darah rendah – bahaya darah rendah pada ibu hamil – anemia pada ibu hamil)
Bahaya yang pertama jika tensi darah Anda rendah ektika Anda sedang hamil adalah organ pada janin yang sedang Anda kandung memiliki resiko mengalami kerusakan. Mengapa itu bisa terjadi? Karena tensi darah Anda rendah sehingga suplai oksigen di dalam darah pun juga rendah sehingga bisa mempengaruhi suplai oksigen pada janin dan bisa menyebabkan beberapa kerusakan organ dalam sang bayi karena mereka masih dalam masa perkembangan.
Informasi perkembangan janin:
Bahaya jika Anda memiliki tensi rendah ketika Anda hamil yang kedua adalah resiko Anda untuk mengalami morning sickness akan lebih besar daripada Anda memiliki tensi darah normal. Morning sickness sendiri adalah keadaan dimana Anda merasa mual dan muntah di setiap paginya, dan jika itu terjadi terus maka kondisi tubuh Anda akan menjadi semakin lemas setelah Anda mual atau muntah.
Informasi morning sickness:
Ciri-ciri dari tensi darah yang rendah adalah merasakan pusing, mata berkunang-kunang atau pengelihatan menjadi kabur, dan selain itu detak jantung Anda akan tidak teratur. Dan jika gejala tensi darah rendah itu sudah terjadi, maka itu bisa saja terjadi sewaktu-waktu dan bisa mengakibatkan Anda terjatuh karena tidak kuat menopang tubuh Anda. Terutama bagi Anda yang sudah hamil besar, tentu saja ini berbahaya bagi Anda maupun bayi Anda. Maka jika bunda sudah merasakan gejala, segera mungkin untuk duduk atau berbaring terlebih dahulu.
(baca: bahaya kelelahan pada ibu hamil – pingsan saat hamil – penyebab ibu hamil cepat lelah – jatuh pada saat hamil – goncangan pada ibu hamil)
Tidak hanya organ janin saja yang bisa rusak jika ibu mengalami tensi darah rendah. Jika gejala tensi darah rendah pada ibu sudah semakin lama maka itu akan berbahaya karena bisa mengakibatkan kerusakan pada organ dalam ibu seperti misalnya jantung, paru-paru, liver, dan sebagainya. Oleh karena itu tensi darah yang rendah ternyata sangat berbahaya bagi ibu maupun janin.
Informasi gangguan pencernaan ibu hamil:
Tensi darah yang rendah ketika ibu sedang hamil mengakibatkan detak jantung ibu sendiri menjadi tidak normal atau tidak berirama seperti biasanya. Nah jika detak jantung sang ibu saja tidak normal, maka tentu saja detak jantung si kecil yang ada di dalam kandungan ibu juga tidak normal. Sehingga hal itu bisa menyebabkan janin yang Anda kandung meninggal di dalam atau meninggal ketika proses persalinan akibat tekanan darah ibu yang rendah karena itu bisa mempengaruhi detak jantung si bayi juga dan berakibat fatal hingga kematian janin.
(baca: penyebab janin kekurangan oksigen dalam kandungan – tanda janin tidak berkembang – penyebab ibu meninggal saat melahirkan – janin yang meninggal dalam kandungan)
Beberapa studi mengenai tensi darah rendah ketika ibu sedang mengandung juga bisa meningkatkan resiko berat badan bayi yang baru saja lahir dibawah normal. Mengapa bayi Anda bisa terlahir dengan kondisi yang lebih rendah daripada angka normal? Hal ini karena tensi darah Anda rendah, dan itu tentu saja itu akan mempengaruhi asupan nutrisi yang masuk dan membuat berat badannya menjadi rendah. (baca: tanda janin tidak berkembang – cara meningkatkan berat badan janin)
Jika Anda terus-terusan merasa pusing, mata kabur, dan detak jantung yang tak normal dan ketika memeriksakan diri tensi darah Anda rendah. Dan ketika itu terjadi ketika kandungan Anda masih kecil dan itu berlangsung terus-terusan maka bisa jadi Anda mengalami kehamilan ektopik. Kehamilam ektopik adalah kondisi dimana Anda hamil di luar rahim Anda. Dan itu bisa membahayakan dan harus segera berkonsultasi pada dokter kandungan.
Informasi kehamilan ektopik:
Jika bunda memiliki tensi darah yang rendah ketika bunda sedang mengandung maka itu tidak akan baik untuk kondisi kesehatan bunda. Bunda akan merasa sering pusing, dan tidak kuat jika berdiri lama atau berdiri di atas terik matahari agak lama. Selain itu bunda tidak akan kuat berjalan lama, dan mungkin akan merasa lebih lemah dan letih daripada sebelumnya. Tentu saja kondisi yang seperti itu tidaklah baik untuk bunda dan juga janin yang ada di dalam kandungan.
(baca: cara mengatasi sakit pinggang saat hamil – nyeri pinggang saat hamil – cara mengatasi sakit pinggang saat hamil 7 bulan – Sakit Perut Saat Hamil Muda – perut melilit saat hamil – goncangan pada ibu hamil )
Tensi darah saat hamil bahayakah? Tensi darah rendah selama ibu sedang dalam kehamilan maka itu bisa menganggu emosi ibu hamil. Selain pengaruh dari hormon yang dihasilkan ketika ibu mengandung, emosi ini juga bisa di pengaruhi karena tekanan darah yang rendah. Ibu mungkin saja menajdi orang yang mudah tersinggung, orang yang cenderung marah hingga meledak-ledak, hingga bahkan bunda bisa menangis tanpa sebab. Jika hal ini terjadi terus menerus maka bisa berpengaruh pada psikis si bayi ketika ia tumbuh besar nantinya.
Baca: stres saat hamil – cara menghilangkan stres saat hamil – bahaya sering emosi saat hamil – bahaya banyak pikiran untuk ibu hamil
Itu dia bunda beberapa informasi tentang tensi rendah saat hamil bahayakah? Jadi pertanyaan mengenai tensi darah rendah saat hamil bahayakah? Jawabannya adalah bahaya karena bisa menyebabkan beberapa resiko untuk bunda dan janin yang ada di dalam kandungn bunda ya. Oleh karena itu ibu juga harus memperhatikan kondisi ketika ibu sedang mengandung mengingat ada bayi di dalam perut Anda. Ibu harus menjaga asupan nutrisi, dan makan-makanan yang bisa menaikkan tensi darah supaya tensi darah bunda menjadi normal dan tidak membahayakan bunda maupun janin di dalam kandungan. Semoga artikel ini bermanfaat untuk bunda dan bunda mengalami proses persalinan yang lancar dan bayinya juga sehat ya!
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…