Kehamilan seharusnya memang terjadi di bagian dalam rahim. Namun tidak semua kehamilan berjalan seperti ini karena ada beberapa kehamilan yang terjadi di luar kandungan atau luar rahim. Kondisi ini juga sering berhubungan dengan kehamilan ektopik, dimana kehamilan terjadi di bagian tuba falopi. Dalam kasus yang sangat langka masalah ini bisa terjadi pada kehamilan kembar, dimana satu embrio berkembang sempurna di dalam rahim, sementara embrio yang lain berkembang di bagian tuba falopi. Kondisi hamil di luar kandungan sangat berbahaya untuk ibu hamil, karena embrio terus membesar dan tempat tersebut tidak sesuai sehingga bisa pecah. Namun bagaimana tanda kehamilan untuk hamil di luar kandungan. Berikut ini beberapa tanda tanda hamil diluar kandungan yang paling jelas.
Sama seperti tanda kehamilan di minggu pertama, maka kehamilan di luar kandungan juga menyebabkan ibu terlambat datang bulan. Kondisi ini terjadi ketika sel sperma memang sudah bertemu dengan sel telur yang berkembang menjadi embrio. Ibu mungkin tidak akan menyadari bahwa embrio berkembang di luar rahim atau kandungan tapi di tempat lain yang berbahaya. Karena itu ibu tidak akan bisa mendapatkan periode menstruasi. Dan pada gejala awal ini maka ibu belum merasakan gejala aneh akibat hamil di luar kandungan.
Baca: Penyebab haid tidak teratur – akibat telat haid – Penyebab nyeri haid berlebihan
Karena ibu sudah hamil maka ibu juga akan mengalami morning sickness. Kondisi ini bisa menyebabkan ibu mengalami berbagai hal yang berhubungan tidak nyaman seperti mual, muntah, sakit kepala, tubuh yang lemah dan juga ngidam. Bahkan ibu juga bisa merasakan perut yang semakin membengkak, payudara yang bengkak dan sakit. Semua gejala ini akan terus berkembang hingga ibu melewati trimester satu, namun biasanya kehamilan di luar kandungan tidak akan bertahan untuk mencapai akhir trimester pertama.
Informasi morning sickness:
Tanda tanda hamil diluar kandungan yang lain adalah adanya pendarahan vagina yang sering menyebabkan ibu menjadi ragu. Beberapa awal kehamilan disertai dengan pendarahan ringan atau bercak coklat sebagai tanda dari implantasi. Ketika embrio telah berkembang dalam rahim dan menempel pada bagian rahim maka ada darah ringan yang keluar melalui vagina. Biasanya pendarahan akan berhenti sendiri dan tidak sampai 24 jam. Namun untuk ibu yang mengalami masalah hamil di luar rahim maka pendarahan bisa menjadi lebih panjang. Jika kondisi ini terus terjadi maka ini bisa menjadi pertanda awal yang harus diperhatikan. Sebaiknya ibu segera berkonsultasi dengan pihak medis.
Baca: cara membedakan darah haid dan darah awal kehamilan – Flek bercak darah saat hamil muda – gejala hamil muda
Tes kehamilan dengan urin biasanya juga menunjukkan hasil positif. Hal ini disebabkan karena tingkat hormon hCG dalam tubuh ibu memang sangat tinggi. Tes hCG lain yang dilakukan dengan pemeriksaan darah biasanya juga akan menunjukkan kehamilan yang sangat jelas. Hormon ini memang bisa dilacak melalui darah dan urin sehingga ibu bisa diketahui sedang hamil dengan mudah. Karena itu pemeriksaan kehamilan tidak bisa membuktikan apakah ibu mengalami kehamilan yang normal, tapi jelas bahwa ibu sedang hamil saat ini.
Informasi tanda kehamilan:
Ibu hamil biasanya mengalami rasa tidak nyaman pada bagian perut, misalnya seperti kram perut. Kondisi lain juga sering menyebabkan ibu hamil mengalami perut kembung. Namun jika ibu mengalami sakit perut yang konstan maka bisa jadi ini pertanda hamil di luar kandungan. Rasa sakit akibat hamil di luar kandungan akan terasa pada bagian perut bawah hingga tembus sampai punggung. Beberapa tanda sakit perut lain yang harus diwaspadai adalah seperti:
Baca: cara mengatasi kembung pada ibu hamil – tanda tanda hamil kosong – tanda keguguran tanpa pendarahan
Meskipun kehamilan terjadi di luar rahim namun rasa sakit juga bisa terjadi hingga ke bagian bahu. Biasanya rasa sakit terjadi dengan sangat cepat sehingga ibu merasa seperti telah melakukan gerakan tubuh yang salah. Kondisi ini bisa membuat ibu merasa seperti masuk angin, nyeri perut, perut kembung dan maag. Kondisi ini disebabkan karena adanya pendarahan dalam yang menyebabkan bagian diafragma mengalami iritasi. Kemudian nyeri bahu akan melebar hingga ke bagian leher, sampai ke bagian lengan. Biasanya banyak ibu yang merasa bahwa nyeri bahu ini sangat aneh dan tidak nyaman.
Baca: ciri kehamilan bermasalah – gangguan kehamilan – bahaya kelelahan pada ibu hamil
Ibu yang mengalami hamil di luar kandungan juga akan mengalami sakit saat buang air kecil. Kebiasaan sering buang air kecil bagi ibu hamil memang sangat wajar. Namun ibu biasanya akan biasa saja atau tidak ada rasa sakit sama sekali. Kondisi ini juga sering disalahkan sebagai infeksi saluran kemih pada ibu hamil. Namun yang membedakan bahwa rasa sakit biasanya akan tetap bertahan saat air benar-benar keluar dari saluran kencing.
Baca: sering kencing saat hamil – infeksi saluran kemih pada ibu hamil – gejala adanya kista di rahim.
Kemudian rasa sakit tidak hanya terjadi pada saat buang air kecil saja, tapi juga saat buang air besar. Buang air besar bisa menyebabkan tekanan yang sangat berat pada rahim dan organ lainnya. Kemudian biasanya karena faktor tertentu maka ibu juga bisa mengalami diare yang berat. Diare bisa menjadi tanda yang berbahaya untuk ibu karena kemungkinan embrio telah berkembang sesuai ukuran namun tidak ada tempat yang sesuai untuk embrio. Ini menjadi tanda yang berbahaya untuk ibu hamil.
Baca: susah BAB saat hamil – ambeien saat hamil – bahaya ambeien untuk ibu hamil – perut melilit saat hamil.
Ibu hamil memang biasanya tidak nyaman pada bagian kandung kemih dan vagina. Namun untuk ibu hamil di luar kandungan maka bisa membuat ibu merasa nyeri berat pada bagian vagina. Kondisi ini bisa disebabkan karena reaksi dari embrio yang berkembang di bagian tuba falopi. Kemudian rasa sakit akan berkembang lebih cepat ketika ibu sedang buang air besar atau buang air kecil. Jika mengalami semua tanda ini maka sebaiknya segera mendapatkan bantuan dari dokter kandungan terdekat.
Informasi gangguan kehamilan:
Ketika ada sistem peredaran darah yang tidak sempurna, maka ibu bisa mengalami denyut nadi yang sangat lambat. Masalah ini bisa menjadi hal yang sangat berat untuk ibu karena ibu akan merasa kurang aliran darah. Jika ada beberapa tanda lain seperti sakit kepala yang tiba-tiba, sakit kepala yang menyebabkan ibu seperti ingin jatuh atau pingsan dan nyeri pada bagian perut maka ibu membutuhkan perawatan yang sangat cepat. Bisa jadi embrio telah menyebabkan kerusakan yang parah untuk organ dalam dan juga penyebaran pendarahan ke bagian tubuh yang lain. Dalam kondisi ini jika ibu tidak segera mendapatkan perawatan maka bisa menyebabkan kematian.
Baca: hamil yang tidak terdeteksi – beda hamil anggur dan hamil diluar kandungan – hamil anggur pada wanita – hamil anggur
Hamil diluar kandungan bisa menyebabkan embrio pecah karena tidak ada tempat yang paling sesuai untuk tumbuh. Kondisi ini sangat darurat karena ibu bisa mengalami pendarahan yang hebat. Berikut ini beberapa gejala ketika embrio pecah yang harus diperhatikan oleh ibu hamil:
Baca: Penyebab sering pusing saat hamil – obat sakit kepala untuk ibu hamil.
Mengapa Ibu Bisa Hamil Diluar Kandungan
Ibu yang mengalami hamil di luar kandungan bisa disebabkan karena ibu memang memiliki riwayat yang sama dalam keluarga. Kemudian faktor penyebab yang lain adalah bahwa ibu mengalami kondisi kesehatan khusus pada saluran tuba falopi, pernah menjalani operasi tuba falopi, pernah mengalami keguguran. Sementara faktor diluar hal itu maka ibu yang merokok dan memiliki kebiasaan mengkonsumsi alkohol juga bisa terkena masalah yang sama.
Pemeriksaan Hamil diluar Kandungan
Pemeriksaan kehamilan biasa baik itu dengan tes urin atau tes darah memang bisa menetapkan diagnosis bahwa ibu memang sedang hamil. Namun ketika terjadi hamil diluar kandungan maka semua tanda-tanda tersebut tidak bisa dipastikan sebelum dilakukan pemeriksaan. Tes untuk memeriksa apakah kehamilan normal atau tidak adalah dengan metode USG. USG bisa membuat dokter menerima gambar yang jelas dari kondisi rahim dan bentuk janin sesuai dengan usia kehamilan. Namun jika dalam pemeriksaan ini tidak ditemukan data yang jelas maka pemeriksaan bisa dilakukan dengan USG transvaginal. Dengan pemeriksaan ini maka janin berkembang atau tidak bisa dideteksi dengan jelas.
Baca: manfaat USG kehamilan – cara menghitung usia kehamilan – manfaat USG 4 dimensi – bahaya USG kehamilan yang terlalu sering
Tanda tanda hamil diluar kandungan harus diperhatikan oleh semua ibu hamil, baik yang mengalami kehamilan dengan masalah atau kehamilan sehat. Kondisi ini jika diketahui sejak awal maka perawatan dengan obat bisa dilakukan untuk menghapus jaringan. Namun jika pertumbuhan embrio sudah besar maka biasanya membutuhkan tindakan bedah untuk menghapus embrio atau tuba falopi.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…