Endometriosis merupakan penyakit kista, ditandai dengan adanya jaringan selaput lendir (endometrium) yang tumbuh di luar rongga rahim. Normalnya endometrium berada di di lapisan dalam dinding rahim. Jaringan ini dapat menebal dan luruh di setiap bulan saat wanita mengalami periode menstruasi.
Pada kasus endometriosis, jaringan endometrium yang tumbuh di luar rahim tidak dapat meluruh. Melainkan hanya terus menebal sehingga lama-kelamaan terbentuklah benjolan yang disebut kista. Endometriosis rentan dialami oleh wanita berusia produktif yakni antara 20-45 tahun. Penyebab kista endomteriosis sendiri belum dapat dipastikan. Tapi terdapat beberapa faktor yang diyakini menjadi pemicu kista ini. Diantaranya yakni tingginya kadar hormon estrogen, faktor keturunan, gangguan pada rahim, mentsruasi terlalu dini dan gaya hidup yang tidak sehat.
Penderita endometriosis tentu harus memperhatikan pola makannya. Penyakit ini umumnya dapat disembuhkan dengan terapi hormon dan penerapan gaya hidup sehat. Nah, berikut ini beberapa makanan pantangan endometriosis.
Baca juga:
Apakah Anda penggemar minuman bersoda? Apabila Anda diidagnosis menderita endometriosis maka segeralah berhenti mengonsumsinya. Minuman bersoda tidaklah baik untuk kesehatan tubuh. Bahkan dapat memperparah kondisi kista. Umumnya minuman bersoda mengandung beragam zat aditif, seperti perasa buatan, pemanis buatan, pewarna buatan dan zat pengawet. Zat-zat tersebut bersifat karsinogenik. Apabila terakumulasi dalam tubuh maka lama-kelamaan dapat memicu kista, bahkan penyakit kanker. (baca juga: Bolehkah ibu hamil minum soda? – Bahaya soda bagi ibu hamil)
Makanan pedas juga menjadi makanan pantangan endometriosis, khususnya bagi pasien yang telah menjalani operasi laroskopi. Mengonsumsi makanan pedas dapat memperarah kondisi kista. Walaupun mungkin sudah dipotong, tapi jika pasien gemar mengonsumsi makanan pedas maka kista berisiko tumbuh kembali. (baca juga: Pantangan makanan ibu menyusui)
Mie instan, snack, wafer, minuman sachet, minuman kaleng dan berbagai makanan kemasan lain sebaiknya dihindari oleh penderita endometriosis. Umumnya makanan kemasan mengandung bahan kimia yang berbahaya untuk kesehatan jika dikonsumsi dalam jangka panjang. Sebut saja MSG (Monosodium Glutamat), penyedap rasa buatan ini bersifat karsinogenik dan dapat memperlambat kecerdasan otak.
Baca juga:
Junk food atau fast food atau biasa juga disebut makanan cepat saji juga termasuk makanan pantangan endometriosis. Walaupun Anda mungkin menggemari makanan ini, tapi berusahalah untuk tidak mengonsumsinya selama Anda masih sakit. Bahkan kalaupun sudah sembuh, sebaiknya dibatasi dalam pengonsumsian junk food. Perlu Anda ketahui bahwa funk food bukanlah makanan sehat. Pizza, burger, ayam goreng, kentang goreng, cola dan sebagainya. Makanan-makanan tersebut mengandung tinggi gula dan kolesterol. Yang mana dapat memicu beragam penyakit degeneratif seperti penyakit jantung, obesitas, diabetes, dan stroke.
Baca juga: Makanan ibu hamil penderita kista
Buah tropis ini juga dilarang dikonsumsi oleh penderita endometriosis. Hal ini dikarenakan di dalam buah durian terkandung gas dan alkohol. Selain itu, ibu hamil pun sebaiknya juga menghindari buah durian. Pengonsumsian durian di saat hamil dapat meningkatkan risiko keguguran dan bayi lahir prematur.
Baca juga:
Nanas (Ananas comosus) adalah buah yang kaya akan nutrisi. Di dalam nanas terkandung karbohidrat, protein, serat, mineral dan beragam vitamin (meliputi vitamin A, vitamin B1,dan vitamin C). Namun demikian, bagi penderita endometriosis sebaiknya menghindari buah tropis ini. Menurut penelitian, buah nanas menyimpan kandungan alkohol. Zat inilah yang dapat memperarah kondisi kista. Nanas juga tidak disarankan untuk ibu hamil karena sifatnya yang panas dan bisa memicu keguguran. (baca juga: Bahaya nanas bagi ibu hamil)
Sama halnya dengan durian dan nanas, buah nangka juga mengandung alkohol sehingga tidak diperbolehkan dikonsumsi oleh penderita endometriosis. Meskipun Anda telah menjalani operasi pengangkatan kista, namun sebaiknya tetap jangan mengonsumsi nangka. Nantinya dikawatirkan kista bisa muncul kembali. (baca juga: Bolehkah ibu hamil makan nangka?)
Lengkeng atau kelengkeng, buah kecil dengan kulit berwarna coklat dan daging putih ini dilarang untuk penderita endomteriosis. Hal ini dikarenakan kandungan alkohol yang cukup tinggi di dalamnya. Sehingga bisa memicu perkembangan sel-sel kista semakin parah.
Secara morfologi, buah duku mirip dengan buah lengkeng. Duku juga mengandung alkohol sehingga dilarang dikonsumsi penderita kista endometriosis. Sebaiknya jangan mengonsumsi duku hingga penyakit kista benar-benar telah sembuh dan tidak pernah kambuh.
Penderita endometriosis juga tidak boleh mengonsumsi buah anggur. Walaupun telah melakukan operasi tetap sebaiknya mengindari buah berwarna ungu kemerahan ini. Buah anggur memang kaya nutrisi bahkan kandungan antioksidannya juga tinggi. Tapi anggur juga menyimpan zat alkohol yang bisa memicu perkembangan sel-sel kista menjadi semakin parah. Maka itu, anggur dikelompokkan sebagai makanan pantangan endometriosis. (baca juga: Manfaat anggur bagi ibu hamil)
Daging merah adalah salah satu sumber protein terbaik. Umumnya daging merah diperoleh dari daging sapi atau daging kambing. Makanan ini juga tidak baik dikonsumsi setiap hari karena bisa memicu penyakit degeneratif. Begitupun bagi penderita endometriosis sebaiknya juga menghindari daging merah. Dikarenakan kandungan kolesterolnya yang sangat tinggi daging merah bisa memperparah perkembangan sel-sel abnormal. Ada baiknya jika Anda berkonsultasi dengan dokter dahulu untuk bertanya tentang batasan pengonsumsian daging merah bagi penderita kista endometriosis.
Baca juga:
Gorengan memang enak dijadikan cemilan dengan teh atau kopi. Tapi gorengan juga tidak baik bagi kesehatan apabila dikonsumsi terus-menerus. Sebab minyak yang digunakan untuk menggoreng umumnya mengandung lemak jenuh, yang mana bisa menjadi pemicu kolesterol tinggi. Oleh sebab itu, penderita endometriosis juga tidak dianjurkan mengonsumsi makanan gorengan. Sebab makanan ini bisa membuat perkembangan sel abnormal lebih cepat. Agar bisa cepat sembuh, sebaiknya penderita endometriosis mengonsumsi makanan yang dikukus atau direbus saja. Itu lebih sehat dan dapat mengoptimalkan proses penyembuhan.
Baca juga: Gejala adanya kista di rahim–Hamil dengan kista dan miom
Sayur tauge juga merupakan makanan pantangan endometriosis. Tauge memang makanan bergizi yang menyimpan sejumlah manfaat bagi tubuh. Tapi untuk penderita kista atau kanker, mereka disarankan menghindari sayuran ini. Sebab mengonsumsi tauge dapat mengurangi khasiat obat yang diminum. Maka itu, jika Anda dalam proses penyembuhan sebaiknya hindari konsumsi tauge dulu ya. (baca juga: Makanan Pengganti Karbohidrat untuk Ibu Hamil)
Selain tauge, kangkung juga tidak dianjurkan untuk penderita kista endometriosis. Mengonsumsi kangkung dapat mengurangi daya kerja obat dalam melawan sel-sel kista. Jadi sebaiknya hindari dulu pengonsumsian sayuran hijau ini. (Baca juga: Manfaat Telur bagi Ibu Hamil)
Makanan pantangan endometriosis berikutnya adalah sawi putih. Sayuran ini sebaiknya juga dihindari oleh penderita miom, kanker, dan jenis kista lainnya. Sebab sawi putih dipercaya dapat memperlambat penyembuhan endomteriosis dan meningkatkan risiko kista tumbuh kembali pasca operasi.
Seafood adalah salah satu makanan sehat yang mengandung segudang nutrisi. Tak hanya menyehatkan organ-organ tubuh, seafood juga baik untuk kecantikan kulit. Namun demikian beberapa jenis seafood tertentu harus dihindari oleh pengidap kista endometriosis. Seperti kepiting, cumi, atau udang. Makanan tersebut mengandung kolesterol cukup tinggi. Sehingga apabila dikonsumsi berlebihan dapat memicu perkembangan sel-sel abnormal lebih cepat dan menghambat proses penyembuhan kista. Ada baiknya jika Anda berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Baca juga:
Kacang kedelai umumnya diolah menjadi tempe dan tahu. Makanan ini ternyata juga menjadi pantangan bagi penderita endometriosis. Hal ini dikarenakan kacang kedelai mengandung senyawa yang dapat merangsang produksi hormon estrogen. Perlu diketahui bahwa kadar estrogen yang berlebihan menjadi pemicu tumbuhnya kista endometriosis.
Susu kedelai diolah dari kacang kedelai. Produk makanan ini juga mengandung senyawa pemicu kenaikan hormon estrogen. Oleh sebab itu, penderita endometriosis disarankan menghindari susu kedelai.
Baca juga:
Bawang putih telah sejak lama dikenal sebagai rempah yang mampu mengobati beragam penyakit. Hal ini dikarenakan kandungan dalam bawang putih yang dapat berperan sebagai antioksidan, antibakteri, dan antijamur. Namun demikian, bawang putih juga mengandung senyawa fitoetrogen yang memicu kenaikan kadar estrogen dalam tubuh. Maka itu, sebaiknya penderita kista endometriosis menghindari pengonsumsian rempah berwarna putih ini.
Kurma juga merupakan buah yang baik untuk kesehatan. Namun sayangnya, berdaarkan penelitian kurma menyimpan kandungan fitoestrogen sangat tinggi sehingga tidak baik untuk penderita endometriosis. Kadar estrogen berlebihan bisa memicu perkembangan sel-sel kista semkain parah.
Baca juga:
Demikianlah beberapa makanan pantangan endometriosis. Bagaimanapun juga, sebaiknya Anda tetap berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu tentang makanan apa yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi. Dengan demikian, kesehatan bisa tetap terjaga dan proses penyembuhan pun bisa berlangsung lebih cepat.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…