Hamil anggur merupakan ciri kehamilan bermasalah dan kasus hamil anggur memang sangat sering terjadi. Pada dasarnya hamil anggur adalah kehamilan yang gagal atau tidak berhasil. Pada kasus hamil anggur maka janin dan plasenta sama tidak tidak terbentuk dengan benar dan bahkan bayi juga tidak bisa berkembang. Ada berbagai ciri beda hamil anggur dan hamil diluar kandungan yang harus dipahami. Sedangkan pada kehamilan yang normal maka plasenta yang terbentuk akan mengirimkan makanan untuk bayi sehingga bayi berkembang dengan baik.
Plasenta yang terdiri dari jutaan sel trofobas ini juga bisa membantu menghilangkan racun dari dalam tubuh bayi. Namun hamil anggur pada wanita maka sel trofobas ini juga berperilaku sangat normal namun lebih cepat dibandingkan sel telur yang dibuahi oleh sperma. Kemudian kondisi ini menyebabkan tumbuhnya massa yang berisi seperti kantung cairan dan ditemukan bintik bintik putih kecil yang mirip dengan anggur. Sel ini akan berkembang sangat cepat dalam rahim dan tidak berkembang menjadi bayi.
Apa Saja Ciri-Ciri Hamil Anggur ?
Pada awalnya hamil anggur sama sekali tidak akan menunjukkan gejala. Deteksi dengan USG pada usia kehamilan 10 sampai 14 minggu baru menegaskan diagnosis hamil anggur. Selain itu ada beberapa gejala umum dan langka yang terjadi pada usia kehamilan 4 sampai 12 minggu. Ibu yang mengalami hamil anggur juga mengalami ciri-ciri orang hamil yang sangat umum. Berikut ini tanda hamil anggur yang perlu diperhatikan.
Tanda kehamilan anggur diantaranya adalah muntah dan mual yang parah bisa terjadi pada awal kehamilan anggur. Meskipun mual dan muntah juga menjadi gejala normal kehamilan, tapi kondisi ini berbeda untuk hamil anggur. Ibu yang hamil anggur akan mengalami muntah yang sangat parah disertai dengan kondisi yang tidak nyaman seperti menggigil, demam, dan kurang nutrisi. Dan ini juga terlihat ada perbedaan mual hamil dan maag yang sering diragukan oleh ibu hamil. Meskipun ini sering dianggap gejala kehamilan yang wajar namun pemeriksaan USG diperlukan untuk mencari tahu penyebabnya.
Baca juga: penyebab mual saat hamil dan cara mengatasinya – ciri ciri kehamilan 1 minggu setelah berhubungan – tidak mual saat hamil
Hamil anggur sering disertai dengan pendarahan pada tahap awal kehamilan yang ditandai dengan munculnya flek bercak darah saat hamil muda. Namun beberapa ibu masih sering menganggap pendarahan ini sebagai tanda tanda keguguran biasa efek dari bahaya kelelahan pada ibu hamil. Pada dasarnya pendarahan diawali dengan flek coklat dan kemudian baru menjadi pendarahan. Pendarahan ini disebabkan karena pertumbuhan jaringan mola yang sangat cepat dan indikasi janin tidak berkembang. Dan secara alami tubuh atau bagian rahim tidak bisa menerima pertumbuhan sel abnormal ini.
Tingkat HCG yang tinggi biasanya memang menjadi pertanda awal kehamilan. Namun pada kasus hamil anggur maka ditemukan tingkat HCG yang lebih tinggi dari nilai normal pada ibu hamil. Hal ini disebabkan karena tingkat HCG dihasilkan oleh hormon yang diproduksi oleh jaringan trofoblas yang berkembang. Ketika jumlah sel trofobas menjadi sangat banyak atau tinggi maka jumlah HCG juga menjadi lebih tinggi. Kondisi ini sering dianggap sebagai salah satu tanda awal kehamilan kembar. (baca: hamil yang tidak terdeteksi).
4. Morning sickness yang sangat parah.
Ibu yang mengalami hamil anggur terkena morning sickness yang sangat parah. Kondisi ini yang akan menyebabkan ibu mengalami mual, muntah dan nyeri payudara yang berlebihan. Bila pada ibu yang hamil normal maka kondisi morning sickness tidak berlangsung terus menerus serta berkurang dengan cara mengatasi morning sickness, namun pada ibu yang hamil anggur maka kondisi bisa bertahan sangat lama. Karena morning sickness yang parah maka ibu sampai tidak bisa melakukan berbagai aktifitas dan tubuh yang sangat lemah akibat bahaya morning sickness. Jika kondisi ini muncul maka ini waktu yang tepat untuk bertemu dengan dokter. Penyebab morning sickness yang parah ini berhubungan dengan kondisi pertumbuhan sel mola yang cukup cepat dalam rahim.
Ibu yang mengalami hamil anggur juga tidak akan mengalami menstruasi seperti pada ibu yang hamil normal. Akibat tidak menstruasi sebenarnya tidak akan terjadi karena sudah ada pertemuan antara sel telur dan sel sperma yang kemudian menempati rahim. Namun karena perkembangan sel trofobas yang sangat besar dan cepat maka pada minggu ke 4 sampai ke 12 maka bisa terjadi pendarahan yang berat. Hal ini disebabkan karena perkembangan sel abnormal yang terjadi sangat cepat dalam rahim.(baca: ciri menstruasi akan datang)
Tekanan darah tinggi pada ibu hamil bisa terjadi hamil anggur tanpa penyebab yang jelas. Tekanan darah tinggi pada ibu hamil bisa terjadi pada awal awal hingga pertengahan antara minggu ke 2 sampai ke 12 kehamilan. Namun hipertensi dalam kehamilan juga terkadang tidak muncul dalam kasus hamil anggur. Ibu hamil yang pernah mengalami tekanan darah tinggi atau sudah memiliki riwayat penyakit tekanan darah tinggi maka bisa menunjukkan gejala ini. (baca: cara mencegah hipertensi pada ibu hamil)
Pada ibu yang mengalami hamil anggur maka bisa ditemukan gejala langka yaitu kelenjar tiroid yang menjadi sangat aktif. Kelenjar ini bekerja sangat cepat karena terpengaruh dari hormon yang dihasilkan oleh sel mola yang sudah berkembang dalam rahim. Jika ini terjadi maka keanehan pada tubuh ibu hamil bisa diamati seperti berat badan yang turun cepat pada awal kehamilan, tidak nafsu makan parah, tubuh menjadi sangat lemah, mual dan muntah parah, nyeri payudara, rambut rontok dan kondisi kulit yang lebih bersisik. (baca: penyakit gondok pada ibu hamil)
Ibu yang mengalami hamil anggur juga bisa mengalami perut bengkak dan sangat parah. Hal ini sebenarnya disebabkan karena tekanan pada rahim karena rahim yang menjadi lebih cepat besar. Pertumbuhan sel mola yang lebih besar ini akan membuat penampakan perut lebih besar dibandingkan pada ibu hamil yang baru masuk trimester pertama. Terkadang hal ini menjadi penyebab dada sesak saat hamil. Jadi pemeriksaan USG sangat dibutuhkan untuk mengetahui deteksi kehamilan anggur pada tahap ini. Manfaat USG kehamilan ini bisa mengatasi hamil anggur secepat mungkin. (baca: manfaat USG 4 dimensi – bahaya USG kehamilan yang terlalu sering)
Beberapa ibu hamil cepat lelah bisa menjadi pertana hamil anggur. Kondisi ini juga sering disertai dengan rasa tubuh yang sangat lelah pada awal kehamilan dan bisa menjadi pertanda adanya gangguan kehamilan. Hal ini menyebabkan tubuh ibu sering tidak berdaya dan tidak bisa melakukan berbagai aktifitas ringan. Bahkan tubuh yang terlalu lelah juga sering disertai dengan kondisi anemia pada ibu hamil yang parah. Hal ini sangat berhubungan dengan tekanan pembentukan sel trofobas yang terlalu cepat dalam rahim ibu.
Pada ibu hamil anggur juga bisa menemukan gejala sakit perut mendadak. Kondisi ini tidak wajar untuk ibu yang masuk kehamilan trimester pertama. Umumnya ibu yang mengalami hamil anggur sering meremehkan gejala ini dan menganggap sebagai kehamilan yang manja. Namun dalam dunia medis sering ditemukan indikasi pendarahan internal yang bisa menyebabkan perut melilit saat hamil. Jika pendarahan internal sudah terjadi dan tidak segera ditangani maka bisa menyebabkan kondisi fatal pada ibu hamil, termasuk kematian.
Keputihan saat hamil di trimester pertama bisa menjadi sebuah tanda yang tidak normal pada kehamilan. Terlebih jika keputihan justru bisa menyebabkan kram panggul yang membuat tubuh ibu hamil tidak nyaman. Penyebab keputihan dan kram bisa menjadi pertanda adanya pertumbuhan sel yang tidak normal pada rahim. Rahim Anda mengirimkan sinyal yang tidak beres pada tubuh sehingga tubuh menjadi tidak normal. Jadi bahaya keputihan bagi hamil harus diwaspadai sejak awal kehamilan.
Ibu yang mengalami hamil anggur juga bisa terkena sesak nafas. Hal ini berbeda dengan kondisi sesak nafas dan tidak nyaman yang sering dialami pada ibu hamil yang normal. Sesak nafas pada hamil anggur disebabkan karena adanya darah yang telah menekan dan menyebar ke bagian paru-paru. Jika hal ini terjadi maka kehamilan anggur bisa menyebabkan kondisi yang fatal seperti kematian. (baca: cara mengatasi sesak nafas saat hamil)
Apa Penyebab Hamil Anggur?
Pada dasarnya hamil anggur tidak disebabkan dari faktor yang dibawa oleh pihak suami atau istri. Hamil anggur terjadi ketika ada ketidakseimbangan pada bagian genetik atau kromosom yang berperan dalam kehamilan. Kemudian kondisi ini menyebabkan telur yang dibuahi oleh sel sperma tidak memiliki bahan genetik tertentu. Bahkan juga bisa terjadi jika ada satu telur yang ternyata dibuahi oleh dua sel sperma. Pada kasus hamil anggur lengkap maka embrio yang dihasilkan dari pembuahan sama sekali tidak berkembang. Sementara dalam hamil anggur parsial atau sebagian maka janin berkembang tapi tidak bisa membuat bayi yang normal.
Siapa yang Beresiko Mengalami Hamil Anggur
Kasus hamil anggur pada dasarnya sangat jarang terjadi, namun resiko akan meningkat dengan beberapa pengaruh, seperti:
Diagnosis Hamil Anggur
Perawatan Hamil Anggur
baca: proses kuret janin tidak berkembang – efek samping kuret – keguguran tanpa kuret.
Hamil anggur merupakan sebuah kondisi yang terkadang bisa terdeteksi dan terkadang juga tidak bisa terdeteksi. Namun hamil anggur bisa diamati dari berbagai gejala yang muncul. Karena itu pemeriksaan kehamilan sangat penting dilakukan sejak awal tanda kehamilan.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…