12 Ciri-Ciri Hamil Anggur Paling Berbahaya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Hamil anggur merupakan ciri kehamilan bermasalah dan kasus hamil anggur memang sangat sering terjadi. Pada dasarnya hamil anggur adalah kehamilan yang gagal atau tidak  berhasil. Pada kasus hamil anggur maka janin dan plasenta sama tidak tidak terbentuk dengan benar dan bahkan bayi juga tidak bisa berkembang. Ada berbagai ciri beda hamil anggur dan hamil diluar kandungan yang harus dipahami. Sedangkan pada kehamilan yang normal maka plasenta yang terbentuk akan mengirimkan makanan untuk bayi sehingga bayi berkembang dengan baik.

Plasenta yang terdiri dari jutaan sel trofobas ini juga bisa membantu menghilangkan racun dari dalam tubuh bayi. Namun hamil anggur pada wanita maka sel trofobas ini juga berperilaku sangat normal namun lebih cepat dibandingkan sel telur yang dibuahi oleh sperma. Kemudian kondisi ini menyebabkan tumbuhnya massa yang berisi seperti kantung cairan dan ditemukan bintik bintik putih kecil yang mirip dengan anggur. Sel ini akan berkembang sangat cepat dalam rahim dan tidak berkembang menjadi bayi.

Apa Saja Ciri-Ciri Hamil Anggur ?

Pada awalnya hamil anggur sama sekali tidak akan menunjukkan gejala. Deteksi dengan USG pada usia kehamilan 10 sampai 14 minggu baru menegaskan diagnosis hamil anggur. Selain itu ada beberapa gejala umum dan langka yang terjadi pada usia kehamilan 4 sampai 12 minggu. Ibu yang mengalami hamil anggur juga mengalami ciri-ciri orang hamil yang sangat umum. Berikut ini tanda hamil anggur yang perlu diperhatikan.

  1. Muntah yang parah

Tanda kehamilan anggur diantaranya adalah muntah dan mual yang parah bisa terjadi pada awal kehamilan anggur. Meskipun mual dan muntah juga menjadi gejala normal kehamilan, tapi kondisi ini berbeda untuk hamil anggur. Ibu yang hamil anggur akan mengalami muntah yang sangat parah disertai dengan kondisi yang tidak nyaman seperti menggigil, demam, dan kurang nutrisi. Dan ini juga terlihat ada perbedaan mual hamil dan maag yang sering diragukan oleh ibu hamil. Meskipun ini sering dianggap gejala kehamilan yang wajar namun pemeriksaan USG diperlukan untuk mencari tahu penyebabnya.

Baca juga: penyebab mual saat hamil dan cara mengatasinya –  ciri ciri kehamilan 1 minggu setelah berhubungan – tidak mual saat hamil

  1. Pendarahan

Hamil anggur sering disertai dengan pendarahan pada tahap awal kehamilan yang ditandai dengan munculnya flek bercak darah saat hamil muda. Namun beberapa ibu masih sering menganggap pendarahan ini sebagai tanda tanda keguguran biasa efek dari bahaya kelelahan pada ibu hamil. Pada dasarnya pendarahan diawali dengan flek coklat dan kemudian baru menjadi pendarahan. Pendarahan ini disebabkan karena pertumbuhan jaringan mola yang sangat cepat dan indikasi janin tidak berkembang. Dan secara alami tubuh atau bagian rahim tidak bisa menerima pertumbuhan sel abnormal ini.

  1. Tingkat HCG yang sangat tinggi

Tingkat HCG yang tinggi biasanya memang menjadi pertanda awal kehamilan. Namun pada kasus hamil anggur maka ditemukan tingkat HCG yang lebih tinggi dari nilai normal pada ibu hamil. Hal ini disebabkan karena tingkat HCG dihasilkan oleh hormon yang diproduksi oleh jaringan trofoblas yang berkembang. Ketika jumlah sel trofobas menjadi sangat banyak atau tinggi maka jumlah HCG juga menjadi lebih tinggi. Kondisi ini sering dianggap sebagai salah satu tanda awal kehamilan kembar. (baca: hamil yang tidak terdeteksi).

4. Morning sickness yang sangat parah. 

Ibu yang mengalami hamil anggur terkena morning sickness yang sangat parah. Kondisi ini yang akan menyebabkan ibu mengalami mual, muntah dan nyeri payudara yang berlebihan. Bila pada ibu yang hamil normal maka kondisi morning sickness tidak berlangsung terus menerus serta berkurang dengan cara mengatasi morning sickness, namun pada ibu yang hamil anggur maka kondisi bisa bertahan sangat lama. Karena morning sickness yang parah maka ibu sampai tidak bisa melakukan berbagai aktifitas dan tubuh yang sangat lemah akibat bahaya morning sickness. Jika kondisi ini muncul maka ini waktu yang tepat untuk bertemu dengan dokter. Penyebab morning sickness yang parah ini berhubungan dengan kondisi pertumbuhan sel mola yang cukup cepat dalam rahim.

  1. Tidak menstruasi

Ibu yang mengalami hamil anggur juga tidak akan mengalami menstruasi seperti pada ibu yang hamil normal. Akibat tidak menstruasi sebenarnya tidak akan terjadi karena sudah ada pertemuan antara sel telur dan sel sperma yang kemudian menempati rahim. Namun karena perkembangan sel trofobas yang sangat besar dan cepat maka pada minggu ke 4 sampai ke 12 maka bisa terjadi pendarahan yang berat. Hal ini disebabkan karena perkembangan sel abnormal yang terjadi sangat cepat dalam rahim.(baca: ciri menstruasi akan datang)

  1. Tekanan darah tinggi

Tekanan darah tinggi pada ibu hamil bisa terjadi hamil anggur tanpa penyebab yang jelas. Tekanan darah tinggi pada ibu hamil bisa terjadi pada awal awal hingga pertengahan antara minggu ke 2 sampai ke 12 kehamilan. Namun hipertensi dalam kehamilan juga terkadang tidak muncul dalam kasus hamil anggur. Ibu hamil yang pernah mengalami tekanan darah tinggi atau sudah memiliki riwayat penyakit tekanan darah tinggi maka bisa menunjukkan gejala ini. (baca: cara mencegah hipertensi pada ibu hamil)

  1. Kelenjar tiroid menjadi sangat aktif

Pada ibu yang mengalami hamil anggur maka bisa ditemukan gejala langka yaitu kelenjar tiroid yang menjadi sangat aktif. Kelenjar ini bekerja sangat cepat karena terpengaruh dari hormon yang dihasilkan oleh sel mola yang sudah berkembang dalam rahim. Jika ini terjadi maka keanehan pada tubuh ibu hamil bisa diamati seperti berat badan yang turun cepat pada awal kehamilan, tidak nafsu makan parah, tubuh menjadi sangat lemah, mual dan muntah parah, nyeri payudara, rambut rontok dan kondisi kulit yang lebih bersisik. (baca: penyakit gondok pada ibu hamil)

  1. Perut bengkak

Ibu yang mengalami hamil anggur juga bisa mengalami perut bengkak dan sangat parah. Hal ini sebenarnya disebabkan karena tekanan pada rahim karena rahim yang menjadi lebih cepat besar. Pertumbuhan sel mola yang lebih  besar ini akan membuat penampakan perut lebih besar dibandingkan pada ibu hamil yang baru masuk trimester pertama. Terkadang hal ini menjadi penyebab dada sesak saat hamil. Jadi pemeriksaan USG sangat dibutuhkan untuk mengetahui deteksi kehamilan anggur pada tahap ini. Manfaat USG kehamilan ini bisa mengatasi hamil anggur secepat mungkin. (baca: manfaat USG 4 dimensi – bahaya USG kehamilan yang terlalu sering)

  1. Tubuh sangat lelah

Beberapa ibu hamil cepat lelah bisa menjadi pertana hamil anggur. Kondisi ini juga sering disertai dengan rasa tubuh yang sangat lelah pada awal kehamilan dan bisa menjadi pertanda adanya gangguan kehamilan. Hal ini menyebabkan tubuh ibu sering tidak berdaya dan tidak bisa melakukan berbagai aktifitas ringan. Bahkan tubuh yang terlalu lelah juga sering disertai dengan kondisi anemia pada ibu hamil yang parah. Hal ini sangat berhubungan dengan tekanan pembentukan sel trofobas yang terlalu cepat dalam rahim ibu.

  1. Sakit perut mendadak

Pada ibu hamil anggur juga bisa menemukan gejala sakit perut mendadak. Kondisi ini tidak wajar untuk ibu yang masuk kehamilan trimester pertama. Umumnya ibu yang mengalami hamil anggur sering meremehkan gejala ini dan menganggap sebagai kehamilan yang manja. Namun dalam dunia medis sering ditemukan indikasi pendarahan internal yang bisa menyebabkan perut melilit saat hamil. Jika pendarahan internal sudah terjadi dan tidak segera ditangani maka bisa menyebabkan kondisi fatal pada ibu hamil, termasuk kematian.

  1. Sakit berat pada panggul disertai keputihan

Keputihan saat hamil di trimester pertama bisa menjadi sebuah tanda yang tidak normal pada kehamilan. Terlebih jika keputihan justru bisa menyebabkan kram panggul yang membuat tubuh ibu hamil tidak nyaman. Penyebab keputihan dan kram bisa menjadi pertanda adanya pertumbuhan sel yang tidak normal pada rahim. Rahim Anda mengirimkan sinyal yang tidak beres pada tubuh sehingga tubuh menjadi tidak normal. Jadi bahaya keputihan bagi hamil harus diwaspadai sejak awal kehamilan.

  1. Sesak nafas

Ibu yang mengalami hamil anggur juga bisa terkena sesak nafas. Hal ini berbeda dengan kondisi sesak nafas dan tidak nyaman yang sering dialami pada ibu hamil yang normal. Sesak nafas pada hamil anggur disebabkan karena adanya darah yang telah menekan dan menyebar ke bagian paru-paru. Jika hal ini terjadi maka kehamilan anggur bisa menyebabkan kondisi yang fatal seperti kematian. (baca: cara mengatasi sesak nafas saat hamil)

Apa Penyebab Hamil Anggur?

Pada dasarnya hamil anggur tidak disebabkan dari faktor yang dibawa oleh pihak suami atau istri. Hamil anggur terjadi ketika ada ketidakseimbangan pada bagian genetik atau kromosom yang berperan dalam kehamilan. Kemudian kondisi ini menyebabkan telur yang dibuahi oleh sel sperma tidak memiliki bahan genetik tertentu. Bahkan juga bisa terjadi jika ada satu telur yang ternyata dibuahi oleh dua sel sperma. Pada kasus hamil anggur lengkap maka embrio yang dihasilkan dari pembuahan sama sekali tidak berkembang. Sementara dalam hamil anggur parsial atau sebagian maka janin berkembang tapi tidak bisa membuat bayi yang normal.

Jenis Hamil Anggur

  1. Hamil anggur lengkap : yaitu jika jaringan plasenta tidak terbentuk dengan normal dan tidak dilengkapi dengan janin yang berkembang. Kemudian sel seharusnya menjadi plasenta dan janin ini akan berkembang menjadi massa yang abnormal.
  2. Hamil anggur sebagian atau parsial : yaitu ketika terbentuk jaringan plasenta yang tidak normal dan juga beberapa bagian janin yang tidak normal. Hal ini menyebabkan janin juga tidak bisa berkembang menjadi bayi. Kondisi ini juga bisa menyebabkan hamil anggur kembar dan kasus ini sangat jarang terjadi.

Siapa yang Beresiko Mengalami Hamil Anggur

Kasus hamil anggur pada dasarnya sangat jarang terjadi, namun resiko akan meningkat dengan beberapa pengaruh, seperti:

  1. Wanita yang hamil di usia 40 tahun ke atas yang bisa terkena resiko hamil diatas usia 35 tahun. Kondisi ini bisa menyebabkan hamil anggur lengkap dan juga sebagian.(baca: wanita hamil tertua di dunia)
  2. Wanita yang pernah mengalami hamil anggur sebelumnya dan masih beresiko hamil anggur pada kehamilan berikutnya. Untuk mencegah hal ini maka perawatan diperlukan untuk mengetahui kemungkinan terjadinya hamil anggur berulang.
  3. Tanpa faktor yang jelas maka beberapa etnis di negar tertentu lebih beresiko mengalami hamil anggur seperti pada wanita di Taiwan, Jepang dan Filiphina. Kasus hamil anggur di Indonesia juga termasuk jarang terjadi. Dan beberapa wanita di Amerika bisa mengalami ciri-ciri hamil anggur.

Diagnosis Hamil Anggur

  1. Deteksi dengan melakukan USG. Namun USG sering menyatakan bahwa ibu hamil anggur sudah mengalami keguguran. Karena itu pengamatan karakteristik yang jelas pada kasus hamil anggur harus dilakukan oleh dokter yang berpengalaman.
  2. Deteksi dengan pemeriksaan kadar HCG lewat pengambilan sampel darah. Setelah dilakukan USG maka pengamatan tingkat HCG yang tinggi bisa membuat diagnosis hamil anggur menjadi lebih kuat.
  3. Penegakan hamil anggur akan menjadi lebih kuat setelah jaringan sel dalam rahim dihapus dan dilakukan pemeriksaan dengan mikroskop.
  4. Menandai berbagai gejala yang muncul juga bisa menjadi cara pertama dokter untuk mengetahui terjadinya hamil anggur.

Perawatan Hamil Anggur

  1. Perawatan untuk hamil anggur biasanya dilakukan dengan tindakan bedah untuk mengambil jaringan sel yang telah tumbuh di dalam rahim. Tindakan bedah dilakukan dengan cara metode hisap untuk menghapus jaringan dari rahim. Setelah jaringan dihapus maka dilakukan pemeriksaan patologi untuk mengetahui jenis sel yang tumbuh dan kemungkinan kanker. Biasanya tindakan bedah ini sudah menyembuhkan hamil anggur dan ibu bisa mencoba untuk hamil lagi setelah mendapatkan ijin dari dokter yang merawat.
  2. Perawatan dengan pengangkatan rahim atau tindakan histeroktomi hanya bisa dilakukan jika ibu sudah tidak ingin memiliki anak. Keputusan harus dibuat dengan pertimbangan dokter dan kemungkinan kesehatan ibu dimasa mendatang.
  3. Setelah tindakan bedah ini maka biasanya beberapa sel masih tertinggal di dalam rahim. Seharusnya memang sel ini akan mati sendiri sehingga rahim sudah bersih kembali.
  4. Setelah dinyatakan sehat maka dokter bisa menyarakan untuk memeriksa kadar HCG setiap dua minggu sekali. Pemeriksaan bisa dilakukan dengan tes urin atau tes darah. Tujuan dari pemeriksaan ini untuk mengetahui adanya tanda-tanda pertumbuhan sel trofoba yang persisten. Jika ditemukan kasus seperti ini maka dokter bisa menyarakan untuk perawatan dengan kemoterapi.

baca: proses kuret janin tidak berkembang – efek samping kuret – keguguran tanpa kuret.

Cara Pencegahan Hamil Anggur

  1. Pada dasarnya tidak ada metode khusus untuk mencegah terjadinya hamil anggur. Hal ini disebabkan bahwa penyebab hamil anggur melibatkan kromosom yang dibawa oleh sel telur. Ada berbagai resiko yang meningkatkan terjadinya hamil anggur termasuk faktor golongan darah seperti darah A bertemu dengan darah AB atau darah B bertemu dengan darah O.
  2. Untuk keluarga yang memiliki riwayat hamil anggur memang memiliki resiko yang lebih tinggi. karena itu pengaruh dari keluarga juga harus diteliti sejak awal. Termasuk melibatkan tes genetik untuk mengetahui kemungkinan hamil anggur bisa dihindari.
  3. Jika wanita pernah mengalami hamil anggur maka menjaga gaya hidup sangat penting untuk memiliki kesehatan yang baik pada kehamilan selanjutnya. Selain itu pilihan gaya hidup yang baik bisa membantu mengurangi resiko terjadinya hamil anggur pada periode kehamilan selanjutnya.
  4. Jika wanita pernah mengalami hamil anggur maka harus menunggu hingga mendapatkan ijin dari dokter. Biasanya membutuhkan waktu selama beberapa bulan hingga satu tahun untuk menunggu mendapatkan kehamilan yang sehat.
  5. Menjaga kesehatan ibu selama kehamilan dan sebelum hamil sangat penting untuk dilakukan. Cara ini bisa membantu ibu agar tidak terkena virus sehingga tidak terkena kemungkinan kehamilan dengan resiko tinggi.
  6. Menjaga pola makan selama sebelum hamil dan saat hamil sangat penting untuk dilakukan. Cara ini bisa membantu ibu agar tidak terkena virus dari makanan. Ada berbagai jenis virus yang bisa menyerang ibu hamil seperti dari makanan mentah dan air yang tidak bersih. Karena itu menjaga makanan sebelum dan saat hamil sangat penting. Karena itu hindari berbagai jenis makanan berbahaya untuk ibu hamil dan patuhi pantangan makanan ibu hamil sejak awal.
  7. Pemeriksaan teratur untuk mengetahui kondisi organ reproduksi sangat penting untuk ibu hamil yang pernah hamil anggur atau yang belum pernah hamil anggur. Cara ini bisa membantu untuk deteksi kemungkinan terjadinya hamil anggur.

Hamil anggur merupakan sebuah kondisi yang terkadang bisa terdeteksi dan terkadang juga tidak bisa terdeteksi. Namun hamil anggur bisa diamati dari berbagai gejala yang muncul. Karena itu pemeriksaan kehamilan sangat penting dilakukan sejak awal tanda kehamilan.

fbWhatsappTwitterLinkedIn