Bahaya diet saat menyusui mungkin tidak disadari bagi ibu hamil yang sedang menyusui. Banyak alasan yang dilontarkan oleh ibu hamil mengenai alasan mengapa mereka berdiet. Salah satu alasan dari sekian banyak alasan adalah obesitas. Memang saat menyusui hormon ibu meningkat terutama hormon yang berpengaruh dalam pembentukan ASI, hormon itu menjadi penyebab mengapa ibu yang sedang menyusui menjadi cepat lapar. Tidak hanya itu saja, nutrisi yang dimakan ibu juga akan dimakan atau diminum oleh bayi melalui ASI alasan itulah yang membuat ibu yang sedang menyusui akan cepat lapar. Nafsu makan yang meningkat itulah yang menjadi penyebab mengapa saat menyusui badan ibu menyusui ada yang bertambah gemuk.
Banyak ibu hamil yang tidak nyaman dengan badannya sehingga mereka memutuskan untuk berdiet. Padahal ada bahaya mengintip dibalik diet yang dilakukan oleh ibu menyusui. Berikut ini adalah bahaya diet saat menyusui :
1. Berdampak Ke Kesehatan Bayi
Salah satu bahaya yang bisa dialami oleh ibu menyusui dan berdiet adalah berpengaruh terhadap kesehatan bayi. Hal itu bisa terjadi pada ibu yang diet dengan menggunakan obat-obatan. Seperti yang kita ketahui bahwa ibu yang sedang menyusui tidak boleh sembarangan dalam mengkonsumsi obat, hal itu dikarenakan apapun yang masuk ke dalam tubuh ibu hamil akan diproses menjadi ASI. Bisa ibu bayangkan jika obat diet itu diproses menjadi ASI dan masuk ke dalam tubuh bayi anda? Tentu obat itu akan mempengaruhi kesehatan bayi yang ibu susui.
2. Kesehatan Memburuk
Saat diet dan ibu mendapatkan penurunan berat badan yang drastis, hal tersebut justru akan berdampak ke kesehatan ibu menyusui. Ibu yang sedang menyusui akan mengalami mal nutrisi. Mal nutrisi itu adalah ibu hamil kekurangan nutrisi untuk dirinya sehingga kesehatannya akan menjadi terganggu. Sedangkan pada bayi tidak ada pengaruhnya. Alasannya adalah berat badan yang menurun drastis tidak akan mengubah produksi ASI ibu sehingga, bayi tidak akan mengalami mal nutrisi.
3. Anemia
Diet saat menyusui akan membuat ibu yang menyusui akan terkena anemia. Alasannya adalah ibu yang melakukan diet lama kelamaan akan menanamkan mindset makanan adalah hal yang dihindari. Lama kelamaan adalah ibu menyusui tersebut akan malas untuk makan, malas makan akan membuat ibu hamil menjadi anemia sebab kekurangan nutrisi terutama zat besi di dalam tubuhnya.
4. Gangguan Psikis
Gangguan psikis berupa depresi bisa terjadi pada ibu menyusui yang melakukan diet. Alasannya adalah ibu yang berdiet saat menyusui di pikirannya selalu dibayang-bayangi dengan target penurunan berat badan yang harus dicapainya. Bayangan itulah yang justru akan membuat ibu hamil menjadi stress. Stress akan berpengaruh terhadap produksi ASI. Produksi ASI akan sedikit jika ibu yang menyusui mengalami perasaan stress dan juga tertekan. Oleh sebab itu ibu yang menyusui diharapkan untuk selalu dalam perasaan senang dan bahagia.
5. Lesu Dan Lemas
Ibu yang sedang menyusui dan berdiet akan mengalami lesu dan juga lemas. Alasannya adalah ibu yang sedang berdiet akan mengalami penurunan kadar glukosa di dalam tubuhnya. Penurunan kadar glukosa yang tiba-tiba itu akan membuat tubuh ibu yang menyusui lesu dan lemas. Tidak jarang penurunan glukosa itu juga bisa menyebabkan tubuh ibu yang menyusui mudah lelah dan juga mudah pusing.
Bagi ibu yang sedang menyusui sebaiknya berhati-hati dalam melakukan berbagai macam tindakan terutama dalam melakukan diet. Diet ibu yang menyusui tentunya berbeda dengan diet yang dilakukan oleh orang biasa. Berikut ini adalah diet yang bisa dilakukan oleh ibu yang sedang menyusui :
Salah satu diet yang tepat bagi ibu yang menyusui adalah dengan menerapkan diet yang seimbang. Diet yang seimbang menggunakan gizi yang seimbang. Sebagai seorang ibu menyusui adalah tugas yang mulia sehingga prioritaskan untuk tetap memberikan ASI kepada buah hati anda. Jangan berdiet anti kalori hal itu dikarenakan dengan mengurangi asupan kalori dalam menu makanan ibu hamil bisa menyebabkan jumlah dan kualitas ASI pada ibu yang menyusui menjadi berkurang.
Saat ibu menyusui merasakan lapar padahal bukan jam makan ibu yang sedang menyusui bisa memakan camilan sehat. Camilan sehat itu terdiri dari buah-buahan yang dipotong kecil-kecil kemudian dijadikan camilan.
Diet yang bisa digunakan oleh ibu yang menyusui adalah perlahan tapi pasti. Maksudnya di sini adalah ibu yang sedang menyusui, tidak boleh melangsingkan tubuh dengan cara yang instan.Ibu yang menyusui akan membutuhkan waktu sekitar 10 bulan sampai dengan satu tahun lamanya untuk bisa mengembalikan berat badan ke sebelum hamil. Untuk menurunkan badan secara perlahan ibu yang menyusui bisa dengan cara diet sehat dikombinasikan menggunakan olahraga yang ringan. Menurunkan berat badan secara instan justru berbahaya bagi bayi yang disusui oleh ibu.
Alasannya adalah ketika berat badan turun secara cepat racun yang ada di dalam lemak tubuh manusia terlepas ke pembuluh darah kemudian masuk ke dalam ASI. Jika bayi meminum racun tersebut tentunya bayi akan mengalami keracunan dan membahayakan bagi kesehatannya.
Diet bagi ibu yang menyusui harus bervariasi dan seimbang. Diet yang dilakukan haruslah bervariasi kandungannya mulai dari protein, karbohidrat dan tentunya adalah lemak sehat. Semua nutrisi itu dibutuhkan oleh ibu yang sedang menyusui.
Salah satu diet yang bisa dilakukan adalah dengan mengkonsumsi lemak sehat. Lemak sehat berbeda dengan lemak jenuh yang justru berbahaya bagi kesehatan. Lemak sehat berbeda dengan lemak jahat yang bisa mengubah komposisi hindmilk pada ASI yang diberikan oleh ibu. Lemak sehat mudah ibu jumpai dalam makanan seperti di bawah ini :
Yang tidak kalah pentingnya adalah ibu yang menyusui harus memakan makanan organik. Makanan organik adalah makanan yang terbebas dari pestisida dan bahan kimia. Ibu hamil sebaiknya juga berhati-hati dalam mengkonsumsi seledri, buah peach, strawberry, apel, blueberry, paprika, bayam, ceri, kentang dan anggur hal itu dikarenakan dalam makanan tersebut banyak mengandung pestisida.
Ikan adalah makanan kaya akan protein yang baik untuk dijadikan menu dalam diet ibu yang menyusui. Kandungan nutrisi yang lengkap pada ikan akan membuat ASI berkualitas. Tidak hanya itu saja mengkonsumsi banyak protein saat sarapan bisa membuat ibu yang menyusui kenyang lebih lama sehingga pada makan siang ataupun makan sore ibu yang menyusui tidak akan makan dengan menu yang banyak. (baca juga : manfaat ikan bagi ibu hamil)
Diet tidak akan berhasil tanpa diikuti dengan pola hidup yang sehat. Pola hidup yang sehat bisa dilakukan dengan menghindari rokok dan alkohol. Alkohol bisa menyebabkan obesitas terutama pada perut. selain itu alkohol bisa mempengaruhi kualitas ASI ibu yang sedang menyusui.
Saat diet ibu menyusui juga harus mencukupi cairan yang ada di dalam tubuhnya. Kekurangan cairan bisa membuat dehidrasi dan dehidrasi akan membuat kualitas dan kuantitas ASI menjadi menurun.
Kafein bisa menyebabkan ibu menyusui menjadi sering haus sehingga dia akan sering mengambil gelas berisi kafein pada waktu selanjutnya. Kafein sangat tidak bagus bagi ibu yang menyusui sebab beresiko meningkatkan detak jantung bayi atau membuat detak jantung berdebar-debar. (Baca juga : bahaya kafein bagi ibu hamil)
Salah satu cara yang bisa dilakukan oleh ibu menyusui adalah dengan membuat jurnal diet selama menyusui. Jurnal itu membantu ibu menyusui menganalisis makanan apa saja yang telah masuk ke dalam tubuhnya. Dengan jurnal itu ibu yang menyusui akan tahu makanan apa yang tidak cocok masuk ke dalam tubuhnya.
Serat juga penting bagi ibu menyusui . Serat selain bagus untuk produksi ASI bisa menjadikan ASI menjadi berkualitas. Serat bisa didapatkan dari sayuran dan buah-buahan. Serat pada bayam dan sayuran hijau lainnya sangat bagus untuk produksi ASI ibu yang sedang menyusui. Diimbangi dengan buah-buahan akan menjadikan diet yang sedang dilakukan oleh ibu hamil akan semakin seimbang dan berkualitas.
Setiap wanita ingin selalu tampil cantik meskipun dia sudah melahirkan dan memiliki anak. Sayangnya sehabis melahirkan dan menyusui bentuk tubuh akan berubah seiring dengan berjalannya waktu. Diet adalah salah satu cara yang bisa dilakukan oleh ibu menyusui agar berat badan menjadi ideal kembali. Saat berdiet ibu yang menyusui sebaiknya memperhatikan cara diet bagi ibu menyusui yang benar dan memperhatikan bahaya diet saat menyusui.
Info seputar kesehatan ibu menyusui dan kesehatan ibu lainnya :
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…