Ukuran berapa kali buang air besar memang sering dikhawatirkan oleh ibu yang mengasuh bayi. Terutama jika bayi Anda sudah menerima susu formula penuh atau sama sekali tidak menerima ASI. Ibu tidak perlu bersedih karena sudah banyak manfaat susu formula untuk bayi yang sangat penting untuk menjaga kesehatan bayi. Tapi nutrisi yang terdapat dalam susu formula memang sedikit berbeda dibandingkan dengan ASI. Karena itu bayi yang menerima ASI mungkin lebih sering BAB dibandingkan bayi yang mendapatkan susu formula. Tapi apakah kondisi ini baik? Sebelum merasa khawatir maka cobalah melihat jawaban dari pertanyaan berapa kali bayi BAB jika minum susu formula, saat sehat dan tidak sehat.
Saat Sehat
- Setelah lahir
Jika bayi langsung menerima susu formula sejak lahir maka ibu mungkin merasa gelisah. Bayi Anda mungkin akan lebih sering BAB dengan warna yang lebih hijau. Ini karena kotoran bayi masih mengandung mekonium yang bersumber dari usus bayi. Setelah berusia beberapa minggu maka feces bayi akan berubah menjadi coklat atau kuning. Dan warna ini juga terjadi pada bayi yang minum susu formula. Kemudian setelah lahir maka karena sepenuhnya bukan sisi nutrisi yang dikeluarkan, maka bayi Anda akan sering BAB. Bisa saja bayi Anda lebih dari empat kali buang air besar dalam satu hari. Anda tidak perlu khawatir dan jangan memberi obat diare balita.
- Setelah bayi 1 bulan
Melihat dan mengawasi perkembangan bayi 1 bulan pasti akan sangat menyenangkan. Namun Anda perlu memperhatikan kondisi kesehatan pencernaan bayi Anda. Setelah bayi berumur antara 1 sampai 2 bulan maka gerakan usus bayi menjadi lebih lambat. Ini menandakan bahwa sebagian besar nutrisi dari susu formula juga sudah terserap ke dalam tubuh bayi Anda. Saat itu bayi Anda hanya perlu buang air besar sebanyak satu atau dua kali saja dalam sehari. Hal yang sangat penting untuk diperhatikan adalah bahwa struktur feces bayi menyerupai selai, sehingga tidak terlalu cair dan tidak terlalu padat.
Saat Tidak Sehat
- Dua hari sekali
Jika bayi Anda menerima susu formula secara rutin dan hanya buang air besar dua hari sekali, maka Anda harus melihat tanda yang tidak sehat pada bayi. Bayi sehat paling tidak akan buang air besar, walaupun hanya satu kali sehari. Tapi jika terkena konstipasi maka bayi mungkin akan sulit untuk buang air besar. Tanda bayi mengalami sembelit adalah seperti struktur tinja yang lebhi keras, berbentuk kerikil dan bayi kesakitan saat buang air besar. Jadi cobalah untuk melakukan cara mengatasi sembelit pada bayi.
- Disertai perut kembung
Saat tidak sehat maka bayi bukan hanya tidak bisa buang air besar dengan cara yang alami, tapi juga bayi mengalami perut kembung. Perut kembung pada bayi bisa disebabkan oleh berbagai kondisi pada bayi termasuk kondisi pencernaan yang sangat lambat, banyaknya angin yang masuk ke dalam perut bayi, bayi yang masuk angin hingga susu formula yang sudah tidak sesuai dengan pencernaan bayi Anda. Tanda perut kembung yang sangat jelas adalah seperti perut yang keras, mengeluarkan bunyi puk puk ringan saat ditepuk dan bayi tidak bisa buang angin. Pada akhirnya bayi Anda juga bisa masuk angin yang kemudian menjadi diare atau sembelit.
Jadi sudah jelas bukan informasi tentang berapa kali bayi BAB jika minum susu formula, saat sehat dan tidak sehat. Jika ibu mengalami masalah tersebut maka lihat dulu kondisi feces bayi dan seberapa bayi sering atau tidak buang air besar. Jangan memberikan obat untuk bayi karena itu bisa sangat berbahaya untuk bayi.