Bayi tidak akan selamanya menggantungkan hidup pada makanan yang bernama ASI. Meskipun memiliki kandungan kandungan yang baik untuk tubuh, tapi keberadaan ASI tidak bisa selalu ada setiap saat dan setiap waktu. Misalnya ketika sang ibunda sedang pergi, namun keadaan buah hati di titipkan pada pengasuh. Kemudian sang bayi menangis terus menerus karena kehausan, mungkinkah untuk memanggil sang ibunda untuk kembali? Atau mungkinkah bayi di biarkan menangis berlarut larut sampai bunda kembali? Tentu saja tidak.
Untuk itulah, coba mengenalkan sang buah hati pada makanan yang juga memiliki vitalitas sama serupa dengan ASI. Apakah itu? Susu formula untuk bayi. Meskipun di nilai tidak memiliki manfaat dan kandungan yang sesempurna ASI, namun kehadiran susu formula aktif membantu ibu ibu yang selalu kewalahan untuk menyusui anak anaknya.
Sebagai makanan pendamping bayi, tentu saja kandungan yang ada dalam susu formula di sesuaikan dengan kondisi dan keadaan si bayi tersebut. Misalnya dengan di lengkapi berbagai vitamin, lemak, protein, karbohidrat serta mineral yang baik di gunakan untuk tubuh. Seperti mineral asam folat, omega 3 dan omega 6, DHA, dan EPA dan beberapa kandungan baik yang mampu merangsang perkembangan bayi.
Beberapa kelebihan susu formula untuk bayi adalah :
1. Mengandung zat yang bisa merangsang perkembangan otak
Susu formula yang di desain untuk bayi biasanya memiliki kandungan seperti DHA, EPA, serta kandungan omega 3 dan omega 6 yang baik untuk perkembangan otak. Adanya zat-zat ini ternyata bisa membantu jaringan dan sel otak untuk sambung menyambung membentuk sinaps-sinaps yang mampu meningkatkan kecerdasan anak. Menurut penelitian yang di lakukan di Amerika, anak yang awalnya malas untuk belajar, kemudian di beri perlakuan lain. Setelah perlakuan tersebut, anak menjadi gemar membaca dan mudah untuk mengingat. Setelah di selidiki, ternyata anak tersebut di beri makanan yang mengandung omega 3 dan omega 6 yang berguna untuk merangsang perkembangan sel otak.
2. Belajar mencerna makanan yang ‘sedikit berat’
Bayi yang hanya biasa di beri makan asi, tidak bisa belajar untuk mencerna makanan lainnya. Sebab asi adalah makanan alami, maka pencernaannya sangat mudah di tubuh bayi. Berbeda dengan susu formula. Karena di buat sedemikian rupa oleh manusia, maka pencernaannya juga sedikit lebih rumit. Itulah mengapa, pemberian susu formula untuk bayi yang masih dalam kurang satu tahun, lebih sedikit untuk di berikan atau diberikan dalam porsi jarang untuk susu formula. Namun dalam tanda kutip, tetap harus di berikan. Sebab ini melatih organ pencernaan anak agar bisa bekerja dengan baik.
3. Membantu wanita karier bekerja
Pekerjaan wanita karier memang sangat merepotkan. Selain sibuk urusan di dalam rumah, mereka memiliki prestasi dan aktivitas di luar rumah. Mereka juga lebih susah untuk mengatur waktunya. Untuk itulah di ciptakan susu formula yang bisa membantu wanita wanita, agar lebih praktis dan mudah. Bahkan memberikan susu formula bisa di lakukan siapa saja. Tidak perlu harus ada ibu di samping si anak. Namun juga harus mewaspadai gejala alergi susu sapi pada bayi yang bisa terjadi.
4. Melatih anak untuk mengenal anggota keluarga lain
Jika dalam benak anak yang paling di ketahui adalah ibu, maka ia harus mencoba untuk berlatih bahwa yang ada di dunia ini bukan ibu saja.
Masih ada ayah, serta saudara lain yang disekelilingnya, termasuk kakek, nenek, paman, bibi, dan anggota keluarga besar lainnya. Dengan pemberian susu formula bergantian tangan, dari ayah ke saudara yang lain akan mengajarkan si bayi untuk mengerti bahwa ada banyak orang yang mengharapkannya. Ada banyak orang yang menyayanginya. Jika ia tumbuh dengan limpahan kasih sayang yang banyak dari orang orang di sekelilingnya, maka ia bisa tumbuh jadi anak yang peduli dengan orang lain.
5. Bayi merasa kenyang lebih lama
Bayi yang di berikan susu formula akan merasa kenyang lebih lama. sebab susu formula merupakan makanan yang cukup susah di cerna. Sehingga, anak yang di berikan susu formula merasa perutnya masih penuh terus. Hal ini semakin membuat kita lebih nyaman dengan kegiatan kita. Sebab bayi tidak rewel karena kondisi lapar atau haus. Mereka bahkan bisa tidur dengan nyenyak dan lebih lama untuk mencukupi kebutuhan pola tidur bayi yang sehat.
6. Dilengkapi vitamin yang sesuai dengan kebutuhan
Susu pastinya di lengkapi kebutuhan vitamin yang sesuai dengan daerahnya. Kesesuaian ini akan membuat bayi tumbuh dengan banyak nutrisi dari makanan yang dikonsumsi sesuai dengan kebutuhan. Maka ia akan di penuhi dengan gizi yang sehat dan seimbang. Meskipun pengolahan dari susu formula di nilai susah bagi organ pencernaan bayi, namun tetap berguna dalam pemenuhan gizi yang pas.
7. Merangsang perkembangan mata anak
Dalam susu formula di lengkapi pula dengankandungan lain. Misalnya seperti kandungan AHA, yakni kandungan yang mampu merangsang perkembangan syaraf mata. Hal ini tentu saja semakin memperbaiki kualitas mata agar berkembang menjadi baik.
8. Membuat pencernaan bayi semakin baik
Ternyata dalam susu formula terdapat kandungan FOS dan GOS. Kedua kandungan ini sangat berfungsi baik dalam membantu menyehatkan pencernaan bayi. Sebab manfaat dalam FOS dan GOS terdapat beberapa jumlah bakteri baik yang bisa membantu melancarkan pencernaan anak. Kelebihan bakteri baik tersebut juga membantu untuk menumpas bakteri bakteri jahat yang ada di dalam pencernaan anak. Manfaatnya juga akan menghindari gangguan pencernaan seperti bayi tidak BAB seminggu.
9. Meningkatkan kekebalan tubuh anak
Kekebalan tubuh bayi sangatlah lemah. Mereka sangat mudah terinfeksi bakteri dan mudah terserang penyakit. Sebab itulah bayi lebih rentan sakit. Hal ini juga di perkuat bahwa kekebalan tubuh bayi yang masih lemah. Oleh sebab itu, dibantu dengan pemenuhan susu formula yang membantu meningkatkan kekebalan tubuh. Salah satu zat yang bisa bekerja untuk membantu perkembangan tubuh anak adalah FOS dan GOS.
10. Mempertebal rambut
Rambut anak bayi masih memiliki warna rambut yang kurang. Namun jika di bantu dengan pemebuhan gizi dari luar seperti omega 3 dan omega 6 akan membantu anak untuk memiliki warna rambut lebih tebal. Jika ke dua zat tersebut saling terkait dan saling memenuhi akan semakin meningkatkan kualitas warna semakin tebal, semakin hitam, dan semakin indah.
11. Menjaga kesehatan kuku
Kesehatan kuku anak juga bisa di jaga dengan pemenuhan gizinya. Salah satunya dengan menjaga keterkaitan nutrisi antara omega 3 dan omega 6 yang sesuai. Anak yang sehat akan ditandai dengan keadaan kuku yang sehat pula. Seperti warna kuku yang putih bersih dan ada sedikit bagian kecil yang berwarna merah segar darah. Jika kuku nya berwarna putih pucat, maka kemungkinan besar anak tersebut juga dalam kondisi tidak sehat pula.
12. Kualitas protein yang banyak
Susu formula memiliki kualitas protein yang banyak, bahkan lebih banyak dari pada asi. Dengan memiliki kelebihan protein ini memungkinkan adanya perubahan dalam sistem metabolisme tubuh bayi. Semakin banyak protein yang ada di dalam tubuh akan membantu memperbaiki sel yang rusak dan menggantinya dengan sel sel yang baru. Bukan hanya itu, namun dengan keadaan protein yang baik juga berimbas pada kualitas sel yang baik pula.
13. Tubuh bayi cenderung gemuk
Banyak bayi bayi yang menggunakan susu formula cenderung lebih gendut badannya dari pada anak yang hanya mengkonsumsi asi saja Hal ini di sebabkan karena bayi akan cenderung menghabiskan makanan yang ada di dalam botol. Berbeda dengan asi yang ada di dalam susu ibu. Mereka bisa berheni mengkonsumsi jika pengen berhenti.