Melihat bayi ceria dan sehat menjadi keinginan semua orang tua, terlebih untuk orang tua baru yang baru saja menghadapi proses persalinan. Bayi yang sehat akan terlihat lincah meskipun masih dengan gerakan yang terbatas. Masalah kesehatan bayi menjadi lebih rentan, terutama berhubungan dengan sistem pencernaan. Beberapa bayi mengalami sembelit yang ditandai dengan sulit buang air besar, tidak nafsu makan, tinja yang lebih keras dan sering menangis. Kondisi ini berhubungan dengan beberapa penyebab bayi BAB keras dan berdarah, bayi tidak BAB seminggu, bayi tidak BAB 3 hari dan penyebab bayi susah BAB dengan pertimbangan penyakit tertentu. Meskipun ini masalah yang umum namun bagi bayi tentu akan sangat menyakitkan.
Berikut ini adalah beberapa cara mengatasi sembelit pada bayi secara alami :
Bayi yang menerima susu formula memang lebih rentan terkena masalah sembelit. Terlebih untuk bayi yang menerima susu formula yang dibuat lebih kental. Jika ibu mengalami masalah ini maka kurangi jumlah susu formula agar tidak terlalu kental. Mungkin Anda perlu sedikit menyimpang aturan dari cara membuat susu formula yang benar. Anda perlu mengurangi takaran dan melihat apakah bayi Anda masih terkena sembelit. Dengan cara ini maka manfaat susu formula untuk bayi tetap didapatkan dengan cara yang lebih sehat. Terlebih susu formula juga termasuk salah satu cara menyapih anak dari ASI.
Jika ibu yang memberikan ASI mengalami masalah bayi sembelit, maka penyebabnya bisa terjadi karena lintas nutrisi. Makanan yang dikonsumsi ibu bisa melintas pada ASI yang menyebabkan masalah sembelit. Karena itu ibu bisa merubah jenis makanan selama menyusui. Kurangi berbagai jenis makanan yang menyebabkan gas perut seperti terong dan lebih banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung serat seperti brokoli, bayam, jeruk, pir dan pepaya. Cara ini bisa membantu bayi yang sembelit agar bisa buang air besar dengan baik. Konsumsi berbagai jenis makanan sehat untuk ibu menyusui. Jika harus diet untuk menurunkan berat badan selama menyusui maka lakukan cara diet ibu menyusui yang paling aman.
Salah satu penyebab bayi terkena sembelit mungkin karena pemberian makanan padat. Ini hal yang sangat wajar, terutama untuk bayi yang menerima makanan pendamping ASI. Namun bayi sebenarnya masih memiliki sistem pencernaan yang berkembang. Ketika belum bisa mengkonsumsi makanan padat maka bagian usus bayi sama sekali tidak bisa mencerna dengan baik. Jadi untuk sementara jangan memberikan makanan padat seperti sereal dan bubur instan.(baca: bahaya memberi makan bayi dibawah 6 bulan – bahaya bubur bayi instan – makanan pendukung ASI rumahan terbaik untuk bayi).
Pada dasarnya bayi yang menerima ASI secara eksklusif bisa terhindar dari sembelit. ASI mengandung nutrisi yang sangat sempurna seperti lemak dan protein. Kemudian sistem pencernaan bisa memecah lemak dan protein dari ASI secara sempurna sehingga bisa diserap oleh usus halus. Cara ini akan membantu bayi agar tidak terkena sembelit. Karena itu biasanya tinja bayi yang menerima ASI akan lebih lembut dibandingkan bayi yang menerima makanan lain. Jadi jika Anda memberikan ASI,maka terus berikan ASI ketika bayi sedang sembelit dan jangan takut hingga tidak memberikan ASI yang justru bisa menyebabkan dehidrasi. Bagi ibu yang memberikan ASI eksklusif sebaiknya juga menghindari semua pantangan ibu menyusui dan lebih memilih mengkonsumsi jenis makanan untuk mempebanyak ASI.
Jika bayi Anda sudah mulai menerima makanan padat dan memiliki sistem pencernaan yang aman untuk makan, maka berikan sumber serat yang sehat. Anda bisa mencoba memberikan beberapa makanan yang mengandung serat tinggi seperti beras merah, wortel, pisang, brokoli, jeruk, bubur dan makanan lain. Perhatikan untuk memasak semua sayuran ini dengan. Hindari memberikan bahan tambahan seperti garam secara berlebihan yang bisa membuat perut bayi kurang sehat. (baca juga: makanan sehat untuk bayi 9 bulan).
Untuk menjaga kesehatan bayi maka ikuti pola makan bayi seperti ini:
Pijatan menjadi salah satu cara tradisional untuk menyembuhkan sembelit. Sentuhan tangan lembut antara kulit ibu dan kulit bayi bisa membuat bayi lebih nyaman, tidak terlalu lelah dan bisa buang air besar. Untuk masalah sembelit maka berikan pijatan lembut pada bagian perut. Caranya adalah dengan membuat pijatan menggunakan tiga jari utama Anda, kemudian tekan lembut pada bagian bawah pusar, kiri bawah pusar dan lakukan gerakan memutar dari atas ke bawah. Berikan tekanan yang lembut saat memijat dan jangan terlalu keras. Jika perlu gunakan minyak telon atau minyak penghangat lain untuk membuat perut bayi lebih nyaman. Lakukan pijatan selama kurang lebih 3 sampai 5 menit. Agar bayi lebih nyaman maka bisa memijat semua bagian tubuh bayi mengikuti cara melakukan pijat bayi yang benar. Pijat bayi juga efektif untuk mengatasi masalah bayi sering menggeliat dan menghilangkan penyebab bayi menangis terus. (baca juga: manfaat baby spa)
Jika Anda memberikan susu formula untuk bayi, maka kemungkinan bayi juga tidak cocok dengan susu formula tersebut. Anda bisa mengganti susu formula dengan merek lain yang lebih aman untuk pencernaan bayi. Pastikan Anda tidak memilih susu yang mengandung gula jagung, gula pemanis buatan atau berbagai enzim tambahan. Pilih jenis susu formula yang paling ringan sehingga aman untuk pencernaan bayi.
Jika bayi Anda sudah menerima buah-buahan sebagai makanan pengenal, maka berikan buah pir untuk menghilangkan sembelit. Buah pir mengandung vitamin C yang sangat baik untuk tubuh bayi. Selain itu buah pir juga sangat ringan. Anda bisa mencoba mengambil air dari buah pir kemudian berikan pada bayi secara teratur. Cukup memberikan dua sampai tiga sendok jus buah pir untuk menghilangkan sembelit. (baca: manfaat buah naga untuk bayi)
Beberapa gerakan yang sangat alami untuk bayi juga bisa mendorong sistem pencernaan untuk bayi. Cara ini memang dianggap sangat kuno tapi sebenarnya sangat efektif dan bisa menjadi cara menjaga bayi agar tidak mudah sakit. Berikut ini beberapa gerakan yang disarankan untuk bayi:
baca : manfaat renang untuk bayi
Cara lain yang bisa Anda coba adalah dengan memandikan bayi menggunakan air hangat. Namun ketika memandikan maka Anda bisa mencoba agar bayi tinggal lebih lama didalam air. Setelah itu berikan tekanan lembut pada bagian perut namun jangan menekan terlalu keras. Cara ini bisa membuat perut bayi menjadi lebih santai dan mendorong feces bisa turun dari usus besar. Perawatan ini juga bisa membuat perut bayi lebih sehat karena tidak memiliki tumpukan gas dalam perut. (baca juga: cara memandikan bayi baru lahir)
Salah satu penyebab bayi terkena sembelit adalah ketika bayi mulai menerima berbagai jenis makanan padat. Makanan padat sebenarnya belum bisa dicerna dengan baik dan ini membuat feces yang dihasilkan usus menjadi lebih keras. Kekurangan cairan dan serat juga bisa membuat sembelit bayi menjadi lebih buruk. Berikut ini beberapa pedoman diet sehat untuk bayi usia 6 sampai 12 bulan:
Meskipun beberapa makanan lembut dan aman untuk bayi, namun beberapa makanan ini bisa menyebabkan sembelit. Beberapa jenis makanan yang tidak boleh diberikan pada bayi yang sedang sembelit adalah seperti pisang, nasi putih, dan roti. Jika ibu memberikan ASI maka berbagai makanan tersebut sebaiknya juga tidak dikonsumsi oleh ibu secara berlebihan.
Cara alami lain untuk menghilangkan sembelit adalah melakukan stimulasi pada dubur bayi. Anda bisa menggunakan jari Anda yang sudah bersih, termometer rektal yang steril atau kapas. Cara ini akan membantu membuat jalas untuk feces sehingga bayi bisa buang air besar dengan baik. Anda hanya perlu menunggunya selama 5 sampai 10 menit sejak stimulasi dan kemudian bayi akan memberikan tanda-tanda buang air besar.
Jenis dedak tertentu dari gandum sangat baik untuk membantu bayi agar bisa buang air besar saat sembelit. Anda bisa mencampur makanan bayi seperti sereal atau bubur bayi dengan bran flakes. Makanan dengan bentuk seperti dedak ini mengandung serat tinggi yang bisa membuat feces menjadi lebih lunak. Namun sebaiknya pilih jenis dedak khusus yang memang baik untuk bayi dan aman untuk kesehatan pencernaan bayi.
Beberapa jenis probiotik untuk bayi sekarang sudah bisa ditemukan dengan mudah. Anda bisa mencoba untuk memberikan probiotik yang akan membantu produksi bakteri pada usus bayi sehingga bayi tidak sembelit. Beberapa probiotik untuk bayi sangat aman karena mengandung jumlah bakteri yang sesuai sistem pencernaan bayi dan tidak mengandung bahan pengawet. Probiotik juga menjadi salah satu obat sariwan untuk balita yang paling sehat.
Jika Anda sudah mencoba berbagai cara alami tersebut dan tidak mendapatkan hasil yang memuaskan,maka segera temui dokter. Beberapa bayi bisa menerima resiko yang lebih buruk akibat sembelit. Umumnya dokter akan memberikan obat tertentu untuk merangsang agar bayi bisa buang air besar. Obat yang sering diberikan termasuk golongan miralax yaitu obat berbentuk bubuk yang diminum bersama cairan. Pemberikan miralax dua kali sehari bisa membuat lebih baik. Segera hentikan pemberian obat jika bayi sudah tidak sembelit.
Penyebab Sembelit pada Bayi
Pada dasarnya memang cukup sulit untuk menandai adanya sembelit pada bayi. Tingkat kekerasan tinja pada bayi sangat tergantung pada jenis makanan yang masuk ke tubuh bayi. Terkadang bayi bisa buang air besar secara rutin, namun terkadang juga tidak. Berikut ini beberapa tanda bayi yang terkena sembelit:
Sembelit pada bayi bisa menjadi hal yang sangat wajar dan bisa dialami semua bayi, termasuk bayi yang menerima ASI atau tidak. Ibu tidak perlu khawatir dan bisa mencoba beberapa cara untuk mengatasi bayi yang sembelit. Namun ketika sembelit pada bayi sudah lebih dari 3 hari sementara umur bayi lebih dari 2 bulan, maka sebaiknya bayi segera dibawa ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…