Mata Bintitan saat hamil atau hordeolum bisa saja terjadi. Mata bintitan terjadi karena adanya infeksi pada kelopak mata yang ditandai dengan adanya benjolan kecil. Benjolan ini biasanya terletak pada tepi kelopak mata, terkadang berwarna merah, dan terasa nyeri.
Kondisi ini tentunya bisa disebabkan oleh beberapa hal. Nah, berikut ini beberapa penyebab mata bintitan pada ibu hamil :
1. Infeksi bakteri
Infeksi bakteri memang penyebab utama mata bintitan, baik ibu hamil atau tidak. Infeksi bakteri terjadi pada kelopak mata. Bakteri yang memicu biasanya berupa Staphylococcus aureus.
Infeksi pada kelopak mata akan menimbulkan benjolan yang terkadang berwarna kemerahan, terasa gatal, dan terkadang menimbulkan rasa nyeri. Terjadinya infeksi bakteri ini akan lebih rentan terjadi beberapa faktor, seperti tingkat kebersihan tubuh dan perubahan hormon.
2. Perubahan hormon
Saat hamil, jumlah hormon didalam tubuh akan mengalami perubahan. Hormon yang yang dijumpai di dalam tubuh di antaranya testosteron, estrogen, progesteron, oksitosin, prolaktin, dan lainnya.
Hormon estrogen dan progesteron sebenarnya sudah ada sejak sebelum hamil, namun kadarnya akan meningkat tajam saat hamil. Sementara kadar hormon testosteron cenderung tetap. Hal ini tentu akan memicu ketidak seimbangan hormon di dalam tubuh.
Perubahan Hormon pada ibu hamil trimester 1 di dalam tubuh dapat memicu produksi sebum di kulit lebih banyak. Sebum di kulit yang berlebihan ini akan membuat bakteri menjadi senang untuk tinggal dan berkembang biak. Hal inilah yang mungkin membuat ibu hamil rentan terkena mata bintitan yang mana terjadi karena adanya infeksi bakteri.
3. Aliran darah meningkat
Aliran darah meningkat identik dengan adanya peningkatan tekanan darah. Tekanan darah cenderung mengalami peningkatan dibanding saat sebelum hamil.
Peningkatan aliran darah akan membuat bakteri yang masuk ke dalam pembuluh darah bisa mengalir di seluruh tubuh. Hal ini akan membuat tubuh menjadi lebih rentan mengalami infeksi termasuk infeksi bakteri pada kelopak mata yang menimbulkan bintitan.
4. Kebersihan tubuh kurang terjaga
Kebersihan tubuh kurang terjaga ini merupakan penyebab untuk mata bintitan, baik ibu hamil atau tidak. Kebersihan yang kurang terjaga akan membuat bakteri senang untuk tinggal dan berkembang biak.
Salah satu bakteri yang menimbulkan bintitan adalah Staphylococcus aureus. Bakteri ini memang tinggal di kulit sehingga apabila kebersihan tubuh kurang terjaga bakteri ini akan semakin berkembang biak dan menimbulkan infeksi.
5. Kebiasaan menyentuh mata
Menyentuh area mata menggunakan tangan akan berisiko memindahkan bakteri dari bagian tubuh lain ke bagian mata. Hal ini tentunya akan meningkatkan risiko terjadinya infeksi pada kelopak mata. Infeksi pada kelopak mata ini menjadi pemicu timbulnya mata bintitan.
6. Tidak menghapus make up mata sebelum tidur
Make up mata seperti maskara yang tidak dihapus saat tidur dapat menjadi tempat tinggal untuk bakteri. Akibatnya, bakteri dapat berkembang biak dan menimbulkan infeksi. Infeksi bakteri yang terjadi pada kelopak mata inilah yang menimbulkan mata bintitan.
Cara Pencegahan mata bintitan pada ibu hamil
Untuk mencegah terjadinya mata bintitan pada saat kehamilan, para ibu sebaiknya selalu rajin mencuci tangan karena terkadang tanpa kita sadari tangan sering menyentuk mata.
Pastikan juga lensa kontak tetap bersih bagi yang sering menggunakan kontak lens pada saat hamil. Hal ini akan menghindari bakteri masuk ke dalam mata karena softlens yang kurang bersih.
Bagi ibu hamil yang sering mengucek atau menggosok mata, sebaiknya jangan terlalu sering mengucek mata. Gosok dengan lembut menggunakan tisu jangan dengan mata.
Semua wanita tentunya suka sekali bermake up. ada baiknya hindari menggunakan make up pada bagian mata selama kehamilan. Jika memang ingin menggunakanan make up atau riasan pada mata sebaiknya jangan terlalu lama menggunakan.
Jika ibu hamil terkena mata bintitan pengobatan yang sangat mudah yang dapat dilakukan dirumah yaitu dengan cara mengompres mata dengan air hangat. Jangan lupa juga untuk minum antibiotik sebagai pembasmi bakteri penyebab infeksi.
Jika mata bintitan sangat parah dan tidak bisa disembuhkan sendiri, segera pergi ke dokter untuk mengobati pengeluaran nanah dengan cara medis.