5 Perubahan Hormon Pada Ibu Hamil Trimester 1 Dan Penyebabnya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kehamilan merupakan salah satu proses yang akan dilewati oleh hampir kebanakan semua wanita sebagai bagian dari tugas dan fungsinya di dunia untuk dapat menghasilkan keturunan setelah menjalani pernikahan dengan suami pilihannya. Dalam prosesnya untuk mendapatkan kehamilan, tentu ada beberapa bentuk usaha hingga hal tersebut dapat terjadi. Selama menjalani kehamilan, setiap ibu hamil tentu harus memperhatikan berbagai macam bentuk perubahan yang terjadi pada tubuhnya agar selalu dalam kondisi yang normal.

Perubahan perubahan pada tubuh ibu hamil harus menjadi perhatian khusus karena dapat bertindak sebagai pertanda adanya kondisi bermasalah yang mengarah pada gangguan kehamilan. Perubahan pada tubuh ibu hamil terjadi sejak proses kehamilan tersebut berlangsung mulai pada tahapan awal saat usia kehamilan memasuki trimester pertama hingga mendekati proses persalinan. Setiap bentuk perubahan harus dipahami oleh ibu hamil apakah kondisi tersebut normal atau tidak diusia kehamilan yang dijalaninya.

Kehamilan trimester pertama menjadi salah satu masa dimana tubuh ibu hamil akan banyak mengalami perubahan baik secara fisik maupun psikis. Perubahan tersebut terkadang perlu dikendalikan oleh ibu hamil karena kerap kali sangat menganggu seperti contohnya flek darah, mual dan muntah atau yang disebut dengan morning sickness, mudah marah, pusing, hingga rasa tidak nyaman pada perut. Sebagian besar kondisi gejala dan tanda kehamilan yang terjadi tersebut diakibatkan karena adanya perubahan hormon pada ibu hamil trimester 1 yang dijelaskan di bawah ini.

1. Penyebab munculnya perubahan hormon pada ibu hamil

Perubahan hormon yang terjadi pada ibu hamil trimester pertama memang merupakan kondisi yang normal namun tetap perlu dipahami penyebabnya. Penyebab perubahan hormon yang terjadi pada ibu hamil tentu karena adanya perubahan yang muncul di dalam rahim dimana mulai ada embrio yang menempel dengan proses proses selanjutnya. Perubahan hormon menjadi mekanisme alami untuk mempersiapkan tubuh karena adanya janin yang akan berkembang selama proses kehamilan. Selain bertujuang untuk adaptasi kondisi baru, perubahan hormon juga bertujuan untuk melindungi janin di dalam kandungan agar memiliki perkembangan yang normal.

2. Munculnya hormon HCG pada awal proses kehamilan

Hormon HCG atau human chorionic gonadotopin hormone merupakan salah satu hormon yang akan muncul saat kehamilan terjadi karena diproduksi oleh plasenta sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi kadar hcg. Hormon ini menjadi salah satu pertanda yang sangat penting untuk memastikan apakah memang benar ada kehamilan yang sedang terjadi di dalam tubuh ibu. Oleh karena itu maka setiap kehamilan perlu dipastikan melalui pemeriksaan HCG baik dalam skala kecil melalui kit dan alat pemeriksaan yang dapat dibeli maupun dengan pemeriksaan laboratorium yang lebih detail.

3. Hormon HPL yang diproduksi oleh plasenta

Selain memproduksi HCG, Plasenta pada awal kehamilan atau tepatnya di minggu ke enam proses kehamilan berlangsung akan memproduksi hormon yang disebut dengan human chorionic somatomammotropin. Hormon tersebut berperan penting dalam menyiapkan setiap nutrisi yang nantinya akan dibutuhkan dalam proses perkembangan janin di dalam kandungan. Hpl juga berfungsi dalam merangsang pembentukan air susu di payudara ibu yang terus dipersiapkan sampai nanti dibutuhkan saat bayi terlahir.

4. Perubahan hormon estrogen

Estrogen merupakan salah satu jenis hormon yang  secara normal ditemukan di dalam tubuh terutama pada wanita yang lebih tinggi kadarnya dibandingkan dengan pria. Hormon estrogen selama proses kehamilan akan mengalami kenaikan kadarnya akibat perubahan yang terjadi di dalam tubuh. Hormon estrogen yang berperan penting dalam siklus menstruasi seorang wanita akan mengalami peningkatan demi mempersiapkan rahim dengan adanya kehamilan dan persalinan yang nantinya akan dihadapi. Perubahan hormon pada ibu hamil terutama hormon estrogen ini akan membantu rahim menerima hormon oksitoksin yang penting dalam proses persalinan.

5. Peningkatakan kadar hormon progesteron

Perubahan hormon pada ibu hamil trimester 1 yang selanjunya adalah adanya peningkatan kadar hormon progesteron. Sama halnya dengan estrogen, progesteron merupakan jenis hormon yang dapat ditemukan dalam tubuh wanita normal dan mengalami peningkatan  saat hamil. Peningatakan hormon progesteron inilah yang sering menyebabkan munculnya gejala dan tanda kehamilan yang cukup menganggu. Hormon progesteron akan dihasilkan oleh turunan sel telur hingga tiga puluh hari awal kehamilan yang akan terus meningkat dan menurun mendekati proses persalinan. Selama proses kehamilan, hormon progesteron berperan penting dalam menjaga otot rahim agar relaks dan memastikan dinding rahim mampu melindungi janin di dalamnya serta meningkatkan imunitas tubuh pada janin.

Itulah beberapa bentu perubahan hormon pada ibu hamil trimester 1 yang akan terjadi. Selain hormon yang disebutkan diatas tersebut, ada beberapa jenis hormon lain yang juga akan muncul dalam proses kehamilan serta memiliki peran tertentu tapi tidak di kehamilan trimester 1. Hormon tersebut adalah oksitoksin sebagai hormon yang penting dalam proses persalinan serta hormon prolaktin yang akan menstimulus produksi asi yang nantinya dibutuhkan setelah bayi terlahir.

 

fbWhatsappTwitterLinkedIn