Kehamilan adalah momen dimana keluarga Anda akan merasa sangat bahagia. Kehadiran buah hati selalu membuat rumah menjadi sangat hangat. Berbagai tanda kehamilan yang sudah dirasakan bisa menjadi hal yang sangat ditunggu (baca: tanda tanda kehamilan minggu pertama). Apapun itu, entah gejala hamil anak kembar atau tunggal akan menjadi hal penting untuk keluarga, terutama ibu yang sangat ingin hamil. Segera setelah dokter menyatakan kehamilan Anda, maka saat itu dokter akan memperkirakan waktu kelahiran. Waktu kelahiran akan dihitung berdasarkan perkiraan usia kehamilan. (baca juga: ciri ciri kehamilan 1 minggu setelah berhubungan – ciri ciri orang hamil)
Berikut itu adalah cara menghitung usia kehamilan yang penting bagi calon ibu:
Untuk ibu yang memiliki siklus menstruasi terakhir, maka menghitung usia kehamilan bisa dilakukan berdasarkan tanggal periode menstruasi terakhir. Caranya adalah dengan menghitung usia kehamilan dari hari pertama menstruasi terakhir. Perhitungan ini tidak dilakukan berdasarkan tanggal perkiraan pembuahan. Jadi perkiraan hari lahir anak bisa diperkiraan sekitar 40 minggu setelah hari pertama menstruasi dari periode terakhir. Namun perkiraan hari kelahiran bayi Anda mungkin bisa saja maju atau mundur dari tanggal target. (baca juga: ciri menstruasi akan datang – akibat telat haid)
Kelebihan:
Perhitungan usia kehamilan dengan metode ini sangat mudah dan ibu bisa menghitung sendiri tanpa bantuan dokter. Namun perkiraan hari lahir tidak bisa dipastikan meskipun sudah bisa ditemukan tanggal pasti bayi akan lahir.
Kekurangan:
Perhitungan ini tidak bisa dilakukan untuk wanita yang memiliki siklus periode menstruasi tidak teratur. Wanita yang tidak ingat kapan terakhir menstruasi juga tidak bisa menerapkan metode ini untuk menghitung usia kehamilan. (baca: penyebab haid tidak teratur – efek samping pil KB)
Cara Perhitungan Usia Kehamilan
Cara perhitungan usia kehamilan dengan menggunakan hari pertama menstruasi terakhir atau disingkat HPTP dilakukan berdasarkan rumus Naegele. Perhitungan sangat efektif untuk wanita yang memiliki siklus haid selama 28 sampai 30 hari. Cara perhitungan berdasarkan beberapa hal yaitu:
Contoh :
HPTP 16 Agustus 2014, jadi:
16 – 7= 9 (tanggal)
Agustus (8) – 3 = 5 (mei ), bulan
2014 + 1 = 2015 (tahun).
Jadi kemungkinan bayi Anda akan lahir pada tanggal 9 Mei 2015. HPL atau perkiraan hari perkiraan lahir selalu memiliki rumus dikurang atau ditambah 7, jadi kemungkinan HPL bayi Anda sekitar 2 – 16 Mei 2015.
Metode lain untuk menghitung usia kehamilan adalah dengan pemeriksaan USG. Pemeriksaan harus dilakukan oleh dokter kandungan yang memang sudah ahli dalam bidang ini. Perkiraan usia kehamilan diprediksi bisa bisa dilakukan sekitar 5 sampai 6 minggu setelah periode terakhir menstruasi. Selain itu perkiraan usia kehamilan juga bisa dilakukan USG pada saat usia janin saat masuk usia 8 minggu hingga 18 minggu. (baca: manfaat USG kehamilan)
Kelebihan:
Metode ini akurat untuk ibu yang memiliki siklus menstruasi tidak teratur, namun tetap ingat kapan menstruasi terakhir.
Kekurangan
Metode ini tidak akurat untuk cara menghitung usia kehamilan, jika dilakukan pada pertengahan kehamilan. Hal ini menghambat untuk ibu yang memiliki siklus menstruasi tidak teratur, dan menggunakan alat kontrasepsi. (Baca: bahaya KB suntik – bahaya KB spiral – jenis jenis KB)
Bagaimana Cara Pemeriksaan USG
Pemeriksaan USG dilakukan dengan menggunakan transduser yang diletakkan diatas perut. Namun pemeriksaan ini menjadi tidak efektif karena janin yang kecil tidak bisa terlihat dengan jelas. Maka dokter biasanya akan melihat kondisi janin Anda dengan menggunakan USG endovaginal. Pemeriksaan dilakukan dengan memasukkan alat khusus melalui vagina untuk melihat janin dengan resolusi yang lebih besar.
Apa yang Terlihat dari Pemeriksaan USG?
Dalam pemeriksaan USG yang menggunalan alat USG endovaginal, maka ada tiga bagian yang terlihat jika Anda hamil, yaitu:
Bagaimana Jika Hanya Terlihat Kantung Janin
Kantung janin terbentuk karena ada kehamilan yang sangat awal, atau bahkan jika janin sebenarnya belum berkembang dalam kantung janin. Namun kantung janin yang kosong bisa menjadi salah satu pertanda kehamilan ektopik atau janin tidak berkembang. Kehamilan ektopik akibat kehamilan yang bisa terjadi pada bagian tuba falopi. Ini adalah kondisi kehamilan yang bisa menyebabkan pendarahan dan kematian bagi ibu
Baca juga: penyebab kehamilan ektopik – gejala kehamilan ektopik – pencegahan kehamilan ektopik – gejala kehamilan ektopik belum terganggu
Tidak Ada Detak Jantung dalam Pemeriksaan USG
Pada pemeriksaan USG yang dilakukan saat awal kehamilan, maka mungkin Anda tidak akan menemukan detak jantung. Ini adalah kondisi yang normal dan Anda tidak perlu khawatir. Untuk memastikan kondisi janin, maka pemeriksaan USG akan diulang pada jadwal pemeriksaan kehamilan selanjutnya. Jika memang tidak ditemukan detak jantung, maka kemungkinan janin tidak berkembang atau janin yang meninggal dalam kandungan.
Baca juga: cara mendengarkan denyut jantung bayi dalam kandungan – kelainan jantung pada bayi baru lahir –
Kepastian Pemeriksaan USG untuk Menghitung Usia Kehamilan
Pada dasarnya usia kehamilan yang paling pasti bisa diukur dari kapan terakhir Anda menstruasi pada periode terakhir. Namun untuk ibu yang memiliki siklus menstruasi tidak teratur, maka pemeriksaan USG sangat penting untuk dilakukan. Pemeriksaan USG akan menentukan usia kehamilan dan perkiraan hari lahir. Namun metode ini paling akurat jika dilakukan pada trimester pertama. Pengukuran bagian tiang janin dari ujung hingga ke ujung (CRL), pengukuran ini bisa menyimpulkan usia janin dalam waktu 5 sampai 7 hari setelah tidak ada menstruasi. Pengukuran ini juga sangat baik untuk wanita yang menggunakan kontrasepsi dan tidak memiliki menstruasi teratur seperti penggunaan pil KB. (Baca juga: manfaat USG 4 dimensi – bahaya USG kehamilan yang terlalu sering)
Pemeriksaan kehamilan dengan melakukan tes HCG (Human Chorionic Gonadotropin) juga bisa dilakukan untuk menentukan usia kehamilan. Pemeriksaan dilakukan dengan mengambil sampel darah atau urin ibu hamil. Dalam pemeriksaan dengan menggunakan sampel air seni atau urin, maka jika ditemukan HCG dalam urin maka setidaknya usia kehamilan sudah masuk usia 3 sampai 4 minggu. Metode ini juga sama jika dilakukan dengan pemeriksaan sampel darah. Ini metode yang sangat baik untuk memeriksa hamil yang tidak terdeteksi dan kehamilan ektopik terganggu. Adanya peningkatkan HCG dalam tubuh menjadi penyebab morning sickness.
Kelebihan
Metode ini lebih memastikan bahwa seorang ibu memang benar-benar hamil dan jauh lebih akurat dibandingkan pemeriksaan HCG urin yang dilakukan dirumah.
Kekurangan
Pemeriksaan tinggi puncak rahim untuk mengetahui usia kehamilan harus dilakukan oleh dokter, sehingga pemeriksaan ini dilakukan di ruang praktek dokter atau di rumah sakit. Pemeriksaan ini juga berguna untuk mengetahui, apakah janin tumbuh normal, tahap pencapaian kehamilan, dan perkiraan waktu ibu akan melahirkan. Pemeriksaan ini bisa dilakukan dengan dua metode yaitu mengukur dengan jari dokter, atau menggunakan pita meter pengukur. Pada dasarnya usia kehamilan diputuskan berdasarkan tinggi puncak rahim yang diukur dari tulang kemaluan. Ada kenaikan ukuran puncak rahim sebesar 4 cm setiap bulan. Pemeriksaan ini membutuhkan metode palpasi abdomen pada kehamilan. Dari ukuran tinggi puncak rahim maka dokter bisa melihat perkembangan janin dari tahap awal sampai tahap akhir. Atau jika dokter menemukan ciri kehamilan bermasalah agar segera ditemukan solusi medisnya.
Metode lain yang bisa Anda lakukan untuk mengetahui usia kehamilan adalah dengan menggunakan kalkulator kehamilan. Ini adalah salah satu cara yang sangat mudah untuk menentukan usia kehamilan. Saat ini bahkan sudah banyak jenis kalkulator kehamilan online yang bisa digunakan secara gratis atau tidak berbahayar. Hanya saja ada beberapa data yang tetap diperlukan untuk perhitungan usia kehamilan ini, yaitu:
Dengan mengisi beberapa data tersebut maka kalkulator akan menjawab berapa usia kehamilan Anda dan juga hari perkiraan lahir bayi Anda.
Cara Paling Pasti Mengetahui Usia Kehamilan
Semua ibu hamil akan bertanya, apakah ada cara yang pasti untuk mengetahui usia kehamilan. Pada dasarnya tidak ada metode atau ukuran yang pasti untuk memprediksi usia kehamilan. Namun jika hal itu dilakukan berdasarkan kapan waktu ovulasi yang Anda alami. Dokter bahkan tidak bisa memastikan waktu ovulasi yang paling tepat. Karena itu cara menghitung usia kehamilan yang banyak dilakukan oleh dokter, berdasarkan periode menstruasi terakhir yang Anda alami. Dengan tanggal ini maka usia Anda akan dihitung berdasarkan minggu, dan bukan bulan. Ketika Anda mulai terlambat menstruasi, maka hari pertama itu Anda akan dianggap hamil. Dengan cara ini maka dokter akan mengetahui prediksi perkiraan hari lahir bayi Anda. Anda juga bisa merasakan berbagai ciri ciri orang hamil sehingga memiliki prediksi yang kuat.
Informasi tentang tanda kehamilan awal:
Bagaimana Perhitungan untuk Wanita dengan Siklus Menstruasi Tidak Teratur
Untuk wanita yang memiliki siklus menstruasi tidak teratur, maka sulit untuk memperkirakan usia kehamilan dengan pasti. Karena pada dasarnya usia kehamilan diperhitungkan dengan dasar siklus menstruasi selama 28 hari. Sementara wanita dengan menstruasi yang tidak teratur, maka bisa memiliki siklus yang lebih pendek atau panjang dari 28 hari. Pada dasarnya pemeriksaan USG untuk kehamilan awal yang bisa jadi, ketika itu ibu hamil sudah masuk pertengahan trimester pertama. Hasil pemeriksaan USG akan menggambarkan ukuran janin, yang diprediksi dari ukuran tersebut.
Perhitungan Usia Kehamilan Berdasarkan Trimester
Pada dasarnya kehamilan akan dihitung berdasarkan trimester yang berarti bahwa kehamilan itu berjalan selama 3 bulan. Sementara kehamilan sebenarnya mencapai usia 9 bulan atau 36 minggu atau tiga trimester. Pembagian trimester akan dilakukan berdasarkan trimester pertama, trimester kedua dan trimester ketiga.
Berikut ini pembagian usia trimester kehamilan:
Baca juga: posisi tidur ibu hamil berdasarkan trimester – aktivitas berbahaya untuk ibu hamil – gizi ibu hamil berdasarkan trimester kehamilan
Apakah HPL (Hari Perkiraan Lahir) Akurat?
Ketika ibu mendapatkan perkiraan usia kehamilan dengan beberapa metode dan atas perhitungan pribadi atau rekomendasi dokter, maka sejak saat itu Anda bisa mendapatkan hari perkiraan lahir. Namun ternyata banyak ibu hamil yang merasa bahwa perkiraan hari lahir tidak selalu tepat. Pada dasarnya hanya sedikit saja bayi yang benar-benar bisa lahir pada hari perkiraan lahir yang ditentukan berdasarkan usia kehamilan. Bisa saja bayi lahir lebih awal atau akhir dari perkiraan tersebut. Dan yang paling banyak bayi akan lahir pada usia kehamilan 37 minggu hingga 42 minggu kehamilan. Hal ini tidak perlu dicemaskan karena ibu hamil bisa bersiap – siap ketika sudah masuk hari perkiraan lahir.
Informasi mengenai tanda kelahiran:
Setelah Anda mengetahui usia kehamilan awal yang sangat mengejutkan, maka sangat penting untuk memelihara kesehatan tubuh. Namun pada dasarnya berbagai gaya hidup yang positif sebaiknya dijalankan sepanjang usia kehamilan Anda, baik pada trimester pertama, kedua hingga ketiga. Dan bahkan setelah bayi Anda lahir. Berikut ini adalah beberapa tips yang perlu Anda lakukan setelah tahu usia kehamilan Anda.
Usia kehamilan akhir atau pada akhir trimester ketiga, maka ibu bisa melakukan banyak hal. Berbagai kegiatan bisa mengurangi rasa khawatir dengan persalinan yang akan dihadapi. Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa Anda lakukan saat usia kehamilan masuk tahap akhir:
Jadi pertimbangan melihat usia kehamilan sangat penting bagi semua ibu hamil. Meskipun ibu hamil bisa menghitung usia kehamilan secara mandiri, maka perhitungan dokter tetap diperlukan. Jadi ibu hamil tetap perlu melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…