Seorang Ibu tentu sangat ingin menjaga kesehtan bayinya baik dari segi pertumbuhan dan perkembangan bayi. Hal tersebut tentu tidak lepas dari peran atau faktor internal dan eksternal. Salah satu faktor penting adalah asupan nutrisi. Dalam memilih asupan nutrisi untuk bayi tentu lebih ribet bagi seorang Ibu. Sebab kekurangan asupan nutrisi dapat menyebabkan anak akan mengalami kekurangan nutrisi yang mengakibatkan gangguan gizi dan kemudian berdampak pada gangguan pertumbuhan dan perkembangan. Di lain sisi, pemberian makanan sebagai sumber nutrisi yang diberikan secara asal tanpa pertimbangan justru akan membuat masalah baru bagi bayi. Hal yang tersering adalah terjadinya gangguan pencernaan bagi bayi. Oleh karenanya para Ibu atau Orang Tua perlu lebih teliti dan berkonsultasilah dengan dokter atau bidannya ketika akan memberikan saupan dari makanan tambahan.
(Baca juga: Manfaat bayam bagi Ibu hamil)
Salah satu sumber nutrisi yang penting bagi tubuh termasuk bayi adalah sayuran. Sayuran dapat diberikan pada bayi setelah bayi mencapai usia yang dapat diberikan makanan tambahan ini. Salah satu contoh sayuran hijau yang mudah dan sering didapatkan dalam kehidupan sehari-hari adalah sayur bayam. Diketahui bahwa bayam memiliki kandungan vitamin A (betakaroten), vitamin B, vitamin C, asam folat, kalsium, fosfor, mangan dan zat besi. Di Indonesia, sayur bayam sendiri sejak lama dikenal sebagai sumber gizi dan dapat memberikan manfaat bagi kesehatan. Oleh karenanya mengkonsumsi sayur bayam merupakan kebiasaan yang baik karena membrikan keuntungan akan manfaat kandungannya termasuk pemberiannya kepada bayi.
Baca juga:
Adapun manfaat bayam untuk bayi antara lain:
1. Sebagai makanan tambahan
Pada usia diatas enam bulan biasanya bayi mulai dapat diberikan makanan pengganti ASI (MPASI). Tujuan hal ini adalah untuk melengkapi kebutuhan nutrisi yang tidak dapat lagi hanya dipenuhi oleh ASI ataupun susu formula. Oleh karenanya deiperlukan mekanan pengganti ASI sebagai selingan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi saat menyusui. Pada awalnya bayi mulai dapat diberikan bubur saring yang semakin bertumbuuhnya bayi, maka semakin kompleks kebutuhan nutrisi bayi. Oleh karenanya dengan semakin bertumbuhnya bayi, diperlukan penambahan sayuran seperti bayam kedalam makanan pengganti ASI (MPASI) untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tersebut. (Baca juga: Manfaat kolostrum bagi Bayi baru lahir , Makanan Pendukung Asi Rumahan Terbaik untuk Bayi)
2. Menjaga kesehatan kulit
Bayam dikatakan dapat menjaga kesehatan kulit, dikarenakan kandungan kandungan vitamin yang dimiliki bayam berfungsi untuk menjaga kesehatan kulit. Hal ini sudah lama dimanfaatkan bagi Wanita yang ingin menjaga kehalusan kulit, sehingga beberapa orang sering memasukkan bayam menjadi menu hariannya karena alasan tersebut. Berdasarkan hal tersebut, maka bayam juga tentu dapat memberikan efek yang sama pada bayi, tentunya bertujuan agar menjaga kehalusan kulit bayi. (Baca juga: Perkembangan organ tubuh bayi setelah lahir , Cara Mengatasi Kulit Kering Pada Anak)
3. Manjaga sistem saraf
Bayam memiliki manfaat kecil dalam menjaga kesehatan saraf. Kandungan magnesium yang dimiliki bayam dapat membantu dalam menjaga konduksi saraf. Sistem konduksi saraf sangat penting dalam proses pengiriman impuls. Impuls sendiri sangat penting dalam proses perkambangan bayi, dimana bayi akan menangkap atau merespon stimulasi yang diberikan dan ditangkap menjadi impuls saraf untuk kemudian diolah di otak. Magnesium sendiri dikembangkan sebagai obat yang berperan mengobati epilepsi, iritabilitas saraf serta kaku otot. (Baca juga: Manfaat jagung untuk Bayi)
4. Menjaga fungsi sel dan DNA tubuh
Pada bayi, perkembangan tubuh atau sel tubuh dapat berlangsung cepat. Kandungan asam folat pada pemberian bayam dapat memberikan menfaat menjaga fungsi DNA yang membawa materi genetik sel. Asal folat sendiri juga berperan dalam perbaikan rantai DNA dan RNA serta berperan dalam proses pembelahan dan pertumbuhan sel pada tubuh.
Baca juga:
5. Menjaga kesehatan mata
Kandungan vitamin A dalam bayam termasuk tinggi. Seperti yang kita ketahui, bahwa vitamin A sendiri bermanfaat dalam menjaga kesehatan mata. Banyak orang yang baru menyadari pentingnya menjaga kesehatan mata setelah mengalami adanya gangguan penglihatan. Padahal hal tersebut sebenarnya bisa dihindari dengan melakukan pencegahan. Salah satu pencegahan gangguan penglihatan adalah dengan menjaga kesehatan mata. Oleh karenanya pemberian bayam pada bayi juga termasuk dalam salah satu pencegahan berupa menjaga kesehatan mata bayi. (Baca juga: Bahaya bulu kucing pada bayi , Obat Sakit Mata untuk Bayi )
6. Menurunkan angka gangguan pencernaan
Salah satu gangguan pencernaan yang sering terjadi pada bayi adalah sembelit. Sembelit terjadi akibat kurang lancarnya pencernaan pada bayi. Seperti yang kita ketahui, segala jenis sayuran termasuk bayam merupakan salah satu sumber serat yang penting untuk pencernaan. Serat sendiri berperan dalam melancarkan pencernaan, sehingga orang yang sering mengkonsumsi sayuran dapat terhindar dari sembelit, termasuk bayi. Selain itu, memberikan sayuran sejak dini (pada usia bayi) juga secara tidak langsung Orang Tua mulai membiasakan anaknya/bayinya untuk menyukai menu sayuran. Sebab saat ini banyak anak yang terus tumbuh dengan resiko obesitas sesuai bertambahnya usia yang diakibatkan salah satunya adalah karena kesalahan pola makan, misalnya mengkonsumsi makanan yang kurang serat. Diketahui rata-rata anak tidak suka sayuran dikarenakan tidak terbiasa dengan rasa sayuran karena memang tidak terbiasa memakannya sejak kecil. (Baca juga: Manfaat ikan salmon untuk bayi , Cara Mengatasi Anak Susah BAB )
7. Pertumbuhan tulang
Pada bayi diketahui memiliki pertumbuhan tubuh yang cepat, dalam hal ini termasuk pertumbuhan tulang. Seperti yang diketahui, pertumbuhan tulang dapat berjalan normal atau lebih cepat tentunya berdasarkan suber nutrisi yang dikonsumsi. Salah satu zat penting yang diperlukan tulang adalah kalsium. Dalam bayam, dapat pula detemukan kandungan kalsium (walaupun bukan sumber kalsium utama) yang juga diperlukan dalam pertumbuhan tulang tersebut. Hal ini cukup membantu sebagai sumber kalsium, mengingat bayi belum dapat sembarangan diberi makanan tambahan yang mengandung tinggi kalsium karena kemungkinan masih belum dapat dicerna dengan baik jika diberikan. (Baca juga: Cara merawat bayi baru lahir , Akibat Kekurangan Kalsium Pada Bayi)
8. Mencegah anemia
Walaupun kasus anemia pada bayi sangat jarang, kecuali bila ada penyakit penyerta. Manfaat bayam antara lain dapat mencegah terjadinya anemia. Hal ini dikarenakan seseorang yang mengalami anemia tentu karena kurangnya kadar hemoglobin dalam darah. Salah satu zat penting dalam menyusun hemoglobin adalah zat besi. Di dalam tubuh, zat besi akan diolah untuk membentuk ikatan heme dan globin menjadi hemoglobin. Kekurangan zat besi sendiri menyebabkan sumber pembentukan sel darah merah, sehingga dapat terjadi anemia defisiensi besi. Oleh karena hal tersebut, biasanya orang-orang mengobatinya atau mencegah hal tersebut dengan sering mengkonsumsi bayam. Sebab di dalam kendungan bayam terdapat zat besi. Dikatakan bahwa bayam merupakan salah satu sayuran dengan kandungan zat besi tertinggi. (Baca juga: Manfaat kentang bagi bayi , Anemia pada Ibu Hamil )
9. Manjaga kesehatan jantung
Mungkin pada bayi kasus penyumbatan pembuluh darah jantung hampir tidak pernah didapatkan. Namun pemberian bayam sendiri berperan dalam menjaga kelainan tersebut dikarenakan kandungan dari magnesium pada bayam. Magnesium diketahui memiliki salah satu menfaat yaitu mencegah terjadinya penggumpalan darah. Jika penggumpalan darah terjadi maka dapat masuk kedalam aliran darah kecil dijantungdan dapat menyumbat aliran darah tersebut. Akhirnya akan terjadi hambatan aliran darah menyebabkan transport oksigen akan terhambat pula. Sehingga dapat menyebabkan sel-seljantung mati dan terjadi penyakit jantung koroner. Pemberian bayam sendiri pada bayi juga menjadi salah satu pencegahan hal tersebut ketika telah tumbuh dewasa nanti. (Baca juga: Manfaat buncis untuk bayi , Hemoglobin Rendah saat Hamil)
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…