Keluar Darah Saat Hamil Muda Tapi Tidak Sakit – Bahaya Dan Penanganannya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Selama masa hamil, gangguan kehamilan dapat muncul dan terjadi pada bebeberap wanita hamil, mulai dari yang ringan sampai dengan yang sangat berat seperti keguguran. Untuk menghindari kondisi berbahaya tersebut, seorang ibu hamil akan senantiasa tanpa diperintah melakukan berbagai macam usaha agar kondisi kehamilan, kesehatan, dan perkembangan janin dapat berlangsung dengan normal. Beberapa usaha tersebut diantaranya seperti beristirahat yang lebih banyak, menghindari aktivitas berat nan berbahaya, melakukan pola hidup sehat, mengkonsumsi makanan sehat untuk ibu hamil, serta mengkonsultasikan kehamilannya dan perubahan perubahan yang ada secara rutin dengan dokter spesialis kandungan ataupun bidan.

Selain usaha usaha tersebut, seorang ibu hamil harus mampu mengetahui dan mengidentifikasi berbagai macam perubahan dan tanda kehamilan yang dikeluarkan oleh tubuhnya apakah normal ataukah berbahaya. Dalam artikel ini, hamil.co.id akan membahas mengenai kondisi keluar darah saat hamil muda tapi tidak sakit. Beberapa hal yang berkaitan dengan kondisi tersebut diulas dalam penjelasan di bawah ini.

Bahaya keluar darah saat hamil muda tapi tidak sakit ?

Keluar darah saat hamil muda namun tidak merasakan kesakitan bisa jadi merupakan tanda kehamilan yang wajar terjadi. Namun, munculnya darah pada kehamilan sebaiknya harus dikonsultasikan dengan dokter spesialis kandungan yang menangani. Kondisi keluar darah saat hamil bisa jadi berbahaya dan merupakan tanda adanya proses keguguran yang biasanya diketahui melalui ciri ciri yang ditunjukkan oleh darah yang keluar dari rahim. Ciri darah yang berbahaya diantaranya adalah :

  • Warna darah, darah memiliki warna coklat kemerahan cenderung kearah hitam (lebih pekat dari darah normal).
  • Jumlah darah, darah yang merupakan tanda berbahaya biasanya akan diawali dengan bercak bercak darah berwarna coklat kemerahan yang lama kelamaan akan semakin banyak dan memiliki warna merah segar.
  • Frekuensi keluarnya darah, ciri darah berbahaya lainnya memiliki frekuensi yang terus terusan dan tidak akan berhenti serta membutuhkan penanganan medis agar berhenti.
  • Bentuk darah, darah yang memiliki bentuk seperti gumpalan gumpalan daging. Gumpalan tersebut tidak akan mudah hancur ketika disiram dengan air.

Penyebab keluar darah saat hamil muda ?

Kondisi keluar darah yang masih merupakan kondisi tidak berbahaya biasanya disebabkan oleh beberapa hal yang memang masih terbilang normal dan tidak akan membahayakan kehamilan baik kesehatan wanita hamil maupun perkembangan janin. Namun ada juga hal lainnya yang dapat menyebabkan keluarnya darah dari mulut vagina dan merupakan suatu hal yang berbahaya. Beberapa penyebab keluarnya darah saat hamil muda diantaranya adalah sebagai berikut :

  • Perubahan hormon, Wanita hamil pada usia kehamilan muda akan mengalami perubahan dan peningkatan hormon terutama yang berhubungan dengan kehamilan atau  reproduksi. Perubahan hormon yang terjadi pada wanita hamil pada masa awal kehamilannya ini dapat memicu terjadinya pedarahan normal di rahim wanita tersebut. Darah yang muncul tersebut merupakan hal yang wajar dan tidak menandakan adanya suatu masalah.
  • Pasca berhubungan intim, Penyebab lainnya yang dapat menjadikan seorang wanita mengeluarkan darah dari vaginanya adalah pasca berhubungan intim. Beberapa pasangan terkadang memang mengeluarkan darah pada saat berhubungan intim karena adanya gesekan pada vagian dan hal ini masih terbilang wajar apabila bekas luka yang mengeluarkan darah tersebut tidak mengalami infeksi.
  • Adanya proses keguguran, Tanda keguguran berupa pendarahan dapat terjadi pada masa awal kehamilan atau pada trisemester pertama. Munculnya darah pada wanita yang mengalami keguguran merupakan tanda adanya proses yang tidak normal pada rahim dan perkembangan janin. Darah yang muncul tersebut memiliki ciri ciri darah keguguran.
  • Kehamilan ektropik,  kehamilan ektopik merupakan kondisi dimana sel telur yang telah dibuahi oleh sel sperma tidak dapat masuk kedalam rahim dan menempel pada tempat selain rahim sehingga kehamilan yang abnormal ini sering kali disebut dalam istilah yang lebih mudah dipahami sebagai kehamilan diluar kandungan. Darah yang keluar pada kehamilan ektopik tersebut merupakan pendarahan yang berasal dari pelepasan kavum uteri dan terjadinya abortus tuba.

Penanganan keluar darah saat hamil muda namun tidak sakit ?

Ketika seorang ibu hamil dengan usia kehamilan yang masih muda mengalami kondisi keluar darah dari mulut vaginanya dan bukan merupakan ciri ciri hamil normal, maka ada beberapa hal yang sebaiknya segera dilakukan sebagai upaya pencegahan dan penanganan pendarahannya. Beberapa hal yang dapat dilakukan sebagai upaya penanganan keluarnya darah tersebut diantaranya adalah :

  • Segera berbaring dan beristirahat serta menghubungi orang terdekat anda untuk meminta bantuan.
  • Kurangi aktifitas berjalan dan berdiri yang cukup lama
  • Jangan menggunakan pembersih vagina agar tidak muncul infeksi.
  • Cobalah untuk beristirahat lebih lama dan hentikan semua aktifitas untuk beberapa hari.
  • Lakukan konsultasi degan dokter spesialis kandungan yang menangani secepatnya.
  • Hindari penggunaan tampon untuk menampung darah yang keluar.
  • Konsumsi vitamin dan makanan sehat selama proses bedrest.

Itulah beberapa hal terkait bahaya keluar darah saat hamil mudah tapi tidak sakit dan bagaimana cara penanganannya. Ketika kondisi keluar darah pada ibu hamil terjadi, cobalah untuk tidak panik dan melakukan beberapa upaya diatas untuk menghambat pendarahan menjadi lebih hebat dan jika kondisi sudah stabil periksakan segera ke dokter meskipun pendarahan sudah berhenti dan tidak mengalami sakit.

fbWhatsappTwitterLinkedIn