Melahirkan bayi sehat memang hal yang paling diinginkan oleh semua ibu hamil. Ketika bayi lahir sehat maka perawatan bayi saat lahir juga akan lebih mudah dibandingkan bayi yang lahir dengan kelainan tertentu. Bayi yang lahir sehat pada dasarnya juga membutuhkan beberapa syarat seperti usia bayi saat dilahirkan sudah cukup atau bukan bayi prematur, bayi lahir dengan berat badan yang cukup dan kondisi kesehatan bayi baik sejak dalam rahim. Masalah yang sering menjadi penyebab bayi lahir kurang sehat adalah ketika janin dalam kandungan kurang berat badan. Keadaan ini bahkan bisa terjadi ketika usia janin sudah masuk ke bulan 9. Jadi untuk mengatasinya maka bisa melakukan cara menambah berat badan janin 9 bulan paling cepat, seperti berikut ini.
- Ibu hamil konsumsi sumber kalori tinggi
Salah satu penyebab berat badan janin tidak sesuai target adalah ketika ibu hamil tetap diet sehingga janin mengalami kurang nutrisi. Untuk mengatasinya maka ibu hamil harus mengonsumsi jumlah kalori yang cukup sesuai dengan panduan gizi ibu hamil berdasarkan trimester kehamilan. Ibu hamil bisa mengonsumsi sumber karbohidrat, protein, daging, gandum, biji-bijian dan kacang-kacangan. Jangan takut berat badan naik berlebihan untuk ibu karena ini penting untuk janin Anda.
- Konsumsi sayuran dan buah setelah makan
Sebenarnya mengonsumsi buah dan sayuran memang lebih baik tidak dicampur dengan karbohidrat. Namun ibu hamil justru bisa mengonsumsi sumber serat setelah makan karbohidrat. Hal ini untuk mencegah ibu hamil agar tetap bisa makan dengan baik. Ketika ibu mengonsumsi sayuran dan buah sebelum makan maka justru akan mengurangi nafsu makan sehingga ibu kehilangan nutrisi penting seperti karbohidrat. Jadi hindari metode cara diet ibu hamil 9 bulan yang sering melakukan kebiasaan tidak baik untuk janin ini.
- Konsumsi lemak
Ibu hamil memang banyak yang tidak mau mengonsumsi lemak karena takut dengan bahaya obesitas bagi ibu hamil. Tapi bukan berarti ibu hamil tidak makan lemak sama sekali. Justru ketika berat janin masih kurang sementara waktu persalinan semakin dekat maka dapatkan asupan lemak yang cukup. Makanan yang mengandung lemak dan baik untuk ibu hamil seperti daging sapi, daging ayam, daging kambing dan beberapa jenis ikan sehat lain. Dapatkan juga sumber lemak dari jenis minyak dengan konsumsi makanan yang digoreng tapi tidak berlebihan.
- Jangan lupa olahraga
Karena kehamilan sudah mendekati waktu persalinan maka sebaiknya ibu juga semakin rajin melakukan senam hamil. Ini adalah salah satu metode olahraga yang bisa membuat berat badan janin bertambah dengan cepat. Mengapa? Karena ketika tubuh ibu olahraga dengan cara yang tepat maka aliran oksigen ke janin menjadi lebih baik. Proses penyerapan nutrisi dari tubuh ibu ke janin juga menjadi lebih baik dan sehat sehingga janin tumbuh dengan baik.
- Istirahat dengan baik
Kemudian ibu juga harus mencoba untuk istirahat dengan baik. Proses istirahat pada ibu hamil harus dilakukan dengan benar sehingga kondisi janin bisa berkembang dengan baik. Ibu sebaiknya harus cukup tidur selama kurang lebih 8 jam setiap hari. Hindari begadang atau kurang tidur karena akan menyebabkan tubuh ibu lemah dan kondisi janin menjadi kurang sehat.
- Jangan stres
Cara lain agar janin tumbuh sehat dan berat badan janin berkembang dengan baik adalah ibu hamil sebaiknya tidak mengalami stres. Karena stres bisa menyebabkan janin tertekan sehingga penyerapan nutrisi dan aliran oksigen juga tidak sehat. Untuk itu ibu harus lebih santai, sering berbagi dengan pasangan atau keluarga dan mencoba untuk mengatur pikiran agar lebih sehat.
- Minum susu dan vitamin ibu hamil
Biasanya menjelang persalinan memang banyak ibu yang tidak mau minum susu ibu hamil dan vitamin khusus kehamilan. Padahal dua nutrisi ini memang masih dibutuhkan untuk kesehatan janin. Jadi agar berat badan janin juga bertambah maka cobalah untuk tetap minum susu ibu hamil dan konsumsi vitamin sesuai resep dokter yang merawat.
Begitulah beberapa cara menambah berat badan janin 9 bulan paling cepat. Jika memang kondisi janin masih sangat lemah dan berat badan yang kurang banyak maka jangan lupa segera berkonsultasi dengan dokter yang merawat.