Menjalani kehamilan dengan sehat dan memiliki perkembangan janin yang normal tanpa adanya kondisi yang mengarah pada gangguan kehamilan merupakan suatu hal yang pastinya diinginkan oleh setiap ibu hamil mengingat pentingnya hal tersebut demi janin agar dapat terlahir dengan selamat tanpa adanya permasalahan apapun. Untuk mendapatkan kondisi yang ideal tersebut tentu setiap ibu hamil perlu melakukan beberapa usaha sebagai bentuk tanggung jawabnya terhadap janin di dalam kandungan.
Usaha yang perlu dilakukan oleh setiap ibu hamil tersebut tentu harus diupayakan terutama sejak awal awal kehamilan karena masa kehamilan awal tepatnya pada trimester pertama kehamilan merupakan saat dimana kondisi kehamilan paling lemah dan memiliki peluang resiko permasalahan bahkan hingga keguguran paling tinggi. Beberapa usaha yang perlu diperhatikan setiap ibu hamil diantaranya memenuhi kebutuhan nutrisi ibu hamil, mengkonsultasikan kondisinya dengan dokter kandungan, menjaga waktu istirahat, dan menghindari beberapa pantangan atau larangan bagi ibu hamil.
Selain beberapa upaya dan usaha yang disebutkan diatas tersebut, ibu juga perlu mengetahui dan memastikan setiap perubahan yang ada pada kondisi kehamilannya berjalan dengan normal sesuai dengan usia kehamilan. Salah satu kondisi perkembangan janin yang perlu dipahami oleh ibu adalah detak jantung bayi. Dalam kondisi tertentu pada usia kandungan 9 minggu belum ada detak jantung yang ditunjukan oleh janin. Kondisi tersebut dapat terjadi karena suatu penyebab dan dapat diatasi melalui beberapa cara yang dijelaskan dibawah ini.
Waktu Dimana Detak Jantung Janin Dapat Terdengar
Detak jantung yang terdengar dari janin di dalam kandungan merupakan salah satu instrumen yang menandakan bahwa kondisi kesehatannya dalam keadaan yang baik. Detak jantung pada janin secara umum sudah mulai terbentuk sejak usia 4 minggu kehamilan namun baru dapat didengar beberapa minggu kemudian tergantung dari alat yang digunakan untuk mendengarkannya. Untuk mendengarkan detak jantung saat ini banyak dilakukan dengan menggunakan alat USG yang mampu mendeteksi detak jantung bayi sejak usia kehamilan 8 minggu.
Penyebab Usia Kandungan 9 Minggu Belum Ada Detak Jantung
Melalui penjelasan diatas diketahui bahwa kondisi detak jantung pada bayi sudah dapat dideteksi dengan USG sejak usia kandungan 8 minggu. Pada kondisi usia kandungan 9 minggu belum ada detak jantung tentunya ada beberapa penyebab yang menjadikan keadaan tersebut terjadi dalam penjelasan di bawah ini.
- Tidak dideteksi dengan alat yang benar
Hal pertama yang dapat menyebabkan detak jantung janin usia 9 minggu tidak terdeteksi adalah karena alat pendeteksinya yang memang kurang mumpuni. Karena suatu kondisi tertentu terkadang tidak ada alat USG yang dapat digunakan untuk mendeteksi detak jantung bayi dan harus menggunakan alat alternatif lain yang disebut sebagai doppler. Doppler tersebut lebih banyak digunakan oleh bidan dan baru dapat mendeteksi detak jantung ketika memasuki usia kehamilan minimal 16 – 18 minggu saat suara detak jantung semakin besar.
- Janin tidak berkembang
Usia awal kehamilan tepatnya pada trimester pertama merupakan masa masa paling penting untuk dilalaui dengan baik mengingat pada saat tersebut kondisi janin dan kehamilan ibu paling rentan dan memiliki resiko tinggi mengalami masalah atau gangguan kehamilan. Kondisi janin yang tidak menunjukan adanya detak jantung bisa jadi mengarah pada tanda janin tidak berkembang yang tentunya membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut sebelum menyimpulkan hal tersebut benar adanya.
- Kesalahan perhitungan usia kehamilan
Kondisi lain yang juga dapat menjadi bentuk kesalahan yang dapat menyebabkan detak jantung bayi usia 9 bulan tidak terdeteksi yakni kesealahan dalam perhitungan usia kehamilan. Kesalahan perhitungan tersebut menyebabkan kondisi yang seharusnya bayi masih kecil dan belum masuk dalam usia kehamilan 9 bulan.
- Ukuran janin yang kecil dan perkembangannya terhambat
Keadaan lainnya yang juga dapat menyebabkan janin tidak terdengar detak jantungnya adalah karena ukuran janin yang terlalu kecil dan perkembangannya lambat pada usia yang seharusnya sudah lebih besar. Keadaan tersebut terjadi karena faktor kebutuhan nutrisi janin yang tidak terpenuhi dengan baik sehingga proses perkembangan janin menjadi terhambat.
Cara Mengatasi Keadaan Dimana Usia Kandungan 9 Minggu Belum Ada Detak Jantung
Untuk dapat mengatasi kondisi detak jantung yang tidak terdeteksi maka ada beberapa upaya yang perlu dilakukan oleh ibu sebagai orang tua yakni diantaranya sebagai berikut.
- Melakukan pemeriksaan detak jantung pada usia yang realtif lebih tua dan memastikan bahwa tidak ada tanda janin tidak berkembang atau janin yang memiliki perkembangan sangat lambat.
- Membandingkan pemeriksaan detak jantung pada dokter atau tenaga medis lainnya sebagai bahan pertimbangan.
- Menjaga kesehatan tubuh ibu dan memenuhi kebutuhan nutrisi ibu hamil agar bayi dapat berkembang dengan baik dan cobalah untuk melakukan cara mendengarkan detak jantung bayi dalam kandungan.
Itulah beberapa penjelasan mengenai keadaan dimana usia kandungan 9 minggu belum ada detak jantung pada janin dan beberapa cara dalam mengatasi kondisi dimana detak jantung janin tidak terdeteksi. Detak jantung menjadi suatu hal yang harusnya dapat didengar pada saat yang tepat dan menandakan bahwa janin dalam kondisi yang sehat.