Alergi adalah sebuah reaksi ketika tubuh ibu hamil tidak bisa menerima zat tertentu dari luar. Ketika alergi maka ibu hamil bisa mengalami beberapa dampak termasuk seperti gatal di seluruh bagian tubuh, flu, bercak merah pada kulit, bengkak, biduran, peradangan dan berbagai reaksi yang lain. Saat muncul maka ibu hamil bisa merasa tidak nyaman dan terkadang ibu juga khawatir dengan kondisi janin. Ada obat alergi untuk ibu hamil yang aman dan tidak aman. Obat yang aman berarti sudah pernah mendapatkan penelitian dan sudah disahkan oleh FDA. Sementara obat yang tidak aman sebaiknya tidak digunakan karena bisa menyebabkan reaksi atau efek samping pada ibu dan janin. Dibawah ini adalah semua jenis obat alergi untuk ibu hamil yang aman. (baca: bahaya alergi pada ibu hamil
Cetirizine HCL merupakan salah satu jenis obat antihistamin yang berfungsi untuk meringankan semua gejala alergi. Beberapa keluhan alergi yang sering terjadi pada ibu hamil termasuk seperti gatal-gatal, bersin, pilek, gatal dan bengkak mata. Obat akan bekerja untuk memblokir zat tertentu dalam tubuh yang biasanya menyebabkan reaksi alergi pada tubuh. Meskipun obat bisa mengobati beberapa reaksi alergi tersebut, tapi cetirizine HCL tidak bisa digunakan untuk merawat anafilaksis. Cetirizine HCl juga tidak bisa digunakan sebagai pengganti obat epinefrin untuk ibu hamil. (baca: gejala rubella pada ibu hamil – Bahaya Campak Bagi Ibu Hamil )
Cara penggunaan obat
(baca: obat alergi untuk ibu menyusui – obat pilek untuk ibu hamil)
Efek samping obat
Informasi morning sickness:
Chlorpheniramine termasuk salah satu jenis obat antihistamin yang sering digunakan untuk mengatasi reaksi alergi termasuk seperti flu, gejala alergi parah, ruam, gatal, demam, mata berair, hidung dan tenggorokan gatal, pilek, dan bersin. Obat sangat baik untuk alergi karena bisa memblokir antihistamin dalam tubuh yang memicu reaksi alergi. Obat akan bekerja untuk menghalangi asetilkolin yaitu zat yang dibuat oleh tubuh. Kemudian obat akan mengeringkan beberapa caitan tubuh yang berlebihan termasuk seperti mata berair dan pilek. (baca: obat sakit kepala untuk ibu hamil– Penyebab sering pusing saat hamil)
Cara menggunakan obat
(Baca: bahaya amoxicillin bagi ibu hamil – bahaya antibiotik bagi ibu hamil)
Efek samping obat
Baca juga:
Diphenhydramine juga termasuk salah satu golongan obat antihistamin yang bisa meringankan semua gejala alergi. Diantaranya termasuk seperti gatal-gatal, demam, flu, bersin-bersin, mata berair, bengkak, biduran, batuk, pilek dan sakit tenggorokan. Obat ini juga bisa mengatasi mabuk darat pada ibu hamil yang sering menyebabkan mual, muntah, sakit kepala dan bisa menyebabkan reaksi nyaman atau tidur. Obat akan bekerja untuk memblokir antihistamin dalam tubuh yang menyebabkan reaksi alergi.
Cara menggunakan obat
Efek samping obat:
Fexofenadine juga termasuk obat antihistamin yang bisa meringankan semua gejala alergi termasuk seperti gatal, mata bengkak, mata berair, pilek, hidung gatal dan semua bagian tubuh lain yang gatal. Obat juga bekerja untuk menciptakan zat tertentu yang menghalangi antihistamin sehingga reaksi alergi akan berhenti dengan cepat.
Cara menggunakan obat
Efek samping obat
Informasi makanan sehat untuk ibu hamil:
Loratadine merupakan jenis obat yang bekerja untuk menghilangkan reaksi alergi. Beberapa reaksi alergi yang bisa diatasi termasuk seperti gatal, pilek, batuk, demam, mata berair dan bersin-bersin. Obat sangat baik untuk mengobati reaksi gatal parah yang disebabkan oleh alergi terhadap berbagai sumber alergi. Obat juga tidak bisa mengobati reaksi alergi parah yang memicu terjadinya anafilaksis.
Cara menggunakan obat
Informasi gangguan kehamilan:
Efek samping obat
Itulah semua jenis obat alergi untuk ibu hamil yang termasuk dalam obat medis. Setiap ibu hamil bisa mengalami reaksi yang berbeda-beda sehingga segera minta bantuan dokter jika mengalami reaksi yang berlebihan.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…