Mengkonsumsi buah untuk ibu hamil memang sangat disarankan. Buah bisa membuat kondisi pencernaan ibu hamil menjadi lebih sehat. Buah mengandung banyak air yang akan membantu tubuh ibu tidak terkena dehidrasi. Salah satu buah yang sangat baik untuk ibu hamil termasuk seperti buah tomat. Tomat mengandung nutrisi lengkap seperti vitamin A, vitamin C, vitamin K, serat, likopen dan mineral yang lengkap. Tapi ternyata tomat juga bisa berbahaya untuk ibu dan janin. Berikut ini informasi mengenai bahaya tomat untuk ibu hamil jika dikonsumsi berlebihan.
- Memicu asam refluks
Tomat memiliki rasa manis dan asam yang bercampur menjadi satu. Sebenarnya tomat sangat aman untuk ibu hamil dan semua orang. Hanya saja jika tomat dikonsumsi secara berlebihan maka akan menyebabkan asam refluks naik. Ini akan memicu masalah heartburn pada ibu hamil sehingga ibu akan mengalami mual yang parah. Semua ini juga akan terjadi jika ibu mengkonsumsi tomat asam yang terlalu banyak. Dalam jumlah yang sedikit biasanya tomat sangat aman.
- Menyebabkan nyeri perut
Makan tomat yang banyak juga akan menyebabkan nyeri perut untuk ibu hamil. Nyeri perut ini sangat mendekati dengan adanya gejala maag. Ini juga dipicu oleh naiknya kadar asam lambung yang membuat bagian tengah perut sampai dada terasa panas. Jika sudah sangat parah dan ibu merasa selalu ingin muntah maka harus melakukan cara menurunkan asam lambung saat hamil.
- Produk gas perut
Sama seperti makanan lain yang memicu gas perut, maka jika tomat dimakan berlebihan bisa membuat gas perut lebih banyak. Masalah ini sangat berhubungan dengan kondisi lambung yang berisi banyak zat asam dari tomat. Pada tahap awal ini akan menyebabkan perut kembung, sulit kentut dan perut ibu terasa penuh. Jadi hindari juga makanan yang bisa menyebabkan perut kembung saat hamil.
- Memicu masalah kulit
Jika tomat dikonsumsi berlebihan maka juga bisa menyebabkan perubahan warna kulit untuk ibu dan janin. Kondisi ini biasanya hanya terjadi secara singkat saja. Namun ibu mungkin akan merasa panik karena adanya perubahan yang cepat. Tomat menyebabkan kondisi ini karena faktor zat alami yang akan diterima oleh hormon tubuh ibu hamil.
- Resiko penyakit infeksi
Mengkonsumsi berbagai makanan mentah memang sangat dilarang untuk ibu hamil. Termasuk jika ibu makan tomat mentah. Berbagai pantangan makanan ibu hamil memang harus dipatuhi. Buat tomat memang tidak terletak pada tanah, meskipun sebagian juga ada yang ditanah. Kemudian mencuci tomat saja tidak cukup untuk membersihkan bakteri atau virus dari kulit tomat. Jadi resiko terkena penyakit infeksi dari bakteri dan virus memang tetap ada.
- Memperburuk morning sickness
Tomat sebaiknya juga dihindari saat awal kehamilan. Ibu hamil bisa makan tomat hanya dengan jumlah yang sedikit saja. Tomat yang terlalu banyak akan membuat ibu merasa lebih mual dan muntah. Morning sickness bisa lebih parah dan ibu akan kehilangan banyak cairan karena terus muntah.
- Menurunkan tekanan darah dengan cepat
Bagi ibu hamil yang menderita hipertensi memang sangat baik untuk mengkonsumsi tomat. Tapi untuk ibu yang menderita tekanan darah sebaiknya tidak makan tomat berlebihan. Tomat bisa menyebabkan tekanan darah turun dengan cepat. Ini ditandai dengan sakit kepala tiba-tiba, tubuh yang sangat lemah dan ibu hamil bisa pingsan.
- Resiko keracunan (tomat kaleng)
Ibu hamil yang sering mengkonsumsi tomat dalam kaleng juga mungkin bisa terkena keracunan. Ini terjadi karena tomat kaleng mungkin akan menyebabkan infeksi bakteri botulisme dan jenis bakteri lain dalam pengolahan yang tidak higienis. Kemudian enzim dalam tomat juga hancur sehingga tomat tidak memenuhi nutrisi tubuh ibu hamil.
- Mengacukan sistem pembekuan darah setelah melahirkan
- Meningkatkan resiko alergi dan asma
- Memicu gangguan ginjal
- Meningkatkan resiko diare
- Memicu masalah urinasi
- Tubuh menjadi lebih lelah
- Memicu migren bagi ibu hamil
Nah ternyata memang ada bahaya tomat untuk ibu hamil jika dikonsumsi berlebihan. Tomat jika dimakan dalam jumlah yang normal pasti sangat sehat untuk ibu dan janin. Jadi hindari mengkonsumsi tomat berlebihan ya, agar tubuh ibu hamil dan janin tetap sehat sampai melahirkan.