Apa saja makanan yang bisa menyebabkan perut kembung saat hamil? Perut kembung adalah penyakit ringan yang banyak dialami oleh manusia, baik anak-anak maupun usia dewasa. Perut kembung juga bisa terjadi pada ibu hamil lho. Perut kembung terjadi karena adanya peningkatan gas dalam lambung yang disebabkan hormon progesterone.
Pada ibu hamil, produksi hormon progesterone sangat tinggi. Hormon ini sebenarnya mempunyai fungsi untuk melemaskan seluruh otot pada tubuh, termasuk otot pencernaan. Pelemasan otot membuat sistem pencernaan bekerja sangat lambat dalam mencerna makanan. Keterlambatan ini membuat gas menumpuk di dalam lambung dan menyebabkan perut kembung.
Baca juga:
- Manfaat Kunyit Asam untuk Ibu Hamil
- Manfaat Daun Ubi Jalar untuk Ibu Hamil
- Manfaat Ikan Gabus untuk Ibu Hamil
Perut kembung membuat penderitanya tidak nyaman, terlebih saat hamil. Oleh karena itu, bagi para ibu hamil dianjurkan untuk tidak mengonsumsi makanan tertentu yang bisa menyebabkan perut kembung. Apa saja jenis makanan yang bisa menyebabkan perut kembung pada ibu hamil? Yuk kita simak bersama.
1. Susu
Susu memang mengandung banyak nutrisi dan vitamin yang dibutuhkan bagi kesehatan ibu dan janin. Namun susu juga bisa memicu produksi gas yang berlebihan di lambung. Jika ibu hamil sering mengalami gejala ini, ganti susu Anda dengan susu bebas laktosa atau susu soya yang mengandung kalsium tinggi.
2. Gorengan
Minyak pada makanan yang digoreng akan sangat sulit dicerna oleh lambung. Makanan jenis ini harus dihindari oleh ibu hamil agar tidak terkena perut kembung. Jenis makanan berlemak yang sebaiknya tidak dimakan ibu hamil adalah daging, kentang goreng, dan berbagai macam gorengan.
Baca juga:
- Makanan yang Menentukan Jenis Kelamin
- Bolehkah Ibu Hamil Makan Tape Singkong?
- Penambah Darah untuk Ibu Hamil
3. Lobak
Lobak memiliki senyawa yang bisa memicu gas di dalam perut. Ibu hamil sebaiknya mengurangi konsumsi makanan ini agar tidak terkena perut kembung. Sayur lobak bisa diganti dengan sayuran hijau yang lebih sehat.
4. Paprika
Memakan paprika, terutama paprika hijau juga tidak baik untuk ibu hamil. Sama seperti lobak, paprika bisa meningkatkan produksi gas di lambung. Gas yang berlebihan dapat memicu perut kembung.
Baca juga:
5. Apel
Buah apel memiliki banyak kandungan yang baik untuk ibu hamil. Tapi buah yang satu ini mengandung zat pektin yang cukup tinggi. Zat pektin bisa memicu munculnya gas di lambung yang menyebabkan perut kembung.
6. Kacang-kacangan
Kacang kaya akan protein yang dibutuhkan ibu dan janin. Konsumsi kacang yang berlebihan bisa menyebabkan perut kembung. Kandungan senyawa raffinose dalam kacang bisa memproduksi gas di dalam perut. Untuk mengurangi resiko tersebut, rendam kacang selama 8 jam sebelum dimasak. Merendam kacang akan mengurangi senyawa raffinose di dalamnya.
7. Kubis
Kubis dapat memperlambat proses pencernaan makanan di perut ibu hamil. Kelambatan ini menyebabkan rasa mual yang tidak nyaman. Kubis juga bisa menyebabkan perut kembung karena memicu produksi gas di dalam perut.
8. Yogurt
Yogurt adalah produk olahan susu yang tinggi laktosa. Proses fermentasi pada yogurt menyebabkan kandungan asamnya sangat tinggi. Dua zat ini menyebabkan lambung terasa tidak nyaman dan membuat perut menjadi kembung.
Baca juga:
9. Kentang
Sama halnya dengan kubis, kentang memperlambat proses pencernaan makanan karena kandungan zat pati di dalamnya. Kelambatan pencernaan memunculkan bakteri dalam usus besar yang berujung pada penumpukan gas di lambung. Ibu hamil tidak disarankan untuk memakan sayur ini.
10. Jagung
Jagung adalah jenis makanan yang sulit dicerna oleh perut. Jika Anda memakan jagung, pastikan sudah terkunyah dengan sempurna agar lebih mudah larut di lambung. Jagung yang tidak dikunyah sempurna akan menyebabkan nyeri dalam perut dan perut kembung.
11. Mentimun
Sayur yang satu ini punya banyak air untuk melancarkan pencernaan. Tapi buat Anda yang mempunyai masalah pencernaan, tidak baik memakan timun. Zat yang ada dalam timun bisa menyebabkan produksi gas dalam lambung meningkat.
Baca juga:
12. Minuman Ringan
Minuman bersoda sebaiknya dihindari oleh ibu hamil. Minuman soda berkarbonasi memicu ketidaknyamanan di perut. Soda yang terkandung di dalamnya membuat udara sangat mudah masuk ke dalam perut, sehingga gas di dalam lambung pun akan meningkat. Ibu hamil bisa mual dan kembung serta tidak berselera makan.
13. Minuman Dingin
Minuman dingin termasuk minuman yang bersuhu ekstrim. Minuman ini mungkin terasa segar dan bisa menghilangkan dahaga. Namun dalam kasus ibu hamil, minuman dingin membuat perut terasa penuh, tidak nyaman, dan kembung.
14. Minuman Panas
Minuman yang terbaik buat ibu hamil adalah minuman yang bersuhu normal. Sama halnya dengan minuman dingin, minuman panas bisa membuat perut terasa tidak nyaman. Ibu hamil bisa mual dan mengalami perut kembung.
15. Keju
Keju dapat meningkatkan produksi gas dalam perut karena kandungan laktosanya. Keju telah mengalami proses pasteurisasi sehingga banyak bakteri yang tidak baik bagi janin. Ibu hamil sebisa mungkin harus menghindari makanan ini.
16. Taoge Mentah
Sayur ini memang baik untuk kesehatan secara umum. Namun untuk ibu hamil, sayuran ini tidak boleh dikonsumsi. Taoge mengandung banyak bakteri yang bisa membahayakan janin dan bisa menyebabkan perut kembung. Masak taoge hingga matang sempurna sebelum dimakan karena jenis sayuran ini biasanya disuguhkan mentah sebagai lalapan.
17. Kopi
Siapa yang tidak tahu minuman satu ini bisa memicu perut kembung? Ibu hamil sebisa mungkin harus menghindari kopi karena menyebabkan perut mual dan kembung. Kafein yang ada di dalamnya juga membuat detak jantung menjadi lebih cepat.
18. Mentega
Mentega biasa digunakan sebagai pengganti minyak goreng karena dinilai lebih sehat, atau digunakan untuk perekat roti. Bagi ibu hamil, mentega menjadi makanan yang tidak sehat. Mengapa? Kandungan lemak trans yang ada di mentega sangat tinggi sehingga bisa menyebabkan ketidaknyamanan di perut.
Baca juga:
19. Gandum
Makanan kaya serat ini ternyata tidak baik untuk ibu hamil. Gandum mengandung protein gluten yang bisa menyebabkan gangguan pencernaan pada mereka yang tidak tawar. Perut ibu akan menjadi lebih sensitif selama masa kehamilan, dan oleh sebab itu sebaiknya menghindari gandum dan segala olahannya. Gandum tidak hanya memicu perut kembung, tetapi juga kentut berlebihan, diare, dan nyeri para perut.
20. Brokoli
Kandungan yang ada dalam brokoli sangat menyehatkan untuk tubuh. Brokoli mengandung serat alami, vitamin C, vitamin K, zat besi, dan potassium. Namun brokoli juga bisa meningkatkan produksi gas di dalam perut yang bisa memicu perut kembung.
Baca juga:
21. Bawang Bombay
Bawang bombay memang jarang dimakan secara utuh. Bawang biasa digunakan sebagai bumbu dan pelengkap dalam masakan. Bawang bombay bisa menghadirkan rasa sedap dalam setiap masakan. Namun kandungan serat larut yang ada di dalam bawang bombay bisa menyebabkan perut kembung, ketidaknyamanan di perut, dan rasa mual.
22. Bawang Putih
Bumbu dapur yang satu ini hadir di hampir semua jenis masakan. Bawang putih memang membawa manfaat yang baik untuk kesehatan. Namun komposisi yang ada dalam bawang putih bisa menyebabkan gangguan pencernaan dan perut kembung. Selama masa kehamilan, sebisa mungkin hindari menggunakan bawang putih yang berlebihan dalam masakan.
23. Alkohol Gula
Alkohol gula biasa digunakan sebagai pemanis pada produk-produk bebas gula. Produk ini biasanya adalah permen penyegar nafas. Jangan makan jajanan jenis ini karena bisa menyebabkan kentut berlebihan, perut begah, diare, dan perut kembung.
Itu dia macam-macam makanan yang harus dihindari ibu hamil agar tidak terkena perut kembung. Kesehatan ibu dan janin adalah hal paling utama yang harus dijaga. Menjaga konsumsi makanan selama hamil dapat membantu proses persalinan dan pertumbuhan bayi.
Share jika bermanfaat ya!