Tes kehamilan menjadi cara yang paling banyak dilakukan oleh pasangan yang mencoba untuk mendapatkan kehamilan. Tes kehamilan dikenal dengan berbagai cara termasuk dengan test pack dan juga metode lain. Adanya penyebab hamil tidak terdeteksi test pack sering membuat ibu merasa ragu dengan hasil yang didapatkan. Terkadang karena salah tes tapi ternyata hamil ibu juga bisa menerima resiko keguguran. Karena itu ada berbagai cara lain yang bisa digunakan untuk memeriksa apakah Anda sedang hamil atau tidak. Salah satunya adalah tes kehamilan dengan pasta gigi, cara dan tingkat keakuratan. Simak saja informasi berikut ini.
Cara Tes
- Siapkan perlengkapan
Pertama seperti dengan menggunakan test pack, maka Anda perlu menyiapkan cangkir plastik dan pasta gigi. Pasta gigi yang digunakan sebagai jenis pasta gigi biasa yang tidak mengandung banyak pemutih dan mengandung banyak busa. Anda bisa mencoba dengan menggunakan pasta gigi tersebut sebelum menggunakan untuk tes kehamilan. Karena ini termasuk dalam cara tes kehamilan tradisional, maka Anda harus memilih alat yang tepat.
- Langkah tes kehamilan
Pastikan bahwa semua alat-alat tersebut memang sangat steril dan tidak mengandung sabun atau bahan lain. Cara mengetahui kehamilan dengan pasta gigi memang harus dilakukan dengan cara yang sangat teliti, karena tingkat keakuratan tes berasal dari langkah bagaimana Anda melakukan tes ini. Setelah semua alat disiapkan maka Anda harus mengambil waktu yang tepat.
- Mulai tes
Setelah semua siap maka Anda harus menempatkan pasta gigi ke dalam cangkir khusus tersebut. Kemudian tambahkan dengan urin pada pagi hari. Anda bisa menampung urin tersebut atau langsung memasukkan urin ke dalam cangkir. Setelah itu biarkan saja dan tunggu hasilnya sampai 10 menit. Mungkin Anda sudah tidak sabar jika harus menunggu karena sudah merasakan akibat telat haid yang menuju ke kehamilan. Anda tidak perlu terburu-buru dan cukup tunggu 10 menit setelah tes ini.
Tingkat Keakuratan
- Hamil atau tidak hamil
Tidak ada ahli yang mengatakan bahwa tes ini memang akurat atau tidak. Bahkan dengan pengujian menggunakan test pack saja masih banyak yang terlewat. Karena sebenarnya tes ini masih mengandalkan hormon hCG dalam urin yang sering menyebabkan morning sickness pada awal kehamilan. Untuk itu ada juga tanda apakah Anda hamil atau tidak hamil.
- Jika Anda hamil : maka pasta gigi akan mengeluarkan warna biru dan terkadang membentuk busa yang sangat banyak. Anda bisa melihat dengan jelas isi dari campuran urin dan pasta gigi.
- Jika tidak hamil : Jika Anda tidak hamil maka tidak ada hormon hCG dalam cangkir tersebut sehingga Anda tidak melihat busa atau perubahan warna urin dan pasta gigi.
- Akurat atau tidak
Tingkat keakuratan tes kehamilan dengan pasta gigi memang masih sangat meragukan. Meskipun beberapa orang benar-benar hamil setelah tes itu namun ada juga yang hamil tapi ternyata tidak. Karena itu lihat dulu beberapa kemungkinan ini:
- Hasil hamil, tapi tidak hamil : bisa saja ketika memberikan urin secara langsung maka tekanan air akan langsung membentuk busa pada cangkir. Jadi lebih baik memberikan campuran urin di tempat yang lain.
- Tidak hamil, tapi hamil: bisa saja tes ini terjadi karena proses pencampuran pasta gigi dan urin yang salah yang membuat campuran tidak merata dan akhirnya pasta gigi tidak menyebabkan reaksi apapun.
- Tips tes kehamilan dengan pasta gigi
Tes kehamilan dengan pasta gigi memang membutuhkan langkah yang panjang dan harus dilakukan dengan hati-hati. Seperti uraian diatas dimana salah langkah juga bisa menyebabkan hasil akurat dan tidak akurat. Berikut ini tips yang bisa Anda coba agar hasilnya lebih maksimal.
- Jangan membiarkan campuran urin dan pasta gigi terlalu lama, karena pada akhirnya akan menyebabkan busa dan mungkin Anda mengira hasil tes positif hamil. Durasi waktu yang tepat akan menghasilkan hasil yang lebih akurat. Karena itu disarankan memilih waktu antara 3 sampai 5 menit saja.
- Pastikan tempat seperti cangkir untuk menampung urin dan pasta gigi adalah wadah yang bersih. Jangan memilih wadah bekas cairan yang mengandung bahan kimia, karena mungkin itu bisa mempengaruhi hasilnya.
- Lakukan tes kehamilan dengan pasta gigi saat Anda sudah terlambat haid selama kurang lebih 5 hari. Jika belum maka hasilnya mungkin tidak akurat karena hormon HCG dalam urin belum terdeteksi.
- Hasil tes yang dilakukan dengan pasta gigi ini tidak bisa digunakan untuk perawatan kesehatan lanjutan pada ibu hamil, jadi lebih baik ibu tetap melakukan tes kehamilan di rumah sakit.
Ternyata memang masih banyak yang perlu di periksa dari tes kehamilan dengan pasta gigi, cara dan tingkat keakuratan. Hasil dari tes ini tidak bisa digunakan untuk membuktikan kehamilan, jadi lebih baik menggunakan test pack atau periksa darah ke dokter kandungan Anda. USG juga lebih baik untuk membuktikan kehamilan.