16 Gejala Hamil 2 Minggu Yang Sering Tidak Diperhatikan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Salah satu cara menghitung usia kehamilan biasanya dimulai dari hari pertama menstruasi terakhir. Itu bisa berarti ibu hamil sudah bisa memprediksi kemungkinan hamil 1 atau 2 minggu. Memang ini sangat aneh tapi metode ini juga digunakan oleh dokter. Meskipun cara ini juga kurang akurat ketika diterapkan untuk ibu yang memiliki masalah menstruasi tidak teratur. Dan hal itu biasanya ditegaskan dengan pemeriksaan USG untuk melihat perkembangan janin dengan bentuk janin yang sesuai dengan umur. Lalu apa tanda awal kehamilan yang paling pasti, saat kehamilan mencapai usia 2 minggu? Berikut ini adalah gejala hamil 2 minggu yang bisa Anda lihat kembali.

  1. Keputihan saat hamil

Memang keputihan terdengar menjijikkan dan tidak nyaman. Tapi hal ini paling sering terjadi saat awal kehamilan. Kondisi ini disebabkan karena leher rahim menghasilkan lendir yang lebih banyak. Prosesnya  bahkan dimulai sejak sel telur sudah matang dan bersiap untuk dibuahi sel sperma. Cairan ini yang membantu terjadinya proses kehamilan. Jadi selama keputihan tidak terlalu parah maka itu bisa menjadi tanda awal kehamilan.

  1. Indra penciuman yang sensitif

Hampir semua ibu hamil muda terutama ketika sudah dua minggu maka indra penciuman menjadi sangat sensitif. Hal ini terjadi ketika perubahan hormon yang sangat cepat dalam tubuh ibu. Akibatnya hidung bisa mencium aroma yang lebih kuat. Ini yang bisa menyebabkan ibu mual atau muntah saat mencium aroma masakan atau parfum yang terlalu wangi.

  1. Payudara terasa sakit

Saat kehamilan sudah mencapai usia 2 minggu maka bagian payudara ibu juga bisa menjadi lebih kuat. Hal ini disebabkan karena hormon meningkat dengan cepat bahkan sejak proses konsepsi. Payudara akan menjadi lebih kuat kemudian sakit jika ditekan. Tapi ibu tidak perlu takut karena ini juga persiapan tubuh untuk bisa menyusui atau memberikan ASI untuk bayi.

  1. Panggul terasa sakit

Kemudian ibu akan mengalami sakit pada bagian panggul. Terkadang juga nyeri pinggang saat hamil yang sangat kuat dan bertahan selama beberapa bulan kehamilan. Kondisi ini juga berhubungan dengan adanya tekanan pada rahim untuk mempersiapkan semakin besarnya ukuran janin. Ini tidak perlu dikhawatirkan kecuali terjadi pendarahan tanda keguguran.

  1. Bercak coklat

Flek bercak darah saat hamil muda biasanya terjadi setelah adanya proses implantasi. Ini terjadi karena embrio yang sudah dibuahi oleh sel sperma bersiap masuk ke rahim dan sudah menempel pada dinding rahim. Bercak coklat tidak berbahaya kecuali jika disertai dengan sakit pinggang yang parah, kram perut dan sakit kepala. Semua itu bisa menjadi tanda tanda kehamilan ektopik.

  1. Serviks menjadi lembut

Sejak tubuh mempersiapkan proses ovulasi maka biasanya bagian serviks menjadi sangat lembut. Ini sangat baik untuk proses sel sperma bisa masuk dengan baik. Namun saat sudah hamil maka perubahan hormon terjadi dengan sangat cepat. Akibatnya estrogen yang tinggi akan membuat leher rahim menjadi lembut. Karena itu saat hamil muda sebaiknya tidak melakukan hubungan intim agar leher rahim tidak iritasi.

  1. Tidak ada dorongan hubungan seksual

Kehamilan yang masih sangat muda juga akan menyebabkan ibu tidak memiliki dorongan untuk berhubungan seksual. Kondisi ini bisa terjadi karena perubahan hormon yang sangat cepat. Akibatnya tubuh ibu juga menyesuaikan dengan kondisi ini. Karena itu suami harus mengetahui jika kondisi janin memang perlu dijaga dengan tidak berhubungan seksual terlebih dahulu.

  1. Sering buang air kecil

Sering kencing saat hamil adalah kondisi yang tidak aneh. Hampir semua ibu akan mengalami kondisi ini sehingga tidak perlu khawatir. Hal ini terjadi karena hormom dalam tubuh meningkat dengan cepat. Perubahan hormon menyebabkan jumlah urin juga meningkat. Sementara itu perkembangan janin dalam rahim menekan kantung urin, akhirnya kantung urin menjadi sensitif dan tidak bisa menahan jumlah urin yang normal.

  1. Areola payudara gelap

Gejala hamil 2 minggu yang lain adalah ketika ibu mengalami perubahan warna areola yang lebih gelap dari biasanya. Perubahan hormon dalam tubuh memiliki peran yang sangat besar. Dampaknya juga menyebar ketika payudara semakin kencang. Ini sangat normal karena warna areola yang gelap juga persiapan untuk bisa memberikan ASI pada bayi setelah lahir.

  1. Tubuh mudah lelah

Saat baru hamil 2 minggu maka tubuh ibu akan menjadi lebih mudah lelah. Ada banyak penyebab ibu hamil cepat lelah saat awal kehamilan. Kondisi ini terjadi karena perubahan hormon yang sangat cepat, reaksi janin yang dianggap tidak normal bagi tubuh seperti ketika tubuh mengenalnya sebagai infeksi, pertumbuhan janin dalam kandungan dan masalah lain. Ibu yang mengalami anemia juga akan lebih lelah dari ibu hamil biasanya.

  1. Mual dan muntah

Mual dan muntah bisa terjadi sejak ibu mengalami hamil 2 minggu. Kondisi ini juga sangat sering disebut dengan morning sickness. Karena ini kondisi yang berkaitan dengan kehamilan maka biasanya tubuh ibu akan mengatasi sendiri. Kecuali jika mual dan muntah sangat parah sehingga ibu bisa terkena maag atau kadar asam lambung yang naik. Jika terjadi seperti itu maka lebih baik untuk segera berobat.

  1. Kembung dan sering kentut

Perkembangan janin dalam rahim juga  bisa membuat usus ibu menghasilkan banyak gas perut. Kondisi ini sering berhubungan dengan tingginya tingkat estrogen dalam tubuh. Akibatnya pencernaan juga menjadi lebih lambat dan gas yang dihasilkan sangat banyak. Karena itu ibu hamil sebaiknya menghindari semua makanan yang menghasilkan banyak gas agar terhindar dari penyebab ibu hamil sering kentut.

  1. Mudah emosi

Saat awal kehamilan maka biasanya perasaan ibu juga sangat sensitif. Hal ini bisa terjadi karena perubahan hormon yang cepat. Akibatnya ibu akan mudah mengalami emosi, sering menangis dan terkadang juga mudah marah. Hal ini harus diperhatikan agar tidak terkena bahaya sering emosi saat hamil. Lebih baik jika ibu menikmati kehamilan dengan mendapatkan kehangatan dari keluarga.

  1. Nafsu makan menurun

Sejak awal kehamilan maka ibu biasanya juga tidak nafsu makan. Hal ini bisa terjadi karena perubahan kadar progesteron yang terus menurun. Jika tidak mendapatkan perawatan yang tepat maka bisa menyebabkan gangguan pencernaan. Selama ibu hamil sering tidak makan maka nutrisi tubuh ibu tidak tercukupi. Karena itu sangat penting untuk menjaga gizi ibu hamil berdasarkan trimester kehamilan.

  1. Kram perut

Mungkin ibu juga bimbang, kram perut saat hamil muda normalkah? Ini termasuk salah satu kondisi yang sangat normal dimana kadar hCG dalam tubuh ibu meningkat dengan cepat. Hormon kehamilan ini bisa memberikan dampak yang serius karena menyebabkan kram pada perut. Kram perut juga bisa terjadi karena pertumbuhan janin dalam rahim ibu. Bahkan semakin besar usia kandungan maka kram bisa menjadi lebih kuat.

  1. Sakit kepala yang berat

Kasus sakit kepala yang parah pada awal kehamilan bisa sangat berbahaya. Sakit kepala bisa menjadi penyebab pingsan saat hamil.Sakit kepala sebenarnya bisa terjadi karena tingkat progesteron yang semakin tinggi dalam tubuh ibu. Kemudian hal ini juga bisa disebabkan karena tubuh ibu kurang mendapatkan cairan, selalu mual dan muntah serta tidak mendapatkan makanan yang cukup.

Nah inilah semua gejala hamil 2 minggu yang harus diperhatikan oleh ibu. Beberapa tanda muncul dengan sangat kuat sementara yang lain tidak. Tapi setiap ibu juga bisa memiliki tanda yang lain. Hal yang paling tepat adalah segera melakukan pemeriksaan ke dokter setelah terlambat datang bulan selama lebih dari tujuh hari.

fbWhatsappTwitterLinkedIn