11 Penyebab Hamil Tidak Terdeteksi Test Pack

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Hamil yang tidak terdeteksi test pack memang bisa membuat bunda menjadi bersedih. Pasalnya di saat kita sudah sangat berharap mengandung janin, eh hasilnya malah negatif. Tentunya kecewa, dong? Tetapi bunda harus tetap tenang. Sebab hasil test pack tidak selalu benar. Beberapa orang bahkan mengetahui mereka positif hamil saat kandungannya telah menginjak usia 3 bulan. Nah, kira-kira apa sih penyebab hamil tidak terdetesi test pack? Berikut ulasan lengkapnya! (baca: hamil yang tidak terdeteksi)

Tes Kehamilan dengan Test Pack

Apa itu test pack? Bagaimana Menggunakannya?  Buat para bunda tentunya sudah tak asing dengan mendengar alat ini. Test pack merupakan alat pendeteksi kehamilan dengan tulisan tingkat sensitivitas mencapai 97-98%. Jenisnya ada bermacam-macam, mulai dari test pack sensitif (berbentuk strip), test pack direct (berbentuk strip) dan test pack woman choice (berbentuk stick)

Cara menggunakan test pack ini cukup mudah. Pertama Anda harus menampung urine ke dalam suatu wadah kecil. Pastikan urine tersebut adalah urine di pagi hari sebelum Anda mengonsumsi makanan apapun. Setelah itu, celupkan ujung test pack ke dalam urine. Tunggu beberapa saat. Nantinya akan keluar tanda strip merah pada test pack. Jika strip menunjukkan satu garis berarti negatif, namun jika muncul dua garis maka positif hamil.

Oiya, jika Anda bertanya bagaiamana cara kerja test pack. Sebenarnya test pack ini bekerja dengan cara mendeteksi keberadaan hormon hCG (human chorionic gonadotropin) yang terkandung dalam urine wanita hamil. Hormon ini  menempel di dinding rahim, dan merupakan hasil produksi sel telur yang telah dibuahi sperma. Umumnya kadar hormon hCG akan meningkat 6-10 hari setelah pembuahan. Maka itu, penggunaan test pack dianjurkan seminggu setelah Anda berhubungan.

Baca juga:

Faktor Penyebab Hamil Tidak Terdeteksi Test Pack

Pernahkah bunda merasakan tanda-tanda kehamilan, seperti terlambat menstruasi, mual, dan pusing tapi setelah mengecek dengan test pack hasilnya malah negatif. Bunda tak perlu tertalu gelisah, sebab ternyata kondisi ini cukup sering dialami oleh wanita yang mengandung. Nah, berikut ini beberapa faktor penyebab hamil tidak terdeteksi test pack:

  1. Pengecekan terlalu dini

Coba bunda ingat-ingat kapan bunda terakhir melakukan hubungan intim? Dan kapan pengecekan dilakukan? Perlu bunda ketahui bahwa test pack seringkali menunjukkan hasil negatif apabila digunakan terlalu dini. Semisal sehari setelah hubungan intim. Kemungkinan pembuahan belum terjadi, sehingga hasil test pack pun cenderung negatif. Waktu terbaik untuk melakukan pengecekan kehamilan dengan test pack yakni kira-kira 10-15 hari setelah keterlamabatan siklus menstruasi. Atau 1-3 minggu sesudah Anda berhubungan intim.

Apabila hasilnya masih negatif, kemungkinan kehamilan Anda masih sangat dini, dimana kadar hormon hCG-nya juga masih sedikit sehingga sulit terdeteksi. Biasanya kandungan yang berusia 5 minggu dapat dengan mudah terdeteksi oleh test pack. Namun jika ingin memperoleh hasil yang akurat sebaiknya periksakan diri ke dokter kandungan dengan tes USG. (baca: ciri ciri orang hamilTanda-tanda kehamilan minggu pertama)

  1. Sampel urine tercemar

Faktor kedua yang mungkin menjadi penyebab hamil tidak terdeteksi test pack yakni kondisi urine telah tercemar. Ketika Anda memasukkan urine ke dalam wadah, bisa saja urine tersebut tercemar debu, air, sabun atau lainnya. Hal ini bisa menyebabkan pengukuran hCG oleh test pack menjadi berantakan dan tidak akurat. Pastikan Anda menyiapkan sampel urine yang higenis dan bebas dari partikel penganggu. (baca: Cara menjaga kehamilan mudaKomplikasi kehamilan)

  1. Terlalu lama mencelupkan test pack dalam urine

Test pack hanya dapat bekerja apabila dikombinasikan dengan cairan urine. Namun bukan berarti semakin banyak kadar urine yang menempel maka hasilnya akan semakin baik. Apabila Anda mencelupkan test pack dalam urine terlalu lama efeknya justru tidak akurat. Hasilnya bisa negatif ataupun positif palsu. Umumnya urine yang dibutuhkan hanya bervolume sedikit. Bahkan beberapa test pack tidak perlu dicelupkan, tapi cukup ditetesi urine 1-2 tetes saja. Untuk menghindari kesalahan, sebaiknya baca intruksi di kemasan sebelum Anda menggunakannya. (baca: nfeksi saluran kemih pada anak)

  1. Waktu pengecekan kurang tepat

Waktu juga sangat berpengaruh terhadap hasil test pack. Pastikan Anda membaca ketentuan penggunaan di kemasan. Sebagian besar jenis test pack disarankan untuk digunakan di pagi hari, sebab saat pagi konsentrasi urine terbilang cukup pekat. Sehingga keberadaan hormon hCG bisa mudah terdeteksi. Namun demikian, ada juga beberapa test pack yang tidak mencantumkan waktu penggunaan, maksudnya test pack tersebut bebas digunakan kapan saja (pagi, siang ataupun malam hari).

Namun saran saya, jika Anda ingin hasil lebih akurat akan lebih baik jika mengecek kehamilan dilakukan pada pagi hari sebelum mengonsumsi makanan. Dengan demikian, urine masih bersih dan tidak mengandung substansi dari makanan tertentu. (baca: Cara membedakan darah haid dan darah awal kehamilan)

  1. Waktu pembacaan terlalu cepat atau lama

Setelah Anda mencelupkan ujung test pack dengan urine, biasanya Anda diharuskan untuk menunggu hasilnya. Umumnya, tanda strip tidak akan langsung keluar. Anda harus menunggu kira-kira 5 meni atau bergantung pada jenis alatnya. Maka itu, jangan terbutu-buru memutuskan hasilnya negatif. Bisa saja test packnya memang belum bereaksi. Jadi sabarlah menunggu. Selain itu, waktu pembacaan yang terlalu lama juga tidak disarankan.

Misalnya nih, Anda meninggalkan hasil test pack hingga berjam-jam karena lelah menunggu. Tiba-tiba setelah 2 jam muncul tanda 2 garis merah, satu garis tampak tajam dan lainnya lagi terlihat memudar. Hal ini belum tentu Anda positif hamil. Kemungkinan tanda tersebut palsu. Anda harus memastikannya kembali dengan waktu pembacaan yang sesuai dengan intruksi.

Informasi terkait masalah kehamilan:

  1. Terlalu banyak mengonsumsi air putih

Kondisi dehidrasi bisa jadi berbahaya bagi ibu hamil dan janinnya. Maka itu, banyak dokter yang menyarankan agar ibu hamil meningkatkan asupan air putih perhari. Namun demikian, ada saat tertentu dimana sebaiknya Anda menghindari konsumsi air berlebihan. Yakni ketika minggu awal kehamilan. Mengonsumsi air putih berlebihan dapat membuat urine menjadi encer. Sehingga efeknya kadar hormon hCG pun berkurang dan sulit terdeteksi oleh test pack.

Anda boleh saja minum. Tapi jika memang berniat hendak melakukan pengecekan dengan test pack sebaiknya hindari dulu minum berlebihan. Untuk memperoleh hasil lebih akurat, lakukan pengecekan di pagi hari. Ketika itu tubuh tidak mendapatkan asupan air selama kurang lebih 8 jam semalaman, sehingga pagi harinya tepat digunakan untuk test kehamilan. (baca: Bolehkan ibu hamil minum air dingin?Cara meningkatkan nafsu makan ibu hamil)

  1. Penyimpanan alat di tempat yang salah

Tempat penyimpanan yang salah terkadang juga membuat alat ini tidak berkerja dengan optimal. Suhu yang terlalu panas atau sangat dingin bisa mengurangi tingkat akurasi test pack. Sebaiknya alat ini disimpan pada suhu kamar, misalnya di dalam almari agar tidak terpapar sinar UV secara langsung.

  1. Kualitas test pack kurang bagus

Pada dasarnya, test pack hanyalah alat pengecek kehamilan yang sederhana. Maka itu, tidak menutup kemungkinan alat ini menunjukkan hasil yang salah. Pastikan Anda membeli jenis test pack berkualitas, higenis dan memiliki tingkat sensitivitas yang tinggi. Misalnya saja test pack yang berbentuk stick atau palet. Tidak apa-apa walaupun harganya sedikit mahal, yang terpenting Anda bisa memperoleh hasil yang lebih akurat dan meyakinkan. (baca: Manfaat USG kehamilan)

  1. Cara penggunaanya kurang tepat

Penyebab hamil tidak terdeteksi test pack selanjutnya dikarenakan cara penggunaan yang kurang tepat. Beberapa dari Anda mungkin terkadang malas untuk membaca intruksi di kemasannya. Kemudian asal-asalan dan langsung menggunakannya begitu saja. Hal ini bisa menjadi salah satu faktor penyebab hasil test pack tidak akurat. Sebab setiap jenis test pack memiliki tata cara pemakaian yang berbeda-beda. Maka itu, tidak boleh disamakan. Pastikan Anda memahaminya terlebih dahulu. Apabila kurang mengerti, Anda bisa bertanya pada orang yang berpengalaman. Setelah itu, barulah Anda bisa mencobanya dengan benar sesuai anjuran pemakaian.

  1. Mengalami abortus spontan

Terjadinya persitiwa abortus (keguguran) spontan juga bisa menjadi jawaban mengapa kehamilan tidak terdeteksi oleh test pack. Abortus spontan ini cukup sering dialami wanita yang memiliki kandungan lemah. Atau juga bisa dikarenakan embrio yang terbentuk tidak sempurna serta abnormalitas kromosom. Kondisi ini dapat terjadi saat usia kehamilan kurang dari 16-20 minggu.

Gejalanya pun juga cenderung sulit dideteksi. Janin bisa saja meninggal tanpa disadari. Hingga setelah beberapa hari, ibu akan mengeluarkan darah dari organ intimnya. Darah tersebut mirip menstuasi namun volumenya lebih banyak. Apabila bunda mengalami hal ini maka segeralah memeriksakan diri ke dokter. (baca: Penyebab keguguran berulangTanda-tanda keguguranTanda keguguran di awal kehamilan)

  1. Keterlambatan masa ovulasi

Kemungkinan terakhir yang menjadi penyebab test pack menunjukkan hasil negatif yakni Anda memang belum hamil. Mungkin Anda mengalami keterlambatan menstruasi, tapi bukan berarti hal itu menjadi tanda Anda hamil. Bisa saja masa ovulasi Anda mundur, misalnya dari 25 hari menjadi 35 hari. Kondisi tersebut cukup normal.

Pemicunya dapat dikarenakan faktor psikologis (seperti stres), berat badan menurun, obesitas, abnormalitas produksi hormon tiroid atau adanya indikasi adanya penyakit tertentu. Untuk lebih mengitung masa ovulasi secara akurat Anda bisa menggunakan alat tertometer suhu basal atau membeli alat tes ovulasi yang dijual di apotek.(baca: Penyebab menstruasi tidak teraturtanda-tanda menstruasi pada anakCiri-ciri anak mau menstruasi)

Baca juga:

Demikianlah beberapa penyebab hamil tidak terdeteksi test pack. Jika Anda merasakan tanda-tanda kehamilan, akan lebih baik jika Anda memeriksakan diri ke dokter untuk memperoleh hasil yang akurat. Semoga bermanfaat.

fbWhatsappTwitterLinkedIn