Categories: Gangguan Mental

11 Macam-Macam Gangguan Psikologis Pada Anak (Perhatikan)

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Gangguan psikologis adalah keadaan yang akan membuat seorang anak bertingkah laku tidak wajar atau tidak seperti orang pada umumnya. Kondisi ini biasanya bisa disebabkan karena berbagai macam faktor, bisa karena adanya kelainan genetic, pengaruh kondisi lingkungan atau pengaruh dari trauma yang tidak dapat disembuhkan dengan mudah. Pada anak yang memiliki gangguan psikologis tentunya akan sangat membuat khawatir orang tua karena dapat menghambat pada perkembangan anak baik untuk melakukan sosialisasi, berbicara dan yang lainnya. Berikut adalah macam-macam gangguan psikologis pada anak yang harus Anda ketahui:

Baca juga: penyebab janin cacat sejak dalam kandungan – ciri ciri anak keterbelakangan mental – gangguan tumbuh kembang anakTanda-tanda janin cacat

  1. Attention Deficit/Hyperactivity Disorder

Attention Deficit/Hyperactivity Disorder atau biasa disebut dengan ADHD merupakan salah satu gangguan psikologis anak yang mengalami kondisi hiperaktif terlalu berlebihan. Kondisi ADHD merupakan salah satu gangguan yang sifatnya neurobehavioral, dimana kondisi anak akan sangat sulit diatur bahkan akan cenderung acuh dengan nasehat dari orang tua atau gurunya. Anak juga kemungkinan akan sangat kesulitan untuk dapat fokus pada satu hal, sehingga ia kesulitan saat akan menyelesaikan pekerjaan tertentu. Ciri-ciri anak ADHD bisa dilihat dari tingkah lakuknya, biasanya anak akan cenderung melakukan hal yang dianggap tidak perlu seperti menggerakan tangan dan juga kaki dengan tidak jelas atau berbicara asal. Anak juga sering kali terlihat terburu-buru padahal tidak tau apa yang akan dikerjakannya. Kondisi ini bisa disebabkan karena faktor genetic atau adanya gangguan pada ibu saat masa kehamilan seperti mengkonsumsi alkohol atau obat-obatan, sehingga mengganggu pada sel otaknya saat dalam kandungan.

Baca juga:

  1. Ansiesta atau gangguan kecemasan

Orang tua mungkin akan menganggap rasa cemas yang di alami seorang anak adalah hal yang wajar, mungkin bisa disebabkan karena dia takut pada sesuatu atau yang lainnya. Namun tahukah Anda? Jika rasa cemas ternyata sangat berlebihan makan akan mengganggu pada psikologis anak, akibatnya anak akan sering mengalami gangguan kecemasan. Kondisi ini biasanya akan bermula karena seorang merasa tertekan sehingga ia merasa sangat khawatir berlebihan. Bahkan bisa saja setelah hal yang menjadi penyebab rasa khawatir telah teratasi, ia masih merasa cemas. Faktor yang menyebabkan hal ini sangat beragam, bisa karena genetic atau memang keadaan lingkungannya. (baca: penyebab anak cepat marah – cara mengatasi anak tantrum)

  1. Anak yang menderita autisme

Austic Spectrum Disorder (ASD) atau disebut juga dengan nama Autisme, adalah salah satu gangguan psikologis yang di alami anak saat melakukan aktivitas sosial, berbicara dan gangguan pada perilakunya. Anak yang memiliki autism biasanya akan selalu sibuk sendiri dengan dunianya. Saat seorang anak melakukan satu hal, ia akan sulit dialihkan perhatiannya termasuk saat akan di ajak bicara atau berinteraksi. Anak tersebut hanya akan fokus pada hal-hal yang ia sukai. Anak penderita autis juga cenderung memiliki gangguan saat akan berbicara.

Informasi anak autis:

  1. Retardasi mental

Retardasi mental atau biasa disebut juga degan keterbelakangan mental merupakan kondisi gangguan psikologis yang mengakibatkan adanya perkembangan intelejensia yang diserta dengan ketidak sesuaian mental anak sesuai dengan usianya. Salah satu penyebabnya bisa dikarenakan adanya proses patologis dalam otak karena adanya infeksi, trauma, keracunan atau gangguan gen dan gizi. Untuk mengetahui gangguan ini, biasanya akan dilakukan tes IQ dan juga keterampilan pada anak agar dapat melihat seberapa besar gangguan tersebut berpengaruh pada anak. (baca: ciri-ciri anak keterbelakangan mental )

Baca: ciri-ciri bayi down syndrome dalam kandungan – penyebab down syndrome – trisomi 13  – patau syndrome pada bayi

  1. Gangguan artikulasi

Macam-macam gangguan psikologi pada anak selanjutnya adalah gangguan artikulasi atau fonologi. Kondisi ini merupakan salah satu gangguan yang mengakibatkan seorang anak akan sangat kesulitan saat berbicara. Bahkan saat akan berbicara ia akan sering merasa terganggu dan selalu tidak jelas dalam mengatakan kalimatnya. Kondisi ini biasanya disebabkan karena ada kelainan genetic, emosi, masalah organ bicara atau motivasi dari lingkungan untuk berbicara sangatlah buruk sehingga membuat anak menjadi takut saat akan berbicara.

Informasi anak bicara:

  1. Gangguan diseleksia

Diseleksia adalah gangguan pada anak berupa kesulitan membaca. Biasanya anak akan cenderung sangat sulit mengenal dan juga membedakan huruf. Saat proses penggunaan kata atau saat proses belajar membaca anak akan cenderung sangat lambat dalam memahami huruf. Gangguan ini bukan berarti bahwa anak bodoh namun ini disebabkan karena adanya gangguan pada otak saat akan memproses suatu informasi dan akan diterima oleh otak. (baca: cara mengajari anak disleksia –  cara mengajari anak membaca – cara melatih anak membaca)

  1. Asperger Syndrome

Asperger syndrome adalah salah satu kelainan psikologi yang berhubungan dengan perilaku anak karena lebih suka menyendri. Anak juga sangat tidak menyukai bersosialisasi, mengobrol dan diam di tempat ramai. Anak-anak yang mempunyai kondisi ini biasanya akan selalu diam dan sangat tidak suka bicara. Kelainan psikologis ini bisa menyebabkan anak tidak memiliki teman. Hal ini karena anak cenderung mempunyai perasaan yang mudah sekali bosan sehingga tidak mau berteman. Selain itu anak akan cenderung lebih nyaman berkomunikasi dengan orang yang tua darinya dan membicarakan hal yang tidak wajar. Kondisi ini bisa saja membuat anak tidak memiliki perasaan simpati pada orang di sekitarnya.

  1. Stockholm syndrome

Stockholm syndrome adalah salah satu masalah psikologi anak ayang disebabkan karena anak mengalami distorsi, disorientasi dan juga dislokasi. Syndrome ini biasanya akan menyerang pada anak yang pernah mengalami kejadian buruk seperti penculikan. Anak yang menderita syndrome ini biasanya akan memiliki kasih sayang pada orang yang telah menculik nya. Gejala yang timbul juga akan berakhir meskipun masa saat mengalami kejadian penculikan sudah berakhir.

Informasi anak hiperaktif:

  1. Pica syndrome

Kondisi pica syndrome biasanya akan menyerang beberapa anak dengan gejala yang selalu terdorong untuk makan sesuatu yang tidak seharusnya di makan seperti tanah, kertas, batu dan yang lainnya. Bahkan anak yang menderita syndrome ini juga cenderung lebih senang mengkonsumsi makanan yang mentah. Belum ada tes medis yang dapat menguatkan kondisi ini. Biasanya kondisi akan dapat diketahyi saat sudah menghasilkan kompilkasi tertentu yang mengakibatkan ia harus mendapatkan penanganan medis secara khusus.

Informasi anak susah makan:

  1. Kleptomania

Kleptomania juga adalah salah satu gangguan psikologi pada anak yang masuk dalam jenis gangguan kendali yang implusif. Penderita akan sangat sulit mengendalikan dirinya sendiri untuk mengambil barang miliki orang lain. Kebanyakan penderita kleptomania adalah anak perempuan. Gangguan ini bisa muncul ketika penderita memasuki usai remaja. Pada umumnya suatu kejahatan seperti pencurian sudah direncakanan lebih dulu, namun berbeda dengan kleptomania. Mereka mencuri karena adanya dorongan secara psikologis dengan spontan. Barang yang diambil juga pada umumnya adalah barang yang tidak memiliki nilai ekonomi tinggi. Seseorang yang menderita kleptomania haruslah segera mendapat penangangan berupa terapi psikologis.  (baca: cara mendidik anak usia 5 tahun – cara mendidik anak usia 3 tahun)

  1. Syndrome Cotard

Syndome cotard adalah suatu kelainan neuropsychiatric. Kondisi ini ditemukan oleh Jules Cotard pada tahun 1880. Kondisi syndrome cotard merupakan kondisi yang sangat langka karena hanya di temukan pada orang yang memiliki kondisi depresi sangat berat. Syndrome ini biasanya akan membuat penderita berpikir bahwa dirinya sudah meninggal atau tidak pernah merasa tinggal di dunia dan tidak pernah diciptakan. Ada juga mereka yang menganggap dirinya tidak memiliki otak dan sudah menghilangkan otaknya.

Diatas sudah dijelas macam-macam gangguan psikologis pada anak yang harus Anda ketahui. Beberapa kondisi sebenarnya bisa disembuhkan dengan adanya dorongan dari orang sekitar terutama dari orang tua dan keluarganya sendiri. Namun beberapa kondisi lainnya ada yang harus benar-benar ditangani oleh dokter khusus seperti psikolog atau psikiater. Sehingga ada baiknya, untuk Anda orang tua yang memiliki anak dan memperlihatkan tingkah laku yang aneh, Anda dapat mengajaknya berbicara tentang apa yang sudah terjadi. Karena bisa jadi anak telah mengalami hal buruk namun orang tua tidak mengetahuinya.

Recent Posts

3 Tips Agar Embrio Menempel di Dinding Rahim

Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…

1 month ago

4 Ciri-ciri Masa Subur untuk Haid Tidak Teratur

Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…

1 month ago

5 Tanda Embrio Transfer Gagal

Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…

2 months ago

4 Hal yang Harus Diperhatikan Terkait Suntik Hormon untuk Hamil

Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…

2 months ago

HCG : Pengertian, Fungsi, dan Pengaruhnya

Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…

2 months ago

12 Ciri-ciri Hormon HCG Meningkat

Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…

2 months ago