Kondisi yang buruk saat bayi lahir adalah hal yang tidak diinginkan oleh setiap ibu. Beberapa kondisi ada yang bisa dicegah namun ada juga yang tidak bisa dicegah karena alasan tertentu. Hal-hal yang berhubungan dengan kelainan genetik biasanya akan menyebabkan sesuatu yang buruk saat bayi dilahirkan, salah satunya adalah Down Syndrom. Down syndrome merupakan suatu kelainan pada kromoson genetik yang cukup sering dijumpai. Kondisi seperti ini dapat menyebabkan anak tidak mampu untuk belajar. Tingkat terjadinya down syndrome diperkirakan sudah mencapai 1:700 dari angka kelahiran, artinya mencapai lebih 8 juta anak yang mengidap kelainan genetik ini. Secara umum down syndrome bukanlah penyakit turunan. Hal ini terjadi karena kelainan genetik terjadi saat bayi masih berada dalam kandungan dan mempunyai tambahan kromoson 21 baik sebagian atau secara penuh. Berikut adalah beberapa ciri-ciri bayi down syndrome dalam kandungan. (baca: penyebab janin cacat sejak dalam kandungan – janin yang meninggal dalam kandungan)
Sekitar 4% dari anak yang menderita Down Syndrome mempunyai 2 salinan kromoson, yaitu salinan penuh dan salinan sebagian kromoson 21 yang menempel pada kromoso berbeda, yang disebut dengan Down Syndrome translokasi. Down Sydrome translokasi merupakan satu-satunya Down Syndrome yang dapat diturunkan oleh orang tua. Biarpun demikian, hanya ada 1/3 kasus seperti ini. Resiko menurunkan Down Syndrome translokasi tergantung jenis kelamin orang tua yang membawa kromoson 21 yang sudah disusun ulang:
Baca: penyebab down syndrome – sindrom fragile x – patau syndrome pada bayi
Kehamilan saat usia tua memang mempunyai cukup banyak resiko. Selain karena ibu yang sudah tidak lagi produktif dan sehat, juga akan beresiko tinggi pada bayi yang dikandung. Usia perempuan yang dianggap cukup tua untuk mengandung adalah diatas 35 tahun. Sehingga ada baiknya Anda tidak mengandung diusia 35 tahun keatas, sebab akan mempengaruhi tumbuh kembang janin dalam rahim selam masa kehamilan sehingga bisa menyebabkan Down Syndrome. (baca: kehamilan di atas 45 tahun – hamil di usia 40 tahun ke atas – resiko hamil diatas usia 35 tahun)
Penyakit yang diderita orang tua juga bisa menyebabkan anak terindikasi Down Syndrome, salah satu penyakitnya adalah epilepsi yang mempunyai hubungan dengan fungsi otak. Secara umum, yang menderita epilepsy adalah orang dewasa, ini disebabkan virus atau terjadi kerusakan pada otak. Sehingga bahaya epilepsy pada orang tua akan berdampak buruk pada bayi yang dikandungnya. Selain terkena Down Syndrome, anak juga bisa mendapatkan penyakit lain seperti sakit mental dan autis.
Informasi anak autis:
Ciri-ciri bayi down syndrome dalam kandungan selanjurnya adalah kelainan anatomi. Kelainan anatomi pada tubuh bayi saat masih dalam kandungan juga merupakan ciri bayi Down Syndrome dalam kandungan. Biasanya dokter akan melakukan pemeriksanaa dengan menggunakan skrining, tujuannya agar bisa melihat resiko yang terjadi dan juga kelainan anatominya. Pemeriksaan yang bisa melihat kelainan anatomi tubuh bayi bisa dengan cara alfa feto protein (AFP), skrining dan hormone. Ada baiknya pemeriksaan seperti ini dilakukan saat usia kehamilan Anda11 sampai 13 minggu. (baca: manfaat USG 4 dimensi – manfaat USG kehamilan – bahaya USG kehamilan yang terlalu sering)
Bayi yang menderita down syndrome juga akan mendapatkan gangguan pada jantunya. Gangguna ini sudah ia derita sejak dalam kandungan namun akan lebih parah jika dia sudah dilahirkan. Penyakit jantung bawaan seperti ini perlu mendapatkan penanganan secepat mungking dan perawatan yang sangat serius, bahkan bisa jadi sampai dilakukan operasi. (baca: Kelainan Jantung pada Bayi Baru Lahir – ciri ciri janin sehat 1-9 bulan)
Bayi yang menderita Down Syndrome, sejak dalam kandungan hingga dia lahir akan memiliki banyak sekali resiko. Salah satunya adalah bayi rentan terkenan infeksi, khususnya infeksi paru-paru. Ini juga merupakan infeksi bawaan yang bisa dia dapat sejak dalam kandungan. Jika sistem kekebalan anak penderita Down Syndrome berkembang dengan baik dan bisa melawan infeksi yang menyerang, maka itu akan sanga baik. Namun, biasa penderita Down Syndrome mempunyai kekebalan tubuh yang cukup buruk, sehingga jarang dari mereka yang bisa mengatasi kondisi infeksi ini. ( baca: IUGR – janin yang meninggal dalam kandungan – tanda janin tidak berkembang )
Kelenjar tiroid mempunyai fungsi untuk bisa mengendalikan sistem metabolism dengan cara melepaskan hormone tiroid pada tubuh. Namun anak penderita Down Syndrome, seiring berkembangnya kondisi tubuh dalam rahim dia juga akan mempunyai permasalah pada sistem tubuhnya salah satuny adalah kelenjar tiroid. Mereka yang mempunya Down Syndrome sangat mudah mendapatkan permasalahan dengan kelenjar tiroidnya. Kebanyakan dari mereka akan mengalami hipotiroidisme.
Informasi perkembangan janin sehat
Selain jantung dan paru-paru, organ selanjutnya yang akan terganggu pada penderita Down Syndrome adalah pendengarannya. Ini juga merupakan gangguan bawaan. Mereka biasanya akan sering menderita radang telinga bagian tengah karena memiliki cairan berlebihan. Sehingga biasanya mereka kesulitan untuk mendegarkan sesuatu atau bahkan merasa sakit pada telinganya, untuk itu ibu harus bisa mengerti saat anak Down Syndrome terganggu dengan pendengarannya.(Baca juga: penyebab janin cacat sejak dalam kandungan – ciri ciri anak keterbelakangan mental – gangguan tumbuh kembang anak–Tanda-tanda janin cacat – infeksi telinga pada anak)
Tentu saja tidak sedikit organ yang terganggu saat perkembangan bayi dalam kandungan. Pencernaan adalah hal lain yang akan menjadi gangguan pada penderita Down Syndrome. Sejak dalam kandungan organ pencernaan bayi Down Syndrome sudah terganggu, hingga dia lahirpun gangguan tersebut masih berlanjut. Mereka akan mengalami masalah konstipasi, kesulitan mencerna dan diaere. Sekitar 5 sampai 15 % penderita Down Syndrome juga tidak bisa menkonsumsi gluten, atau biasa disebut penyakit coeliac.
Baca:
Bayi dalam kandungan yang menderita Down Syndrome mempunyai resiko utama terserangkan sistem otak, sehingga mangalami kerusakan. Akibatnya saat dilahirkan bayi akan kesulitan dalam melakukan apapun. Saat mereka mulai tumbuh, mereka akan mulai mengalami kesulitan untuk belajar bahkan mereka juga cenderung mendapatkan demensia saat usianya masih muda. (baca: penyebab down syndrome – penyebab bayi anencephaly – hidrocefalus pada bayi – operasi hidrosefalus pada bayi )
Tips mencegah Down Syndrome pada janin
Informasi bayi prematur:
Informasi air ketuban:
Itulah beberapa ciri-ciri bayi Down Syndrome bayi dalam kandungan beserta tips yang bisa Anda terapkan saat masa kehamilan. Tentunya, menjaga kesehatan sebelum masa kehamilan akan lebih baik, sehingga ada baik Anda menjaga pola hidup sehat dan menjaga keadaan alat reproduksi Anda sebelum mengalami masa kehamilan.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…