Alasan Rambut Bayi Perlu Dicukur yang Harus Bunda Tau!

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Salah satu tradisi turun-temurun yang sudah tidak asing lagi di Indonesia, yakni mencukur rambut bayi yang baru lahir dan masih berusia sekitar 7 atau 40 hari. Namun banyak orang juga percaya bahwa mencukur rambut bayi yang baru lahir sampai gundul dapat memperkuat akar rambutnya, sehingga nantinya rambut bayi akan tumbuh lebih kuat dan lebat.

Prosesi mencukur rambut bayi ini juga kerap dijadikan sebagai momentum untuk bersyukur dan berterima kasih atas keberhasilan proses persalinan bayi dan ibunya.

Namun tahukah kamu alasan apa saja mengapa rambut bayi yang baru lahir harus dicukur? Simak penjelasan di bawah ini:

1. Untuk Membersihkan Kotoran-kotoran yang Terbawa dari Rahim

Alasan pertama mencukur rambut bayi yang baru saja lahir yakni untuk membersihkan kotoran seperti lemak dan zat-zat sisa dari rahim ibunya yang mungkin terbawa/menempel di rambut pada saat proses persalinan.

2. Mengikuti Tradisi yang Sudah Ada Sejak Turun Temurun

Mencukur rambut bayi merupakan salah satu tradisi yang ada di Indonesia. Tradisi ini sudah dilakukan secara turun-temurun. Dan peristiwa ini menjadi peristiwa penting bagi orang tuanya dan juga keluarga besar si bayi.

3. Untuk Memudahkan dalam Perawatan Kulit Secara Menyeluruh

Dengan mencukur rambut bayi, ibu tentu bisa merawat kulit kepala bayi lebih baik dan menyeluruh tanpa adanya rambut yang menghalangi. Jangan khawatir, rambut bayi akan kembali tumbuh dengan lebat dan subur apalagi bila memiliki gen rambut yang subur.

Itu 3 alasan mengapa rambut bayi perlu dicukur, namun perlu diketahui bahwa mencukur rambut bayi sampai botak agar rambut bayi tumbuh dengan lebat adalah mitos atau salah. Karena seberapa lebatnya rambut anak yang tumbuh itu adalah faktor dari gennya. Jadi mencukur rambut bayi sampai botak tidak berpengaruh kepada tumbuh lebatnya rambut bayi.

fbWhatsappTwitterLinkedIn