3 Tips Agar Embrio Menempel di Dinding Rahim

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa Ibu mencoba untuk mencari tips agar program tersebut berjalan dengan baik. Salah satunya adalah tips agar embrio menempel di dinding rahim, program kehamilan bisa berjalan dan juga lancar hingga proses kelahiran.

Namun bagi beberapa ibu yang baru pertama kali melakukan program mungkin bingung. Apakah ada cara hidup sehat yang bisa dilakukan dan secara ringan bisa diaplikasikan setiap harinya. Berikut ini ada beberapa penjelasan yang bisa ditiru khususnya bagi yang pertama kali mengikuti program embrio transfer.

Tips agar embrio menempel di dinding rahim dengan menggunakan pola hidup yang sehat. Namun pembahasan pola hidup sehat sangatlah luas, ada beberapa cara spesifik yang bias diikuti:

1. Berat Badan Ideal

Ternyata berat badan yang ideal bagi ibu dapat membantu memaksimalkan agar embrio bisa berkembang sempruna dan menempel di dinding rahim. Jika ibu terlalu banyak lemak atau sebaliknya kekurangan nutrisi.

Maka rahim tidak dapat menerima adanya tambahan organ tubuh baru lain yang nantinya akan mendapatkan makanan untuk ibu hamil. Jika memang perlu selain dengan dokter kandungan, ibu juga bisa berkonsultasi dengan dokter gizi.

Memastikan apakah ibu harus diet, atau sebaliknya menggunakan menu cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi harian. Terlihat sepele, namun banyak yang tidak menyadari bahwa berat badan ideal adalah tips penting agar embrio menempel sempurna.

2. Tidur 7 Jam

Sebagai seorang wanita terutama yang bekerja, mereka seringkali memiliki waktu tidur yang kurang. Bahkan, beberapa orang mengalami insomnia pada ibu hamil dan jam tidur pendek wajib merubah dan mengganti waktu tidur.

Agar memperbaiki waktu tidur dan meningkatkan kualitas tidur ibu. Rahim yang sehat berasal dari metabolisme yang cukup baik dan salah satu cara memperbaiki metabolisme dengan tidur cukup.

3. Makanan Antioksidan dan protein tinggi

Selanjutnya yaitu makanan yang kaya akan serat dan antioksidan, serta tidak lupa protein yang tinggi. Dengan makanan ini tubuh khususnya sel dan otot akan menguat dan nantinya akan membantu ibu memaksimalkan kerja dinding rahim.

Embrio membutuhkan pelekatan yang kuat dan sempurna, sedangkan fungsi makanan antioksidan dapat meningkatkan kekebalan dan kesehatan tubuh.

Selain itu manfaat protein berguna untuk meningkatkan produksi metabolisme dalam tubuh serta membantu otot dan dinding rahim menjadi lebih kuat. Embrio tidak akan mudah luruh atau hilang. Diharapkan bukan hanya melekat namun embrio bisa berkembang dengan baik.

4. Suhu Ekstrim

Apakah seringkali membiasakan diri untuk menaruh laptop pada pangkuan atau sebaliknya kita terbiasa untuk mengarahkan kipas ataupun AC ke tubuh. Sehingga menjadi lebih nyaman dan juga dingin.

Hal ini ternyata tidak boleh dilakukan selama proses tunggu di mana tips selanjutnya agar embrio menempel di dinding rahim yaitu menggunakan suhu tubuh dan juga suhu ruang agar tetap nyaman.

Tidak mengalami masalah seperti perbedaan suhu yang ekstrem antara di luar dan juga di dalam saat gerah ataupun panas dan juga saat dingin. Kita boleh saja menggunakan beberapa bahan untuk menghangatkan dan juga mendinginkan tubuh. Tetapi tidak boleh terlalu berlebihan.

6. Olahraga

Tips lain agar embrio bisa menempel dengan sempurna di dinding rahim. Tentu saja dengan melakukan peregangannya juga olahraga ibu hamil yang sehat disertai dengan otot yang juga terlatih.

Serta terbiasa melakukan peregangan dapat membantu memaksimalkan organ tubuh untuk bisa mengandung dan juga membiarkan embrio tumbuh.

Hal yang perlu diingat adalah ada beberapa jenis olahraga yang harus dihindari, karena terlalu ekstrim pergerakannya atau justru berbahaya. Namun akan berarti Ibu juga harus menghindari kegiatan olahraga Karena bagaimanapun pembakaran tubuh dan juga lemah.

Disertai dengan peregangan otot, dibutuhkan setiap manusia termasuk ibu yang melalui program embrio transfer. Selain beberapa tips di atas, tentu saja kontrol dan juga konsultasikan kondisi yang Ibu miliki dengan dokter terkait.

Selain itu bicarakan juga dengan pasangan poin Apa yang membuat ibu dan juga ayah sebagai pasangan bisa menjalani program ini dengan nyaman dan juga aman tidak perlu merasa panik dan juga khawatir.

Karena hal tersebut akan mempengaruhi tingkat stress yang dimiliki sehingga dapat berpotensi menggagalkan penempelan embrio di dinding rahim.

Karena bagaimanapun juga proses kehamilan membutuhkan suasana dan juga lingkungan yang nyaman yang mendukung Ibu tersebut untuk bisa mengandung si janin dengan baik.

fbWhatsappTwitterLinkedIn