Untuk bayi yang baru lahir hingga usia 6 bulan, makanan terbaik dan yang dianjurkan adalah ASI atau Air Susu Ibu. Pemberian susu formula sebaiknya dihindari jika memungkinkan, terlebih makanan padat selain ASI tentu dilarang untuk diberikan kepada bayi.
WHO sendiri merekomendasikan pemberikan makanan pendamping ASI (MPASI) setelah bayi berusia 6 bulan.
Larangan memberikan makanan padat kepada bayi terlalu dini bukanlah tanpa alasan.
Hal ini dikarenakan bayi yang baru lahir masih memiliki sistem pencernaan yang rentan dan lemah, sehingga pemberian makanan padat akan membahayan si bayi.
Berikut adalah beberapa bahaya yang mungkin terjadi akibat pemberian makanan kepada bayi terlalu dini.
1. Perut kembung, mencret, sembelit, atau diare
Hal ini disebabkan pencernaan bayi, yaitu lambung dan usus belum bisa mencerna secara sempurna makanan padat.
Lambung dan usus bayi pada bulan-bulan awal kehidupannya hanya bisa mencerna cairan seperti ASI dan susu formula.
2. Alergi dan eksim
Gejala alergi bisa terjadi karena lendir dalam usus bayi belum sepenuhnya berkembang, sehingga antigen akan masuk ke aliran darah dan memicu pembentukan antibodi di dalam tubuh yang berakibat pada timbulnya alergi pada makanan tertentu yang diberikan kepada bayi.
3. Kesulitan mengunyah makanan
Bayi di usia dini biasanya hanya bisa mengisap dan belum bisa mengunyah dengan baik. Hal ini akan menimbulkan resiko tersedak yang bisa berakibat fatal.
4. Memudahkan kuman masuk ke tubuh bayi
Pemberian makanan pada selain ASI akan meningkatkan resiko bayi terpapar kuman, bakteri, maupun virus sehingga bayi akan lebih rentan sakit.
Apalagi apabila kebersihan alat-alat dan pengolahan makanan yang akan diberikan kepada bayi tidak dijaga dengan benar.
5. Mengurangi asupan ASI sebagai makanan terbaik untuk bayi
Bayi yang diberikan makanan lain selain ASI maka perutnya akan penuh sehingga asupan ASI menjadi berkurang dari yang seharusnya dibutuhkan bayi.
Hal ini tentu akan mempengaruhi nutrisi yang diterima bayi. Terlebih karena nutrisi ASI adalah yang terbaik untuk bayi dan tidak bisa digantikan dengan makanan selainnya.
6. Resiko radang lambung dan usus
Makanan padat berpotensi melukai lambung atau usus bayi yang masih sangat lembut dan tipis.
Luka yang parah bisa mengarah pada terjadinya radang yang akan berbahaya bagi bayi.