Bolehkah Ibu Hamil Mewarnai Rambut Selama Masa Kehamilan ?

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Setiap wanita yang sedang menjalani proses kehamilan pastinya akan secara alamiah menginginkan kondisi kehamilan yang akan berlangsung selama kurang lebih 40 minggu dapat berjalan dengan normal dan janin di dalam kandungannya berkembang secara baik sesuai usia kehamilan. Untuk mendapatkan kondisi tersebut, ibu hamil perlu melakukan beberapa macam usaha berkaitan dengan peran dan tanggung jawabnya menjaga kondisi kehamilannya tersebut.

Beberapa peran dan tanggung jawab ibu hamil yang perlu dilakukan dalam menjaga kondisi kehamilan selalu berjalan dengan baik diantaranya seperti memenuhi kebutuhan nutrisi ibu hamil melalui konsumsi makanan yang bergizi dan menghindari beberapa pantangan makanan ibu hamil, mengurangi aktivitas yang berat, mengupayakan waktu istirahat yang cukup, berkonsultasi dengan dokter kandungan maupun bidan terkait kondisi kehamilannya, serta selalu memperhatikan setiap aktivitas dan perubahan yang terjadi pada tubuhnya apakah merupakan kondisi yang normal atau termasuk dalam tanda kehamilan yang berbahaya.

Setiap ibu hamil perlu menjaga dan memastikan setiap bentuk aktivitas yang dijalaninya tidak memberikan pengaruh buruk ataupun menyebabkan munculnya gangguan kehamilan yang tentu berbahaya bagi kondisi dan perkembangan janin di dalam kandungan. Salah satu hal yang perlu diperhatikan tersebut adalah mengenai aktivitas mewarnai rambut saat hamil. Berikut ini beberapa penjelasan mengenai bolehkah ibu hamil mewarnai rambutnya dalam ulasan di bawah ini.

Bolehkah Ibu Hamil Mewarnai Rambutnya

Selama menjalani kehamilan, ibu hamil sebaiknya menghindari beberapa kondisi atau aktivvitas yang setidaknya cukup beresiko menyebabkan munculnya beberapa gangguan kehamilan yang berbahaya. Mengecat rambut merupakan aktivitas yang sebenarnya dapat dilakukan oleh ibu hamil karena memang pewarna rambut tidak akan atau hanya sedikit terserap oleh kulit kepala yang normal sehingga bahan kimia yang menjadi ketakutan memiliki efek pada janin tidak akan signifikan memberikan efek samping buruk.

Waktu Mewarnai Rambut Yang Tepat Bagi Ibu Hamil

Seperti dalam penjelasan diatas, mewarnai rambut saat sedang hamil sebenarnya tidak menyebabkan kondisi yang buruk atau berefek samping bahaya bagi ibu hamil selagi kondisi kesehatannya terjaga dan tidak ada bentuk permasalahan lainnya. Meskipun dibolehkan, mewarnai rambut pada ibu hamil sebaiknya dilakukan setelah menginjak usia trimester pertama. Hal ini dikarenakan pada trimester pertama banyak organ penting janin sedang dibentuk dan kondisi trimester pertama merupakan waktu paling rentan seorang ibu hamil mengalami berbagai macam masalah atau gangguan kehamilan yang dapat berujung kondisi paling parah yakni kematian janin atau keguguran.

Ibu Hamil Yang Tidak Boleh Mengecat Rambutnya

Meskipun mengecat rambut merupakan aktivitas yang sebenarnya dapat dilakukan oleh ibu hamil, ada beberapa kondisi tertentu pada ibu hamil yang tidak boleh melakukan pengecatan rambut tersebut. Beberapa kondisi ibu hamil yang sebaiknya menghindari aktivitas mengecat rambut selama masa kehamilan diantaranya seperti dijelaskan dibawah ini.

  • Memiliki luka di kulit kepala, kondisi pertama pada ibu hamil yang sebaiknya menghindari aktivitas mengecat rambut adalah ketika ibu hamil memiliki luka pada kulit kepala. Kondisi luka pada kulit kepala tersebut menyebabkan zat kimia berbahaya seperti amonia dan peroksida dapat diserap lebih banyak dibandingkan ketika kepala dalam keadaan normal. Penyerapan yang lebih banyak tersebut dikhawatirkan dapat menyebabkan munculnya efek buruk pada janin secara tidak langsung.
  • Memiliki riwayat alergi, pewarna rambut dibuat dengan berbagai macam campuran bahan kimia. Adanya kandungan bahan kimia tersebut sangat tidak baik bagi ibu hamil yang memiliki riwayat alergi karena bisa jadi beberapa bahan kimia yang terdapat di dalam pewarna atau cat rambut dapat menyebabkan munculnya reaksi alergi pada ibu hamil yang dikhawatrikan reaksi yang terbentuk dapat menyebabkan kondisi berbahaya bagi kesehatan ibu hamil dan tentunya bagi perkembangan janin di dalam kandungan.
  • Memiliki kulit kepala yang sensitif, selain memiliki riwayat alergi, kondisi lainnya pada ibu hamil yang juga sebaiknya tidak melakukan pengecatan rambut adalah ketika ibu hamil memiliki kulit kepala yang sangat sensitif. Kulit kepala yang sensitif tersebut dapat menyebabkan iritasi kepala yang dapat menjadikan berbagai macam bahan kimia di dalam cat rambut menjadi banyak terserap. Munculnya iritasi juga dapat menjadikan ibu hamil merasakan sakit dan tentunya dapat menyebabkan gangguan dalam menghadapi proses kehamilan dan aktivitas sehari hari.

Itulah beberapa penjelasan mengenai jawaban atas pertanyaan bolehkah ibu hamil mewarnai rambut yang diulas diatas. Dalam penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa adanya bahaya mewarnai rambut saat hamil sebenarnya tidak akan terjadi ketika kondisi ibu hamil tidak mengalami beberapa masalah kesehatan tertentu. Ibu hamil dengan kondisi memiliki riwayat alergi, memiliki kulit kepala yang sangat sensitif, serta memiliki luka didaerah kulit kepala sebaiknya menghindari aktivitas mengecat atau mewarnai rambut karena dikhawatirkan dapat menyebabkan berbagai macam dampak buruk bagi kesehatan ibu maupun perkembangan janin.

fbWhatsappTwitterLinkedIn