Kehamilan merupakan masa penting yang harus dilewati dengan baik oleh setiap ibu hamil agar kondisi janin di dalam kandungannya tersebut dapat berkembang sehingga terlahir dalam keadaan yang sehat dan tak kurang satu apapun baik fisik maupun psikisnya. Setiap ibu hamil pastinya harus melakukan berbagai macam bentuk usaha agar kondisi kehamilannya selalu dalam keadaan yang sehat dan pastinya tidak mengalami kondisi yang mengarah pada gangguan kehamilan.
Bentuk usaha yang perlu diperhatikan dan diupayakan selalu oleh setiap ibu hamil demi menjaga kehamilannya yang rentan terhadap berbagai ancaman baik dari dalam maupun luar tubuh ibu hamil itu sendiri diantaranya seperti mengkonsumsi makanan sehat untuk ibu hamil agar kebutuhan nutrisinya terpenuhi, menghindari aktivitas yang berat dan memberatkan, memiliki waktu serta kualitas istirahat yang selalu terjaga, serta berkonsultasi secara rutin dengan dokter kandungan untuk memastikan kehamilannya dalam keadaan yang baik baik saja.
Selain beberapa usaha yang disebutkan tersebut ada berbagai bentuk pantangan atau larangan ibu hamil yang berkembang di masyarakat dan muncul sebagai salah satu kondisi yang harus dihindari agar kehamilan berjalan dengan baik tanpa ada ancaman berbahaya yang salah satunya adalah aktivitas ibu hamil yang tidur di lantai terutama tanpa menggunakan alas apapun. Berikut penjelasan mengenai bahaya ibu hamil yang tidur di lantai agar dapat diperhatikan dengan baik.
- Gejala masuk angin
Seorang ibu hamil yang tidur di lantai tentunya memiliki tujuan yang jelas yakni untuk mengusir udara panas disekitar dan menjadiikan tubuh ibu hamil lebih nyaman maupun lebih dingin. Tidur di lantai memang dapat membantu seseorang mendapatkan rasa nyaman dan mengusir gerah karena efek dingin yang dihasilkan langsung saat kulit bersentuhan dengan lantai. Masuk angin menjadi salah satu dampak berbahaya yang muncul dari aktivitas tidur di lantai. Masuk angin dapat ditandai dengan munculnya rasa mual dan muntah yang bukan sebagai kondisi morning sickness, perut kembung, lemas, dan lain sebagainya.
- Iritasi kulit maupun infeksi
Bahaya ibu hamil yang tidur di lantai selanjunya adalah dapat memicu terjadinya iritasi kulit maupun infeksi bakteri tertentu yang bisa saja menganggu kesehatan. Kondisi iritasi kulit tersebut dapat terjadi ketika ada banyak data terkumpul yang dibutuhkan. Iritasi dan infeksi tersebut dapat dipicu oleh kondisi lantai yang tidak bersih dimana tempat ibu hamil tidur. Selain iritasi, gigitan serangga dan makhluk kecil lainnya juga dapat menjadi salah satu dampak ketika ibu hamil memutuskan untuk tidur di lantai terutama tanpa alas.
- Memicu reaksi alergi pada ibu hamil
Kondisi berbahaya lainnya yang juga dapat muncul ketika ibu hamil melakukan aktivitas tidur dilantai terutama tanpa alas sedikitpun adalah dapat memicu terjadinya reaksi alergi pada ibu hamil. Reaksi alergi pada ibu hamil yang tidur di lantai tanpa alas dapat dipicu oleh rasa dingin yang dihasilkan oleh lantai serta kemungkinan banyaknya debu disekitar lantai yang ditempati ibu hamil untuk tidur.
- Sakit punggung
Tidur tanpa alas atau bahan yang empuk seperti kasur bagi ibu hamil juga dapat memicu terjadinya sakit punggung terutama karena ibu memiliki beban lebih yang cukup berat sehingga akan menekan bagian punggung pada saat tidur. Rasa sakit akan semakin mudah muncul karena tidak adanya kasur atau alas yang meminimalisir kontak antara lantai yang kasar dengan punggung. Rasa sakit punggung yang muncul tersebut tentu akan sangat menganggu dan menyebabkan ibu hamil merasa tidak nyaman sehingga bisa jadi memberikan pengaruh pada setiap aktivtias yang di jalaninya.
- Sulit untuk membangunkan diri sendiri
Bahaya selanjutnya yang juga dapat muncul pada ibu hamil yang terbiasa tidur di lantai tanpa alas sedikitpun adalah kondisi kesulitan untuk membangunkan diri sendiri. Kondisi tersebut terjadi karena beban berat ibu hamil dari perut dan janin yang terus berkembang dapat menyebabkan ibu kehilangan keseimbangan atau bahkan sulit membangunkan tubuh setelah tertidur di lantai. Kondisi tersebut tidak akan terjadi ketika ibu hamil tidur di tempat tidur yang semestinya.
- Munculnya berbagai macam gangguan kesehatan lain
Selain dapat menyebabkan kondisi yang disebutkan diatas, aktivitas ibu hamil yang sering tidur dilantai terutama tanpa alas akan menyebabkan munculnya beberapa gangguan kesehatan. Beberapa gangguan kesehatan tersebut diantaranya seperti penyakit flu, demam, memicu sinusitis, dan bisa jadi mengarah pada kondisi penyakit paru paru. Gangguan kesehatan yang disebutkan diatas bisa jadi akan menyebabkan terhambatnya perkembangan janin.
Itulah beberapa penjelasan mengenai bahaya ibu hamil yang tidur dilantai terutama jika tidak menggunakan alat sedikitpun. Ibu hamil yang tidur dilantai bisa jadi merupakan kebiasaan yang sudah lama dilakukan bahkan sebelum hamil. Meskipun tidur di rantai bagi beberapa orang dapat memberikan efek nyaman dan tidak sumuk tetap saja ada beberapa kondisi yang dapat menyebabkan kondisi kesehatan ibu hamil menjadi terganggu serta secara tidak langsung menyebabkan gangguan pada kehamilan.