Ibu hamil memiliki kondisi yang berbeda dan beragam. Sehingga kondisi tersebut menimbulkan kebingungan khususnya bagi yang baru pertama kali mengandung. Kondisi yang terjadi pada beberapa ibu yaitu penyebab sakit pinggang saat hamil.
Berikut penyebab pinggang panas saat hamil muda, dan bagaimana cara mengatasi sakit pinggang saat hamil :
1. Berat Badan Bertambah
Alasan pertama yang paling masuk akal dan banyak terjadi karena adanya penambahan berat badan pada tubuh. Pinggang akan terasa panas dan nyeri, atau bahkan sering kali kram karena tubuh membawa beban yang lebih besar dibanding biasanya.
Bukan hanya ibu yang seringkali bobot tubuhnya naik, namun karena beberapa janin juga berkembang sehat di dalam rahim. Hal ini mengharuskan ibu menopang beban tanpa berhenti selama 9 bulan, dan terus bertambah dari waktu ke waktu.
Cara mudah mengatasinya jelas dengan mengistirahatkan tubuh jika sudah beraktivitas intens ataupun berkegiatan panjang. Selain itu, kontrol berat badan ibu dan fokuskan pada nutrisi janin. Tidak lupa olahraga yang teratur untuk mengatur pembakaran tubuh.
2. Hormon Relaxin
Saat kehamilan berlangsung tubuh akan memproduksi hormon relaksin yang lebih tinggi dan bertujuan untuk mengendurkan ligamen pada otot penyangga yang ada di bagian tulang belakang.
DAmpaknya jaringan otot seringkali tidak stabil dan mencoba menahan beban tubuh yang berbeda dibanding sebelumnya. Jelas hal ini menyebabkan ibu sering menglamai sakit pinggang, bahkan akan terasa panas jika didiamkan berlarut-larut.
Walaupun begitu hormon ini memang dibutuhkan ibu dan akan membantu ibu untuk melalui proses kelahiran. Selama ibu kontrol, pastikan hormon relaksin ini dalam takaran yang tepat dan tidak mengganggu kondisi ibu secara berlebih. Jika pinggang merasa panas dengan hormon ini, konsultasikan dengan dokter kandungan ibu.
3. Postur Badan yang Berubah
Ibu hamil pasti mengalami perubahan secara besar-besaran. Salah satunya dengan merasakan adanya perubahan postur tubuh. Bahkan ada berbagai macam perubahan unik, mulai dari pregnancy nose, kulit dan area tubuh tertentu menghitam, tulang punggung mengalami masalah baik akibat masalah posisi duduk hingga karena beban kehamilan.
Untuk itu, saat kehamilan menjaga postur tubuh adalah hal yang penting. Ada baiknya untuk membiasakan diri menggunakan penyangga jika memang dirasa lelah atau sering kram pada ibu hamil bagian punggung. Perbaiki posisi duduk, berdiri dan tidur, serta olahraga yang diperbolehkan untuk ibu hamil secara teratur.
4. Stress
Ternyata, penyebab pinggang panas saat hamil muda dapat disebabkan jika terjadi akibat stres pada ibu hamil muda ataupun tertekan. Rasa stress yang dialami ibu hamil beresiko untuk memicu perubahan hormon yang ada selama hamil.
Selain itu, kondisi ini menyebabkan otot menegang dan memicu sakit pada bagian pinggang. Bahkan saat hamil muda sekalipun, rasa tertekan dan stress akan berbahaya dan memberikan berbagai dampak pada ibu baik ringan maupun kondisi yang cukup berat.
5. Adanya Pemisahan Otot
Terakhir, penyebab ibu hamil mengalami rasa panas pada pinggang mereka apabila rahim mengembang dan terjadi pemisahaan otot. Selain itu terdapat otot paralel dan otot abdominis yang posisinya tepat berada di tulang rusuk menuju ke tulang kemaluan.
Adanya rahim yang mengembang dan memberi dampak pada dua otot ini menjadikan ibu mengalami tekanan dan mengakibatkan rasa panas pada bagian pinggang dan sakit di punggung secara intens.
Proses ini memang tidak bisa dihindari, ibu hanya bisa mengurangi rasa sakit dari luar menggunakan kompres untuk menyamarkan rasa nyeri. Namun bukan berarti memberikan obat yang bisa memberikan dampak dan kondisi kurang baik pada tubuh.
Jika dirasa penyebab sakit pinggang saat hamil muda terus berlanjut bahkan memberikan rasa sakit yang tidak bisa ditolerir, ada baiknya ibu mengunjungi dokter kandungan terkait untuk membantu menemukan penyebab pinggang panas saat hamil muda, dan dokter dapat memberikan penanganan yang tepat.