Seringkali, pasangan yang baru menikah tidak tanggap akan kondisi tubuh sang istri. Baik sang suami maupun istri, keduanya mungkin tidak mengetahui tanda kehamilan, sehingga pemberian nutrisi bagi janin terlambat diberikan di awal kehamilan. Padahal kehamilan awal ini adalah salah satu masa yang perlu dijaga baik-baik dan mulai diberikan nutrisi sehat agar janin bisa berkembang secara maksimal. Maka dari itu perlu diketahui cara mengetahui wanita hamil atau tidak supaya pemberian nutrisi sehat bagi janin tidak terlambat. Berikut cara-cara yang bisa dilakukan.
- Tes urin sederhana
Salah satu bagian dari tubuh yang bisa digunakan untuk menguji kehamilan seseorang adalah urin atau air kencing. Cara pertama yang bisa dilakukan dengan mudah adalah dengan mengamati urin. Urin atau air kencing tentunya berbeda antara wanita hamil dan tidak hamil. Cobalah masukkan air kencing pada sebuah wadah atau botol. Diamkan selama 4 jam. Kemudian perhatikan setelah itu. Jika banyak busa putih di atasnya, maka bisa jadi ini adalah salah satu Tanda Tanda Kehamilan Minggu Pertama.
- Uji pasta gigi
Cara kedua adalah dengan melakukan uji pasta gigi. Metode ini masih dilakukan dengan air urin, yang mana cairan urin memang menjadi salah satu bagian tubuh yang cukup akurat dalam menguji kehamilan seseorang. Caranya adalah masukkan pasta gigi ke dalam beberapa tetes urin. Diamkan selama beberapa menit. Amati perubahan warnanya. Jika warna pasta gigi menjadi biru atau muncul buih, maka hal itu juga bisa menjadi tanda dari awal kehamilan.
- Mengecek kalender menstruasi
Berikutnya, yang paling mudah dilakukan sebagai penanda awal kehamilan adalah mengecek kalender menstruasi. Seperti yang diketahui, menstruasi akan terhenti jika wanita sedang hamil. Namun cara ini hanya bisa dilakukan untuk wanita yang siklus haidnya lancar. Sedangkan wanita yang siklus haidnya tidak lancar, cara ini menjadi sulit dilakukan. Kadang saat awal kehamilan juga masih muncul flek-flek darah seperti mensturasi. Flek darah ini bukan darah haid, melainkan efek dari pembuahan yang terjadi pada sel telur. Maka dari itu cara ini juga tidak bisa dijadikan tolok ukur yang akurat. Imbangi dengan cara lainnya untuk mengetahui apakah benar sedang hamil atau tidak.
- Uji cairan pemutih
Uji cairan pemutih bisa dilakukan dengan urin juga. Caranya adalah campurkan cairan pemutih dengan sejumlah urin. Perhatikan campuran yang ada. Jika cairan pemutih menjadi berbusa, maka bisa jadi Anda memang sedang hamil.
- Tes gula
Gula bisa juga dijadikan salah satu alternatif uji kehamilan yang mudah di rumah. Caranya adalah dengan mencampurkan urin dengan gula pasir secukupnya. Jika Anda hamil, maka gula ini tidak akan larut di dalam air.
- Uji panas tubuh
Cara ini juga bisa dijadikan acuan untuk mengetahui apakah seseorang hamil atau tidak. Caranya adalah dengan menggunakan termometer badan. Amati suhu tubuh. Jika suhu tubuh naik 0,5 derajad celcius, maka bisa jadi Anda memang positif hamil. Namun kenaikan suhu tubuh ini juga bisa disebabkan oleh faktor lainnya dan tidak semua kenaikan suhu tubuh identik sengan kehamilan seseoarang.
- Lebih peka terhadap bau bauan
Salah satu Ciri Ciri Orang Hamil 1 Bulan yang bisa dideteksi dengan mudah adalah sensitifitasnya terhadap bau-bauan. Kehamilan usia muda bisa dideteksi dari hal ini. Jika Anda biasanya tidak begitu masalah dengan bau yang ada di sekitar Anda dan sekarang menjadi lebih sensitif dan bermasalah dengan bau yang ada, maka bisa jadi kehamilan Anda memang positif.
- Mual dan suka ingin muntah
Cara mengetahui wanita hamil atau tidak lainnya adalah dengan mendeteksi tanda kehamilan seperti rasa mual yang berlebihan dan lebih sering terjadi. Bahkan juga diiringi dengan rasa ingin muntah. Hal ini bisa menjadi pertanda morning sickness yang menjadi Tanda Tanda Hamil Muda pada Perut. Namun tidak semua ibu hamil mengalami hal ini.
- Mudah lelah
Ibu hamil muda juga akan lebih sering merasa lelah. Bahkan aktivitas yang sama seperti hari-hari biasanya pun bisa menjadikan tubuh super lelah. Kelelahan ini dipicu karena perubahan hormon yang mulai mempengaruhi fisik ibu hamil. Gejala kelelahan ini juga biasanya akan tetap berlanjut hingga fase trimester pertama kehamilan berakhir.
- Sering buang air kecil
Ciri lain dari ibu hamil dan bisa dilihat sebagai tanda kehamilan adalah sering buang air kecil, terutama di malam hari. Kondisi ini biaanya terjadi pada 2-3 minggu usia kehamilan. Penyebabnya karena perubahan hormon dan juga kandung kemih yang lebih tertekan akibat perubahan struktur pada rahim. Sering buang air kecil juga bisa menjadi Tanda Tanda Penebalan Dinding Rahim untuk mempersiapkan kehamilan. Kadang saat buang air kecil ini juga disertai dengan rasa sakit. Bahkan mungkin juga disertai dengan keputihan yang keluar saat buang air kecil.
- Payudara terasa nyeri
Tanda kehamilan untuk mengetahui wanita sedang hamil atau tidak berikutnya adalah dengan merasakan perubahan pada payudara. Biasanya tanda awal kehamilan disertai juga dengan rasa perih atau bengkak pada payudara. Jika Anda merasakannya, maka bisa jadi Anda memang sedang hamil. Perubahan pada payudara ini juga terjadi karena perubahan hormon. Pada saat hamil, hormon pada wanita pasti berubah untuk mempersiapkan semua hal yang dibutuhkan untuk menampung janin dan juga mempersiapkan kelenjar susu bagi produksi ASI.
- Test pack
Cara berikutnya yang paling mudah dan cukup akurat adalah dengan menggunakan test pack. Test pack ini adalah salah satu alat tes urin yang lebih praktis dan bisa didapatkan di apotek terdekat. Test pack tersebar dengan berbagai merk. Namun sebaiknya gunakan test pack yang belum kadaluarsa. Karena test pack yang kadaluarsa biasanya memiliki keakuratan yang kurang jitu. Gunakan alat ini untuk lebih meyakinkan diri Anda, terutama saat pertama kali buang air kecil di pagi hari. Hal ini dikarenakan kadar air kencing di pagi hari biasanya masih akurat untuk dijadikan uji test pack. Lakukan uji test pack sesuai petunjuk di kemasan masing-masing.
Demikianlah 12 cara mengetahui wanita hamil atau tidak yang mudah dilakukan dan dirasakan. Jika memang Anda positif hamil, maka segera periksakan kondisi kandungan ke dokter kandungan untuk mendapatkan rekomendasi perawatan selama masa kehamilan. Selain itu hindari juga Makanan yang Dilarang untuk Ibu Hamil 1 Bulan. Semoga bermanfaat.