Menjalani kehamilan yang lancar hingga proses persalinan tiba dan bayi dapat terlahir secara selamat merupakan impian dan keinginan setiap ibu hamil dan selalu menjadi motivasi dalam menghadapi proses kehamilan dengan baik dan benar. Demi mewujudkan tujuan kehamilan tersebut maka setiap ibu hamil akan melakukan upaya dan usaha seperti memenuhi asupan nutrisi melalui makanan sehat untuk ibu hamil, menghindari aktivitas berat dan beristirahat yang cukup, serta melakukan pemeriksaan rutin dengan dokter kandungan maupun tenaga medis lain secara teratur.
Meskipun berbagai macam usaha telah dilakukan oleh ibu hamil demi menjaga kondisi kehamilanya, tetap saja beberapa keadaan tidak normal dapat terjadi yang diantaranya seperti kehamilan ektopik, hamil anggur, preeklampsia, dan kehamilan kosong, serta beberapa masalah lainnya. Kehamilan kosong atau blighted ovum merupakan sebuah fenomena kehamilan dimana kantung hamil berkembang tanpa adanya embrio di dalamnya biarpun terjadi pembuahan di dalam rahim.
Penyebab hamil kosong memang seringkali sulit diketahui namun ada beberapa faktor yang menjadi kehamilan kosong tersebut terjadi diantaranya faktor usia, kualitas sel sperma dan sel telur yang buruk, kelainan kromosom, gangguan imunologi, riwayat diabetes, infeksi rubell, dan kelainan genetik. Sebagai ibu yang menjalani kehamilan beriktu ini beberapa contoh kehamilan kosong yang berkaitan dengan tanda tanda yang dapat menjadi petunjuk bahwa keadaan hamil kosong sedang terjadi yang dijelaskan dibawah ini.
- Munculnya flek dari rahim ibu hamil
Adanya permasalahan pada kondisi kehamilan ibu dapat diketaui dengan munculnya flek dari rahim. Flek tersebut merupakan kondisi dimana ada darah yang keluar dari rahim ibu hamil. Flek darah sebenarnya merupakan tanda kehamilan yang normal terjadi pada awal awal. Perbedaan flek sebagai ciri awal kehamilan dibandingkan dengan tanda gangguan kehamilan terletak pada beberapa kondisi dari flek atau cairan darah tersebut. Flek tanda contoh kehamilan kosong biasanya terlihat seperti ciri ciri darah keguguran yakni diantaranya :
- Warna darah, warna merah kecoklatan yang diikuti dengan tanda atau ciri lainnya merupakan tanda bahaya pada kehamilan ibu.
- Jumlah darah, pada darah yang merupakan tanda bahaya awalnya merupakan flek namun berkembangan menjadi lebih banyak lagi.
- Frekuensi pendarahan, bercak darah yang berbahaya akan sering terjadi dibandingkan dengan bercak darah yang normal dialami oleh sebagian besar ibu hamil.
- Bentuk darah, pada awalnya semua akan bermula pada bercak darah namun lama kelamaan darah berbahaya akan keluar dalam jumlah yang lebih banyak dan bentuknya yang mengumpal.
- Kram pada perut
Contoh kehamilan kosong lainnya yang dapat muncul pada ibu hamil berupa tanda tanda keguguran selain pendarahan yakni kram pada perut. Kondisi munculnya nyeri dan kram pada ibu hamil akan terasa di perut bagian bawah dan terkadang disertai dengan rasa sakit yang sangat hebat sehingga dapat menyebabkan ibu hamil kesakitan. Seperti halnya dengan flek darah, nyeri dan kram juga merupakan gejala normal pada ibu hamil. Namun pada kondisi kehamilan kosong, nyeri dan kram akan berlangsung terus menerus dengan intensitas yang lebih berat. Selain nyeri atau kram pada perut, ada beberapa sakit lain yang menjadi pertanda kehamilan kosong diantaranya seperti ;
- Sakit pada pinggang, rasa sakit ini muncul karena syaraf pada rahim menjalar sampai ke tulang belakang sehingga jika rahim mengalami nyeri akibat kontraksi yang sering maka pinggang juga akan ikut mengalami sakit.
- Ibu hamil mengalami demam, demam dapat muncul pada ibu hamil akibat terjadinya infeksi pada proses keguguran di rahim.
- Rasa nyeri di ujung bahu, nyeri juga terjadi pada ujung bahu yang penyebabnya sama dengan rasa sakit di pinggang.
- Ibu hamil mengalami demam, demam dapat muncul pada ibu hamil akibat terjadinya infeksi pada proses keguguran di rahim.
- Keputihan
Tanda kehamilan kosong lainnya yang terjadi pada ibu hamil adalah keluarnya cairan putih. Keluarnya cairan yang muncul tersebut seperti ketika ibu mengalami keputihan namun memiliki ciri ciri keputihan yang berbahaya sehingga dapat menandakan adanya keadaan berbahaya pada ibu hamil.
- Perut ibu hamil yang tidak mengembang
Ciri dari kehamilan kosong lainnya yang menunjukan adanya kondisi kehamilan kosong pada seorang ibu hamil adalah perut ibu hamil yang tidak mengembang. Keadaan ini terjadi karena yang mengalami proses perkembangan hanya kantong kehamilannya saja tanpa adanya janin atau embrio didalamnya sehingga perut juga tidak akan mengalami perkembangan ukuran.
- Embrio tidak terlihat pada pemeriksaan USG
Contoh dari ciri kehamilan kosong yang paling mudah dikenali adalah tidak ditemukannya embrio pada kantung kehamilan. Kondisi ini hanya dapat diketahui melalui pemeriksaan USG baik transabdominal maupun transvaginal. Pemilihan metode USG untuk mengetahui kondisi kehamilan kosong ini disesuaikan dengan usia kehamilan dan letak dari kantung kehamilan tersebut, namun biasanya metode yang dipilih adalah USG transvaginal yang lebih jelas dan akurat.
- Tetap mengalami Tanda kehamilan normal
Selama kehamilan kosong belum menunjukan tanda yang disebutkan diatas maka dalam seorang ibu meskipung mengalami kehamilan kosong masih akan tetap menunjukan ciri kehamilan yang normal terjadi. Tanda kehamilan tersebut masih muncul karena sejatinya kehamilan kosong tetap merupakan sebuah pembuahan yang berhasil dan masih ada kantong kehamilan yang berkembang dalam rahim ibu hamil.
Itulah beberapa contoh kehamilan kosong yang dapat ditunjukan pada ibu hamil sebagai tanda adanya kondisi berbahaya dan tidak normal pada kandungannya.