4 Dampak Ketuban Pecah Dini yang Perlu Bunda Tau!

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Ketika ibu hamil hendak melahirkan tanda yang muncul adalah pecahnya air ketuban. Tetapi untuk beberapa ibu hamil pernah mengalami Ketuban pecah dini atau sebelum waktunya.

Ketuban pecah dini adalah kondisi saat kantung ketuban pecah sebelum waktunya. Ketuban pecah dini atau KPD ini dapat membahayakan bagi kehamilan. Berikut adalah dampak dari terjadinya ketuban pecah dini:

  1. Dapat Memudahkan Terjadinya Infeksi
    Infeksi yang dapat terjadi pada selaput yang menyelimuti janin dapat menimbulkan infeksi yang serius pada ibu hamil dan janinnya, hal ini seperti pneumonia, meningitis, dan sepsis
  2. Terjadinya Kompresi Tali Pusat
    Ketika ibu hamil mengalami kekurangan cairan ketuban ini dapat menyebabkan tali pusat tertekan oleh janin. Hal ini dapat menyebabkan cedera otak yang serius dan bahkan hingga dapat menyebabkan kematian.
  3. Mudah Mengalami Masalah Pada Paru-Paru Saat Lahir
    Jika ibu hamil mengalami pecah ketuban sebelum waktunya, janin yang ada di dalam kandungan akan kehilangan air ketuban yang cukup banyak sehingga akan menghambat perkembangan pada paru-parunya. Hal ini yang dapat meningkatkan risiko penyaki paru pada bayi yang mengalami kurangnya air ketuban.
  4. Bayi Lahir Prematur
    Bayi yang lahir prematur berisiko mengalami kelainan pada saraf, gangguan pada pernafasan, serta risiko kesulitan dalam belajar. Dampak yang paling parah dari ketuban pecah dini adalah dapat menyebabkan kematian janin.
fbWhatsappTwitterLinkedIn