Category: Hamil Anggur

Hamil anggur masih belum banyak diketahui oleh para wanita, karena memang masalah kehamilan ini belum familiar di telinga para wanita. Padahal kasur hamil anggur ini, menimpa sebanyak 30 persen dari setiap kehamilan wanita. Meskipun begitu, wanita harus tetap mewaspadai adanya hamil anggur di dalam kandungannya. Hamil anggur berbahaya bagi rahim wanita sebab jika terus dibiarkan, hamil anggur akan bisa meracuni tubuh wanita.

Pengertian

Hamil anggur bisa dikatakan sebagai kehamilan dengan janin yang tidak berkembang, sehingga disebut dengan anggur. Buah anggur kecil, begitu pula dengan kondisi janin yang tidak berkembang. Hamil anggur dalam istilah medis disebut juga dengan Mola Hidatosa.

Proses Terjadinya Hamil Anggur

Hamil anggur tidak terjadi begitu saja, namun melalui proses seperti kehamilan biasa. Namun hasil pembuahannya bersifat abnormal atau terdapat kelainan. Berikut ini adalah proses terjadinya hamil anggur :

1. Saat terjadi pembuahan atau terjadinya ovulasi – Sel sperma akan membuahi sel telur yang tidak membawa kromosom atau dikenal dengan sel telur yang kosong.
2. Saat menempel pada dinding rahim – Dalam kondisi yang normal, ovum kosong, seharusnya tidak berhasil dibuahi dan akan mati saat berjalan menuju ke rahim. Namun ada juga ovum kosong yang berhasil menempel pada dinding rahim dan tidak mati.
3. Pertumbuhan embrio – Sel-sel trofoblas yang ada pada ovum tersebut bisa tumbuh dan juga berkembang menjadi jaringan yang berbentuk seperti buah anggur. Yang membedakannya dengan kehamilan normal, embrio akan berkembang sedangkan hamil anggur embrio tidak berkembang.

Berikut ini hal-hal yang berkaitan dengan hamil anggur :

• Hamil anggur adalah jaringan yang bisa tumbuh di dalam rahim wanita, bisa juga jaringan tersebut membentuk seperti gumpalan darah di dalam rahim.
• Jaringan atau gumpalan darah tersebut sangat mirip dengan buah anggur dan tidak bisa berubah menjadi janin biasa.
• Wanita yang mengalami hamil anggur dan tidak melakukan USG biasanya tidak akan mengetahui jika dirinya mengalami hamil anggur. Tahu-tahu saat usia kandungan memasuki usia tiga bulan wanita hamil tersebut mengalami pendarahan.
• Wanita yang mengalami hamil anggur akan seperti wanita hamil pada umumnya, misalnya saja hasil tes urin menunjukkan tanda positif, mual dan juga morning sickness.
• USG pada bulan kedua kehamilan atau memasuki usia tiga bulan kehamilan akan sangat membantu dokter untuk mengetahui apakah kehamilan tersebut hamil anggur atau bukan. USG tersebut akan bermanfaat bagi dokter untuk melakukan penanganan lebih lanjut sebelum ibu hamil mengalami pendarahan.

Ciri-Ciri

Berikut ini ada ciri-ciri hamil anggur yang bisa terjadi pada wanita :

1. Pendarahan – Adanya pendarahan yang terjadi saat kandungan memasuki usia tiga bulan.
2. Gejala hipertiroidisme – Gejala ini adalah gejala dengan rasa gugup dan lelah berlebihan, detak jantung tidak terkontrol dan mengeluarkan keringat berlebih.
3. Perut yang telihat membesar – Banyak ahli kandungan menjelaskan bahwa kandungan wanita yang mengalami hamil anggur terlihat tidak wajar. Misal, wanita yang hamil tiga bulan perutnya terlihat seperti wanita hamil lima bulan.
4. Keputihan – Munculnya cairan keputihan yang berlebihan bahkan ke arah patologis.
5. Rasa sakit pada panggul – Panggul wanita yang mengalami hamil anggur terasa tidak nyaman. Kadang panggul juga merasakan nyeri hebat.
6. Detak jantung janin – Saat di USG, detak jantung janin tidak terasa, meskipun usianya sudah hampir memasuki tiga bulan.
7. Mual dan muntah – Wanita dengan hamil anggur akan merasakan mual dan muntah yang parah.
8. Kista – Kista yang berbentuk anggur bisa keluar melalui liang rahim. Hal ini akan terjadi jika hamil anggur memasuki tahap yang serius.

Faktor Risiko

Ada sekelompok wanita yang rentan untuk mengalami hamil anggur. Para medis menduga bahwa faktor risiko terjadinya hamil anggur adalah pasangan yang memiliki masalah dengan sel telur mereka masing-masing baik sperma maupun ovum.

Selain faktor tersebut, faktor di bawah ini juga bisa menyebabkan seseorang rentan terkena hamil anggur :

1. Faktor genetik – Pada garis keturunan wanita yang pernah mengalami riwayat hamil anggur bisa menurun ke generasi selanjutnya.
2. Umur – Umur wanita di atas 35 tahun sangat rentan untuk terkena hamil anggur.
3. Diet rendah karoten – Karoten adalah zat yang ada di dalam vitamin A. Wanita dengan kadar karoten rendah di dalam tubuhnya sangat rentan untuk terkena hamil anggur.
4. Mal nutrisi – Wanita mengalami mal nutrisi atau kekurangan nutrisi di dalam tubuhnya.
5. Kekurangan asam folat – Asam folat merupakan kandungan zat yang dibutuhkan janin.

Diagnosa

Pemeriksaan medis akan dilakukan oleh dokter untuk mengetahui apakah kehamilan termasuk hamil anggur atau bukan. Pemeriksaan yang dilakukan adalah :

1. USG

USG akan sangat bermanfaat bagi dokter untuk mengetahui apakah kehamilan termasuk dalam hamil anggur. Lewat USG dokter akan melihat bentuk janin, apakah menggumpal-gumpal seperti buah anggur atau berbentuk janin biasa. USG juga digunakan untuk melihat detak jantung janin. Jika dalam usia memasuki tiga bulan detak jantung belum ada, diagnosa akan mengarah ke hamil anggur.

2. Memeriksa Panggul

Dokter akan melakukan pemeriksaan panggul melalui USG transvaginal. Melalui USG itu akan kelihatan panggul seseroang. Jika panggul mengalami infeksi besar kemungkinan ibu hamil mengalami hamil anggur.

3. Melakukan Tes Darah

Tes darah sangat bermanfaat untuk mengetahui hormon ketika dalam masa kehamilan. Wanita dengan hamil anggur, akan memiliki kadar hormon yang berlebihan dibandingkan dengan wanita yang hamil normal.

Penanganan

Hamil anggur adalah janin yang tidak berkembang. Oleh sebab itu janin tersebut tidak bisa dipertahankan di dalam rahim seorang wanita. Penanganan hamil anggur yang dilakukan dokter, akan mengeluarkan jaringan berbentuk anggur tersebut dengan segera menggunakan kuret atau hanya dengan obat pelunak jaringan.

Prosedur Kuret Hamil Anggur

Hamil anggur tidak boleh disepelekan, jika tidak segera ditangani rahim wanita akan terinfeksi dengan jaringan dari hamil anggur tersebut. Oleh sebab itu rahim wanita harus dibersihkan dari jaringan hamil anggur. Dokter akan melakukan pembuangan hamil anggur tersebut melalui tindakan kuret atau operasi.

Kuret berguna untuk membersihkan jaringan di dalam rahim. Yang akan dilakukan dokter sebelum tindakan kuret adalah sebagai berikut ini :

1. Dokter akan memberikan obat pelunak jaringan sehingga jaringan yang tadinya menggumpal bisa melunak dan terpecah belah. Wanita yang diberikan obat ini akan mengalami pendarahan disertai dengan gumpalan-gumpalan darah.
2. Setelah pendarahan volumenya sedikit mereda atau berhenti, dokter akan melakukan tindakan kuret dengan membersihkan sisa jaringan yang masih terdapat di dalam rahim.
3. Setelah itu, wanita tidak diperbolehkan hamil maksimal selama dua tahun dan minimal selama tiga bulan. Hal itu dikarenakan kondisi rahim belum pulih.

Efek Kuret Saat Hamil Anggur

Banyak wanita yang berharap rahimnya akan baik-baik saja setelah dilakukan kuret. Namun pada kenyataannya tidak pula seperti itu. Wanita yang memiliki kelainan pada rahim setelah dilakukan tindakan kuret akan membuat jaringan tersebut menjadi kanker. Kelainan pada rahim yang harus diwaspadai adalah sebagai berikut ini :

1. Setelah tindakan kuret, wanita mengalami pendarahan yang terus-terusan bahkan lebih parah sebelum tindakan kuret. Hal ini mengindikasikan bahwa adanya kelainan di dalam rahim.
2. Jika pendarahan tidak berhenti sampai dengan waktu satu bulan, hal itu bisa diindikasikan bahwa rahim telah ditumbuhi dengan kanker.
3. Banyak yang mengatakan jika sehabis kuret terjadi pendarahan. Hal itu dikarenakan kuret belum bersih total sehingga perlu dilakukan kuret kembali. Anggapan itu adalah anggapan yang salah. Hal yang benar adalah terjadinya pendarahan karena rahim mengalami kelainan dan kemungkinan terburuk adalah kanker rahim.

Jika indikasi kanker ditemukan dokter pun akan mengopernya ke bagian onkologi. Oleh sebab itu segera lakukanlah USG sedini mungkin ketika dinyatakan positif hamil. Wanita juga harus memeriksakan diri ketika ditemukan di dalam tubuhnya ada ciri-ciri hamil anggur.