Cuka Bagi Ibu Hamil Muda – Bahaya dan Manfaat

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Cuka adalah zat tambahan yang bisa ditambahkan pada makanan. Cuka bisa ditemui pada acar maupun asinan, cuka juga bisa ditambahkan pada makanan tertentu misalnya saja adalah soto dan bakso. Tidak semua orang suka dengan rasa cuka yang asam tersebut. Yang menjadi pertanyaan kini adalah bagaimana pengaruh cuka terhadap ibu hamil? Bolehkah ibu hamil mengkonsumsi makanan yang mengandung cuka? Simak penjelasannya dalam artikel berikut ini.

Bahaya dan Pengaruh

Walau suka dengan makanan yang dicampurkan dengan asamnya cuka, ada baiknya ibu hamil membatasi mengkonsumsi makanan tersebut ketika dirinya berbadan dua. Memang makanan asam sangat segar di tubuh, namun makanan tersebut memiliki dampak buruk bagi ibu yang sedang hamil muda.

Berikut ini adalah dampak buruk dari makanan mengandung cuka yang dikonsumsi ibu hamil muda :

1. Terkena Diare

Ibu hamil muda yang gemar mengkonsumsi makanan yang mengandung cuka bisa menyebabkan ibu hamil terkena diare. Penyebabnya adalah makanan yang terlalu asam tidak bisa diterima oleh lambung, akibatnya lambung akan teriritasi dan menyebabkan ibu terkena diare. Ibu hamil yang terkena diare tidak boleh disepelekan sebab ibu hamil bisa terkena dehidrasi. Jika dehidrasi, ibu yang sedang hamil muda akan mudah keguguran.

2. Mual

Ibu yang sedang hamil muda dan memakan makanan yang mengandung cuka bisa berbahaya bagi kondisi kesehatannya. Hal itu dikarenakan kandungan cuka yang asam bisa mengiritasi lambung. Jika lambung teriritasi akibatnya adalah mual yang dirasakan oleh ibu hamil muda tersebut akan semakin parah.

3. Muntah

Muntah juga merupakan reaksi dari penolakan lambung terhadap makanan asam yang masuk ke dalam organ pencernaan. Oleh sebab itu, ibu yang mengalami morning sickness, kondisi mual dan muntahnya akan semakin akut bila memakan makanan yang mengandung cuka tersebut.

4. Iritasi Usus

Tidak hanya lambung saja yang akan terkena iritasi, namun usus pada ibu hamil muda pun akan mudah terkena iritasi.

Jika usus sudah teriiritasi, akibatnya adalah ibu hamil akan semakin tidak nafsu untuk makan dan minum. Penyebabnya saat makan dan minum ususnya akan terasa perih. Jika sudah begitu, kesehatan ibu hamil akan terganggu dan perkembangan janin di dalam kandungan pun akan terganggu.

5. Cairan Ketuban Sedikit

Cuka bisa menyebabkan ibu hamil terkena diare dan dehidrasi. Efek buruk dari dehidrasi lah yang perlu dicegah. Diare yang sampai menyebabkan dehidrasi berbahaya bagi kondisi tubuh ibu hamil dan janin yang ada di dalam kandungannya. Dehidrasi itu bisa menyebabkan air ketuban sedikit saat hamil yang ada di dalam rahim ibu. Jika cairan ketuban sedikit, akibatnya adalah bayi akan terasa lemas di dalam kandungan.

6. Pertumbuhan Organ Terganggu

Akibat diare sehabis memakan makanan yang mengandung cuka, ibu hamil akan mengalami pertumbuhan organ janin yang terganggu. Hal itu dikarenakan efek dari dehidrasi yang dialami oleh ibu hamil yang diare.

7. Sakit Kepala

Cuka merupakan zat tambahan makanan hasil dari fermentasi yang mengakibatkan rasanya berasa asam. Fermentasi pada cuka tersebut jika dikonsumsi secara berlebihan pada ibu hamil bisa menyebabkan gangguan kehamilan dan terkena sakit kepala. Sakit kepala saat hamil akan menyebabkan ibu hamil tidak bisa melakukan aktivitas seperti biasanya.

8. Mengalami Demam

Ibu hamil muda yang memakan makanan berasa asam bisa menyebabkan dirinya terkena demam saat hamil. Hal itu dikarenakan ibu hamil saat memakan makanan mengandung asam akan mengeluarkan keringat lebih banyak dibandingkan wanita yang tidak hamil. Keringat yang dikeluarkan tersebut menyebabkan ibu akan terkena demam sebab pengganti cairan tubuh yang dikeluarkan tidak terpenuhi.

9. Perut Kembung

Memakan makanan yang  mengandung cuka bisa menyebabkan ibu hamil mengalami perut kembung. Hal itu dikarenakan cuka yang mengandung fermentasi bisa memicu naiknya gas diperut sehingga menyebabkan perut akan menjadi kembung. Perut yang kembung akan membuat kondisi perut ibu hamil menjadi tidak nyaman dan tidak enak untuk terisi makanan.

Manfaat

Ada dampak negatif, ada juga dampak positif dari mengkonsumsi cuka. Berikut ini dampak posisitf mengkonsumsi makanan yang mengandung cuka saat hamil :

1. Menghilangkan Rasa Pahit

Tidak jarang karena perubahan hormon di dalam tubuhnya, ibu hamil akan merasakan rasa pahit di bagian lidah. Rasa pahit tersebut ibu hamil tidak bisa menikmati makanan yang masuk ke dalam tubuhnya. Mengkonsumsi makanan yang mengandung cuka bisa digunakan untuk menetralisir rasa pahit ketika hamil muda. Hal itu dikarenakan kandungan fermentasi pada cuka tersebut mampu menetralisir enzim pembuat rasa pahit di dalam lidah.

2. Menjaga Tekana Darah Stabil

Salah satu manfaat mengkonsumsi cuka seperti cuka apel saat hamil muda bisa bermanfaat untuk menjaga kestabilan tekanan darah. Tidak jarang ibu yang sedang hamil mengalami hipertensi dalam kehamilan maupun tekanan darah rendah. Mengkonsumsi cuka bisa digunakan untuk menjaga kestabilan tekanan darah.

3. Menyegarkan Tubuh Ibu Hamil

Rasa segar yang dihasilkan dari fermentasi cuka bisa digunakan untuk menyegarkan tubuh ibu hamil. Ibu hamil yang suka memakan makanan yang mengandung cuka tubuhnya bisa lebih segar dalam menjalankan berbagai macam aktivitas yang dilakukannya.

Cara Bijak Mengkonsumsi Cuka

Ibu yang sedang hamil muda sebaiknya bijak dalam mengkonsumsi makanan yang mengandung cuka. Hal itu dikarenakan terlalu banyak memakan makanan yang difermentasi tidak baik bagi kesehatan ibu hamil dan juga janin yang ada di dalam kandungan. Berikut ini adalah cara bijak yang bisa dilakukan oleh ibu hamil ketika mengkonsumsi makanan yang mengandung cuka :

Jangan Berlebihan” state=”opened

Langkah pertama yang bisa dilakukan oleh ibu hamil muda saat akan mengkonsumsi makanan mengandung cuka adalah jangan berlebihan. Soto, bakso dan juga empek-empek merupakan makanan yang segar dikonsumsi jika ditambahkan dengan cuka. Ibu yang sedang hamil muda ada baiknya membatasi penggunaan cuka pada makanan tersebut sebab. Jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan bisa menyebabkan ibu hamil mengalami efek negatif dari cuka tersebut.

Mengkonsumsi di Saat Yang Tepat

Mengkonsumsi di saat yang tepat juga merupakan cara bijak dalam mengkonsumsi makanan yang mengandung cuka. Jangan mengkonsumsi makanan yang bercuka saat pagi hari, hal itu dikarenakan saat pagi hari lambung akan mudah terasa perih. Rasa perih itu akan semakin terasa jika ibu hamil muda mengkonsumsi makanan yang mengandung cuka.

Makan Berat Terlebih Dahulu

Untuk menghindari efek negatif dari cuka, ibu hamil harus mengkonsumsi makanan berat terlebih dahulu. Misalnya saja ibu hamil ingin memakan asinan yang ada cuka didalamnya, sebaiknya ibu hamil makan nasi terlebih dahulu. Nasi tersebut bisa melindungi lambung dari paparan langsung dari fermentasi cuka tersebut.

Berikan Jangka Waktu

Mengkonsumsi makanan yang mengandung cuka akan lebih bijak jika diberikan jangka waktu. Misalnya saja dalam seminggu, ibu hamil hanya mengkonsumsi makanan mengandung cuka sebanyak dua kali dalam seminggu.

Banyak Minum Air Putih

Sehabis mengkonsumsi makanan yang mengandung cuka, ada baiknya ibu hamil mengkonsumsi banyak air putih. Hal itu dikarenakan mengkonsumsi banyak air putih sehabis mengkonsumsi makanan mengandung cuka bisa menetralkan kandungan asam dalam cuka tersebut sehingga tidak terlalu berdampak buruk pada kesehatan.

fbWhatsappTwitterLinkedIn